Sabtu, 10 Desember 2016

Desa Dolokgede bercita - cita Menuju Desa Ramah Anak



Desa Dolokgede secara letak giorafisnya di daerah bagaian barat 46 km dari Ibu kota Kabupaten Bojonegoro, yang mana desa tersebut menjadi desa perbatasan 4 kecamatan di wilayah barat yang sebelah utara Dolokgede adalah desa pelem kecamatan Purwosari, sebelah timur perbatasan desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem dan sebelah selatan adalah Kecamatan Ngambon, jadi desa dolokgede adalah desa yang menjadi sentranya desa-desa dari kecamatan sekirnya.


Anak - anak desa dolokgede

Penduduk Desa Dolokgede berjumlah 1.801 jiwa  Dan  526 KK, dari data tersebut tepilah menjadi dua dusun, yakni dusun Kuluhan dan Dusun Dolokgede. Sebagian besar penduduk desa dolokgede mayoritas petani dan peternak, Jumlah ternak domba yang berada di desa dolokgede secara keseluruhan  adalah 689 ekor dan sapi 466 ekor, sedangkan luas lahan pertanian 307 Hektar.

Desa Dolokgede adalah desa yang terletak paling ujung timur dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Tambakrejo, yang mana desa tersebut menjadi dampak langsung dari kegiatang tambang minyak gas bumi oleh salah satu perusahaan Negara yang bernama Pertamina, Maka desa  ini termasuk desa Ring Satunya pertamina PEPC yang beroperasi di JTB blok Cepu yang di bojonegoro.

Dari beberapa potensi diatas yang belum pernah di lakukan sama sekali oleh pihak pemerintah maupun perusahaan adalah mengenai  perhatian kepada tunas-tunas bangsa,dalam hal ini anak-anak yang membutuhkan perhatian kusus untuk dilindungi dari ancaman-ancaman apapun.

8, Desember 2016 adalah aksi pertama yang di lakukan oleh LPKP ( lembaga pengkajian kemasyarakatan dan pembangunan ) jawa timur, membuat berkah bagi warga masyarakat desa dolokgede untuk memulai dan juga melindungi anak-anak yang berada di desa dolokgede.

Dari Program desa ramah anak menjadikan pembelajaran bagi warga masyarakat betapa pentingnya untuk melindungi serta memerikan perhatian khusus demi terpenuhi Hak-hak anak. 

Sebuah organisasi telah didirikan oleh Forum anak-anak desa dolokgede yang bergabung dalam FORNANDEG ( forum anak desa dolokgede) diharapkan menjadi sebuah organisasi peduli anak, agar anak – anak desa dolokgede terbebas dari kekerasan-kekerasan fisik maupun pesikis, Disamping itu juga anak-anak dolokgede sangat antusia dan semangat untuk menjalakan organisasi ini agar anak-anak dolokgede terbebas dari pekeja anak, anak-anak terlantar, anak yg putus sekolah, anak menikah di usia dini dan anak-anak terjerum di dalam narkoba.

Sebuah kebanggan tersendi bagi anak-anak desa dolokgede untuk bisa berpartisipasi dalam hal ikut membangun mental diri sendiri dan orang lain. Dari sinilah anak-anak bisa mendapatkan Hak-haknya yang seharusnya di dapatkan sejak dari kandungan Ibu. Hak yg seharusnya di dapatkan oleh anak adalah hak  hak hidup, hak perlindungan dan hak tumbuh kembang serta hak perlindungan dari kekerasan fisik maupun pesikis dan kekerasan lainya yang marak di akhir-akhir ini.

Dalam forum aksi gugus tugas yang telah di bentuk dan di SK Kepala Desa Dolokgede pada tanggal 8 Desember 2016 kemarin, Pemerintah desa membuka selebar lebarnya untuk di adakan pengaduan pengaduan ttg kekerasan yg di lakukan oleh pihak pengasuh anak untuk diselasaikan dengan cara yang ramah agar anak-anak di desa dolokgede bisa dapat tumbuh kembang yang sesuwai dengan UU tentang perlindungan anak.

Aksi yang di laksanakan kemarin adalah aksi yang pertama kali di lakukan oleh gugus tugas desa ramah anak dolokgede untuk mengidentifikasi permasalah – permasalahan tentang anak, untuk di jadikan agenda aksi di tahun tahun berikutnya.

Dari beberapa hasil diskusi Gugus Tugas dan FORNANDEG  hari kamis lalu, forum tersebut telah membuahkan hasil aksi-aksi yang akan di laksanakan serta beberapa persoalan-persoalan yang menimpa pada anak desa dolokgede.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar