Kamis, 15 Juli 2021
Kelompok Tani Glagah Wangi Mulyorejo Gandeng P4S Ustan Mandiri Manfaatkan Limbah Pertanian Jadi Pakan Ternak
Rabu, 23 Juni 2021
Giliran SMK Negeri 4 Bojonegoro Dapat Ilmu Inovasi Pakan dari P4S Ustan Mandiri
Selasa, 22 Juni 2021
Gelar Prakerin Terakhir, Siswa- siswi SMK Negeri Sekar Buat Mikroba Pengurai Kohe.
Kamis, 27 Mei 2021
Siswa SMK Negeri Sekar Demo Mengolah Pakan Ternak di Kelompok Ternak Bintang Sembilan Ds. Bareng, Kec. Sekar.
Rabu, 26 Mei 2021
Siswa Siswi SMK Negeri Sekar Pragakan Cara mengolah pakan ternak dari Limbah pertanian lokal di Dua Desa Kec. Kalitidu
Lembaga Ansor Ponpes AL - ALY Mayangrejo di Latihan Mengolah Limbah Pertanian Jadi Pakan Ternak
Kamis, 08 April 2021
KTT Ustan Mandiri Masih Tetap di Percaya Sebagai Motivator & Instruktur Pengolahan Pakan Ternak Rumenansia
www.ustanmandiri.com KTT Ustan Mandiri Masih Tetap di Percaya Sebagai Motivator & Instruktur Pengolahan Pakan Ternak Rumenansia. Bimtek (bimbingan teknis) Pengolahan Pakan Ternak rumenansia yang di laksanakan pada hari Kamis ,8 april 2021 bertempat di Balai Desa Tambakromo Kec. Malo oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur di sambut sanagat antusias oleh para peserta bimtek.
Pembukaan yang di pimpin langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Drh. Catur Rahayu K.M.Si siang tadi berjalan dengan aman dan lancar, di tengah tengah pembukaan Bimtek, Bu Kadis menanyakan kepada peserta bimtek bahwa yang hadir adalah semua peternak dan memelihara ternak.
“ Jangan sampai Kelompok Peternak, tetapi anggotanya tak mempunyai ternak, enggak nyambung jadinya “ ujarnya saat memberikan pesan di saat membuka bimtek.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Tambakromo, Kiswanto SH, sangat berharap diadakanya bimtek ini kelompok tani ternak yang berada di Desanya bisa bertambah pengetahuannya agar mampu meningkatkan populasi ternaknya.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini bisa menjadi kesejahteraan bagi kelompok tani ternak “ ungkapnya, saat memberikan sambutan Disnakkan.
Di samping memberikan teori pengolahan pakan ternak, Dinas juga menghadirkan Narasumber sekaligus motivator, Muhammad Ali, ketua dari KTT Ustan Mandiri Dolokgede, Tambakrejo untuk memberikan sekaligus praktek langsung pembuatan pakan Komplit Feed dan pakan silase pada peserta bimtek.
Kamis, 25 Maret 2021
KTT Di Wilsumbit Sapi PO Bojonegoro Dapat Bimtek Dari Lolit Pasuruan Jatim
Selasa, 02 Februari 2021
Proses Pupuk Organik, Siswa Prakerin SMKN Sekar Di awal Februari 2021
www.ustanmandiri.com Proses Pupuk Organik, Siswa Prakerin SMKN Sekar Di awal Februari 2021 . Pembuatan pupuk organik adalah salah satu program (Praktek kerja Produksi) PRAKERIN, sekolah menengah kejuruan, ATR ( Agribisnis Ternak Rumenansia) yang di tempatkan di P4S (pusat pelatihan pertanian dan perdesaan) Ustan Mandiri, Desa Dolokgede, Tambakrejo, Bojonegoro Jawa Timur.
Selasa, 2 Februari 2021 sebagai bulan yang ke dua untuk melaksanakan PRAKERIN untuk membedah peternakan pembibitan sapi PO di P4S Ustan Mandiri menjadi target dalam pelaksanaan kerja siswa.
Sebuah ketertarikan dari kegiatan P4S Ustan Mandiri tersebut, SMK Negeri Sekar menjadikan Ustan Mandiri sebagai tempat berlangganan permagangan bagi siswa siswi didiknya.
Di bulan kedua ini anak – anak siswa mendapatkan pelajaran praktek langsung memproses pupuk organik yang salah satu menjadi produk unggulannya P4S di Desa Dolokgede selain pakan kosentrat dan lainya.
Di saat memproses kotoran hewan, beberapa siswa ada yang merasakan hal hal yang radak jiji seperti Apit Efendi siswa asal Klino, menurutnya “ ini adalah pengalaman pertamaku memproses kotoran sapi di jadikan pupuk, dan ini membuatku jijik” ungkapnya.
Selain itu juga sempat terlontar kata kata bau yang kurang sedap dan membuat puyeng kepala “ Bau yang tak sedak membuatku puyeng dan kayak mau mabuk aku “ kata Candra Wijaya siswa asal Desa Mbobol Sekar.
Malamya semua siswa sudah di di berikan materi dan penjelasan oleh pembimbing permagangan P4S Ustan Mandiri, memproses kotoran hewan menjadi pupuk butuh orang yang rahapan kata Muhammad Ali, Pembimbing Prakrerin.
Kamis, 17 September 2020
Lebih Dari 540 Peternak di Beberapa Desa di Wilayah Kabupaten Bojonegoro dilatih Buat Inovasi Pakan ternak
Ustanmandiri.com Lebih Dari 540 Peternak di Beberapa Desa di Wilayah Kabupaten Bojonegoro dilatih Buat Inovasi Pakan. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Lewat Dinas Peternakan dan Perikanan lagi gencar gencarnya memberdayakan para peternak di beberapa desa di wilayah Kabupaten diajari tehnologi pengolahan pakan ternak.
Menurut Kepala Bidang Budidaya, Elfia Nuraini, Pelatihan ini diharapkan mampu mendongkrak pengetahuan peternak, bahwa meningkatkan produktivitas ternak butuh pakan yang berkwaitas dan kontinewitas dengan biaya yang murah, limbah pertanian local.
Bimtek yang dilaksanakan Dinas ini mengajari peternak tentang tehnologi pengolahan pakan dengan menggunakan bahan local limbah pertanian menjadi bahan yang berkwalitas.
Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut Dinas Peternakan menggadeng Kelompok Tani Ternak (KTT) Binaanya yang telah berhasil dan sukses dalam menjalankan kelompok dan kemandiri pakan ternak, KTT Ustan Mandiri adalah binaan Disnakkan yang kini sebagai salah contoh Kelompok ternak terbaik di Kabupaten Bojonegoro.
Kamis, 17 september 2020, bertempat di Balai Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru, telah diadakanya pelatihan pembuatan pakan ternak rumenansia yakni pembuatan pakan kosentrat, adapun pelatihan tersebut instruktur pakan Muhammad ali Ustan Mandiri, menyampaikan membuat pakan tidak harus bahan yang sulit didapatkan di lingkungan peternak.
Menurut Ali, pakan butuh kontinwitas/ ketersediaan sepanjang masa dan mudah didapat, limbah pertanian adalah bahan yang paling mudah didapat dan dikombinasikan dengan limbah-limbah yang lain dengan sentuhan tehnologi serta daya kreatifdan inovatif peternak.
Karena Ds. Pohwates lahan hijauannya yang sangat sempit dan banyak persawahanya, maka untuk mengatasi sulitnya hijauan pakan Dinas Peternakan mencarikan solusi dengan cara kreatif dan inovatif.
Membuat pakan silase menjadi alternatif disaat hijauan meimpah di musim penghujan,sedangkan disaat kemarau peternak dilatih memanfaatkan limbah limbah pertanian yang bisa digunakan sebagai Hay, dan bahan dasar kosentrat.
Sejak bulan agustus 2020 sudah tercatat oleh Disnakkan peatihan penabahan kapasitas suberdaya peternak lebih dari 540 peternak di 18 desa di beberapa wilayah kecamatan di Bojonegoro.