Tampilkan postingan dengan label pelatihan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pelatihan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 Agustus 2020

Disnakan Bojonegoro Latih Peternak Gapluk Buat Pakan Kosentrat

ustanmandiri.com  Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Latih Peternak Gapluk buat pakan kosentrat, Pelatihan Pembuatan Pakan Kosentrat yang diadakan oleh dinas peternakan dan perikan bojonegoro di Desa Gapluk Kecamatan, Purwosari melibatkan salah satu kelompok tani ternak " Rukun Sentosa" satu satunya di Desa tersebut.
 
Pelatihan yang dilakukan pada tanggal 21 agustus 2020 itu bertempat di Balai Desa Gapluk dengan peserta melebihi dari undangan, hal tersebut menggambarkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Disnakan sangat menariksehingga antusias para peternak banyak yang berdatangan.
 
Kepada Bidang (Kabid) Agribis Wiwik Sulistya Dinaspeternakan, menjelaskan bahwa beternak pertama kali yang harus dipersiapkan  terlebih dahulu adalah pakan sebelum didatangkan ternaknya, untuk itu Disnakan melatih dan membina para peternak kelompok agar kedepanya mampu mengatasi  pakan ternak dengan sendiri.
 
Menurut Kabid, kesuksesan beternak terletak pada kwalitas pakan dan kontinewitas pakan ternak itu sendiri, dalam kegiatan pelatihan Dinas mendatangkan Narasumber Muda yang sudah sukses dalam pembibitan sapi PO peranakan ongole membuat pakan kosentrat, yang selama ini salah satu binaan dari Dinas Peternakan Bojonegoro yang berhasil,  yakni KTT Ustan Mandiri Dolokgede Tambakrejo. 
 
Ketua KTT Muhammada ali didatangkan untuk melatih peternak peternak Desa Gapluk yang tergabung dalam kelompok tani ternak "Rukun Sentosa " agar Kelompok tersebut mampu mengatasi masalah paling orgen dibidang peternakan yakni masalah pakan ternak.

Disnakan Bojonegoro Lakukan Pembinaan Kelompok Peternak yang Mendapat Pokir Dari Anggota DPRD

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Jawa timur, 17 agustus 2020 bertempat di Sekertariat Kelompok Tani Ternak "Kuntarjo " Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, telah mengadakan pembinaan dan pemahaman tentang kelengkapan kelompok tani ternak yang akan mendapatkan Dana Pokir dari Anggota Dewan PKB DPRD setempat.

Kepala Bidang Budidaya, Elfia Nuraini, menghimbau kepada seluruh kelompok ternak yg akan mendapatkan dana pokir segera melakukan perlengkapan kelembagaanya dan harus mendapatkan SKT dari Bupati Bojonegoro, " Semua kelompok tani ternak yang akan mendapatkan Pokir harus beSKT terlebih dahulu sebelum bantuan tersebut cair " ungkap Kabid.
 
Disnakan mendatangkan motivator dari KTT Ustan Mandiri Muhammad Ali, untuk memberikan pengalamanya saat merintis sebuah kelompok tani ternak yang baik dan benar sesuwai aturan Kementan.
 
Empat  kelompok yang hadir yakni KTT dari Desa Ngrejeng, Purwosari,Kuniran dan Kaliombo, diberikan pembinaan sesuwai aturan yang ada agar kelompok tersebut benar benar ada di Desa masing masing.
 
Muhammada Ali menyampaikan pahit, getar, getirnya perintis kelompok adalah sesuatu yang sdh terbiasa dan menjadi makananya di sebuah KTT yang pernah iya rasakan saat merintisnya, makan dari itu semua kelompok tersebutpun akan merasakan hal yang sama dgnya, menurutnya apabila perintis mampu melalui rintangan tersebut maka kesuksesan kelompok akan terbuka selebar lebarnya.

Senin, 27 Juli 2020

SPR “ Lembu Berkah “ Kec, Malo di Latih Bikin Inovasi Pakan Ternak


Ustanmandiri.com   SPR “ Lembu Berkah “ Kec, Malo di Latih  Bikin Inovasi Pakan Ternak.   Gabungan Kelompok Tani Ternak tiga Desa di wilayah Kecamatan Malo, yakni Desa Tanggir, Desa Semlaran dan Desa Trembes, senin 27 Juli 2020 pukul 11 : 00  tempat di kediaman Kepala Desa setempat dilatih membuat berbagai pakan ternak rumenansia oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Pakan ternak yang diajarkan serta di praktekanya langsung bersama Praktisi dari KTT Ustan Mandiri Dolokgede yakni kosentrat, silase dan fermentasi.

Kepala Bidang ( Kabid) Agribis Disnakan, Wiwik Sulistya, menjelaskan bahwa SPR (sekolah peternakan rakyat) yang baru berdiri sejak 2019 harus mampu menguasai tentang inovasi pakan ternak, oleh sebab itu SPR mulai dididik agar kedepanya sudah terampil.

Untuk itu Kabid Agribis berpesan kepada seluruh anggota maupun pengurus SPR agar lebih semangat dan meningkatkan sumber daya manusianya (SDM) untuk lebih meningkatkan usaha peternakan tidak hanya sebagai usaha sambilan tetapi menjadi usaha bisnis yang sangat menguntungkan.

Di tepat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Disnakan  Drh.Catur Rahuyu K , berharap di SPR “Lembu Berkah” harus ada demplot rumpu gajah hijauan pakan ternak, “ Sesuwai anjuran Bupati Bojonegoro Kecaatan Malo harus mempunyai demplot hijauan pakan ternak (HPT) “ tuturnya saat membukan acarak Bina Usaha di SPR Lembu Berkah dini hari.

Praktisi dari KTT Ustan Mandiri Muhammad ali, “ Kunci suksesan Peternak adaah teretak pada pakan” ungkapnya saat memeberikan pelatihan bina usaha pakan ternak di SPR tersebut.

Menurut Ali membuat pakan ternak dalam bentuk Kosentrat maupun komplit feed dan Fermentasi sebaiknya menggunakan limbah yang ada di sekitar wilayah peternak, supaya biaya pakan bisa ditekan dan juga tak mengurangi kwalitas dan kontinewitas bahan.

Sabtu, 25 Juli 2020

Disnakan Bojonegoro Beri Pelatihan Pengolahan Produk Hasil Peternakan di Dolokgede.


ustanmandiri.com    Disnakan Bojonegoro Beri Pelatihan Pengolahan Produk Hasil Peternakan di Dolokgede.  Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Jawa Timur, sabtu 25 juli 2020 bertempat di Balai Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo, melatih para ibu-ibu mengolah hasil peternakan.

Kabid ( kepala bidang ) Agribis Disnakan Wiwik Sulistya telah mengadakan pelatihan tersebut berdasarkan Desa Dolokgede sudah saatnya mampu memproduksi olahan hasil peternakan, mengingat Desa tersebut telah mempunyai  dua usaha peternaka yang besar yakni peternakan sapi dan unggas ayam petelur.

Tujuan dari pada diadakan peatihan tersebut menurut Kabid Agrisbis, untuk mensosialisasikan kepada pelaku usaha peternakan  agar dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing bagi para peternak dari setiap unid usahanya.

Oleh sebab itu peternak juga mulai dibukakan peluang usaha bisnis baru, yakni menjual produk olahan hasil ternak, sehingga peternk mampu bersaing tdak hanya menjual berupat tern tetap juga manpu menjual berupa daging segar  maupun berupa olahan.

Ada peatihan mebuat Bakso, Kentucky dan telor asin, yang hari ini diberikan secara geratis oleh Disnakan sesuwai hasil Musrentahun lalu.

Sabtu, 18 Juli 2020

Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro berikan Pelatihan Pakan ternak di Wilayah Pendukung SPR


Ustanmandiri.com    Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro berikan  Pelatihan  Pakan ternak di wilayah pendukung sentra peternakan rakyat /SPR Kecamatan Ngasem. Untuk memberikan pengetahuan tentang keberhasilan beternak sapi, Dinas Peternakan terkait tak henti hentinya membina dan melatih peternak untuk berinovasi membuat pakan sendiri.

Pelatihan yang dihadiri lebih dari 33 peternak terdiri dari KTT  Gento Joyo dan KTT Taruna Tani Tunas Muda serta pengurus SPR Kecatan Ngasem di laksanakan hari sabtu, 18 juli 2020 tersebut ditempatkan di Balai Desa Wadang Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro jawa timur.

Kepala Bidang ( Kabid) Agribis Dinas Peternakan , Wiwik Sulistya memaparkan bahwa pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan pengetahuan peternak tentang inovasi pakan “ Karna 70% biaya produksi di peternakan terletak pada biaya pakan “ tutur Kabid agribis.

Oleh sebab itu peternak diharapkan mampu membuat pakan tersendiri dengan bahan yang lebih murah serta seefesien mungkin, tetapi tak mengurangi kwalitas pakan serta cukup sesuwai kebutuhan ternak.

Dalam pelatihan pembuatan pakan tersebut Dinas Peternakan menggandeng Ketua KTT Ustan Mandiri sebagai Narasumber sekaligus instruktur cara membuat pakan silase dan kosentrat.

Menurut Muhammad Ali,  Ketua ustan mandiri, keberhasilan dan suksesnya peternak  itu tergantung  pada  pakan , “ Kunci sukses beternak terletak di pakan “ tuturnya saat memberikan materi pelatihan.

Dengan adanya pelatihan pelatihan ini diharapkan seluruh SPR di wilayah Kabupaten Bojonegoro dapat berdaya dan mampu memproduksi pakan sendiri dan bisa membuat bisnis kelompok tentang jualan pakan ternak.