Rabu, 10 Januari 2018

Konsep Penggemukan Sapi

Penggemukan sapi memang sangat menguntungkan dan juga menghiurkan bagi pelaku bisnis peternakan, dengan sistim penggemukan membutuhkan minimal 4 bln hingga 5 bulan, tetapi bagi Muhammada ali 37 th asal desa dolokgede ini menggemukan sapinya dengan jangka panjang yakni minimal satu tahun.

ustan mandiri dolokgede
Dengan waktu satu tahun sapi yang di pelihara ini sudah menunjukan hasil yang memuaskan, tetapi biaya pakanpun akan membekak terlalu tinggi, tapi bagi ali biaya tak menjadi masalah karena harga sapipun juga naik lebih tinggi di banding penggemukan yang hanya 4-5 bulan.

Manajemen penggemukan tentunya sangat berbeda dengan manajemen pembibitan, kalau penggemukan hijauan tidaklah menjadi pakan setiap hari ataupun  sebagai pakan wajib seperti halnya pembibitan.

Biaya pakan sangat tinggi di banding biaya pakan pembibitan, hal itu di karenakan pada pakan alami dan pakan yang bikin sendiri maupun pakan yang dari pabrik.  Pakan alami hanya cukup dengan rumput sapi sudah bisa terjaga pada reproduksinya, berbeda dengan penggemukan hijauan hanya butu 30 % saja setiap harinya.

Jika anda beternak dengan sistem penggemukan, pertama yang harus anda perhatikan adalah tentang postur tubuh bibit yang akan di gemukan.
Kedua jangan beli bibit yang sudah gemuk, belilah yang kurus tetapi jogroknya dapet dan ideal  karena itu semua berpengaruh pada harga dan kualitas sapi itu sendiri.
Ketiga sapi yang akan di gemukan harus kita kasih obat cacing dulu agar pakan yang di berikan bisa mudah di serap oleh rumen dan bisa menjadi daging.
Ke empat yang harus di perhatikan adalah kesehatan sapi itu sendiri, injek vitamin menjadi penting ketikan anda akan memulai penggemukan sapi jantan.

Dan yang terahir adalah perawatan, perawatan di sini adalah sebagai kewajiban yang harus di lakukan setiap hari oleh para peternak untuk selalu memperhatikan ternak di saat makan dan juga minum, untuk  minum harus selalu tersedia di sebelah tempat pakan.

3 x sehari usahakan sapi jantan yang di gemukan di madikan agar supaya  pori-porinya pada kulitnya bisa terbuka dan juga terhindar dari bakteri parasit yang menempel pada badan sapi, nah begitulah informasi dari kelompok ternak ustan mandiri dolokgede yang selalu berbagi pengalaman pada para peternak.  selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar