Rabu, 09 Agustus 2017

Rantai Yang Telah Putus Pada Petani Dan Peternak

Rabu, 9 agustus 2017
Mengenai dunia peternakan jelas berkaitan dengan budidaya hijauan rumput segar untuk menspot kelancaran aktifitas peternakan.
Akhir-akhir ini peternak sudah mulai kelabakan dengan musim kemarau yang berlangsung, demikian juga dengan lahan merumput merekan  sawah, ladang bahkan hutan semua sudah di rampas oleh para petani yang tak ada sedikitpun toleransi dan berpihak terdap para peternak.


Akibat petani melakukan penyemprotan di mana mana berakibat peternak kelabakan dan kesulitan untuk mendapatkan rumput untuk pakan ternaknya, ini adalah salah satu bentuk yang nyata bahwa petani sudah  tak berpihak sedikitpun terhadap para peternak.
Padalah dalam melakukan kegiatan pertanian juga butuh dari limbah peternakan untuk mengembalikan lahan yang rusak akibat dari  pupuk kimia.

Setrategi kelompok ustan mandiri agar kegiatan peternakanya tetap berjalan lancar mereka membuat lahan hijauan sendiri guna untuk mengatisipasi petani yang tak memfikirkan nasip peternak di sekitar, walaupun petani tersebut juga banyak yang mempelihara kambing, domba dan sapi kegiatan penyemprotan tetap mereka lakukan, mengapa mereka melakukan hal yang merugikan ?

Pendidikan instan yang telah di ajarkan petani sejak zaman orde baru telah mendarah daging ke para petani, gerakan revolusi hijau berdampak negatif  pada seluruh petani di Nusantara ini, di saat saat seperti ini adakah orang yang masih peduli terhadap lingkungan hijau ?

Nasib peternak kecil berdampak sangat besar sekali terhadap kesediaan untuk pakan ternaknya sehingga ternaknya di kandang banyak yang kurus, dari dampak tersebut peternak menjual sapinya demi untuk membeli pakan ternaknya yang lain, tidak hanya materi yang hilang bahkan tenaga dan waktu juga banyak terkuras dan hilang guna mencari rumput pakan sapi terlalu jauh dan berakibat tidak bisa melakukan pekerjaan yang lain.

Program organik dari pemerintah juga blm ada efek yang tampak di beberapa wilayah pertanian, karena apa ? perilaku yang manja para petani menjadikan penyebabnya sehingga pertanian organi tak dapat berjalan sesuwai harapan pemerintah.
Kebijakan pemerintah juga belum berpihak pada lingkungan hijau sehingga produksi obat obat kimia yang membahanyakan pada manusia dan hewan juga berdampak pada lingkungan juga belum ada upaya pengendalianya.

Dalam keadaan yang seperti ini peternak harus mampu mengantisipasi serta berinovasi dalam menjalankan kegiatan beternak, dengan cara tersebutlah peternak dapat mengantisipasi kelangkaan pakan pada ternaknya.  ( ali ustan mandiri.)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar