Tampilkan postingan dengan label pelatihan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pelatihan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 September 2020

Tumbuhkan Jiwa Peternak Mandiri, Disnakkan Bojonegoro Latih Peternak Padang Mentoyo Kapas


 

Ustanmandiri.com  Tumbuhkan Jiwa Peternak Mandiri, Disnakkan Bojonegoro Latih Peternak Padang Mentoyo Kapas. Kepala Bidang Budidaya, Elfia Nuraini Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, 15 September 2020 latih 33 peternak di Desa Padang Mentoyo Kecamatan Kapas.

Pelatihan ini menurut Kabid adalah sebagai bentuk upaya menginfirasi peternak membuat  sebuah inovasi pakan  dengan pemanfaatan bahan pakan lokal dalam rangka ketahanan pakan dan ketersediaan pakan ternak sepanjang tahun.

Begitu juga Narasumber dan pemateri pembuatan pakan kosentrat, Muhammad ali Ustan Mandiri mengajak peternak merubah pola ternak yang awalnya hanya mampu ternak sapi 2 ekor, setelah adanya pelatihan tersebut mampu beternak 4 hingga 5 ekor.

“Setelah bisa membuat pakan sendiri Bapak Ibu harus mampu meningkatkan jumlah ternakanya “ ucapnya, saat memberikan pelatihan di balai desa padang Mentonya siang tadi.

Kebetulah di Desa tersebut 100% peternaknya begerak di bidang pembibitan, oleh karena itu Dinas memberikan peluang besar kepada semua peternak untuk membuat sebuah kelompok tani ternak sebagai media belajar bersama dan tukar kaweruh serta berbagi pengetahuan tentan peternakan.

Sebagai program awal pengenalan kegiatan peternakan, Disnakan menggandeng KTT Ustan Mandiri melatih peternak untuk membuat pakan kosentrat untuk sapi pembibitan.


Sabtu, 05 September 2020

Disnakkan Bojonegoro Targetkan Kebuntingan Sapi Potong capai 70%.

 

Ustanmandiri.com   Disnakkan Bojonegoro Targetkan  Kebuntingan Sapi  Potong capai 70%. Upaya untuk meningkatkan populasi ternak sapi potong di wilayah kabupaten bojonegoro, Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Disnakkan menggelar pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pembibitan sapi potong 5 sepetember 2020.

Harson Utomo, selaku kepala kantor Bank Indonesia jawa timur, menyatakan telah bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikan Bojonegoro, untuk mensupot peningkatan populasi sapi potong dengan bentuk kerjasama pemberian  Setrow gratis atau semen beku dengan jumlah  6000 dosis, selain itu supot pengem,bangan ayam petelur dan integrate farming system di kelompok tani ternak (KTT) Desa jono Kec. Temayang.

Menurut Harson, program yang telah dilaksanakan di jawa timur bukanlah hanya di bidang peternakan dan pertanian saja , tetapi ada juga program non peternakan dan pertanian, seperti peningkatan ekonomi kerakyatan dll.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Drh. Catur Rahayu, mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya yang dijalin BI dengan Disnakkan selama ini     “ Kami berterima kasih kepada BI atas kerjasamanya selama ini, harapan kami kerjasama ini dapat berlanjut di tahun tahun mendatang “ ungkapnya, saat membuka pelatihan Peningkatan SDM pembibitan sapi potong di gedung pertemuan Disnakkan siang tadi.

“ Program kerjasama ini kami targetkan kebuntingan sapi potong di bojonegoro bisa mencapai  70% dari 6000 aseptor yang telah dibantukan BI ” sambungnya.

Pelaksanaan pelatihan tersebut Disnakkan menghadirkan Narasumber dari Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada UGM Yogyakatan dan Balai Besar Iseminasi Buatan BBIB singosari Malang Jawa Timur.

Untuk menyokseskan program tersebut perlu ada kerjasama yang baik antara petugas isemintor dengan peternak yang berada di kelompok tani ternak KTT di wilayah bojonegoro.

Kamis, 27 Agustus 2020

Empat KTT di Desa Malingmati Tambakrejo dilatih Bikin Kosentrat Pakan Ternak.

 


ustanmandiri.com  Empat KTT di Desa Malingmati Tambakrejo dilatih Bikin Kosentrat Pakan Ternak. Pemberian bekal terus dilakukan untuk mencetak para peternak menjadi kreatif dan inovatif.

Program pemberdayaan kusus para peternak terus dilakukan, kamis,27 agustus 2020 bertempat di Balai Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Dinas Peternakan dan Perikanan mengundang empat KTT (Kelompok Tani Ternak) yang berdiri di desa tersebut dilatih membuat kosentrat komplit.

Wiwik Sulistya, Kepala Bidang Agribis Disnakan Bojonegoro menjelaskan, tujuan pelatihan pembuatan pakan ternak adalah mencukupi usulan Desa melalui musrenbang dan menumbuhkan kelembaggaan/kelompok ternak baru maupun penguatan kelembagaan yang sudah ada, selain itu juga meningkatkan SDM peternak terkait peningkatan kualitas gizi pakan ternak melalui pelatihan dalam rangka meningkatkan keuntungan dalam beternak dengan menekan biaya pakan ternak dengan kualitas pakan yang tetap terjaga sesuai tujuan usaha.

Narasumber sekaligus instruktur pakan, Muhammad ali dari KTT Ustan Mandiri Dolokgede juga mengatakan, pelatihan pembuatan pakan ini untuk menambah pengetahuan peternak bahwa banyak limbah limbah pertanian yang berada di sekitar kelompok belum termanfaakan dengan baik.

“ Saya melihat di Desa ini masih banyak limbah pertanian seperti slamper, rendeng kancang yang masih banyak di bakar” ucapnya saat memberikan materi tentang bahan-bahan pakan kosentrat.

Di tempat yang sama Petugas Teknis Peternakan (PTP) Lilik Sulistya, Kec. Tambakrejo menambahkan “ mulai saat ini, setelah njenegan dilatih monggo njenegan praktekan di kelompoknya masing-masing” imbuhnya.

Salah satu anggota kelompok “ Putune Mbah Dipo” mengaku senang, karena selama ini belum pernah ada yang namanya pelatihan membuat pakan ternak di Desa Kami.