Rabu, 17 Februari 2016

PEMBINAAN MASYARAKAT PETERNAK DAN RAPAT KOORDINASI DENGAN BULOG

Kepala Dinas peternakan dan perikanan bersama perwakilan Bulog


Bojonegoro, 17  Februari 2016
Kegiatan pengembangan agrisbisnis peternakan kabupaten bojonegoro mulai di galakan , dinas peternakan dan perikanan kabupaten bojonegoro mengadeng dengan bulog menngadakan pembinaan bagi semua para peternak yang berada di wilayah kabupaten bojonegoro.

Acara di buka oleh Kepala Dinas Peternakan bapak Ardiyono P  SH,MSi, beliau menjelaskan kepada para peternak dan petugas teknis peternakan bahwa data populasi  sebelumnya mencapai  85- 90 ribu ekor, maka tahun yang akan datang paling enggak bisa naik secara cepat untuk meningkatkan produktifitas sapi yang berada di bojonegoro.

Penurunan populasi sapi betina di akibatkan para Peternak yang berada di Kanor dan sekitarnya banyak yang beralih ke memelihara sapi system kereman / penggemukan, inilah yang menjadi penurunan populasi sapi di daerah bojonegoro.

Perwakilan dari Bulog Bp Anwar  yang berkantor di  Jl. Patimura Bojonegoro.
Bagi kelompok atau asosiasi peternak yang berada di wilayah bojonegoro bulog menyediakan bahan pakan berupa jagung khusus di gunakan untuk pakan ternak,
Ada berapa aturan yang di perlakukan oleh bulog untuk calon pembeli di larang di perjual belikan kembali.

Dalam penjualan jagung tersebut pihak  bulog menjamin bahwa harga jagung untuk kebutuhan kelompok/asosiasi peternak bisa dengan harga murah di banding harga pasaran.

Dari persoalan di atas tersebut maka untuk asosiasi peternak harus membuat surat pernyataan serta surat pengajuan terlebih dahulu kepada bulog untuk  segera di layani .
Yang di kawatirkan oleh para peternak di bojonegoro tentang  HPP ( harga pembeliahan pasar) yang selalu berubah ubah seperti halnya harga domba kambing yang berada di pasar,  sehingga para peternak selalu gelimpangan dalam hal harga yang sering berubah ubah bahan pakan mentah untuk di jadikan pakan ternak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar