Rabu, 01 Juni 2016

WASPADA MODUS KEJAHATAN PERACUN TERNAK SAPI DI KECAMATAN NGAMBON

Racun Serbuk
Modus pelaku kejahatan meracun ternak sapi warga yang telah marak di desa Karangmangu, Nglampin dan  Bondol Kec. Ngambon Bojonegoro menjadi trauma yang sangat mendalam bagi peternak yg berada di wilayah tersebut.

Pada tanggal 30 Mei 2016 sekitar pukul 23.00 di dukuh duwel desa Bondol telah terjadi modus kejahatan pada hewan ternak sapi milik pak Sujito, telah di racun orang yang tak di kenal. pada waktu itu Sujito ikut ronda keliling kampung saat di tengah-tengah kesibukan meronda, tiba-tiba Nurjito muncul perasaan cemas dengan keadaan rumahnya , mereka pamit dan bergegas pulang untuk menjenguk rumah tiba-tiba ke 4 sapinya yang berada di kandang 1 ekor telah mengalami keracunan mulutnya mengeluarkan busa seperti halnya keracunan.

Nurjito melihat sapinya langsung panik memanggil anaknya untuk mengecek pakan tersebut, tapi aneh di tempat pakan tersebut ada sebuah kathek atau jagung muda yang berisi serbuk putih yang memang sengaja  untuk meracuni sapi tersebut.

Upaya dilakukan untuk menyelamatkan sapi tersebut dengan cara meminumkan air kelapa ke mulut sapi, akhirnya sapi berangsur-angsuh pulih kembali.

Bagi peternak di daerah tersebut berwaspadalah dengan tindak kejahatan yang bermodus meracuni sapi dengan daleh jika sapi sudah mati akan di beli olah pelaku untuk di jual kejagal dengan alasan dari pada mati di potong paksa olehnya.

Sementra identitas pelaku dan barang bukti sudah di kantongi pihak polsek Ngambon untuk bahan penyelidikan lebih lanjut.
PTP Ngambon Imam Ghozali menghimbau kepada seluruh kelompok maupun peternak yang berada di wilayah ngambon untuk lebih berhati-hati, jika kejadian terulah kembali maka pihak peternak segera melapor kepada pihak berwajib.

Apabila peternak sapinya mati terkena racun yang sama PTP Ngambon menghimbau jaganlah sapi yang sudah mati di jual kembali, jika itu di lakukan peternak makan peternak tersebut ikut berkecimpung dalam modus kejahatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar