Tampilkan postingan dengan label KESWAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KESWAN. Tampilkan semua postingan

Jumat, 19 November 2021

Waspadapahi Munculnya Belatung Pada Sapi Betina Baru Melahirkan

www.ustanmandiri.com  Waspadahi Munculnya Belatung Pada Sapi Betina Yang Baru Melahirkan. Musim penghujan mengakibatkan banyak  lalat bermunculan, seperti kejadian di kandang Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Sapi Indukan yang baru saja melahirkan mengalami pembengkakan pada vulva diakibatkan muculnya ulat belatung. 
Ulat ulat tersebut muncul dari lalat lalat yang bertelor saat menghinggap pada vulva yang mengeluarkan darah kotor.  Untuk itu peternak harus selalu membersihkan vulva tersebut setiap waktu. Jika peternak tidak selalu memperhatikan indukan tersebut, Sapi betina bisa terjadi seperti sapi di atas, "Muhammad Ali " Pengelola sekaligus ketua Kelompok Tani Ternak memeberikan tindakan tindakan preventif untuk menyelamatkan sang indukan dari serangan belatung yang membahanyakan. 
Dengan menggunakan alat sumpit terbuat dari bahan besi stanlis, alat tersebut di gunakan untuk mengeluarkan belatung satu persatu dari dalam saranya., ada sekitar 20 belatung yang berhasil di keluarkan, untuk mengantisifasi adanya virus maupun bakteri lain masuk, Muhammad ali  menyemprotkan seprey pembunuh lalat, telor serta larva dengan menggunakan Gusanex, tindakan tersebut dilakukan agar indukan sapi selamat dari bahaya dan juga dari infeksi yang di sebabkan oleh virus yang berbahaya. 
Tindakan selanjutnya peternak perlu ada pengawasan lebih lanjut seusai di lakukan pengobatan. 

Jumat, 24 September 2021

Waspadai Retensi Plasenta Pada Induk Sapi Yang Baru Melahirkan.

www.ustanmandiri.com  Waspadai Retensi Plasenta Pada Induk Sapi Yang Baru Melahirkan.  Apabila Plasenta tidak bisa keluar dalam waktu 24 jam, sapi indukan hal tersebut perlu diwaspadai, karena bisa terjadi infeksi pada reproduksi indukan yang baru melahirkan.  
Bila terjadi seperti ini segeralah memanggil petugas atau Dokter Hewan yang terdekat dari posisi anda, karena kejadian ini segera  ada tindakan agar indukan sapi tak mengalami ganguan reproduksi dan bisa mengakibatkan kawin berulang.
Biasanya indukan yang kena "Retensi Plasenta" Bisanya terjadi  sapi tersebut kekurangan mineral, selain itu juga kekurangan vitamin d e,  kegemukan, pas lahir anak ditarik paksa terlalu kuat dan lahir abnormal. 
Untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi makan kita di anjurkan memberikan Mineral sebagai pakan tambahan, mineral sangat mudah di dapatkan ditoko peternakan, apabila peternak kesulitan mendapatkan, peternak bisa membuat sendiri  dari bahan cangkang kulit telur, caranya cangkang kulit telur di panaskan dengan bahan bakar kayu setelah itu dihaluskan. 

Selasa, 19 Januari 2021

Antisipasi Adanya Penyakit Gangguan Pencernaan, Siswa Magang di Ajari Membuat Jamu Empon Empon Untuk Rumenansia.

 

Jamu Sapi


www.ustanmandiri.com    Antisipasi Adanya  Penyakit Gangguan Pencernaan, Siswa Magang di Ajari Membuat Jamu Empon Empon Untuk Rumenansia.

KTT Ustan Mandiri Ds Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Selasa, 19 Januari 2021. Sebanyak 9 siswa siswi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri Sekar, siang ini meracik jamu tradisional yang terbuat dari berbagai empon empon untuk meningkatkan daya tubuh serta menjaga kesehatan ternak di saat musim penghujan.

Menurut Ketua KTT, Muhammad Ali, racikan berbagai empon empon sangat berkasiat bagus untuk rumen dan memperbaiki reproduksi sapi indukan terutama indukan yang mengalami kebuntingan tujuh bulan hingga delapan bulan.

“ Jamu ini sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh ternak serta mampu menangkal berbagai penyakit  di saat pancaroba tiba “ saat menyampaikan penjelasanya di hadapan anak anak magang di kandang ustan mandiri.

“ selain itu jamu ini juga sangat bagus diminumkan pada indukan yang mengalami kebuntingan tua” sambung ketua KTT.

Salah satu siswa SMK yang berasal dari Dkh Ngendongan, Desa Sekar Bojonegoro, Ali Ghoib, mengatan bahwa ilmu semacam ini belum pernah di dapat di bangku sekolahnya, “ Di sekolah saya belum pernah di ajarin hal seperti ini” ungkapnya saat memarut empon empon.

Dari berbagai ilmu peternakan mulai dari pakan, obat obatan serta perawatan sekaligus pencegahan para siswa magang di ajari semua baik bidang penggemukan maupun pembibitan, dengan harapan setelah lulus dari sekolah siswa tersebut bisa dan mampu berwirausaha di bidang peternakan sendiri.

Rabu, 16 Desember 2020

Tanggap Darurat, PTP Kecamatan Tambakrejo Tangani Prolapus Sapi Kelompok

 

Penanganan Prolapus

www.ustanmandiri.com    Tanggap Darurat, PTP  Kecamatan Tambakrejo Tangani Prolapus Sapi Kelompok.   KTT (kelompok tani ternak) Ustan Mandiri Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, siang tadi 16 Desember 2020 sapi kelompok yang di gaduh oleh salah satu anggota kelompok yang bernama Jarto RT  (Rukun tetangga) 03 Desa Dolokgede telah melahirkan pedet dengan jenis kelamin betina dan terjadi prolapus setelah melahirkan.

PTP (Petugas teknis peternakan) Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Lilik Sulistya yang bertugas di wilayah Kec. Tambakrejo bertindak cepat setelah mendapatkan laporan  dari pengurus kelompok, menurut PTP, posisi Sapi tidak di perbolehkan dengan keadaan, terlentang darus di jerumkan karena sapi tersebut akan merejan terus menerus bila terlentang, selain itu yang lebih penting lagi menurut petugas uterus harus ditutupi kain basah sambil menunggu petugas datang.

“ Uterus dipertahankan sejajar dengan vulva agar pada waktu reposisi atau memasukkan uterus pada tempatnya lebih mudah” kata PTP Lilik Sulistya seusai penanganan prolapus, disamping menangani prolapus PTP juga memberikan arahan kepada anggota kelompok yang sapinya mengalami prolapus tersebut.

Dengan keseriusan PTP Kec. Tambakrejo dalam menangani dan melayani sapi kelompok peternak tersebut akhirnya indukan bisa diselamatkan.

Kamis, 25 Juni 2020

Antisipasi, UPTD Keswan Kasiman Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Ternak di KTT Ustan Mandiri


ustanmandiri.com   Antisipasi, UPTD ( unid pelaksana teknis dinas) Keswan (kesehatan hewan) Kasiman Lakukan Pemeriksaan Hewan Ternak di KTT Ustan Mandiri, kamis 25, juni 2020.

 Pergantian cuaca/pancaroba banyak hewan ternak mengalami penurunan stamina dan energi, oleh sebaba itu Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro melakukan pelayanan kesehatan ternak di Kelompok tani ternak.

Kegiatan yang di pimpin oleh Kepala UPTD Kasiman, Drh. Lutfi Nurrahman, dibantu lima Dokter Hewan lainya serta PTP kecamatan Tambakrejo  dan iseminator melakukan pemeriksaan ternak 195 ekor dianggota kelompok dan warga sekitar.

Dalam pelaksanaan tersebut banyak hal tentang kesehatan ternak yg harus diperhatikan betul- betul oleh anggota kelompok terkait sanitasi lingkungan kandang.  “ Ada beberapa catatan yg perlu diperhatikan yaitu tentang sanitasi lingkungan kandang pada sapi penggemukan”  ungkap Kepala UPTD Kasiman.

 Program ini akan menjadi program tahunan di KTT Ustan Mandiri menurutnya, karena wilayah Tambakrejo termasuk daerah binaan dari UPTD Kasiman.

Petugas Teknis Peternakan Kecamatan Tambakrejo, Lilik Sulistya, menuturkan bahwa kegiatan tersebut sangat membantu para peternak “ kegiatan ini sangat membantu bagi para peternak ustan mandiri dan lingkunganya “ ucapnya.

Selain itu kelompok ternak Ustan Mandiri adalah kelompok pelopor dibidang peternakan dan juga sebagai pusat pembelajaran bagi kelompok lain, baik yang lama dan yang baru  sambungnya.

Di tempat yang sama, Muhammad ali, Ketua kelompok merasa bangga dan berterima kasih kepada Dinas Peternakan atas perhatianya serta bantuanya untuk memberikan pembinaan kepada kelompoknya, “ Hanya terima kasih yang dapat aku ucapkan kepada Dinas selama ini membina dan memberdayakan kami” pungkasnya.


Senin, 02 Maret 2020

Tindakan Cepat PTP Tambakrejo Lukukan Pengobatan Luka Pada Pedet Kelompok

Pembersihan Luka Pada Lutut Kaki Pedet


Ustanmandiri.com   Tindakan Cepat PTP  Tambakrejo Lakukan  Pengobatan Pada Pedet Kelompok. Pedet keturunan pejantan asal Lembang,  Odec Sony lahir pada tanggal 5 Februari 2020 kemarin alami luka pada lutut belakang  sebelah kiri dan membengkak akibatkan kepincang.

Senin 2 Maret 2020, PTP ( petugas teknis peternakan ) Kec. Tambakrejo Lilik Sulistya membersihkan dan menyedot darah yang didalam luka untuk dilakukan tahab pengobatan, akibat terkena paku, pedet usia satu  bulan tersebut alami pembengkakan dibagian lulut sebelah kiri belakang.

Dari kejadian tersebut pedet mengalami setres dan terganggu dengan kesehatanya, nampak lemas tak seperti biasanya yang selalu aktif bermain dan loncat loncat bak anak kecil yang  sedang bermain.

Luka yang tak terlalu dalam membuat Ketua Kelompok Tani Ternak KTT Ustan Mandiri bergegas melaporkan kejadian tersebut pada petugas, “ saya tahunya kemarin sore, biasanya pedet ini selalu aktif  lha ini kok malah lemes dan loyo”  tutur Ali ketua kelompok.

Menurut Ali, tiba tiba kaki belakang pedet tersebut membengkak dan susuah jalan, dan paginya Ali bergegas melapor.
Tindakan cepat yang dilakukan oleh PTP perlu diacungi jempol, karena apabila kejadian tersebut tidak segera diobati dan dibersihkan, dikawatirkan menjadi infeksi dan menjalar diperedaran darah bisa mengakibatkan kelumpuhan dan kematian.

“ Untung segera melaporkan kesaya mas, saya takutkan bila terlabat penangananya jadi infeksi “  kata PTP sambil tersenyum dihadapat pengurus kelompok, pemberian antibiotik dan vitamin untuk menjaga kesetabilan dan anti body pedet biar tetep terjaga kesehatanya.