Sabtu, 26 Maret 2016

LAPANGAN GRAHA DOLOKGEDE AKAN DI JADIKAN AJANG KONTES TERNAK SE BOJONEGORO


Lapangan Graha Dolokgede
Ajang kopetisi tidak hanya di bidang olahraga saja, tetapi kali ini ajang kopetisi yang akan di selenggarakan oleh pihak PEMDA bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro menggelar kontes ternak yang akan di laksanakan tahun ini bertempat di lapangan Graha Dolokgede Kecamatan Tambakrejo,yang mana desa tersebut adalah desa kelahiran Mensesneg RI  Prof. Pratikno.

Peserta direncanakan meliputi kelompok - kelompok peternak yang berada di seluruh wilayah kabupaten bojonegoro dan juga para peternak yang bergerak di sekmen ternak kontes.
Lapangan seluas 1 hektar lebih ini akan di jadikan sebagai tempat ajang kontes ternak sebojonegoro, disamping tempatnya yang setrategi lapangan Graha juga diapit kedua jalan raya, sebelah barat Jl Raya Porwosari Ngambon,dan sebelah timur Jalan Poros desa Dolokgede, selain itu  juga ada gedung serbaguna yang nantinya akan di gunakan juga untuk pertemuan para peserta kontes dan juga sebagai tempat peristirahatan bagi para peserta kontes.

Kontes ternak akan dilaksanakan pada bulan juli 2016 mendatang. surfei lokasi sdh di lakukan dua kali bersama k
Kabid Agribis Ibu Wiwik bersama setafnya, dan surfai yang kedua kalinya di lakukan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bapak Kadin Ardiyono Purwanto,SH.M.Si. bersama ketiga Kabid di Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro.

Keputusan terahir yang di dapat di himpun oleh tim Redaksi Ustan Mandiri untuk tempat kontes yang akan di selenggarakan tahun ini adalah di desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo dan itu sdh di setujui dan di sepakati oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro.

Selasa, 22 Maret 2016

ROADSHWO PEMBINAAN KELOMPOK TERNAK DINAS PETERNAKAN BOJONEGORO

Pembinaaan Kelompok Maju Mapan desa Pasinan Kec. Borno Bojonegoro
Pembinaan Kelompok Ternak yang ke tiga kalinya oleh Dinas peternakan dan Perikan Kabupaten Bojonegoro, kegiatan ini  direncanakan semua kelompok tani ternak yang aktif dan kelompok yang telah mendapatkan bantuan hibah dari pemerintah.

Kali ini pembinaan di tempatkan di Desa Pasinan Kec, Buorno Kabupaten Bojonegoro dengan alasan desa tersebut telah banyak yang membudidaya ternek domba maupun sapi.
Kepala dinas Ardiyono Purwanto, SH, Msi   memberikan pembinaan terhadap kelompok agar bantuan yang telah  di terima oleh kelompok dapat bermanfaat dan juga menjadi berkah bukan sebaliknya.

Di samping bantuan alat dan ternak, Bapak Kadin juga  memberikan penjelasan kepada para peternak bahwa program pinjaman lunak yang pernah di adakan sekaranga sudah di tiadakan.

Elfi Nuraini Kabid Budidaya

Elfi Nuraini Kabid Budidaya juga memberikan pembinaan terhadap kelompo-kelompok yang aktif dan pernah di bantu oleh dinas di harapkan bisa mengembangkan peternakan di tiap-tiap kelompoknya masing-masing.
Untuk bisa mengembangkan kelompok tersebut Kabid Budidaya menginformasikan bahwa pontensi-potensi yang di miliki kelompok untuk menuangkan kedalam MUSRENBANGDES yang dilaksanakan oleh desa.

Untuk memajukan peternakan di butuhkan keahlihan dan juga inovasi sebuah pakan oleh peternak itu sendiri, agar supaya ternak yang di pelihara bisa sejahtera demikian juga pemiliknya.
Beternak secara modern lebih menguntungkan dari pada dengan tradisional, maka dari itu kelompok di berikan pembinaaan dalam mengelola pakan.

Wacana yang sudah ada bahwa kecamatan bourno akan di jadikan sebagai kawasan SPR ( sekolah peternakan rakyat ) sama halnya di kecamatan Kedung Adem, Temayang, Kasiman dan Tambakrejo, untuk menuju ke SPR para kelompok ternak yang berada di kawasan tersebut harus bisa menunjukan kepada masyarakat bahwa kelompok ternak Maju Mapan bisa berkembang populasi ternaknya.

Pekerjaan yang sangat mulia bagi Petugas Teknis Peternakan Bapak Joko Suwondo yang di tugaskan di Kecamatan Bourno untuk mendampingi para peternak yang berada di desa pasinan agar bisa mewujudkan impian sebagai SPRnya Bojonegoro timur.

Dalam kegiatan pembinaan kelompok Dinas juga mengadakan sebuah demo pembuatan pakan fermentasi dan silase yang di peragakan oleh kelompok Ustan Mandiri desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro barat, pembinaan bukan hanya sekedar teori saja tapi bembinaan tersebut juga praktek membuat pakan alternatif yang bisa menggatikan pakan hijauan.


Rabu, 16 Maret 2016

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN BOJONEGORO ADAKAN PEMBINAAN KELOMPOK TERNAK SEKECAMATAN TAMBAKREJO

Pembinaan kelompok ternak

Pembinaan kelompok ternak sekecamatan tambakrejo oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro jawa timur.
16 maret 2016 sebagai cacatan bagi semua kelompok ternak yang berada di kecamatan tambakrejo menadapatkan pengarahan dan pembinaan untuk kelembagaan serta perkembangan kelompok itu sendiri.

Pembinaan ini di hadiri 70 orang dari berbagai kelompok tani ternak yang berada di wilayah kecamatan tambakrejo, pembinaan di tempatkan di UPP ( Unit Pengolah Pakan) ustan mandiri dolokgede Rt 04  Rw 01, Ustan Mandiri terpilih menjadi tuan rumah dalam pelaksaan pembinaan kelompok dengan tujuan agar kelompok dapat termotifasi dan terinfirasi terhadap kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh kelompok ustan mandiri,  tidak hanya itu kelompok juga di harapkan dapat meniru ustan mandiri yang banyak berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan peternakan di kecamatan tambakrejo juga sekabupaten bojonegoro.

Dalam pembinaan tersebut kelompok di harapkan dapat mengembangkan kegiatan kelompok dan juga perkembangan ternak sudah di gelontorkan di kelompok -kelompok. bantuan yang.
Kabid Budidaya Elfia Nuraini menjelaskan bahwa pembinaan ini akan di laksanakan di setiap kelompok tani ternak agar supaya kelompok tersebut mampu memenuhi kreteria kelompok ternak yang benar sesuwai dengan apa yang di harapkan oleh pemerintah.

Aturan - aturan yang harus di sepakati dan di tanda tangani oleh pihak kelompok ternak berupa bantuan hibah yang di terima dari Dinas peternakan dan perikanan, selain itu kelompok juga di harapkan mampu mengelola bantuan berupa alat maupun ternak dengan baik dan bertanggung jawab.




Senin, 14 Maret 2016

PERKEMBANGAN SAPI BANTUAN DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR DI KELOMPOK TERNAK USTAN MANDIRI

Kandang sapi Ustan Mandiri Dolokgede




 
Pada tanggal  3 Nopember 2015  kami kelompok tani ternak Ustan Mandiri mendapatkan bantuan berupa bibit indukan sapi PO  dengan jumlah 30 ekor.
Dari 30 ekor tersebut  sejak kami terima sampai saat ini sudah mengalami perkembangan perkembangan yang siknifikan,  salah satu perkembangan yang Nampak di kelompok kami ialah sapi kelompok telah di IB dengan  kode setro BRM BIMA  41158  NN  0921
Berikut kode ertec pada telinga sapi yang telah di IB  oleh petugas  TEGUH BUDIHARTO  petugas Isenminasi Buatan Tambakrejo:
1.      Kode telinga  452  penggaduh  Bpk. Jarto  tanggal IB 17 Nopember 2015
2.      Kode telinga  436  penggaduh  Bpk. Didi Chayadi tanggal IB 14  desember 2015 dan tanggal 14  januari 2016   2x IB
3.      Kode telinga  482 penggaduh Bpk. Iksan tanggal IB 30  desember 2015
4.      Kode telinga 476  penggaduh  Bpk. Ngari  tanggal IB 14 januari 2016
5.      Kode telinga  477  penggaduh Bpk. Sanur tanggal  IB 14  januari  2016
6.      Kode telinga  483  penggaduh Bpk. Kanjin  tanggal IB 31  januari 2016
7.      Kode telinga  455  penggaduh  Bpk.  Nyarmin  tanggal IB  7 Februari  2016
8.      Kode telinga  451  penggaduh  Bpk.  Sari  tanggal IB  21  februari 2016
9.      Kode telinga  487   penggaduh  Bpk Tasam   tanggal IB  27 Februari 2016
Demikian laporan perkembangan sapi bantuan dinas peternakan provinsi jawa timur  yang telah di terima oleh kelompok tani ternak Ustan Mandiri Dolokgede Tambakrejo Bojonegoro.


                                                                                        Dolokgede, 16 Maret 2016
                                                                                            Ketua kelompok



                                                                                           MUHAMMAD ALI

UNGGAS JOPER BANTUAN UGM KERJASAMA PERTAMINA BERHASIL DI KEMBANGKAN

DOC ayam kampung super Ustan Mandiri Dolokgede
Unggas joper bantuan UGM kerjasama Pertamina telah menampakan keberhasilan di kelompok tani ternak ustan mandiri desa dolokgede kecamatan tambakrejo Bojonegoro.
Program Pemberdayaan Masyarakat yang di lakukan oleh UGM Yogyakarta tahun 2015 melalui KKN PPM  dengan bantuan DOC joper dengan jumlah 500 ekor untuk di kembangkan di desa dolokgede tepatnya di kelompok tani ternak Ustan Mandiri.

DOC yang telah di pelihara dengan baik oleh anggota kelompok kini telah menjadi idukan indukan ayam jawa super yang telah menetaskan bibit-bibit DOC yang siap untuk di kembangkan kembali di kawasan unggas RT 14  RW 03 dolokgede.

Koordinator bidang unggas di kelompok tani ternak Ustan Mandiri M. Junaidi bertekad dan bersemangat untuk mengembangkan ayam kampung super bantuan UGM  untuk menjadikan desa dolokgede sebagai desa sentra ternak di wilayah purwosari, Gayam,  Ngasem,  Ngambon dan Tambakrejo.

Di samping mengembangkan Domba lokal Kelompok tersebut juga mengembakan Sapi PO (ongole) dan juga Unggas jawa super yang ketiga-tiganya telah di kembangkanya.
Dari 500 ekor yang di kembangkan telah bertelur dan menetaskan DOC yang telah siap untuk di kembangkan lagi.

salah satu Bapak Karno anggota kelompok yang telah menerima 25 ekor DOC  kini telah berhasil menetaskan 35 ekor DOC dan telor 32 butir dalam proses pengengkraman oleh indukannya.
Sedangkan milik Bu Kamsirah telah bertelor 19 butir dari 2 ekor indukan yang tahun kemarin mendapatkan 6 ekor DOC dari KKN PPM UGM yogyakarta.





Sabtu, 27 Februari 2016

USTAN MANDIRI KERJASAMA DENGAN SINAR ABADI DESA BAKALAN TAMBAKREJO

Pengiriman Bakalan di kelompok ternak Sinar Abadi Desa Bakalan Takbakrejo
" Briding " sistim inilah yang di lakukan oleh kelompok tani ternak ustan mandiri desa dolokgede,dengan sistem ini para kelompok lebih tertarik dari pada penggemukan yang di lakukan oleh para pelaku peternakan pada umumnya.

Menurut Kelompok ustan mandiri briding lebih rumit tetapi sangat menguntung dari pada penggemukan, akan tetapi penggemukan jika tidak mempunyai kerjasam antar kelompok briding atau pengembangbiakan, maka kelompok penggemukan juga akan menghadapi permasalahan di sekmen bakalan.

Suksesnya penggemukan harus di sertai dengan bibit / bakalan yang setandar bakalan, dari bentuk maupun jugroknya bibit/ bakalan sbagus bisa mempercepat pertumbuhan dari segi berat badan dengan di topang pakan yang bagus dan setandar penggemukan.

Di sini yang dimaksud setandar pakan penggemukan yaitu pakan yang  cukup dengan koposisinya yang di anjurkan untuk penggemukan, serat yang cukup, protein, karbohidrat, dan juga mineral yang cukup akan menjadi pakan yang bisa memenuhi kebutuhan ternak itu sendiri.

Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri bekerjasama dengan kelompok ternak Surya Abadi dalam penyuplaian bibit / bakalan untuk di gemukan, karena kelompok ustan mandiri bergerak di bidang briding sedangkan kelompok sinar abadi bergerak di penggemukan, maka dari itu ustan mandiri bisa melayani kelompok tersebut untuk menyuplaian bakalan dengan harga setandar pasar.

Menurut ketua kelompok ternak surya abadi Parno 25 tahun, dengan cara inilah para anggota kelompok kami  bisa menghindari dari para blantik dengan harga yang tak wajar dengan harga pasar,  oleh sebab itu kelompok ternak surya abadi memilih kerjasama dan saling memberdayakan antar kelompok.



