Senin, 27 Juni 2016

JERAMI PADI UREA AMONIASI OLEH UNIVERSITAS BRAWIJAYA


Pembukaan Pelatihan oleh Kepala Dinas Peternakan Bojonegoro
Pelatihan peningkatan kapasitas SDM kelompok tani ternak yang menjadi wilayah sumber bibit sapi PO
 ( ongole) di desa napis kec. tambakrejo kab. bojonrgoro jawa timur.
Berbagai upaya di lakukan oleh dinas Peternakan dan Perikanan nggulo wentah/ menggembleng para petani ternak untuk meningkatkan pengetahuan peternak dalam segi pakan,pupuk,kesehatan ternak,dan pemanfaatan hasil - hasil limbah pertanian yang belum di manfaatkan secara maksimal.

Pelatihan ketiga yang di rencana dalam satu bulan 4 kali pertemuan setiap hari senin jam 10.00 Wib, di laksanakan di sekretariat Lembu Seto Napis,Tambakrejo.
Kelompok pendukung wilayah sumber bibit Lembu Seto Napis, Ustan Mandiri Dolokgede, Budi Upoyo Jatimulyo,Sinar Abadi Bakalan, dan Sumber Barokah Kalisumber Tambakrejo.

Dalam pertemuan yang ke empat  di hadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ardiyono Purwanto,SH. M.Si serta Kabid Agribis Wiwik Sulistyo Spt, MM

Pelatihan tersebut di hadiri 5 desa di kecamatan tambakrejo yang menjadi desa pendukung wilayah sumber bibit Lembu Seto desa napis.
Narasumber Prof.Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS, Dr. Ir. Mashudi, M.Agr.Sc dan Dr.Ir. Marjuki,MSc menjelaskan pakan jerami padi yang di amoniasi bisa di ganti dengan apa saja misal tebon jagung dan lain-lain.

Pakan yang menjadi masalah besar di dunia peternakan terutama di bojonegoro, bahwa Bojonegoro sudah menjadi wilayah sumber bibit sapi PO onggole, maka wilayah tersebut di fokuskan dan di latih secara inten untuk bisa menjadi peternak-peternak handal di bojonegoro.

Menurut Prof.Chuzaemi bahwa urea itu sangat membantu sel dan serat mudah tercena di dalam tubuh sapi.
Urea juga merupakan sumber gas NH3yang murah dan mudah di dapat, tujuan dari penggunaan urea adalah meningkatkan nilai gizi jerami padi yaitu meningkatkan protein, meningkatkan daya cerna, meningkatkan konsumsi cerna, dan meningkatkan reproduksi pada sapi.

Pembuatan jerami padi urea amoniasi harus tertutup menurut Prof. gas yang berada di jerami tidak menguap keluar tetapi gas tersebut agar terserab oleh jerami  yang sdh di buat.
Untuk pembuatan pakan tersebut siap di sajikan kepada ternak sapi jerami amoniasi umur 10 - 14 hari.
Perbandingan bahan 100kg  100 kg air + 4 kg urea.
Pakan model tersebut bisa di simpan sampai berbulan bulan bahkan satu tahunpun tak jadi masyalah.

Jadi pakan sejenis amoniasi ini dapat meningkatkan protein yang sangat tinggi bagi hewan ternak.
Dari beberapa jenis pakan Prof. Chuszaemi juga memberikan ilmu cara membuat pakan silase yang bagus dan berkualitas karena pakan silase terdapat sumber energi dan protein tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar