Sabtu, 13 Januari 2018

7 Ekor Sapi Kelompok Ustan Mandiri Belum Mengalami Kebuntingan

Sapi bantuan Pemerintah Provinsi jawa timur anggaran tahun 2014 dengan jumlah 30 ekor indukan di kelompok ternak ustan mandiri dolokgede tambakrejo bojonegoro masih ada 7 ekor yang belum mengalami kebuntingan.
Ustan Mandiri Dolokgede Tambakrejo
Menurut Ketua kelompok Muhammad ali, sapi kelompok yang di gaduhkan kepada anggotanya masih ada 7 ekor yang sampai saat ini belum mengalami kebuntingan, Pada Bulan september 2017 kemarin sapi sapi yang bermasalah tersebut sudah pernah di perikasa oleh mantri hewan Imam Ghozali bahwa sapi tersebut mengalami ganguan reproduksinya.

Pakan yang tak berkualiatas dan perawatan yang tak seimbang menyebabkan indukan sapi tersebut tidak bisa mengalami ixtrus.

Dari 7 ekor sapi betina tersebut berbeda beda keluhanya, milik pak Nyarmin  Rt 04 mengalami Birahi Tenang, sehingga peternak agak susah untuk mendeteksi birahi pada sapinya dan mengakibatkan keterlabatan IB ( iseminasi buatan ).

Sedangkang milik pak Mustihadi Rt 01 dan Giarto Rt 14  mengalami Hipofunsi atau gangguan pada reproduksinya sehingga sapi mengalami kenaikan berat badan yang cukup meningkat , istilah jawa adalah majer.

Untuk indukan yang di Gaduh oleh Pak Hardi Rt 11 mengalami penurunan berat badan karena kekurangan nutrisi pakan, sehingga sapi indukan tidak mampu mengalami birahi.

Permasalah bagi indukan yang selalu mengelurkan bercak darah merah ketika sudah di IB selang 2-3 bulan keluar sehingga sapi indukan kelompok yang di gaduh anggota yang bernama Judi dan Dakit selu gagal di buahi sampai sekarang.

Menurut mantri hewan Lilik Sulistiyo petugas teknis peternakan kecamatan tambakrejo itu terjadi karena Hormon biasanya keluar pada saat pertengahan birahi, kejadian ini bisa di sebut dengan Met estrus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar