Desa Dolokgede secara
letak giorafisnya di daerah bagaian barat 46 km dari Ibu kota Kabupaten
Bojonegoro, yang mana desa tersebut menjadi desa perbatasan 4 kecamatan di
wilayah barat yang sebelah utara Dolokgede adalah desa pelem kecamatan Purwosari,
sebelah timur perbatasan desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem dan sebelah selatan
adalah Kecamatan Ngambon, jadi desa dolokgede adalah desa yang menjadi
sentranya desa-desa dari kecamatan sekirnya.
|
Anak - anak desa dolokgede |
Penduduk Desa Dolokgede
berjumlah 1.801 jiwa Dan 526 KK, dari data tersebut tepilah menjadi dua
dusun, yakni dusun Kuluhan dan Dusun Dolokgede. Sebagian besar penduduk desa
dolokgede mayoritas petani dan peternak, Jumlah ternak domba yang berada di
desa dolokgede secara keseluruhan adalah
689 ekor dan sapi 466 ekor, sedangkan luas lahan pertanian 307 Hektar.
Desa Dolokgede adalah desa
yang terletak paling ujung timur dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Tambakrejo,
yang mana desa tersebut menjadi dampak langsung dari kegiatang tambang minyak gas
bumi oleh salah satu perusahaan Negara yang bernama Pertamina, Maka desa ini termasuk desa Ring Satunya pertamina PEPC
yang beroperasi di JTB blok Cepu yang di bojonegoro.
Dari beberapa potensi
diatas yang belum pernah di lakukan sama sekali oleh pihak pemerintah maupun
perusahaan adalah mengenai perhatian
kepada tunas-tunas bangsa,dalam hal ini anak-anak yang membutuhkan perhatian
kusus untuk dilindungi dari ancaman-ancaman apapun.
8, Desember 2016 adalah
aksi pertama yang di lakukan oleh LPKP ( lembaga pengkajian kemasyarakatan dan
pembangunan ) jawa timur, membuat berkah bagi warga masyarakat desa dolokgede
untuk memulai dan juga melindungi anak-anak yang berada di desa dolokgede.
Dari Program desa ramah
anak menjadikan pembelajaran bagi warga masyarakat betapa pentingnya untuk
melindungi serta memerikan perhatian khusus demi terpenuhi Hak-hak anak.
Sebuah organisasi telah
didirikan oleh Forum anak-anak desa dolokgede yang bergabung dalam FORNANDEG (
forum anak desa dolokgede) diharapkan menjadi sebuah organisasi peduli anak,
agar anak – anak desa dolokgede terbebas dari kekerasan-kekerasan fisik maupun
pesikis, Disamping itu juga anak-anak dolokgede sangat antusia dan semangat
untuk menjalakan organisasi ini agar anak-anak dolokgede terbebas dari pekeja anak,
anak-anak terlantar, anak yg putus sekolah, anak menikah di usia dini dan
anak-anak terjerum di dalam narkoba.
Sebuah kebanggan tersendi
bagi anak-anak desa dolokgede untuk bisa berpartisipasi dalam hal ikut
membangun mental diri sendiri dan orang lain. Dari sinilah anak-anak bisa
mendapatkan Hak-haknya yang seharusnya di dapatkan sejak dari kandungan Ibu.
Hak yg seharusnya di dapatkan oleh anak adalah hak hak hidup, hak perlindungan dan hak tumbuh
kembang serta hak perlindungan dari kekerasan fisik maupun pesikis dan
kekerasan lainya yang marak di akhir-akhir ini.
Dalam forum aksi gugus
tugas yang telah di bentuk dan di SK Kepala Desa Dolokgede pada tanggal 8
Desember 2016 kemarin, Pemerintah desa membuka selebar lebarnya untuk di adakan
pengaduan pengaduan ttg kekerasan yg di lakukan oleh pihak pengasuh anak untuk
diselasaikan dengan cara yang ramah agar anak-anak di desa dolokgede bisa dapat
tumbuh kembang yang sesuwai dengan UU tentang perlindungan anak.
Aksi yang di laksanakan
kemarin adalah aksi yang pertama kali di lakukan oleh gugus tugas desa ramah
anak dolokgede untuk mengidentifikasi permasalah – permasalahan tentang anak,
untuk di jadikan agenda aksi di tahun tahun berikutnya.
Dari beberapa hasil
diskusi Gugus Tugas dan FORNANDEG hari
kamis lalu, forum tersebut telah membuahkan hasil aksi-aksi yang akan di
laksanakan serta beberapa persoalan-persoalan yang menimpa pada anak desa
dolokgede.