Sabtu, 06 Februari 2021

Merumput, Siswa Magang SMK Negeri Sekar di HPT Ustan Mandiri

 

HPT Ustan Mandiri

www.ustanmandiri.com  Merumput, Siswa Magang SMK Negeri Sekar di HPT Ustan Mandiri.  Merumput sebagai aktifitas rutin setiap hari untuk memenuhi kebutuhan pakan hijauan ternak di KTT Ustan Mandiri Desa Dolokgede, Kecamatan, Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

Sembilan siswa Prakerin SMK Negeri Sekar jurusan ATR ( agrisbisnis ternak rumenansia ) ikut serta menjalankan aktifitas di pagi ini sabtu, 6 februari 2021 di HPT ( hijauan pakan ternak ) milik KTT Ustan Mandiri.

Pengurus mengharuskan para siswa magang untuk mengikuti semua kegiatan yang berhubungan dengan ternak untuk mengetahui teknis dan di sertai praktek supaya para siswa- siswi bisa trampil dan menguasai sesuwai jurusan yang telah di pilihnya.

Salah satu siswi perempuan yang satu satunya di kelompok Prakerin SMK Negeri  Sekar di Ustan Mandiri mengaku   tidak keberatan dengan kegiatan merumput ataupun bersih bersih kandang, “ Saya tidak merasa keberatan adanya kegiatan di prakerin ini “ ungkap Rika Puspitasari.

Harapan yang ingin di dapat oleh para siswa kedepanya bisa dan mampu membuat usaha peternakan yang terintergrasi dan terkonsep seperti di KTT Ustan Mandiri Dolokgede.

Jumat, 05 Februari 2021

Bibit Oktaue 21050 PO Lembang di Iseminasikan Sapi Ustan Mandiri

 

Iseminasi Buatan

www.ustanmandiri.com   Bibit Oktaue 21050 PO Lembang di Iseminasikan Sapi Ustan Mandiri. Sapi dara keturunan QQ0208 dari BBIB (Balai Besar Iseminasi Buatan) Singosari, Malang, Jawa Timur dengan kode 21431  PO Ongole Milik KTT Ustan Mandiri Dolokgede, Tambakrejo, Bojonegoro, Jum’at 5 februari 2021,  telah di IB ( iseminasi buatan) oleh iseminator, M. Arif Choirul Huda,  Dinas Peternakan dan Perikan Bojonegoro dini hari.

Calon induk yang lahir pada tanggal 14 Desember 2018 yang lalu telah mengalami birahi yang ke empat kalinya baru di kawinkan, menurut pengurus kelompok, calon induk tersebut memang sengaja di olor masa birahinya agar calon induk tersebut benar- benar sudah siap dan matang sel telornya “  Memang saya sengaja, minta kawin sudah tiga kali tidak saya kawinkan baru kali ini saya kawinkan “ tutur Ali Ketua Kelompok KTT.

Umur yang paling bagus dan tepat di saat calon induk di lakukan IB adalah di umur dua tahun, karena pada umur tersebut secara ilmiah Reproduksinya sudah siap untuk dibuahi oleh penjantan.

Teming yang sangat tepat dan akurat dapat menentukan keberhasilan IB mencapai 80% , Aseptor IB mengatakan bahwa calon induk maupun indukan dapat di lakukan IB, bila mana birahi sudah mencapai 24 jam dari tanda tanda.

“Reproduksi yang sangat bagus mas, Kemungkinan besar IB ini akan berhasil “ ungkap Aseptor, petugas IB  yang akarab di panggil Arif tersebut.

Rabu, 03 Februari 2021

Di Anggap Murah, Ternyata Ini Kelebihan dan Keunggulan Yang Dimiliki Sapi PO Bojonegoro

 

Sapi PO Bojonegoro

www.ustanmandiri.com   Di Anggap Murah, Ternyata Banyak Kelebihan Yang Dimikilinya.   Sapi PO ( Peranakan ongole) yang banyak kita jumpai di wilayah Kabupaten Bojonegoro yang tepatnya berada di kawasan wilayah sumber bibit Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro barat.

Sapi ini banyak dicacat dan di hargai murah oleh banyak pembeli bahkan di luar wilayah sumber bibit juga dinyatakan rugi bila mana memelihara sapi jeni ini, Banyak peternak yang belum mengetahui keunggulan – keunggulan sapi PO bojonegoro yang tak dimiliki oleh banyak sapi – sapi yang lain.

Dengan postur tubuh agak kecil dan berat badan di bawah di banding dengan sapi pedaging seperti lemosin atau simental, tetapi perlu di ketahui sapi jenis PO Bojonegoro tahan segala cuaca tidak mudah terserang berbagai penyakit.

Di samping tahan penyakit sapi PO Bojonegoro juga mempunyai kelebihan terkai dengan jumlah pakan yang di komsumsiknya, hanya 40%nya saja dari pakan sapi lemosin dan simental, sapi PO lebih sedikit  pakan.

Bukan hanya tentang pakan, sapi PO Bojonegoro juga sangat subur reproduksinya di banding dengan sapi jenis pedaging lainya, hampir tiap tahun rata- rata sapi PO Bojonegoro melahirkan  satu ekor pedet, dan juga indukan sapi PO mampu rata – rata melahirkan 10 kali hingga 12 kali, istilah jawa” reden”  yang tak di miliki oleh sapi jenis pedaging lainya.

Nah sekarang para sobat ternak bisa membandingkang dalam usaha bisnis peternakan, plus minusnya pasti ada dan itu realita.

Beternak itu jangan mencari wah- wahan, tetapi beternak adalah mencari keberkahan.