Kamis, 02 April 2020

Syarat Jadi KTT yang Baik ( Good Farmer Comunity Practsel )


 
Breeding KTT  Ustan Mandiri
Ustanmandiri.com    Syarat Jadi KTT yang Baik Good Farmer Comunity Practsel dan Pedoman Beternak yang baik Good Farming Practisel , perkumpulan KTT (kelompok tani ternak ternak ) bisa menjadi penting ketika desa atau wilayah mempunyai potensi yang sangat mendukung dari pelaku petani dan peternakan,  hal tersebut bisa menambah daftar potensi Desa agar mampu untuk mewujudkan Desa Swasembada.

Kebanyakan Desa di sekitar hutan penduduknya mayoritas petani dan peternak, oleh sebab itu upaya pemerintah untuk mengangkat dan memberdayakan komunitas komunitas tersebut sangatlah tinggi, hal tersebut dapat dibuktikan dengan program pemerintah daerah maupun pusat terkait pertanian dan peternakan.

Bagi komunitas atau KTT  yang ingin  mendapatkan program pemerintah terkait peternakan, Pemerintah dalam hal ini Dinas yang terkait akan menyeleksi dan memverifikasi bagi  KTT yang sudah layak untuk mendapatkanya.

Adapun banyak syarat yang harus dipenuhi oleh KTT tersebut adalah berupa aspek adminitrasi dan asepek Teknis kelompok.

Banyak adminitrasi serta teknis yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh KTT  yakni berupa :
Aspek adminitrasi meliputi :

1.      Setruktur kelompok/terpampang papan susunan pengurus kelompok
2.      Uraian tugas / job descripstion pengurus kelompok
3.      Kelengkapan adminitrasi baik cacatan kegiatan maupun catatan aktifitas kelompok serta AD ART KTT.

Sedangkan Aspek Teknis meliputi :
Berupa pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan setempat.  Pembinaan ini dilakukan khusus untuk budidaya ternak, kegiatan  harus dilakukan dengan cara beternak yang baik ( Good Farming Practisel ),  untuk masing masing komoditi yang sudah menjadi keputusan dan peraturan Mentri Pertanian, maka kreteria kelompok yang baik mampun melaksanakan dan menjalakan adminitrasi dengan baik.

Di sini KTT Ustan Mandiri akan berbagi tips tentang menjadi kelompok tani ternak yang baik sesuwai aturan pemerintah, oleh karena itu kelompok harus mampu memenuhi  syarat dan ketentuan yang berlaku baik  surat menyurat serta kelengkapan buku adminitrasi yang lain yang harus dimiliki oleh kelompok ternak.

Berikut tabel daftar keputusan Menteri Pertanian tentang  Pedoman Beternak yang baik Good Farming Practisel
           
No
No Aturan
Komoditi
1
102/Permentan /OT.140/7/2014
Kambing
2
101/Permentan/OT.140 / 7 /2014
Sapi potong
3
79/ Permentan/ OT. 140/ 7 / 2014
Ayam Buras
4
421 / Kpts/ OT. 210 / 7 / 2001
Kuda
5
422 / Kpts / OT.210 / 7 / 2001
Sapi perah
6
423 / Kpts / OT. 210 / 7/ 2001
Babi
7
424 / Kpts / OT.210 / 7 / 2001
Ayam Pedaging
8
425 / Kpts / OT. 210 / 7 / 2001
Ayam petelor
9
36 / Permentan/ OT.140/10/2006
Itik Petelor
10
36 / Permentan/OT.140/10/2006
Itik Pedaging
11
05 / Permentan/OT./140/1/2008
Puyuh

Itulah pedoman bagi para kelompok ternak yang ingin menjadi kelompok yang baik sesuwai peraturan Kementrian Pertanian.

Adapun aturan yang lain yang lebih penting dan wajib dimiliki oleh semua kelompok untuk dijalakan yakni  :
               1.      Berita Acara Pembentukan Kelompok
               2.     Ber SK Kepala Desa
               3.     Buku Tamu
               4.     Buku Daftar Anggota
               5.    Buku Program Kerja
               6.    Buku Absensi Pertemuan
               7.    Buku Catatan  Barang Inventaris
               8.    Buku Catatan Keuangan
               9.    Buku Catatan Pengembangan Usaha
              10.  Buku Notulen Rapat
              11.  Buku Agenda Surat
              12.  Buku Kegiatan Harian/Mingguan
              13.  Bendel  penyiapan Arsip
              14.  Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
              15.  Laporan Perkembangan Ternak
              16.  Surat Penggaduhan Ternak
              17.  Berita acara potong paksa/kematian ternak
              18.  Berita acara Reorganisasi Kelompok
              19.  Berita Acara Rapat Kordinasi Kelompok

Itulah kelengkapan adminitrasi yang wajib dimiliki oleh kelompok ternak sesuwai aturan dan pedoman pembinaan, semoga artikel tersebut menjadi pedoman bagi kelompok pemula untuk meningkatkan penguatan kelembagaanya, terima kasih semoga bermanfaat.

Jumat, 27 Maret 2020

Peternak Wajib Tahu Karakter Calon Sapi Kereman


 
Dasri, Ketua Devisi KTT Ustan Mandiri Saat Ngasih Pakan Ternaknya.
ustanmandiri.com    Peternak Wajib Tahu Karakter Calon Sapi Kereman, Ketua Devisi Penggemukan Sapi Lemosin dan Simental KTT Ustan Mandiri Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, jumat 27 maret 2020, Ketua Devisi telah  memaparkan sebuah pengetahuan tentang karakter setiap calon sapi yang akan digemukan.

Menurut Dasri,  anggota KTT ( Kelompok Tani Ternak)  bahwa setiap sapi pasti mempunyai watak dan karakter yang berbada satu sama lain, maka perlakuannya tentu juga sangat berbeda,  contohnya tentang komsumsi pakan.

Tiga ekor sapi yang dipelihara Dasri semua berjenis Lemosin dengan kelamin jantan, karena bertujuan untuk digemukan, maka Dasri  selalu memperhatikan karakter ketiga sapi tersebut. Menurutnya peternak diharus memperhatikan ketika ternak tersebut saat diberi makan, agar peternak dapat memberikan sesuwai porsi dan yang dibutukan ternak.

Setiap sapi pasti punya karakter yang berbeda dengan yang lain, maka kita tidak dapat memberikan jumlah pakan yang sama antara sapi satu dengan yang lainnya, karena harus sesuwai dengan  berat dan jogrog badan sapi ternak tersebut.
 
Maka dari itu Setiap peternak diwajib mengetahui karakter  karakter calon sapi yang akan di gemukan, bila peternak belum mengetahui maka yang akan terjadi adalah  kelambatan pertumbuhan badan ternak akibat pola makan yang tak seimbang.
 
Selain Jogrog dan umur calon sapi yang akan digemukan, pemahaman dan pengetahuan karakter  sapi juga lebih penting diketahui oleh peternak, biar peternak dapat memberikan pakan yang sesuwai dan pas apa yang dibutuhkan.
Selain itu sifat rasa kasih saya terhadap ternak dalam hal ini juga dibutuhkan.

Kamis, 26 Maret 2020

Pematang Sawah Jadi Lahan Hijauan Pakan Ternak


 
Pematang Sawah dijadikan Lahan Hijauan Pakan Ternak
ustanmandiri.com   Pematang Sawah Jadi Lahan HPT, Hijauan Pakan Ternak tiga tahun terahir di Desa Dolokgede sangat meningkat signifikan, KTT ( kelompok tani ternak ) Ustan Mandiri adalah salah satu kelompok yang merintis dan  membudidayakan rumput jenis Gajah Odot dan Gajah Setia ini sejak tahun 2013 yang lalu, tumbuh tumbuhan ini sudah tersebar dan banyak dibudidayakan di beberapa tempat  di Desa Dolokgede dan  sekitarnya.

Bila anda berjalan jalan ke sawah yang berada di Desa Tersebut, anda akan banyak menjumpai tanaman jenis ini di beberapa lahan baik lahan dataran tinggi maupun dipematang pematang sawah.

Budaya yang sangat bertentangan dengan budaya lingkungan petani di masyarakat Desa tersebut, tindakan  tersebut sempat menjadi masalah yang sangat aneh dan konyol  bagi para petani setempat.

Penanaman yang dilakukan oleh salah satu perintis KTT Ustan Mandiri, Muhammad Ali , menanam rumput  adalah salah satu tindakan yang merugikan dan sebagai penggangu tanaman pangan yang lain, menurut petani rumput  harus dimusnahkan pada saat itu.

Setelah tiga tahun setengah  kemudia KTT Ustan Mandiri telah membuktikan bahwa manfaat menanam rumput bagi petani dan ternak adalah sesuwatu hal yang sangat menguntungkan, selain tanaman pangan panen, petani juga sangat ringan beban merumput dan juga hemat waktu untuk mencari pakan ternak.

Dan sekarang hampir seluruh pematang sawah yang dimiliki oleh Petani Ternak di Desa Dolokgede tak luput dari penanaman rumpu gajah, baik gajah odot maupun gajah setia.