Kamis, 17 September 2020

Lebih Dari 540 Peternak di Beberapa Desa di Wilayah Kabupaten Bojonegoro dilatih Buat Inovasi Pakan ternak

 


Ustanmandiri.com   Lebih Dari 540 Peternak di Beberapa Desa di Wilayah Kabupaten Bojonegoro dilatih Buat Inovasi Pakan. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Lewat Dinas Peternakan dan Perikanan lagi gencar gencarnya memberdayakan  para peternak di beberapa desa di wilayah Kabupaten diajari tehnologi pengolahan pakan ternak.

Menurut Kepala Bidang Budidaya, Elfia Nuraini, Pelatihan ini diharapkan mampu mendongkrak pengetahuan peternak, bahwa meningkatkan produktivitas ternak butuh pakan yang berkwaitas dan kontinewitas  dengan biaya yang murah, limbah pertanian local.

Bimtek yang dilaksanakan Dinas ini mengajari peternak tentang tehnologi pengolahan pakan dengan menggunakan bahan local limbah pertanian menjadi bahan yang berkwalitas.

Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut Dinas Peternakan menggadeng Kelompok Tani Ternak (KTT) Binaanya yang telah berhasil dan sukses dalam  menjalankan kelompok dan kemandiri pakan ternak, KTT Ustan Mandiri adalah binaan Disnakkan yang kini sebagai salah contoh Kelompok ternak terbaik di Kabupaten Bojonegoro.

Kamis, 17 september 2020, bertempat di Balai Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru, telah diadakanya pelatihan pembuatan pakan ternak rumenansia yakni pembuatan pakan kosentrat, adapun pelatihan tersebut instruktur pakan Muhammad ali Ustan Mandiri, menyampaikan membuat pakan tidak harus bahan yang sulit didapatkan di lingkungan peternak.

Menurut Ali, pakan butuh kontinwitas/ ketersediaan sepanjang masa dan mudah didapat, limbah pertanian adalah bahan yang paling mudah didapat dan dikombinasikan dengan limbah-limbah yang lain dengan sentuhan tehnologi  serta daya kreatifdan inovatif peternak.

Karena Ds. Pohwates lahan hijauannya yang sangat sempit dan banyak persawahanya, maka untuk mengatasi sulitnya hijauan pakan Dinas Peternakan mencarikan solusi dengan cara kreatif dan inovatif.

Membuat pakan silase menjadi alternatif disaat hijauan meimpah di musim penghujan,sedangkan  disaat kemarau peternak dilatih memanfaatkan limbah limbah pertanian yang bisa digunakan sebagai Hay, dan bahan dasar kosentrat.

Sejak bulan agustus 2020 sudah tercatat oleh Disnakkan peatihan penabahan kapasitas suberdaya peternak lebih dari 540 peternak di 18 desa di beberapa wilayah kecamatan di Bojonegoro.

Selasa, 15 September 2020

Tumbuhkan Jiwa Peternak Mandiri, Disnakkan Bojonegoro Latih Peternak Padang Mentoyo Kapas


 

Ustanmandiri.com  Tumbuhkan Jiwa Peternak Mandiri, Disnakkan Bojonegoro Latih Peternak Padang Mentoyo Kapas. Kepala Bidang Budidaya, Elfia Nuraini Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, 15 September 2020 latih 33 peternak di Desa Padang Mentoyo Kecamatan Kapas.

Pelatihan ini menurut Kabid adalah sebagai bentuk upaya menginfirasi peternak membuat  sebuah inovasi pakan  dengan pemanfaatan bahan pakan lokal dalam rangka ketahanan pakan dan ketersediaan pakan ternak sepanjang tahun.

Begitu juga Narasumber dan pemateri pembuatan pakan kosentrat, Muhammad ali Ustan Mandiri mengajak peternak merubah pola ternak yang awalnya hanya mampu ternak sapi 2 ekor, setelah adanya pelatihan tersebut mampu beternak 4 hingga 5 ekor.

“Setelah bisa membuat pakan sendiri Bapak Ibu harus mampu meningkatkan jumlah ternakanya “ ucapnya, saat memberikan pelatihan di balai desa padang Mentonya siang tadi.

Kebetulah di Desa tersebut 100% peternaknya begerak di bidang pembibitan, oleh karena itu Dinas memberikan peluang besar kepada semua peternak untuk membuat sebuah kelompok tani ternak sebagai media belajar bersama dan tukar kaweruh serta berbagi pengetahuan tentan peternakan.

Sebagai program awal pengenalan kegiatan peternakan, Disnakan menggandeng KTT Ustan Mandiri melatih peternak untuk membuat pakan kosentrat untuk sapi pembibitan.


Rabu, 09 September 2020

Kerjasama Dosen Fapet Unibra & UPT PT HMT Tuban, Bantu Alat Cetak UMB ke Ustan Mandiri Bojonegoro

 


ustanmandiri.com   Kerjasama Dosen Fapet Unibra & UPT PT HMT Tuban, Bantu Alat Cetak UMB ke Ustan Mandiri Bojonegoro.

Untuk mengembangkan teknologi pakan ternak Kerjasama antara Dosen Fapet Unibra dan UPT PT HMT  ( Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan ternak)Tuban rabu 9 september 2020,  mengadakan workshop perkembangan dan introduksi teknologi pakan ternak membuat pakan ternak  kosentrat, compleet feed, Jerami Amuniasi, Silase dan  urea molasis block (UMB) untuk mencukupi kebutuhan pakan ternak ditempatkan di gedung Pembinitan Sapi PO UPT PT HMT Tuban.

Dari Workshop tersebut para peternak diharapkan bisa mandiri untuk menyediakan pakan ternak dengan formulasi sendiri didampingi oleh dinas kabupaten, maka dari itu  diharapkan populasi sapi potong lokal PO (peranakan ongole) mengalami peningkatan dan peternak memiliki posisi tawar dengan nilai ekonomi yang lebih baik.

Ir.Indyah Aryani, MM, Kepala UPT PT HMT Tuban memilih KTT Ustan Mandiri sebagai penerima Alat pencetak pakan UMB, karana menurutnya Ustan Mandiri telah melestarikan sapi potong lokal “ Kami memilih Ustan Mandiri sebagai penerima alat ini karena telah melestarikan sapi PO di Bojonegoro “ ucapnya, saat dikonfirmasi lewat Watshap pribadinya.

Menurut Kepala UPT, KTT Ustan Mandiri ini juga diharapkan sebagai pionernya jawa timur untuk percontohan pembibitan yang telah sukses “ Kami berharap Ustan Mandiri mampu menjadi contoh peternak pembibitan yang sukses dan menularkan yang lain tidak hanya di Jatim Bahkan di Indonesia “ Sambungnya.

Ketua Ustan Mandiri, Muhammad Ali, merasa sangat senang dengan dibantunya alat pencetak pakan urea molases block  UMB “ Saya merasa senang sekali atas bantuan dari UPT  Tuban kerjasama Unibra Malang yang di berikan pada kami “ ungkapnya.

Dari kesekian kalinya alat yang telah diterima Ustan Mandiri untuk membuat inovasi teknolgi pakan ternak,  alat ini bisa menambah daftar produksi pakan baru di KTT Ustan Mandiri Bojonegoro.