Senin, 23 November 2020

Wilsumbit Sapi PO Bojonegoro Bentuk Pengurus " Kepo Bojo" (Kelompok Peternak Sapi PO Bojonegoro)

 

Pembentukan "Kepo Bojo " Wilsumbit Sapi PO Bojonegoro

Ustanmandiri.com    Wilsumbit  Sapi PO Bojonegoro Bentuk Pengurus " Kepo Bojo" yang artinya (Kelompok Peternak Sapi PO Bojonegoro) senin 23 nofember 2020 bertempat di sekertariat KTT ( kelompok tani ternak ) Ustan Mandiri Desa Dolokgede Kec. Tambakrejo,  Bojonegoro Jawa Timur.

Tambakrejo adalah sebagai wilayah sumber bibit sapi PO di Bojonegoro yang telah mendapatkan sertifikat kementrian Pertanian tahun 2010, karena wilayah Kecamatan tersebut  jumlah populasi sapi PO tertinggi di banding dengan Kecamatan yang lain,  Maka pelaksanaan pembentukan pengurus “ Kepo Bojo”.tersebut di fokuskan di wilayah sumber bibit Tambakrejo.

Dalam pelaksanaan pembentukan tersebut di hadiri oleh Dinas peternakan dan perikanan sebagai pembina sekaligus pembimbing dari 13 Kelompok tani ternak yg hadir dari empat kecamatan tersebut.

Empat kecamatan yang tergabung dalam “ Kepo Bojo “ adalah Kecamatan Kedewan, Margomulyo,Tambakrejo dan Ngasem.

10 KTT dan 3 SPR Wilsumbit turut hadir untuk mendukung pembentukan “ Kepo Bojo” di Wilsumbit,   Muhammad Ali,  Ketua KTT Ustan Mandiri Dolokgede, terpilih sebagai Ketua dan Muhammad Kamalin SPR ( sekolah Peternakan Rakyat) Ngasem, terpilih sebagai sekretarisnya serta Muhammad Japan, Ketua SPR Kandang Kamulyan Desa Turi Tambakrejo menjabat sebagai Bendahara.

Drh. Catur Rahayu. K,M.Si  Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro memberikan sambutanya saat pelaksanaan pembentukan pengurus “ Kepo Bojo” mengatakan” Saya berharap adanya perkumpulan peternak ini,dapat mengkat harga jual sapi PO di wilsumbit Bojonegoro " tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Budidaya, Elfia Nuraini yang membidangi budidaya di Disnakan akan selalu mendampingi “ Kepo Bojo” untuk memperluas wilsumbit sapi PO di Bojonegoro.

Muhammad Ali ketua terpilih mengatakan , Dirinya siap dan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan Bojonegoro sebagai wilayah layak bibit sapi PO, dengan syarat di dukung sepenuhnya oleh kelompok- kelompok yang telah hadir “ Untuk mewujudkan Wilsumbit Bojonegoro saya Butuh Dukungan dan kerjasamanya dari 13 kelompok yang hadir di forum ini” ungkapnya saat memberikan gambaran “Kepo Bojo” kedepanya.

1 komentar:

  1. Kalau boleh usul di kab KEBUMEN
    ada istilah kawasan URUT SEWU, bagaimana
    kalau di KEPO BOJO kawasan JOYO NGAKE
    (TBK REJO, MRG MULYO,NGASEM dan KEDEWAN)

    BalasHapus