Tampilkan postingan dengan label INFORMASI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INFORMASI. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Juli 2020

" Kandang Kamulyan" SPR Kedua Yang Lahir di Tambakrejo


Ustanmandiri.com   " Kandang Kamulyan" SPR Kedua Yang Lahir di Tambakrejo. Sekolah peternakan rakyat (SPR) yang berdiri di Desa Turi adalah SPR kedua yang berada  di Kecamatan Tambakrejo setelah SPR Lebu Seto Napis

Sabtu, 25 Juli 2020, bertempat di sekertariat Kandang Kamulyan, Dkh, Belah Desa Turi Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro Jawa Timur, Kepala Bidang (kabid) Agribis Dinas Peternakan dan Perikanan, Wiwik Sulistya, mengadakan pembinaan kelompok tentang inovasi pakan ternak.

Pembinaan tersebut melibatkan Muhammad Ali, Ketua KTT Ustan Mandiri, Desa Dolokgede, sebagai Narasumber sekaligus instruktur dan praktisi pakan ternak. Pembinaan yang dilakukan Dinas mendapat respon positif dari para pelaku ternak yang bergabung SPR Kandang Kamulyan.

Menurut Kabid, kegiatan semacan ini tidak akan berhenti di sapai hari ini, “ Pelatihan ini tidak hanya sekali ini, akan tetapi, sesuwai janji kami, pelatihan-pelatihan ini akan kami lanjutkan di bulan bulan berikutnya” ungkap Kabid saat memberikan pembinaan disekertariat.

Sesuwai janji Dinas SPR akan selalu didampingi dan diarahkan untuk  menuju keberhasilan pengembangbiakan ternak di Dkh, Belah, tidak hanya pembibitan sapi, membuka peluang peluang bisnis peternakanpun menjadi program prioritas, untuk mewujudkan itu, peternak diharapkan mampu mengadopsi dan menyerap ilmu peternakan yang sudah diberikan.

Yang paling diharapkan Dinas Peternakan adalah  kreatifitas dan inovasi peternaklah yang dapat menentukan  keberhasilan sebuah kelompok ternak, Disnakan hanya sebagai jembatang untuk menuju kesuksesan.

Sabtu, 21 Maret 2020

Rencana Kegiatan Disnakan Provinsi Batal Dilaksanakan di KTT Ustan Mandiri


Penyampaian Informasi, Anggota Devisi Pembibitan Adakan Pertemuan
ustanmandiri.com  Rencana Kegiatan Disnakan Provinsi Mundur Dari Jadwal Yang Telah ditentukan.  Devisi Pembibitan Adakan Pertemuan Antar Anggota. Sabtu untuk menyampaikan informasi dari disnakan bahwa pelaksanaan kegiatan lomba KTT bulan maret 2020 diundur sampai ada ketentuan dari yang pasti dari Disnakan.

Sabtu, 21 maret  2020 jam 13:00 Wib, tempat disekertariat KTT Ustan Mandiri,  Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, sejumlah  33 anggota KTT  berkumpul untuk membahsas mundurnya kegiatan tersebut.

Devisi pembibitan yang di ketuai oleh Nur Arifin KTT Ustan Mandiri mengadakan pertemuan  selama kurang lebih satu jam setengah  untuk membahas tentang informasi mundurnya kegiatan di ustan mandiri.

Dengan adanya kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan maret 2020 yang bertempat di KTT Ustan Mandiri di perkiran batal dilaksanakan pada bulan maret, menurut PTP ( petugas Teknis Peternakan ) Perwakilan Disnakan, sesuwai intruksi dari pemerintah pusat semua kegiatan yang melibatkan orang banyak di tunda atau dihentikan  karena Indonesia lagi  darurat penyebaran Covid 19 /Virus  Corona. " Sesuwai intruksi , pemerintah pusat semua kegiatan yang melibatkan orang banyak sementara di tiadakan " kata PTP Kecamatan Tambakrejo, Lilik Sulistya, saat memberikan arahan kepada anggota kelompok.

Dua rencana agenda yang akan dilaksanakan di KTT yakni, Lomba Kelompok Tani Ternak tingkat Provinsi dan verifikasi P4S (pusat pelatihan pertanian dan pedesaan swadaya) dari BBPP (balai besar pusat pelatihan) Ketindan Malang di ustan  di perkirakan mundur dari jadwal yang telah ditentukan.

Menurut Ketua KTT Muhammad Ali, Pertemuan yang di gagas oleh Devisi Pembibitan adalah sebagai bentuk kebersamaan dan kekompakan, harmonisasi antar anggota tetap selalu terjaga melalaui pertemuan kelompok.



Jumat, 21 Februari 2020

Rapat Kordinasi P4S Bojonegoro Di KTT Kedung Nggondang Temayang



Rapat kordinasi Pra Pelaksanaan Jambore P4S Bojonegoro

ustanmandiri.com     Rapat Kordinasi P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya)  Kabupaten Bojonegoro di adakan di P4S Kedung Nggondang Desa Jono Kec.Temayang, Jono, 21 /2 2020  terpilih menjadi salah satu tempat kordinasi antar P4S sebojonegoro.
 Kelompok Tani Ternak ini telah mempunyai banyak edukasi tentang peternakan yang sangat bagus dan mudah ditiru oleh banyak kalangan.

Disamping peternakan breeding dan feteening yang sukses, kelompok tani ternak tersebut juga mempunyai kultur budaya yang sangat kental yang tidak banyak di miliki oleh  kelompok peternak yang lain.
Sekertariat yang luas dan bagus untuk di buat berdiskusi bareng dengan suasana sejuk dan nyaman untuk pertemuan.

 Rapat kordinasi yang dihadiri oleh dua Dinas yakni Dinas Peternakan dan Perikanan beserta Dinas Pertanian membuat pertemuan menjadi hidup dan semangat bagi pelaku P4S peternakan dan pertanian Bojonegoro, supot  dan dukunganya membuat peserta berenergig untuk terus maju membesarkan usaha Peternakan dan Pertanian Bojonegoro menjadi lebih maju lagi.

Wiwik Sulistyo Kepala bidang Agribisnis, Dinas Peternakan dan Perikanan  berharap kelompok peternakyang ikut di P4S harus mampu meningkatkan bidang budidaya menjadi bisnis,
" Saya Berharap Kelompok Kelompok ini bisa membuka peluang bisnis lain yang bisa menambah ekonomi kelompok " tandasnya saat memberikan pengarahan dan dukungan P4S Bojonegoro.

Di tempat yang sama, Sri Ani Dinas Pertanian juga memberikan dukungan dan motivasi bagi para pejuang pejuang pertanian dan peternakan untuk mengangkat prodak olahan dari pertanian maupun peternakan agar dikenal di kalangan masyarakat luas.
" Saya berterima kashi kepada kelompok P4S bojonegoro yang selama ini berjuang  membantu masyarakat petani dan peternak untuk berdaya " ungkapnya.

Wakil Ketua Forum Komunikasi jawa timur, Kristianingsih juga hadir dalam pertemuan tersebut, Beliau menjelaskan bahwa Jambore nanti akan di buka mulai tanggal 25 februari 2020 jam 13 00 wib, maka dari itu persiapan kelengkapan adminitrasi peserta segera dilengkapai sejak din,i untuk diserahkan kepada kordinator P4S Bojonegoro, Muhammad Ali.

Dibalik pertemuan kordinasi P4S di Kedung Nggondang, ketua P4S Marjianto membuka lebar lebar kepada FK Jatim  apabila diadakan Musda sejatim bisa ditempatkan di Jono Temayang,
"Bila FK Jatim akan mengadakan Musda Kami siap untuk ditempati sebagai tuan rumah" Tuturnya saat memberikan statmen akhir pertemuan.

Jumat, 18 Januari 2019

Butuh 1,395 Ton/hari Hijauan Pakan, Peternak Berebut Lahan


Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk di Tanami Rumput Gajah
Peternakan - Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo,Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur sejak tahun 2011 hingga 2018 akhir tercatat peningkatan ternak yang siknifikan, hal tersebut dipicu oleh adanya sebuah Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri yang berani memberikan contoh cara beternak dengan sistem terpadu.

Sistem terpadu ini dilakukan agar peternak lebih ringan dan efesien dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya,contoh yang paling orgen adalah budidaya rumput, di Desa Dolokgede lebih dari tiga hektar lahan yang telah ditanami rumput gajah untuk persediaan setiap harinya.