PEMANFAATAN FASILITAS KELOMPOK TANI TERNAK SECARA MAKSIMAL

Suktikno Anggota Ustan Mandiri Dolokgede
Kegiatan yang dilakukan oleh anggota kelompok tani ternak Ustan Mandiri, Sutikno Rt 12 dolokgede mencari rumput untuk pakan sapi sapinya di hutan dengan anggota yang lain.
Kegiatan ini menjadi agenda rutin bagi anggota kelomok yang blm mempunyai lahan hijaun sendiri, di samping itu juga kelompok memanfaatkan alat transportasi berupa motor roda tiga bantuan Dinas peternakan Provinsi Jawa Timur tahun 2014 tahun lalu.

Sepeda roda tiga memang fasitas kelompok yang selalu di gunakan oleh anggota yang membutiuhkanya, akan tetapi fasilitas tersebut kelompok membuat peraturan bersama dalam tata cara menggunakan fasilitasdi miliki oleh kelompok.

Peraturan inilah yang wajib anggota taati suatu misal, menggunakan motor roda tiga untuk mencari rumput bersama anggota harus mengisi kas kelompok sebesar Rp. 25,000, untuk bahan bakar anggota di wajibkan mengisi dengan uang pribadi.

Menurut pengurus kelompok uang kas tersebut di gunakan untuk kepentingan kelompok jika mengadakan kegiatan bersama, dan juga untuk di gunakan perawatan fasilitas kendaraan.

Aset yang di miliki oleh kelompok tani ternak ustan mandiri berupa 1 unid sepeda motor roda toga merk Viar, Minifitmill vektor 400 M, Coper 100 CB, serta alat press pakan,  aset tersebut di dapatkan dari bantuan Dinas Peternakan provinsi jawa timur.


Kamis, 25 Februari 2016

PERSIAPAN KELOMPOK UNTUK MENGAJUKAN BADAN HUKUM

Pertemuan kelompok ustan mandiri dolokgede
Pertemuan di suatu kelompok sangatlah penting bagi bertumbuhan kelompok itu sendiri, dari pertemuan ini menjadi media informasi dan juga pengetahuan bagi  anggota kelompok.
Malam ini tanggal 25 Februari 2016 ustan mandiri mengadakan kegiatan yang selama ini telah menjadi rutinitas kelompok dan juga kegiatan yag tak pernah ditinggalkan demi untuk memajukan dan menyejahterakan anggota kelompok ternak untuk menggali ide-ide maupun gagasan yang perlu di kembangkan di kelompok.

Dalam kegiatan pertemuan ini ketua kelompok memberikan penjelasan dan pemahaman bagi semua anggota kelompok untuk lebih meningkatkan kegiatan beternak dan juga berinovasi dan kreatif dalam beternak.

Tak hanya itu,  ketua juga mengajak seluruh kelompok domba maupun sapi  yang telah bergabung di Ustan Mandiri harus selalu kompak untuk bersatu demi mewujudkan kampung ternak yg sdh di impikan 3 tahun yang lalu.

Pertemuan di laksanakan di malam hari, menurut anggota kelompok waktu yang paling efektif untuk di gunakan pertemuan di saat-saat banyaknya kegiatan musim tanem padi, sehingga  pertemuan malam hari di jadikan untuk kegiatan pertemuan kelompok, makan mereka pilih malam hari untuk berdiskusi bareng.

Inti yang di bahas dalam forum kali ini adalah tentang bagaimana kelompok harus bisa berbadan hukum sesuwai dengan peraturan pemerintah yang telah di atur di Undang-undang pemerintah Nomor 6.


Minggu, 21 Februari 2016

BERBAGI ADALAH KESEPAKATAN YANG DI JUNJUNG TINGGI OLEH KELOMPOK

Berbagi ternak kepada masyarakat
Kegiatan semacam ini terus di lakukan oleh kelompok tani ternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede, demi mewujudkan kampung ternak yang menjadi impian besar bagi para anggota kelompok ternak bersama pemerintah desa.

Kegiatan ini bermula dari bantuan UGM Yogyakarta setahun yang lalu, dengan sistim inilah yang di harapkan oleh kelompok agar bisa dengan cepat untuk membuat kampung ternak  di desa dolokgede
Ketua kelompok Muhammad Ali telah berbagi ternak domba kepada masyarakat dolokgede di Rt 03 Rw 01 kepada Satini.

Perkembangan domba bantuan UGM Yogyakarta pada tahun 2015 kemarin dengan jumlah 37 ekor di tahun 2016 telah menjadi 91 ekor. Perkembangan yang sangat luar biasa di kelompok ternak ustan mandiri, rata rata domba yang di gaduhkan kepada anggota telah beranak 1 hingga 2x beranak di tahun 2016.

Kesepakatan yang di junjung tinggi oleh kelompok menjadi solideritas bagi warga di sekitar kelompok ternak, untuk itu berbagi adalah hal yang di wajibkan oleh kelompok tani ternak Ustan Mandiri sebagai bentuk  kepedulian kepada lingkungan ternak di dolokgede.

Kebersamaan adalah kunci keberhasilan bagi semua perkumpulan maupun kelompok wirausaha di pedesaan.

30 EKOR SAPI BANTUAN 9 EKOR SUDAH DI IB ( isenminasi Buatan)

Isenminasi buatan di kelompok Ustan Mandiri Dolokgede
Program peningkatan produksi ternak, kegiatan pengembangan wilayah sumber bibit sapi PO desa dolokgede kecamatan tambakrejo bojonegoro.
Dinas Peternakan dan Perikanan Provinsin jawa timur membantu kelompok tani ternak ustan mandiri pada tanggal 3 nopember 2015 dengan  bibit sapi betina jenis PO dengan jumlah 30 ekor.

Dari 30 ekor bibit sapi yang diterima oleh kelompok ternak  9 ekor telah di IB yakni dari penggaduh Sari, Nyarmin, Tasam, Sanur, Lilis Suryani, Ngari, Kanjin, Jarto, dan Iksan dari beberapa sapi tersebut telah di IB  dengan  kode setro BRM BIMA  41158  NN  0921

Petugas Isenminator Buatan yang akrab di panggil peternak Mas Teguh  ini tak merasa keberatan walaupun jarak yang di tempuh 17 kilo dari rumah petugas dengan kelompok tani ternak ustan mandiri.
Teguh Budiharto nama lengkapnya, petugas ini telah di percaya oleh dinas peternakan kabupaten bojonegoro untuk melayani  IB  sapi jenis PO yang wajibkan oleh petugas IB di laksanakan di  desa Napis dan Dolokgede.

Kegiatan ini telah  menjadi program dinas peternakan provinsi jawa timur yang di tempatkan di kecamatan tambakrejo tepatnya di desa Napis,  dolokgede adalah salah satunya desa yang menjadi pendukung wilayah sumber bibit sapi PO dari desa napis, sehingga kelompok tani ternak  yang beradai di desa dolokgede  juga mengembakan sapi yang berjeni Ongole/ sapi jawa.

Sapi berjenis PO tersebut di kembangkan di desa dolokgede dengan harapan bisa menjadi salah satu pendukung  Tambakrejo yamg telah menjadi  wilayah sumber bibitnya sapi PO di Jawa Timur.



Kamis, 18 Februari 2016

DISKUSI PENGURUS KELOMPOK TANI TERNAK USTAN MANDIRI

Pengurus ustan mandiri dolokgede


Musyawarah pengurus kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri yang di lakukan dini hari dalam pembahasan tentang kelompok harus berbadan hukum sesuwai peraturan pemerintah.

Ketua kelompok Muhammad Ali, menjelaskan kepada pengurusnya bahwa kelompok jika kepingin berkembang dan maju diwajibkan mendaftarkan diri ke Menkuham untuk mendapatkan bantuan apapun yang berkreteria hibah dari pemerintah.

Persyaratan yang harus di lengkapi oleh kelompok adalah foto copy berita acara pembentukan kelompok, foto kopy  Sk Kepala Desa, SK Bupati dan juga Surat Rekomendasi Dinas Peternakan setempat.

Dalam pertemuan ini pengurus bertekat bersama untuk maju dan ikut serta berpatisipasi dalam membagun Desa lewat peternakan.

Musyawarah di hadiri 9 orang dari pengurus kelompok, koordinator domba dan koordinator sapi, selain itu juga ada pengurus bidang pengembangan , bidang kesehatan ternak serta 3 pengurus inti yakni  ketua, skretaris dan bendahara.

Keputusan yang disepakati oleh semua  pengurus,  yakni  kelompok mengeluarkan biaya untuk  adminitrasi pembuata akte notaris dan kemenkuham di tanggung oleh kas kelompok.

Setelah keputusan ini  di sepakati oleh pengurus kelompok akan melakukan pertemuan yang lebih besar melibatkan semua anggota kelompok Ustan Mandiri  minggu depan. ujar ketua kelompok.