Rabu, 16 Desember 2020

Tanggap Darurat, PTP Kecamatan Tambakrejo Tangani Prolapus Sapi Kelompok

 

Penanganan Prolapus

www.ustanmandiri.com    Tanggap Darurat, PTP  Kecamatan Tambakrejo Tangani Prolapus Sapi Kelompok.   KTT (kelompok tani ternak) Ustan Mandiri Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, siang tadi 16 Desember 2020 sapi kelompok yang di gaduh oleh salah satu anggota kelompok yang bernama Jarto RT  (Rukun tetangga) 03 Desa Dolokgede telah melahirkan pedet dengan jenis kelamin betina dan terjadi prolapus setelah melahirkan.

PTP (Petugas teknis peternakan) Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Lilik Sulistya yang bertugas di wilayah Kec. Tambakrejo bertindak cepat setelah mendapatkan laporan  dari pengurus kelompok, menurut PTP, posisi Sapi tidak di perbolehkan dengan keadaan, terlentang darus di jerumkan karena sapi tersebut akan merejan terus menerus bila terlentang, selain itu yang lebih penting lagi menurut petugas uterus harus ditutupi kain basah sambil menunggu petugas datang.

“ Uterus dipertahankan sejajar dengan vulva agar pada waktu reposisi atau memasukkan uterus pada tempatnya lebih mudah” kata PTP Lilik Sulistya seusai penanganan prolapus, disamping menangani prolapus PTP juga memberikan arahan kepada anggota kelompok yang sapinya mengalami prolapus tersebut.

Dengan keseriusan PTP Kec. Tambakrejo dalam menangani dan melayani sapi kelompok peternak tersebut akhirnya indukan bisa diselamatkan.

Kamis, 03 Desember 2020

Keturunan Organon Lembang Kembali Lahir di KTT Ustan Mandiri Bojonegoro

 

Pedet Keturunan Organon BBIB Lembang

www.ustanmandiri.com  Keturunan Organon Lembang Kembali Lahir di KTT Ustan Mandiri Bojonegoro. Indukan sapi kelompok Bantuan hibah APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah)  Provinsi Jatim tahun 2015 yang di gaduh oleh anggota kelompok tani ternak KTT Ustan Mandiri Ds Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, dini hari Kamis ,3 Desember 2020 telah melahirkan pedet dengan jenis kelamin jantan.

Sutikno Penggaduh sapi kelompok tersebut melaporkan kepada pihak pengurus bahwa sapi indukan yang telah di Iseminasi Buatan IB oleh petugas dengan kode setrow 21051 dari Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro pada tanggal 27 maret 2020 yang lalu, kini telah lahir dengan normal tanpa ada bantuan apapun.

Pedet jantan keturunan Organon dari pejantan Balai Besar Iseminasi Buatan BBIB Lembang Jawa tengah tersebut telah lahir dengan berat badan 28,4 kg dengan Tinggi Badan 69 cm, Panjang Badan, 57 cm dan Lingkar Dada 68 cm.

Dari data recording ternak tersebut di catat dan di simpan sebagai bukti oleh KTT untuk membenahi kwualitas mutu genetik sapi PO (Peranakan Ongole) yang berada di wilayah sumber bibit  Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Bidang Budidaya Dinas peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Elfia Nuraini  mengatakan  "ustan mandiri di harapkan mejadi  contoh kelompok pembibit sapi po di bojonegoro karena lengkap recordingnya mulai dari pelayanan ib, keswan sampai dg recording individu ternaknya di mulai dari berat lahir sampai individu induknya " Pungkasnya saat di hubungi di Watshap appnya.

Dan ketua ustan mandiri sebagai ketua Komunitas Peternak Sapi PO Bojonegoro (KEPOBOJO) di harapkan bisa membawa semangat mempertahankan plasma nuftah sapi ongole dan mengangkat harga jual sebagai bibit sapi PO, sambungnya.

Recording yang telah di lakukan oleh KTT adalah sebagai contoh kepada kelompok yang lain, bahwa recording tersebut menjadi penting dan vital di wilayah sumber bibit untuk mengankat kemurnian mutu genetik sapi andalan bojonegoro yakni sapi PO agar tidak terjadi In Breeding perkawinan sedarah, bila hal tersebut terjadi maka genetic sapi tersebut akan rusak dan tak ada linai plus bagi wilayah sumber Bibit.


 


 


Senin, 23 November 2020

Wilsumbit Sapi PO Bojonegoro Bentuk Pengurus " Kepo Bojo" (Kelompok Peternak Sapi PO Bojonegoro)

 

Pembentukan "Kepo Bojo " Wilsumbit Sapi PO Bojonegoro

Ustanmandiri.com    Wilsumbit  Sapi PO Bojonegoro Bentuk Pengurus " Kepo Bojo" yang artinya (Kelompok Peternak Sapi PO Bojonegoro) senin 23 nofember 2020 bertempat di sekertariat KTT ( kelompok tani ternak ) Ustan Mandiri Desa Dolokgede Kec. Tambakrejo,  Bojonegoro Jawa Timur.

Tambakrejo adalah sebagai wilayah sumber bibit sapi PO di Bojonegoro yang telah mendapatkan sertifikat kementrian Pertanian tahun 2010, karena wilayah Kecamatan tersebut  jumlah populasi sapi PO tertinggi di banding dengan Kecamatan yang lain,  Maka pelaksanaan pembentukan pengurus “ Kepo Bojo”.tersebut di fokuskan di wilayah sumber bibit Tambakrejo.

Dalam pelaksanaan pembentukan tersebut di hadiri oleh Dinas peternakan dan perikanan sebagai pembina sekaligus pembimbing dari 13 Kelompok tani ternak yg hadir dari empat kecamatan tersebut.

Empat kecamatan yang tergabung dalam “ Kepo Bojo “ adalah Kecamatan Kedewan, Margomulyo,Tambakrejo dan Ngasem.

10 KTT dan 3 SPR Wilsumbit turut hadir untuk mendukung pembentukan “ Kepo Bojo” di Wilsumbit,   Muhammad Ali,  Ketua KTT Ustan Mandiri Dolokgede, terpilih sebagai Ketua dan Muhammad Kamalin SPR ( sekolah Peternakan Rakyat) Ngasem, terpilih sebagai sekretarisnya serta Muhammad Japan, Ketua SPR Kandang Kamulyan Desa Turi Tambakrejo menjabat sebagai Bendahara.

Drh. Catur Rahayu. K,M.Si  Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro memberikan sambutanya saat pelaksanaan pembentukan pengurus “ Kepo Bojo” mengatakan” Saya berharap adanya perkumpulan peternak ini,dapat mengkat harga jual sapi PO di wilsumbit Bojonegoro " tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Budidaya, Elfia Nuraini yang membidangi budidaya di Disnakan akan selalu mendampingi “ Kepo Bojo” untuk memperluas wilsumbit sapi PO di Bojonegoro.

Muhammad Ali ketua terpilih mengatakan , Dirinya siap dan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan Bojonegoro sebagai wilayah layak bibit sapi PO, dengan syarat di dukung sepenuhnya oleh kelompok- kelompok yang telah hadir “ Untuk mewujudkan Wilsumbit Bojonegoro saya Butuh Dukungan dan kerjasamanya dari 13 kelompok yang hadir di forum ini” ungkapnya saat memberikan gambaran “Kepo Bojo” kedepanya.

Kamis, 17 September 2020

Lebih Dari 540 Peternak di Beberapa Desa di Wilayah Kabupaten Bojonegoro dilatih Buat Inovasi Pakan ternak

 


Ustanmandiri.com   Lebih Dari 540 Peternak di Beberapa Desa di Wilayah Kabupaten Bojonegoro dilatih Buat Inovasi Pakan. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Lewat Dinas Peternakan dan Perikanan lagi gencar gencarnya memberdayakan  para peternak di beberapa desa di wilayah Kabupaten diajari tehnologi pengolahan pakan ternak.