Pemanfaatan pematang sawang dan tepian-tepian sungai serta irigasi mulai di manfaatkan oleh para peternak untuk ditanami rumput.
Seperti yang di lakukan oleh pemuda dan bapak dua anak Rt 04, Tarno melakukan penanaman ditepian irigasi.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kelomjakan bertambahnya populasi ternak di Desa Dolokgede, KTT Ustan Mandiri menghimbau kepada semua anggota mulai dini menanam rumput.

Jumlah sapi kelompok 51 ekor  dan sapi milik  PT Berdikari Persero berjumlah 42 ekor sapi kereman jenis simpolimpo yakni ( sapi lemosin dan simental), jumlah total 93 ekor yang dikelola oleh kelompok.

Dalam hitungan pakan hijauan, sapi Ustan Mandiri satu ekornya membutuhkan hijauan 15 kg perhari, maka kebutuhan keseluruhan pakan hijauan yang dibutuhkan oleh kelompok berjumlah  1,395 ton perhari, dari sinilah Ustan Mandiri mulai berebut lahan untuk hijauan dimanfaatkan.(ali)

Minggu, 02 Desember 2018

TPID Tambakrejo Tinjau Hijauan Pakan Ternak Ustan Mandiri


Tim PID Kecamatan Tambakrejo Meninjau HPT ustan mandiri Dolokgede
ustanmandiri.com  - Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur minggu 2 /12/2018 dini hari mendapatkan tamu dari  Tim Program Inovasi Desa TPID untuk meliput potensi Desa peternakan di Desa.

Enam orang mendatangi kandang dan lahan hijauan pakan ternak HPT di peternakan sapi Peranakan Ongole PO dan penggemukan sapi Simpo Lipo (lemosin simental) milik ustan mandiri dengan tujuan mengankat potensi dan inovasi kelompok.

Sigianto ketua TPID Kecamatan Tambakrejo mengatakan sesuwai Program pemerintah, potensi yang berada di Desa harus terekpos kepublik. "untuk menampilkan kegiatan inovatif yang dilakukan oleh masyarakat yang dituangkan kedalam video ini kami kirim ke tingkat Kabupaten untuk di tayang di desa2, sehingga bisa menginspirasi desa lain untuk mempercepat penggunaan dan penyerapan dana desa" Saat ditemui tim  ustanmandiri.com lewat watshap app pribadinya, " salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh ustan mandiri mampu menyerapa Dana Desa DD  Dolokgede." lanjut Sugianto.

Di tempat terpisah Kepala Desa Nunuk Sri Rahayu mengungkapkan " Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yg di berikan Kecamatan kepada Ds Dolokgede utk Program Inovasi Desa, dan sdh seharusnya ds Dolokgede mendapatkan kesempatan itu, saya yakin setiap usaha pasti akan ada hasilnya, dan semoga slogan "Kreatif, Produktif, dan Inovatif " bisa terwujud " ungkap orang nomor satu di Dolokgede

Muhammad ali selaku ketua kelompok berharap, " adanya kegiatam semacam ini dapat menumbuhkan semagat baru, bagi kelompok untuk lebih meningkatkan inovasi peternakan di Desa Dolokgede kedepanya.

Senin, 03 Oktober 2016

LIMA MAHASISWA BRAWIJAYA BERKUNJUNG KE KELOMPOK TERNAK USTAN MANDIRI

Kunjungan Mahasiswa ke Ustan Mandiri Dolokgede



Minggu tangal 2 Oktober 2016, Ustan mandiri kedatangan tamu 5 Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang dengan bertujuan shering tentang budidaya ternak domba di desa dolokgede.

Kelima Mahasiswa berencana untuk mengundang ketua kelompok ustan mandiri untuk mengisi acara pelatihan menejemen ternak yang akan di laksanakan di desa Ngading Kec. Tambakrejo.

Dalam kunjungan tersebut salah satu mahasiswa,  Rosyid mengatakan  bahwa tieam yang di bawa dari fakultas akan melakukan program pemberdayaan di masyarakat desa Gading untuk mengembangbiakan domba ekor tipis dengan pejantan DEG.

Untuk menuju ke program  kelima mahasiswa bermaksud untuk konsultasi lebih dalam terkait ternak domba dengan kelompok tani ternak ustan mandiri dolokgede sebelum program dijalankan.

Program yang akan di jalankan sasaranya adalah karang taruna desa Gading kec. Tambakrejo yakni di bidang peternakan pengembangbiakan domba dan menjaga keaslian genetic domba lokal.

