Faqultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang, menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam upaya memperkuat sektor peternakan di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo. Audensi tersebut berlangsung di ruang Gedung Batik Madrim Pemkab Bojonegoro yang dihadiri oleh Bupati H.Setyo Wahono, SE.
Program tersebut merupakan program pendampingan Fapet UB bersama BI (Bank Indonesia) Provinsi Jawa Timur sejak 2024 sampai 2027 mendatang. Dalam pertemuan tersebut Tim UB telah memaparkan capaian program ditahun kedua yang difokuskan tentang peningkatan kapasitas peternak melalui pelatihan-pelatihan teknis, pengutan ekonomi desa dan perbaikan manajemen usaha.
" Melalui Kolaborasi ini, kami berharap desa dolokgede menjadi model pengembangan peternakan rakyat yang berkelanjutan dan berdaya saing di tingkat regional, Sinergi antara akademisi, pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama untuk mewujudkan kemandirian sektor peternakan " Ujar Prof. Trinil Susilowati Guru Besar Fapet UB selasa 7 Oktober 2025.
Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono, SE menyambut positif dan langkah komitmen Bupati untuk mendukung melalui kebijakan setrategis fasilitasi pemasaran, serta penguatan kemitraan antar pelaku peternakan.
Selain Prof Trinil Susilowati, tim UB yang ikut menghadiri audensi, Dr. Nanang Febrianto, Dr, Aulia Puspita, Dr. Asri Nurul Huda dan Muhammad Helmi, M.Agr.Sc Fapet UB.
Di tempat yang sama turut hadir perwakilan dari Kelompok Tani Ternak (KTT) Ustan Mandiri, Muhammad Ali; Dinas Peternakan dan Perikanan, serta Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro.
Program tersebut tetap berjalan sampai tahun 2027 yang akan datang dengan sasaran utama peningkatan produktivitas, kesejahteraan peternak dan penguatan rantai nilai Produk peternakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar