Kamis, 07 April 2016

JADUWAL PERTEMUAN RUTIN GABUNGAN KELOMPOK PETERNAK SE BOJONEGORO

Pertemuan dan Musyawarah gabungan kelompok ternak sebojonegoro
 Kegiatan yang di lakukan oleh para kelompok peternakan yang berada di Kabupaten Bojonegoro membuat sebuah asosiasi peternak Bojonegoro, untuk menambah ilmu bersama-sama peternak dan kelompok demi memperluas peternakan di seluruh wilayah  Kabupaten bojonegoro.

Asosiasi ini di bentuk bertujuan agar dapat mengidentifikasi potensi peternakan dan bahan pakan serta SDM kelompok untuk mewujudkan kesejahteraan bersama bagi para peternak di pedesaan.

Jaringan dan komonikasi adalah alat untuk kebersaamaan yang harus di lakukan oleh para peternak untuk maju bersama dalam melaksanakan usaha peternakan di sebuah perkumpulan ataupun kelompok peternakan.  hal ini adalah kunci kesuksesan bersama  dalam mengembangkan usaha dalam bentuk kerjasama,  kerjasama yang maksud dalam musyawarah ini adalah potensi yang di miliki oleh beberapa kelompok lain yang belum di miliki kepada kita bisa kerjasama dalam hal apapun yg berhubungan dengan peternakan.

Misal kerjasama yang di musyarakan di dalam forum tersebut ialah tentang hal pakan ataupun penjualan. Daerah Lembu Seto dan Njono temayang adalah penghasih terbesar jagung serta limbahnya dalam pertemuan yang akan datang akan di kupas secara rinci dan detail untuk memanfaatkan untuk bahan pakan ternak.

Kedung Adem, Balen dan Kapas adalah wilayah penghasil kedelai terbanyak di bojonegoro, dnantinya akan di daerah daerah inilah yang nantinya akan di datangangi oleh asosiasi kelompok ternak untuk di jadikan daerah kegiatan olehnya.

Jadwal yang telah di sepakati oleh beberapa kelompok yang telah bergabung dalam sebuah Asosiasi adalah sebagai berikut :

Tanggal   1 Bulan Mei minggu pertama pertemuan di tempatkan di Njono Kecamatan Temayang jam 12 siang.
Tanggal  5   Juni 2016  akan di tempatkan di Ustan Mandiri Dolokgede Tambakrejo.
Tanggal  3   Juli  2016  akan di tempatkan di Kapas
Tanggal   7 Agustus  2016 bertempat di  Lembu Seto Napis Tambakrejo
Tanggal   4  September 2016  bertempat di SPR Temayang
Tanggal   2  Oktober  2016  bertempat di  SPR  Kedung Adem
Tanggal   6  Nopember 2016 bertempat di Kecamatan Dander.


CIRI KAS PETUGAS INSENMINASI BUATAN IB PETERNAKAN



PTP Kecamatan Ngambon Imam Ghozali

Perjalanan yang sangat jauh dan medan yang luar biasa di tengah-tengah hutan, setiap waktu selalu siaga untuk melayani para peternak.
Hujan maupun panas tak kan jadi halangan bagi Petugas Insenminasi Buatan IB Kecamatan Ngambon untuk menjalankan tugas yang sangat mulia untuk melayani para peternak.

Perjalanan dari desa Kuniranan tempat tinggal beliau menuju desa- desa yang berada di wilayah Kecamatan Ngambon dengan jarak 20 kilo, ia tempuh setiap hari demi melayani para peternak yang berada di sana dengan hati iklas dan tulus demi  wewujudkan Bojonegoro sebagai wilayah sumber
 bibit sapi PO dan juga wilayah peternakan terbesar di jawa timur.

Robot jepang warna biru yang selalu setia dalam menemani beliau untuk menjalankan tugas-tugasnya di setiap peternak di wilayah Kecamatan Ngambon.  Dengan berpenampilan kaos panjang celana seperempat ala turis serta ciri khass tas rangsel dan sepatu but sebagai ciri khasnya peternakan selalu dibawa dan di pakai kemanapun, sehingga masyarakat luas dapat secara cepat dan tanggap bahwa itu adalah petugas IB peternakan.



Rabu, 30 Maret 2016

BATIK USTAN MANDIRI MENJADI SRAGAM PEMDES DOLOKGEDE

Proses Batik Ustan Mandiri Dolokgede
Maraknya batik jonegoroan di seluruh wilayah kabupaten, kelompok tani ternak ustan mandiri mempersembahkan hasil kreatifnya dari para tangan anggota kelompok ikut berkompetisi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat kaum ibu-ibu desa dolokgede.

Batik yang bermotif domba kambing serta legum pakan hijauan ternak, telah menjadi aiconya desa ternak yang berbasis kelompok untuk mengembangkan domba dan juga sapi PO di dolokgede.
Batik asli dari hasil karya para kelompok ternak mendapatkan ajungan jempol bagi pemerintah desa sebagai potensi hasil karya para kelompok ternak.

Tempat proses pembuatan batik ini ada di Rt 05 dan Rt 12 desa dolokgede, batik motif ternak ini akan di pakai oleh pemerintahan desa dolokgede sebagai seragam pemerintahan desa.

Desa yang kaya akan potensi dapat mengangkat desa tersebut menjadi desa mandiri dan desa wisata edukasi yang akan menjadi contoh dari desa-desa lain yang berada disekitarnya.

Nunuk Sri Rahayu Kepala Desa Dolokgede setelah di konfirmasi oleh tieam redaksi Ustan Mandiri mengatakan bahwa kelompok Ustan Mandiri dapat menunjukan kepada masyarakat selain beternak mereka juga bisa membuat  kreatifitas batik yang berhubungan dengan peternakan dan dapat sebuah hasil karya yang bagus untuk desa, sehingga karya tersebut perlu diorbitkan  melalui pemerintah desa dengan bentuk seragam pemerintah desa.

Disamping adalah warna yang telah dipilih dan sebagai seragam kebesaran pemerintah desa dolokgede dalam mensuport para warganya untuk lebih berkreatif lagi dalam melakukan kegiatan di tengah masyarakat.

Kepala Desa juga berharap kepada seluruh warganya untuk lebih kreatif  lagi agar dapat memunculkan potensi-potensi l yang lain yang bisa menambahjumlah potensi yang ada di desa.


DOLOKGEDE JUGA PUNYA PENGGEMUKAN SAPI POTONG

Penggemukan Sapi Dolokgede
Desa Dolokgede adalah desa Kelahiran Mensesneg RI, desa tersebut ternyata banyak menyimpan beberapa potensi desa yang belum menonjol dan terangkat di publik, inilah salah satu potensi ternak yang berhasil di temukan oleh tieam redaksi Ustan Mandiri,penggemukan sapi potong yang berada di Rt 06 Rw  02 kandang yang nampak bagus dengan kuntruksi bangunan yang kokoh terbuat dari beton dengan kapsitas 6 ekor sapi potong.

Suprapdi 37 th, Pemuda kelahiran Dolokgede yang menikah di magetan 13 th lalu kini memberi contoh kepada warga sekitarnya untuk berbisnis di dunia peternakan, menurut Suprapdi warga dolokgede butuh contoh  untuk melakukan hal baru untuk memulahi dan memberi contoh warga dolokgede. Memang agak berat dan butuh tenaga juga fikiran yang eksra untuk mewujudkan percontohan tersebut.

Masyarakat pada umumnya masih merasa takut dan merasa belum mampu untuk melakukan pekerjaan sampingan ini yang menjadi pekerjaan sangat menguntungkan menguntungan bagi para petani dan peternak.

Pemuda ini telah mempunyai kandang 2 unid yang berada di Magetan dan dolokgede, unuk menularkan ilmunya kepada warga desa dolokgede Suprapdi membuat kandang sapi potong di dolokgede, menurutnya di bojonegoro sangat berbeda di perawatan sapi potong di banding dengan daerah magetan, dan juga ada pengaruh dalam proses percepat pertambahan berat badan sapi potong di banding daerah magetan karena menurutnya adalah tentang cuaca yang sangat extrim di beberapa wilayah bojonegoro.

Beliaunya akan berencana untuk membuat kandang yang cocok untuk bojonegoro dengan desain beda  ada peredam panas di bawah atap kandang tersebut.

Kini Suprapdi memelihara 3 ekor yang di kandang dolokgede dan 6 ekor berada di kandang Magetan. Desa Dolokgede ternyata menyimpan banyak potensi masyarakat yang kedepan bisa mewujudkan desa Mandiri dan juga desa percontohan yang mengarah desa wisata.


Senin, 28 Maret 2016

SOSIALISASI PELAKSANAAN KARTU TERNAK DI WILAYAH SUMBER BIBIT SAPI PO


Sosialisasi Kartu Ternak
Tambakrejo Kecamatan yang terletak di sebelah barat Kabupaten Bojonegoro ke selatan dekat dengan kawasan hutan, di daerah inilah SPR sekolah peternakan rakyat berada mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan peternak.

Sosialisasi perdana kartu ternak di adakan oleh Dinas Peternakan dan perikanan  Bojonegoro di laksanakan di kecamatan Tambakrejo, menurut panitia pelaksana Tambakrejo adalah tercatat sebagai wilayah sumber bibit sapi PO onggole yang di akui oleh Dirjen Pertanian Indonesia dan juga mendapat sertifikat resmi dari Provinsi Jawa Timur tahun 2014.

Ngasiaji, S.SOS.M.Si Camat tambakrejo yang menyambut dengan hati senang bahwa sosialisasi kartu ternak perdana di Bojonegoro di laksanakan di Kecamatan Tambakrejo.
Camat juga menambahkan di dalam sosialisasi bahwa kartu ternak sangat di butuhkan di wilayah sumber bibit yang berada di wilayahnya untuk lebih jelas dan akurat.

Menurut Camat Tambakrejo kartu ternak ini sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2014 yang lalu, tapi entah kenapa program itu kandas bak di telan bumi dengan sendirinya.
Camat juga menghimbau kepada kelompok bahkan peternak yang berada di wilayah Tambakrejo untuk tidak memotong sapi indukan yang masih produktif.

Camat tambakrejo berharap besar kepada pelaku peternak di wilayah Tambakrejo untuk lebih meningkatkan lagi ternak sapi sapi putih  yang sekarang telah menjadi aiconya tambakrejo yakni, sebagai sentra kawasan sumber bibit sapi PO di Bojonegoro. Menurut Beliau populasi sapi PO di kawasan sumber bibit mencapai 15.475 ekor.

Agar lebih akurat data yang di rilis oleh pemerintah maka di perlukan kartu ternak yang akan di bagikan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro yang kemarin dilaksanakan tanggal 28 Maret 2014 di Balai Desa Tambakrejo.

Acara Sosialisasi juga di hadiri oleh bapak Kadin Ardiyono Purwanto,SH.M.Si. yang jug sekaligus membuka dengan resmi acara sosialisasi kartu ternak yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Tambakrejo.
Bapak Kadin juga akan membahas kepada Bupati agar kelompok ternak yang berada di wilayah Kecamatan Tambakrejo dapat menginformasikan secara onlaine kepada Publik agar lebih cepat diakses oleh daerah- daerah lain bahwa di Bojonegoro di wilayah Tambakrejo terdapat banyak potensi peternakan yang layak kita tujukan kepada dunia.

Kabid Budidaya Elfia Nuraini juga menambahkan bahwa sosialisasi kartu ternak yang dilaksanakan ini ada panduanya untuk mengisi kartu- kartu ternak yang akan di bagikan kepada seluruh peternak yang berada di Kecamatan Tambakrejo.

Sosialisasi di hadiri 18 kepada desa sekecamatan Tambakrejo dan juga kelompok-kelompok peternak sekecamatan Tambakrejo.

Minggu, 27 Maret 2016

SELAIN KOSENTRAT PAKAN HIJAUAN LEBIH PENTING UNTUK REPRODUKSI KAMBING DOMBA


kelompok Ustan Mandiri Dolokgede
Hijauan segar tetap di perlukan dalam beternak kambing maupun domba, karena hijauan sebagai keseimbangan akan kebutuhan pakan kambing domba untuk mencukupi nutrisi yang di perlukan.

Dalam beternak dengan sistim pengembangbiakan sangatlah penting pakan hijauan, kerena pakan hijauan dapat menyetabilkan dan menyuburkan reproduksi dan juga sangat penting bagi kambing domba untuk menambah kelancaran air susun yang lebih baik dan bagus.

Beternak secara dikandangkan harus mempunyai halaman yang agak luas, dengan sistim ini sangat di anjurkan bahwa beternak briding atau pengembangbiakan, kambing maupun domba sangat butuh tempat umbaran untuk di buat bermain sama halnya dengan manusia butuh kesejahteraan maupun kebebasan.

Kambing dan domba yang sering di kandangkan akan berpengaruh terhadap lambatnya birahi dan juga banyak kekurangan vitamin D yang dapat di peroleh dari tanah, sehingga kambing domba tersebut tidak sehat.

Kambing domba harus di umbar atau di bebaskan 2x dalam 1 minggu, disamping itu pakan juga menjadi problem utama dalam beternak dengan sistim pengembangbiakan / briding.
Selain pakan kosentrat, fermentasi atau yang lainya pengembangbiakan di wajibkan mengunakan pakan hijauan segar.

Domba bunting 4 bln

Biasanya jika hijauan tidak tersedia akan menimbulkan pada lambatnya pertumbuhan pada cempenya yang di dalam janin dan mempengaruhi kelancaran susu pada indukanya.
Untuk perawatan indukan di butuhkan ketelatenan dan kesabaran guna menjaga cempe yang berada di janin indukan agar tetap sehat dan normal.

Indukan buting haruslah di kasih makan yang berkualitas protein tinggi  terutama mulai usia kebuntingan 2 bln sampai cempe lahir, agar pertumbuhan cempe lebih bagus indukan 1 minggu sekali di kasih minum susu khusus hewan untuk mencukupi akan kebutuhan nutrisi pada indukanya.

JERAMI PADI DIJADIKAN PAKAN PALING UTAMA OLEH PETERNAK TRADISIONAL


Jerami Padi Sebagai Pakan hijaun pokok oleh masyarakat peternak
Musim panen padi dijadikan kesempatan untuk mendapatkan pakan hijaun ternak, walaupun kandungan protein dan karbo hidrat sangat kurang untuk memenuhi akan kubutuhan rumen sapi.
Tetapi setiap peternak di daerah mapun  berebut untuk mendapatkan limbah padi tersebut.

Menurut pakar pakan ternak, jerami adalah pakan hijauan yang sangat melimpah di saat musim panen tiba, tetapi jerami padi hanya bisa kenyang saja pada sapi, akan tetapi nutrisi yang berada di dalam jerami hanya sedikit sihingga sapi sangat lambat pertumbuhanya.

Ustan Mandiri kelompok ternak yang bergerak di bidang bengembangbiakan menyarankan kepada para anggotanya untuk mencampur jerami dengan pakan lain yang mengandung karbohidrat tinggi dan protein tinggi, sehinggga akan kebutuhan ternak itu sendiri tercukupi sesuwai kebutuhanya.

Pakan yang berkarbohidrat tinggi misalnya, katul singkong/ ketela pohon dll.
Pakan jenis ini bisa menambah dari kekurangan jerami yang kadar proteinya rendah dan juga karbohidratnya sangat kurang, karena jerami padi sangat tinggi akan serat kasarnya.

Tradisi peternak/ mensetnya peternak memang susah untuk merubah pola dalam beternak yang lebih modern, kami tak mempungkiri bahwa anggota kelompokpun masih banyak yang tak memperhatikan hal pakan tersebut.
Menurut peternak jerami padi sangat mudah dan ringan untuk kita jadikan pakan sapi dalam sehari-hari.

Banyak keluhan-keluhan yang dihadapi para peternak tradisional di wilayah kabupaten bojonegoro terutama tentang hal pakan hijauan.
Banyak hamparan di hutan dan di ladang-ladang para petani, tetapi ini sudah tak tumbuh satupun hijauan rumput yang dulu hijau royo-royo, kini kering bagaikan terkena kemarau panjang di karenakan adanya obat pertanian yang bisa membunuh dan mematikan rumput dan juga habitat-habitat lain yang berada di sekitar lahan tersebut.

Hutanpun sekarang di buka bebas sebagai lahan bercocok tanam warga petani sehingga lahan untuk hijauan sangatlah sempit dan terbatas untuk tumbuh hijauan rumput liar.

Ustan Mandiri telah memberi contoh kepada masyarakat peternak untuk mengantisipasi kelangkaan hijauan demi kebutuhan ternak, kelompok ternak memanfaatkan pematang sawah untuk di jadikan lahan hijaun untuk di tanami rumput odot serta rumput setia yang bisa menopang kebutuhan pakan hijauan ternak.


 

Sabtu, 26 Maret 2016

BINAAN USTAN MANDIRI DIPASTIKAN IKUT AJANG KONTES TERNAK DI DOLOKGEDE

Parno Ketua Kelompok Sinar Abadi
Kontes ternak bojonegoro akan segera di gelar di desa dolokgede,  persiapan persiapan untuk kontes sdh mulai di persiapkan secara dini.
Salah satu binaan Ustan Mandiri kelompok ternak Surya Abadi desa Bakalan Tambakrejo sudah mempersiapkan sapi simental untuk di ikutkan ajang kontes bulan juli mendatang.

Parno 31 th ketua kelompok dengan semangatnya untuk ikut ajang kontes ternak dengan harapan bisa di kenal oleh peternak-peternak di wilayah bojonegoro, menurut parno menang itu bukang yang utama bagi pemuda berbaju herah itu, tetapi bisa ikut jadi peserta kontes adalah kesempatan yang bagus untuk memperkenalkan kelompoknya di publik.

Kelompok ternak binaan Ustan Mandiri telah berhasil membuat pakan untuk penggemukan sapi dengan sistim fermentasi,  sapi yang akan di buat kontes oleh parno berusia 2 tahun bobot berat badan hidup sekitar 575 kg.

Dipersiapkan oleh PTP (petugas teknis peternakan) tambakrejo telah mempersiapkan sapi-sapi yang akan di buat untuk kontes yakni : sapi simental dan sapi PO.
Dari beberapa jenis yang akan di konteskan oleh dinas adalah jenis sapi PO, cross domba Merino, dll.




LAPANGAN GRAHA DOLOKGEDE AKAN DI JADIKAN AJANG KONTES TERNAK SE BOJONEGORO


Lapangan Graha Dolokgede
Ajang kopetisi tidak hanya di bidang olahraga saja, tetapi kali ini ajang kopetisi yang akan di selenggarakan oleh pihak PEMDA bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro menggelar kontes ternak yang akan di laksanakan tahun ini bertempat di lapangan Graha Dolokgede Kecamatan Tambakrejo,yang mana desa tersebut adalah desa kelahiran Mensesneg RI  Prof. Pratikno.

Peserta direncanakan meliputi kelompok - kelompok peternak yang berada di seluruh wilayah kabupaten bojonegoro dan juga para peternak yang bergerak di sekmen ternak kontes.
Lapangan seluas 1 hektar lebih ini akan di jadikan sebagai tempat ajang kontes ternak sebojonegoro, disamping tempatnya yang setrategi lapangan Graha juga diapit kedua jalan raya, sebelah barat Jl Raya Porwosari Ngambon,dan sebelah timur Jalan Poros desa Dolokgede, selain itu  juga ada gedung serbaguna yang nantinya akan di gunakan juga untuk pertemuan para peserta kontes dan juga sebagai tempat peristirahatan bagi para peserta kontes.

Kontes ternak akan dilaksanakan pada bulan juli 2016 mendatang. surfei lokasi sdh di lakukan dua kali bersama k
Kabid Agribis Ibu Wiwik bersama setafnya, dan surfai yang kedua kalinya di lakukan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bapak Kadin Ardiyono Purwanto,SH.M.Si. bersama ketiga Kabid di Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro.

Keputusan terahir yang di dapat di himpun oleh tim Redaksi Ustan Mandiri untuk tempat kontes yang akan di selenggarakan tahun ini adalah di desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo dan itu sdh di setujui dan di sepakati oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro.

Selasa, 22 Maret 2016

ROADSHWO PEMBINAAN KELOMPOK TERNAK DINAS PETERNAKAN BOJONEGORO

Pembinaaan Kelompok Maju Mapan desa Pasinan Kec. Borno Bojonegoro
Pembinaan Kelompok Ternak yang ke tiga kalinya oleh Dinas peternakan dan Perikan Kabupaten Bojonegoro, kegiatan ini  direncanakan semua kelompok tani ternak yang aktif dan kelompok yang telah mendapatkan bantuan hibah dari pemerintah.

Kali ini pembinaan di tempatkan di Desa Pasinan Kec, Buorno Kabupaten Bojonegoro dengan alasan desa tersebut telah banyak yang membudidaya ternek domba maupun sapi.
Kepala dinas Ardiyono Purwanto, SH, Msi   memberikan pembinaan terhadap kelompok agar bantuan yang telah  di terima oleh kelompok dapat bermanfaat dan juga menjadi berkah bukan sebaliknya.

Di samping bantuan alat dan ternak, Bapak Kadin juga  memberikan penjelasan kepada para peternak bahwa program pinjaman lunak yang pernah di adakan sekaranga sudah di tiadakan.

Elfi Nuraini Kabid Budidaya

Elfi Nuraini Kabid Budidaya juga memberikan pembinaan terhadap kelompo-kelompok yang aktif dan pernah di bantu oleh dinas di harapkan bisa mengembangkan peternakan di tiap-tiap kelompoknya masing-masing.
Untuk bisa mengembangkan kelompok tersebut Kabid Budidaya menginformasikan bahwa pontensi-potensi yang di miliki kelompok untuk menuangkan kedalam MUSRENBANGDES yang dilaksanakan oleh desa.

Untuk memajukan peternakan di butuhkan keahlihan dan juga inovasi sebuah pakan oleh peternak itu sendiri, agar supaya ternak yang di pelihara bisa sejahtera demikian juga pemiliknya.
Beternak secara modern lebih menguntungkan dari pada dengan tradisional, maka dari itu kelompok di berikan pembinaaan dalam mengelola pakan.

Wacana yang sudah ada bahwa kecamatan bourno akan di jadikan sebagai kawasan SPR ( sekolah peternakan rakyat ) sama halnya di kecamatan Kedung Adem, Temayang, Kasiman dan Tambakrejo, untuk menuju ke SPR para kelompok ternak yang berada di kawasan tersebut harus bisa menunjukan kepada masyarakat bahwa kelompok ternak Maju Mapan bisa berkembang populasi ternaknya.

Pekerjaan yang sangat mulia bagi Petugas Teknis Peternakan Bapak Joko Suwondo yang di tugaskan di Kecamatan Bourno untuk mendampingi para peternak yang berada di desa pasinan agar bisa mewujudkan impian sebagai SPRnya Bojonegoro timur.

Dalam kegiatan pembinaan kelompok Dinas juga mengadakan sebuah demo pembuatan pakan fermentasi dan silase yang di peragakan oleh kelompok Ustan Mandiri desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro barat, pembinaan bukan hanya sekedar teori saja tapi bembinaan tersebut juga praktek membuat pakan alternatif yang bisa menggatikan pakan hijauan.


Rabu, 16 Maret 2016

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN BOJONEGORO ADAKAN PEMBINAAN KELOMPOK TERNAK SEKECAMATAN TAMBAKREJO

Pembinaan kelompok ternak

Pembinaan kelompok ternak sekecamatan tambakrejo oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro jawa timur.
16 maret 2016 sebagai cacatan bagi semua kelompok ternak yang berada di kecamatan tambakrejo menadapatkan pengarahan dan pembinaan untuk kelembagaan serta perkembangan kelompok itu sendiri.

Pembinaan ini di hadiri 70 orang dari berbagai kelompok tani ternak yang berada di wilayah kecamatan tambakrejo, pembinaan di tempatkan di UPP ( Unit Pengolah Pakan) ustan mandiri dolokgede Rt 04  Rw 01, Ustan Mandiri terpilih menjadi tuan rumah dalam pelaksaan pembinaan kelompok dengan tujuan agar kelompok dapat termotifasi dan terinfirasi terhadap kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh kelompok ustan mandiri,  tidak hanya itu kelompok juga di harapkan dapat meniru ustan mandiri yang banyak berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan peternakan di kecamatan tambakrejo juga sekabupaten bojonegoro.

Dalam pembinaan tersebut kelompok di harapkan dapat mengembangkan kegiatan kelompok dan juga perkembangan ternak sudah di gelontorkan di kelompok -kelompok. bantuan yang.
Kabid Budidaya Elfia Nuraini menjelaskan bahwa pembinaan ini akan di laksanakan di setiap kelompok tani ternak agar supaya kelompok tersebut mampu memenuhi kreteria kelompok ternak yang benar sesuwai dengan apa yang di harapkan oleh pemerintah.

Aturan - aturan yang harus di sepakati dan di tanda tangani oleh pihak kelompok ternak berupa bantuan hibah yang di terima dari Dinas peternakan dan perikanan, selain itu kelompok juga di harapkan mampu mengelola bantuan berupa alat maupun ternak dengan baik dan bertanggung jawab.