Sabtu, 27 Februari 2016

PEMANFAATAN FASILITAS KELOMPOK TANI TERNAK SECARA MAKSIMAL

Suktikno Anggota Ustan Mandiri Dolokgede
Kegiatan yang dilakukan oleh anggota kelompok tani ternak Ustan Mandiri, Sutikno Rt 12 dolokgede mencari rumput untuk pakan sapi sapinya di hutan dengan anggota yang lain.
Kegiatan ini menjadi agenda rutin bagi anggota kelomok yang blm mempunyai lahan hijaun sendiri, di samping itu juga kelompok memanfaatkan alat transportasi berupa motor roda tiga bantuan Dinas peternakan Provinsi Jawa Timur tahun 2014 tahun lalu.

Sepeda roda tiga memang fasitas kelompok yang selalu di gunakan oleh anggota yang membutiuhkanya, akan tetapi fasilitas tersebut kelompok membuat peraturan bersama dalam tata cara menggunakan fasilitasdi miliki oleh kelompok.

Peraturan inilah yang wajib anggota taati suatu misal, menggunakan motor roda tiga untuk mencari rumput bersama anggota harus mengisi kas kelompok sebesar Rp. 25,000, untuk bahan bakar anggota di wajibkan mengisi dengan uang pribadi.

Menurut pengurus kelompok uang kas tersebut di gunakan untuk kepentingan kelompok jika mengadakan kegiatan bersama, dan juga untuk di gunakan perawatan fasilitas kendaraan.

Aset yang di miliki oleh kelompok tani ternak ustan mandiri berupa 1 unid sepeda motor roda toga merk Viar, Minifitmill vektor 400 M, Coper 100 CB, serta alat press pakan,  aset tersebut di dapatkan dari bantuan Dinas Peternakan provinsi jawa timur.


Kamis, 25 Februari 2016

PERSIAPAN KELOMPOK UNTUK MENGAJUKAN BADAN HUKUM

Pertemuan kelompok ustan mandiri dolokgede
Pertemuan di suatu kelompok sangatlah penting bagi bertumbuhan kelompok itu sendiri, dari pertemuan ini menjadi media informasi dan juga pengetahuan bagi  anggota kelompok.
Malam ini tanggal 25 Februari 2016 ustan mandiri mengadakan kegiatan yang selama ini telah menjadi rutinitas kelompok dan juga kegiatan yag tak pernah ditinggalkan demi untuk memajukan dan menyejahterakan anggota kelompok ternak untuk menggali ide-ide maupun gagasan yang perlu di kembangkan di kelompok.

Dalam kegiatan pertemuan ini ketua kelompok memberikan penjelasan dan pemahaman bagi semua anggota kelompok untuk lebih meningkatkan kegiatan beternak dan juga berinovasi dan kreatif dalam beternak.

Tak hanya itu,  ketua juga mengajak seluruh kelompok domba maupun sapi  yang telah bergabung di Ustan Mandiri harus selalu kompak untuk bersatu demi mewujudkan kampung ternak yg sdh di impikan 3 tahun yang lalu.

Pertemuan di laksanakan di malam hari, menurut anggota kelompok waktu yang paling efektif untuk di gunakan pertemuan di saat-saat banyaknya kegiatan musim tanem padi, sehingga  pertemuan malam hari di jadikan untuk kegiatan pertemuan kelompok, makan mereka pilih malam hari untuk berdiskusi bareng.

Inti yang di bahas dalam forum kali ini adalah tentang bagaimana kelompok harus bisa berbadan hukum sesuwai dengan peraturan pemerintah yang telah di atur di Undang-undang pemerintah Nomor 6.


Sabtu, 21 November 2015

LAPANGAN BOLA GRADE MENDADAK MENJADI LAUTAN DOMBA

Lapangan Grade Dolokgede. ustan mandiri.
Menjelang pagi dan siang lapangan bola grade dolokgede mendadak menjadi lautan domba, pada umumnya lapangan begitu apik dan cantik itu bukan lagi menjadi media belajar olah raga lagi, kini di sulap menjadi arena domba untuk penggembala para peternak di lingkungan lapangan.

Pemandangan seperti ini sering kita lihat berhari-hari bagi pengunan jalan raya Purwosari -Ngambon yang lepas dari pandangan mata kita ketika lewat melintasnya.
Pemerintah desa Dolokgede  bersama Karang Taruna sudah memberi peraturan peraturan bagi masyarakat di sekitar gor dan juga lapangan saling membersikan dan menjaga keindahan dan juga melarang bagi peternak untuk menggembalakan ternaknya di lapangan dan area sekitar gor.

Tetapi apa yang terjadi' peraturan tersebut bukan malah di taati bersama tapi justru di langgar oleh masyarakat secara bersamaan.
Begenilah SDM masyarakat peternak di dolokgede yang belum mempunyai manajemen yang jelas, sehingga beternak masih merugikan orang lain.

Menurut ketua Ustan Mandiri  Muhammad Ali , beternak yang baik  seharusnya mulai berfikir bahwa peternak sekarang harus mulai pandei-pandei memenejemen ternak dengan cermat, agar kita beternak tidak merugikan orang lain apalagi merusak tanaman orang lain.

Menurut Ali " jika mau beternak yang pertama kali di fikirkan terlebih dahulu adalah masalah pakan, kandang dan ternaknya" sehingga peternak lebih siap untuk memulai beternak, tapi bukan malah sebaliknya.

Lahan pakan sudah mulai menipis sehingga peternak mulai kebingungan terhadap bahan pakan hijauan, berbeda dengan kelompok peternak Ustan Mandiri lahan untuk hijaun sudah di persiapkan sebelum beternak di mulai, sehingga para peternak tidak kebingungan terhadap pakan hijauan domba maupun sapi peliharaanya.

Contoh sudah di di perlihatkan satu tahun yang lalu, tetapai peternak yang belum bergabung dengan Ustan Mandiri masih menggunakan metode seadanya dan berakibat merugikan pihak lain.

Rabu, 09 September 2015

BHABIN KAMTIBMAS BERADA DI TENGAH TENGAH KITA



Brigadir polisi Agung Prasetyo Nugroho bersama ketua Ustan Mandiri
BHABIN KAMTIBMAS,( Bhayangkara Pembinaan  Keamanan KetertibanMasyarakat)  nama yang tak asing lagi bagi masyarakat dolokgede, seorang brigadir polisi Agung Prasetyo Nugroho asal polsek tambakrejo, yang selalu mendampingi keamanan dan kenyaman bagi masyarakat dalam keraktifitas melaksanakan kegitan sehari-hari siang maupun malam.

Di tengah tengah hiruk pikuk masyarakat,  Bhabin Kamtibnas dengan hati lapang dan siap melayani juga membimbing warga masyarakat dolokgede untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap kenyaman dan keamanan desa dari berbagai kejahatan.
Hubungan Brigadir polisi Agung sangat dekat dengan warga masyarkat desa dalam melakukan tugas tugasnya sebagai Bhabin Kamtibnas dolokgede.

Hampir kalangan anak muda sangat dekat bersama Brigadir Agung, menurut warga sekitar dolokgede polisi agung sangat dekat dan juga bisa membaur dengan masyarakat untuk menjaga desa agar terhindar dari segala mara bahaya yang mengancam kita.

Siang malam selalu hadir di tengah tengah kita untuk  mendampingi warga dalam melakukan aktifitas malam.  Menjalin keharmonisan terhadap warga itu sangat penting guna mempermudah komonikasi antar petugas kepolisian kepada warga dalam kegiatan keamanan.
Awal bertugas Brigadir Agung bagi masyarakat adalah hanya seorang  kepolisian sektor yang hanya bertugas di kantor saja, tetapi setelah warga mengetahuinya ternyata kantor seorang Bhabin ada di tengah tengah kita.

warga merasa lega dan nyaman ada seorang polisi yang mau hadir di tengah tengah kita untuk membimbing dan mengarahkan kepada masyarakat agar lebih disiplin juga lebih waspada terhadap apapun.
 Brigadir Agung  telah berasil merangkul kepada masyarakat untuk bersatu menjalin keharmonisan warga dengan aparat dalam melakukan kegiatan bersama.

Setiap ada pertemuan apapun yang di lakukan oleh  sekelompok warga, Brigadir Agung selalu bersama sama kita, pepatah mengatakan duduk sama rendah berdiri sama tinggi,   itulah sikap yang selalu bilau tumbuhkan di hadapan masyarakat.