Menurut Kepala Bidang Budidaya, Elfia Nuraini, Pelatihan ini diharapkan mampu mendongkrak pengetahuan peternak, bahwa meningkatkan produktivitas ternak butuh pakan yang berkwaitas dan kontinewitas  dengan biaya yang murah, limbah pertanian local.

Bimtek yang dilaksanakan Dinas ini mengajari peternak tentang tehnologi pengolahan pakan dengan menggunakan bahan local limbah pertanian menjadi bahan yang berkwalitas.

Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut Dinas Peternakan menggadeng Kelompok Tani Ternak (KTT) Binaanya yang telah berhasil dan sukses dalam  menjalankan kelompok dan kemandiri pakan ternak, KTT Ustan Mandiri adalah binaan Disnakkan yang kini sebagai salah contoh Kelompok ternak terbaik di Kabupaten Bojonegoro.

Kamis, 17 september 2020, bertempat di Balai Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru, telah diadakanya pelatihan pembuatan pakan ternak rumenansia yakni pembuatan pakan kosentrat, adapun pelatihan tersebut instruktur pakan Muhammad ali Ustan Mandiri, menyampaikan membuat pakan tidak harus bahan yang sulit didapatkan di lingkungan peternak.

Menurut Ali, pakan butuh kontinwitas/ ketersediaan sepanjang masa dan mudah didapat, limbah pertanian adalah bahan yang paling mudah didapat dan dikombinasikan dengan limbah-limbah yang lain dengan sentuhan tehnologi  serta daya kreatifdan inovatif peternak.

Karena Ds. Pohwates lahan hijauannya yang sangat sempit dan banyak persawahanya, maka untuk mengatasi sulitnya hijauan pakan Dinas Peternakan mencarikan solusi dengan cara kreatif dan inovatif.

Membuat pakan silase menjadi alternatif disaat hijauan meimpah di musim penghujan,sedangkan  disaat kemarau peternak dilatih memanfaatkan limbah limbah pertanian yang bisa digunakan sebagai Hay, dan bahan dasar kosentrat.

Sejak bulan agustus 2020 sudah tercatat oleh Disnakkan peatihan penabahan kapasitas suberdaya peternak lebih dari 540 peternak di 18 desa di beberapa wilayah kecamatan di Bojonegoro.

Selasa, 15 September 2020

Tumbuhkan Jiwa Peternak Mandiri, Disnakkan Bojonegoro Latih Peternak Padang Mentoyo Kapas


 

Ustanmandiri.com  Tumbuhkan Jiwa Peternak Mandiri, Disnakkan Bojonegoro Latih Peternak Padang Mentoyo Kapas. Kepala Bidang Budidaya, Elfia Nuraini Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, 15 September 2020 latih 33 peternak di Desa Padang Mentoyo Kecamatan Kapas.

Pelatihan ini menurut Kabid adalah sebagai bentuk upaya menginfirasi peternak membuat  sebuah inovasi pakan  dengan pemanfaatan bahan pakan lokal dalam rangka ketahanan pakan dan ketersediaan pakan ternak sepanjang tahun.

Begitu juga Narasumber dan pemateri pembuatan pakan kosentrat, Muhammad ali Ustan Mandiri mengajak peternak merubah pola ternak yang awalnya hanya mampu ternak sapi 2 ekor, setelah adanya pelatihan tersebut mampu beternak 4 hingga 5 ekor.

“Setelah bisa membuat pakan sendiri Bapak Ibu harus mampu meningkatkan jumlah ternakanya “ ucapnya, saat memberikan pelatihan di balai desa padang Mentonya siang tadi.

Kebetulah di Desa tersebut 100% peternaknya begerak di bidang pembibitan, oleh karena itu Dinas memberikan peluang besar kepada semua peternak untuk membuat sebuah kelompok tani ternak sebagai media belajar bersama dan tukar kaweruh serta berbagi pengetahuan tentan peternakan.

Sebagai program awal pengenalan kegiatan peternakan, Disnakan menggandeng KTT Ustan Mandiri melatih peternak untuk membuat pakan kosentrat untuk sapi pembibitan.