Sabtu, 14 Maret 2020

Study Lapang, Pengurus KTT Lembu Mukti Andini Hargomulyo Kedewan Kunjungi Ustan Mandiri


 
Kunjungan Lapang KTT Lembu Mukti Andini Desa Hargomulyo
ustanmandiri.com    Study Lapang, Pengurus KTT Lembu Mukti Andini Kedewan Kunjungi Ustan Mandiri.  Peningkatan  pengetahuan  pengurus kelompok, ketua KTT ( kelompok tani ternak) Lembu Mukti Andini, Zainal Arifin bersama satu pengurusnya  14 / 3/ 2020 datangi kandang percontohan ustan mandiri.

Kelompok yang telah didirikan pada tahun 2019 lalu di Desa Hargomulyo tepatnya di Dukuh Dangilo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro, sabtu pagi  telah menunjukan keseriusanya dalam mengompakan kegiatan peternakanya.

Hal tersebut dibuktikan oleh Ketua beserta pengurus meminta saran dan penjelasan kepada Muhammad Ali, Ketua KTT Ustan Mandiri, Desa Dolokgede Tambakrejo. Berbagai kegiatan dan keadminitrasian selayaknya kelompok aktif dan berprestasi,  Zainal Arifin menanyakan semuat kiat kiat menjadi kelompok sukses dan berprestasi seperti Ustan mandiri untuk diadopsi dikelompok Lembu Mukti Andini. 

“ Pokoknya saya minta bimbingan dan saran dari mas Ali untuk membina kelompok saya”  unjar Ketua KTT Dari Kecamatan Kedewan tersebut. Menurut pengurus kelompok, mulai saat ini kelompok akan fokus terhadap kegiatan- kegiatan bisa membuat komunitasnya lebih maju dan sukses seperti kelompok yang lain.

Di tempat yang sama, ketua KTT Ustan Mandiri menerima dan mentransfer semua ilmu pengelolaan kelompok kepadanya, tidak hanya ilmu tapi tenaganya untuk membinapun Ali siap   “ Saya siap siap saja, kalau kelompok kamu itu serius akan bikin percontohan di Desa Hargomulyo” tandas Ali Ketua KTT Ustan Mandiri sambil terseyum.

Dalam waktu dekat ini kelompok Lembu Mukti Andini akan membuka lahan HPT (hijauan pakan ternak ) di Desa tersebut.

Kamis, 12 Maret 2020

Tetap Exsis, Usaha KTT Ustan Mandiri Making Berkembang


 
Anggota KTT Ustan Mandiri sedang melayani pembeli Sosis
Ustanmandiri.com      Tetap Exsis, Usaha KTT (kelompok tani ternak) Ustan Mandiri Makin Berkembang.  Meningkatkan ekonomi anggota, KTT sangat tepat memberikan terobosan terobosan inovasi bagi para peternak yang bergabung di kelompok.

Selain beternak, beberapa anggota melakukan kegiatan rutin untuk mendapatkan tambahan ekonomi keluarga, salah satunya adalah berjualan keliling, Sosis, tempura, sempol, pentol dan es lilin sebagai barang daganganya. Usaha ini sudah terbangun sejak tahun 2017 lalu sebagai program inovasinya kelompok tani ternak.

Enam unid gerobak yang telah diserahkan langsung oleh kelompok kepada anggota yang berwirausaha dagang keliling, selain dipinjami permodalan,anggota juga dipinjami gerobak secara gratis, hanya diwajibkan untuk merawatnya. 

Rp. 500,000 hingga Rp. 1.000.000  per anggota sebagai modal awal untuk melakukan kegiatan berjualan. Aneka produk dari peternakan yang menjadi prioritas jajanan untuk dijual oleh anggota dan dipasarkan keliling, dari usaha ini diharapkan KTT Ustan Mandiri kedepan mampu memproduksi sendiri beraneka ragam  jenis produk makanan olahan dari hasil ternak.

Anggota sampai saat ini masih menggunakan produk dari hasil pabrikan, sebab kebutuhan pasar belum begitu besar untuk memproduksi olahan sendiri.

Menurut Dakit, salah satu pedagang keliling berharap kedepan kelompok mampu memproduksi sendiri, agar tidak ngambil dari  hasil produk lain, “ semoga kedepan KTT sudah mampu memproduksi hasil olahan sendiri “  kata dakit salah satu pedagang sosis.

Program jangka panjang KTT tetap berusaha untuk memproduksi hasil makan olahan dari hasil peternakan sendiri.

Jumat, 06 Maret 2020

Pastikan Kesiapan Lomba KTT, Bidang Agribis Disnakan Periksa Kelengkapan Dokumen


 
Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen KTT Oleh Disnas Peternakan
Ustanmandiri.com       Pastikan Kesiapan Lomba KTT, Bidang Agribis Disnakan Periksa Kelengkapan Dokumen. Jumat 6 Maret 2020 bertempat di sekertariat Ustan Mandiri,  Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro memeriksa kelengkapan dan persiapan KTT ( kelompok tani ternak) sebagai pesereta  lomba KTT Sejawa timur.

Kasi Bina Usaha  Peternakan Agribis, Aris Eko Prastyo Dan staf  Sukiswo telah memeriksa kelengkapan adminitrasi dan dokumen-dokumen  kelompok sebagai salah satu persyaratan mutlak untuk ikut perlombaan KTT tingkat Provinsi.

Buku Notulensi, buku tamu , buku kass , buku IB ( iseminasi Buatan ) dan sebagainya di periksa satu persatu untuk memastikan bahwa buku tersebut bukan sebuah sulapan ataupun  dadakan dan rekayasa kelompok. 

Pertemua yang dihadiri oleh semua pengurus kelompok  membahas tentang isi profil yang telah dikirimkan ke Dinas Peternakan Provinsi Jatim  satu bulan yang lalu melihat kebenaranya dan dipertanyakan keberadaannya oleh Dinas.

“ Apakah isi profil Ustan Mandiri yang dikirim sudah sesuwai kenyaata di lapangan “ Kata Aris Eko Prasteyo, Disnakan Bojonegoro.

Ketua Kelompok Muhammad ali bersama pengurus yang lain mempersilahkan untuk diperikasa keberadaanya dan lokasi  kegiatan sesuwai dengan profil  KTT.

Lomba KTT tingkat Jawa Timur ini di harapkan sebagai media edukasi kelompok yang lain,  untuk lebih kompak dan inovasi, baik kelembagaanya maupun kreatifnya didalam berwirausaha dibidang agribisnis peternakan yang mempunyai dampak peningkatan ekonomi kelompok, dilingkungan maupun Desa.