Sabtu, 20 Januari 2018

Mempercepat Birahi Pada Sapi Indukan

Ustan mandiri 20 Januari 2018, kandang belajar kelompok sabtu siang pukul 11:30 Wib dini hari Ketua kelompok melakukan sinkronisasi Birahi pada 3 ekor indukan sapi ongole bersama PTP  Petugas Teknis Peternaka Tambakrejo Lilik Sulistiyo.

Sinkronisasi sapi bentina ustan mandiri dolokgede
Indukan yang sudah beranak 4 bln yang lalu belum mengalami birahi di sebabkan pedet yang blm di sapih, jadi di dunia peternakan pedet usia 3-4 bln peternak harus memisahkan antara indukan dengan pedet.

Dalam peternakan yang berada di desa desa, konon katanya jika pedet dalam usia 3-4 bulan tidak di perbolehkan di pisah dari indukanya, menurut mereka jika hal tersebut di lakukan maka akan mempengaruhi dari pertumbuhan pedet itu sendiri, makanya peternak enggak menyapihnya sampai beberapa bulan kemudian.

Di dalam manajemen peternakan breeding/peranakan hal tersebut akan menjadikan kerugian bagi sang peternak itu sendiri, program upsus siwab yang di gencarkan pemerintah indonesia tahun 2017 untuk mengantisipasi jarak lama kebuntingan terhadap sapi kerbau yang berada di seluruh wilayah Indonesia.

Ustan mandiri kelompok ternak yang berdiri pada tahun 2012 telah memberikan contoh terhadap peternak untuk lebih berinovasi di dalam merawat dan mengembangbiakan ternaknya dengan sistem Sinkronisasi birahi pada sapi indukan.

1 tahun ini ustan mandiri telah berhasil membuktikan kepada masyarakat petani ternak bahwa sinkronisasi adalah sebagai pilihan untuk mempercebat kebuntingan pada sapi indukan.

Pedet yang menjadi isu bahwa di usia muda indukan minta kawin, dan pedetnya akan terjadi penurun pertumbuhan itu tidak benar. di kelompok ini sdh membuktikan dengan sendiri dan juga menjadikan momentum yang sangat baik dan menjadikan keuntungan bagi para peternak sapi.

Adanya sinkronisasi tersebut menjadikan indukan sapi lebih cepat birahi tanpa menunggu berbulan  bulan untuk minta kawin/ birahi.
Kabar yang sangat gembira bagi kelompok ternak ustan mandiri karena sebuah inovasi baru dari pemerintah lewat Dinas Peternakan dan Perikan Bojonegoro bahwa percepatan kebuntingan terhadap indukan bisa teratasi sejak dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar