Kamis, 27 Agustus 2020

Empat KTT di Desa Malingmati Tambakrejo dilatih Bikin Kosentrat Pakan Ternak.

 


ustanmandiri.com  Empat KTT di Desa Malingmati Tambakrejo dilatih Bikin Kosentrat Pakan Ternak. Pemberian bekal terus dilakukan untuk mencetak para peternak menjadi kreatif dan inovatif.

Program pemberdayaan kusus para peternak terus dilakukan, kamis,27 agustus 2020 bertempat di Balai Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Dinas Peternakan dan Perikanan mengundang empat KTT (Kelompok Tani Ternak) yang berdiri di desa tersebut dilatih membuat kosentrat komplit.

Wiwik Sulistya, Kepala Bidang Agribis Disnakan Bojonegoro menjelaskan, tujuan pelatihan pembuatan pakan ternak adalah mencukupi usulan Desa melalui musrenbang dan menumbuhkan kelembaggaan/kelompok ternak baru maupun penguatan kelembagaan yang sudah ada, selain itu juga meningkatkan SDM peternak terkait peningkatan kualitas gizi pakan ternak melalui pelatihan dalam rangka meningkatkan keuntungan dalam beternak dengan menekan biaya pakan ternak dengan kualitas pakan yang tetap terjaga sesuai tujuan usaha.

Narasumber sekaligus instruktur pakan, Muhammad ali dari KTT Ustan Mandiri Dolokgede juga mengatakan, pelatihan pembuatan pakan ini untuk menambah pengetahuan peternak bahwa banyak limbah limbah pertanian yang berada di sekitar kelompok belum termanfaakan dengan baik.

“ Saya melihat di Desa ini masih banyak limbah pertanian seperti slamper, rendeng kancang yang masih banyak di bakar” ucapnya saat memberikan materi tentang bahan-bahan pakan kosentrat.

Di tempat yang sama Petugas Teknis Peternakan (PTP) Lilik Sulistya, Kec. Tambakrejo menambahkan “ mulai saat ini, setelah njenegan dilatih monggo njenegan praktekan di kelompoknya masing-masing” imbuhnya.

Salah satu anggota kelompok “ Putune Mbah Dipo” mengaku senang, karena selama ini belum pernah ada yang namanya pelatihan membuat pakan ternak di Desa Kami.

 

Selasa, 25 Agustus 2020

Penentuan Lolos dan Tidaknya P4S Ustan Mandiri di Tangan BBPP Provinsi Jatim

 

Ustanmandiri.com    Penentuan Lolos dan Tidaknya P4S Ustan Mandiri di Tangn BBPP Provinsi Jatim.  Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya, Ustan Mandiri Dolokgede Tambakrejo, selasa 25 agustus 2020 pukul 18 : 40 Wib, telah di Klasifikasi oleh Balai Besar Pusat Pelatihan Pertanian BBPP Ketindan Jawa Timur.

Tujuan Klasifikasi tersebut  adalah untuk menentukan layak dan tidaknya P4S tersebut masuk katagori pusat peatihan yang dilealkan oleh BBPP Jatim, salah satunya dari 11 P4S yang berada di Kabupaten Bojonegoro adaah Ustan Mandiri.

Asep Koswara BBPP Jatim  di dampingi FK P4S Bojonegoro Kristianingsing  bersama dua perwakian dari Dinas Pertanian dan Peternakan memeriksa dan memantau langsung dari dekat keberadaan P4S Ustan Mandiri, ada beberapa syarat terbentuknya P4S yang sesuwai dengan Permentan Nomor, 33 tahun 2016, apakah P4S yang telah di klasifikasi sesuwai dengan aturan yang telah ditentukan.

Muhammad ali selaku ketua KTT dan P4S Ustan Mandiri hanya bisa berdoa dan pasrah, tentang keberadaan lebanganya antara masuk dan tidaknya klasifikasi tersebut.

Untuk itu lebaga P4S Bojonegoro menanti pengumuman dari BBPP Jawa Timur minggu depan, antara layak dan tidaknya masuk dalam pusat pelatihan pertanian dan pedesaan swadaya yang berada di jawa timur kususnya kabupaten Bojonegoro.

Disnakan Latih Peternak Deling Sekar, Buat Pakan Ternak

 

ustanmandiri.com  Disnakan Latih Peternak Deling Sekar, Buat Pakan Ternak.  Upaya memberdayakan para peternak untuk genjot populasi di Bojonegoro, Dinas Peternakan dan Perikanan keliling desa di wilayah per Kecamatan.

Sesuwai hasil Musrenbang dua tahun yang lalu banyak desa desa di kabupaten mengajukan berbagai pelatihan salah satu pelatihan bidang peternakan yakni pakan kosentrat untuk sapid an domba.

Selasa 25 agustus 2020, Kepala Bidang  (kabid) Agrisbinis, Wiwik Sulistya,  Disnakan Bojonegoro melatih 30 orang peternak  di Balai Desa  Deling Kecamatan Sekar, guna meningkatkan pengetahuan dan tehnologi pakan ternak.

Menurut Kabid, kontinuitas sebuah pakan menjadi kunci utama kesuksesan dalam menjalan usaha peternakan “ “ Yang paling penting bila menjalankan usaha ternak, pakan harus tersedia terus menerus “  pungkasnya saat memeberikan pebinaan peternak.

Di Tempat yang sama, Sekertaris Desa, berharap setelah ada peatihan dan pembinaan ini menjadi bermanfaat dan bisa merubah pola beternak yang lebih modern” Semoga pelatihan hari ini dapat beranfaat bagi para peternak di desa ini “  tandasnya saat meberikan sabutanya.

Dalam pebinaan, Dinas Peternakan selalu menggandeng Ketua Kelompok Tani Ternak  Ustan Mandiri, Muhammadali,  untuk meberikan pengalamanya tentang pebuatan inovasi pakan kosentrat untuk penggemukan sapi jantan.

Pemuda yang sekaligus perintis KTT Ustan Mandiri ini, dengan sapaan akrabnya  Ali, menjeaskan, ada tiga kunci membuat yangtak boleh di hilangkan salah satu adalah Serat, Karbohidrat dan Protein “Tiga Kunci yang tak boleh di hilangin saah satu yakni bahan serat, karbohidrat  dan protein “ katanya, saat meberikan materi pakan.

Minggu, 23 Agustus 2020

Disnakan Bojonegoro Latih Peternak Gapluk Buat Pakan Kosentrat

ustanmandiri.com  Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Latih Peternak Gapluk buat pakan kosentrat, Pelatihan Pembuatan Pakan Kosentrat yang diadakan oleh dinas peternakan dan perikan bojonegoro di Desa Gapluk Kecamatan, Purwosari melibatkan salah satu kelompok tani ternak " Rukun Sentosa" satu satunya di Desa tersebut.
 
Pelatihan yang dilakukan pada tanggal 21 agustus 2020 itu bertempat di Balai Desa Gapluk dengan peserta melebihi dari undangan, hal tersebut menggambarkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Disnakan sangat menariksehingga antusias para peternak banyak yang berdatangan.
 
Kepada Bidang (Kabid) Agribis Wiwik Sulistya Dinaspeternakan, menjelaskan bahwa beternak pertama kali yang harus dipersiapkan  terlebih dahulu adalah pakan sebelum didatangkan ternaknya, untuk itu Disnakan melatih dan membina para peternak kelompok agar kedepanya mampu mengatasi  pakan ternak dengan sendiri.
 
Menurut Kabid, kesuksesan beternak terletak pada kwalitas pakan dan kontinewitas pakan ternak itu sendiri, dalam kegiatan pelatihan Dinas mendatangkan Narasumber Muda yang sudah sukses dalam pembibitan sapi PO peranakan ongole membuat pakan kosentrat, yang selama ini salah satu binaan dari Dinas Peternakan Bojonegoro yang berhasil,  yakni KTT Ustan Mandiri Dolokgede Tambakrejo. 
 
Ketua KTT Muhammada ali didatangkan untuk melatih peternak peternak Desa Gapluk yang tergabung dalam kelompok tani ternak "Rukun Sentosa " agar Kelompok tersebut mampu mengatasi masalah paling orgen dibidang peternakan yakni masalah pakan ternak.

Disnakan Bojonegoro Lakukan Pembinaan Kelompok Peternak yang Mendapat Pokir Dari Anggota DPRD

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Jawa timur, 17 agustus 2020 bertempat di Sekertariat Kelompok Tani Ternak "Kuntarjo " Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, telah mengadakan pembinaan dan pemahaman tentang kelengkapan kelompok tani ternak yang akan mendapatkan Dana Pokir dari Anggota Dewan PKB DPRD setempat.

Kepala Bidang Budidaya, Elfia Nuraini, menghimbau kepada seluruh kelompok ternak yg akan mendapatkan dana pokir segera melakukan perlengkapan kelembagaanya dan harus mendapatkan SKT dari Bupati Bojonegoro, " Semua kelompok tani ternak yang akan mendapatkan Pokir harus beSKT terlebih dahulu sebelum bantuan tersebut cair " ungkap Kabid.
 
Disnakan mendatangkan motivator dari KTT Ustan Mandiri Muhammad Ali, untuk memberikan pengalamanya saat merintis sebuah kelompok tani ternak yang baik dan benar sesuwai aturan Kementan.
 
Empat  kelompok yang hadir yakni KTT dari Desa Ngrejeng, Purwosari,Kuniran dan Kaliombo, diberikan pembinaan sesuwai aturan yang ada agar kelompok tersebut benar benar ada di Desa masing masing.
 
Muhammada Ali menyampaikan pahit, getar, getirnya perintis kelompok adalah sesuatu yang sdh terbiasa dan menjadi makananya di sebuah KTT yang pernah iya rasakan saat merintisnya, makan dari itu semua kelompok tersebutpun akan merasakan hal yang sama dgnya, menurutnya apabila perintis mampu melalui rintangan tersebut maka kesuksesan kelompok akan terbuka selebar lebarnya.