Rabu, 31 Agustus 2016

CONTOH PROPOSAL PENGAJUAN KEGIATAN INOVASI PETERNAKAN




Proposal
INOVASI TEKNOLOGI

1.      PENDAHULUAN
Perubahan serta moderenisasi yaitu satu hal yang tidak dapat kita hindari arus globalisasi yang cukup deras menuntuk masyarakat untuk lebih maju dan lari kencang mengikuti prkembangan zaman yang semakin cepat.
Perbubahan zaman yang begitu cepat masyarakat betul-betul haru pintar dalam melakukan kegiatan usaha yang modern serta inovasi dan teknologi yang cangih.
Karena itu sangat di butuhkanya tenaga-tenaga ahli yang berinovasi serta kreatif tinggi guna untuk mewujudkan dan dapat mengikuti perkembangan zaman.

Untuk menjembati perihal itu di perlukan dukungan yang sangat kuat oleh seorang driver yang bisa membawa kelompok masyarakat untuk mengembangkan potensi-potensi mereka sesuwai dengan harapan pemerintah.
Kami dari kelompok tani ternak Ustan Mandiri membuat inovasi pakan berger untuk para peternak kambing dan domba.

1.1  Latar Belakang
a.      Seiring bertambahnya tahun jumlah penduduk di Bojonegoro semakin bertambah pesat,maka hal tersebut sangat mempengaruhi adanya pengangguran yang cukup meningkat, sedangkan lahan pekerjaan semakin menyempit.hal tersebut sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarat karena sulitnya menciptakan pekerjaan.
Masyarakat  yang sehari-harinya hidup di pedesaan sebagian besar berpendapat dari hasil pertanian dan peternakan,dari sumber peternakan mereka belum mampu untuk mengangkat ekonomianya  guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kesuksessan peternakan harus di topang dengan banyak hal yang harus di lakukan oleh para peternak missal, kreatif dan inovasi dalam beternak yang selama ini sangat di butuhkan oleh peternak untuk menuju kesejahteraan peternak.
Melihat banyaknya  kelompok peternakan di masyarakat yang selama ini selalu gelisah dan juga galau untuk menjalankan kegiatanya beternak, karena takut dengan ternak jumlah banyak mereka tak mampu untu memeliharanya, sedangkan jumlah ternak sedikit tak mampu untuk mengangkat kesejahteraan mereka.
Dari kronologi tersebut banyak peternak yang mengalami lambatnya jumlah populasi ternaknya  hanya di sebabkan oleh cara beternaknya masih dengan cara lama yakni tradisional, maka dari itu sistim peternakan harus dirumbah dengan adanya sentuhan teknologi modern, sehingga tidak  hanya mampu peternak memelihara ternak maksimal 10 ekor.
Kerugian waktu adalah bentuk nyata bagi para peternak yang masih menggunakan sistim tradisional selama ini tak terhitung berapa jam waktu yang mereka gunakan dalam manjalankan aktifitas mencari pakan hijauan pakan, oleh sebab itu peternak mempunyai domba 10 ekor peternak tesebut sudah tak mempunyai waktu lagi untuk beraktifitas yang lain.






Oleh karena itu peternak harus berinovasi mencari trobosan baru untuk lebih berkreatif dan inovatif dalam beternak.  Pembuatan pakan alternative adalah kunci dari sebuah kesuksesan cara beternak, pakan komlit/ burger sebagai penggati hijauan ternak yang selama ini belum banyak di lakukan oleh kelompok ternak sehingga kelompok mengalami keterlambatan perkembangan jumlah populasi ternak kambing dan domba di bojonegoro.


b.      Berinovasi dan kreatif untuk menjalankan kegiatan beternak sangat di butuhkan, hal tersebut memang sangat cocok di lakukan oleh peternak yang berada di kawasan musim ekstrim seperti  Bojonegoro dan sekitarnya.
Melihat limbah – limbah pertanian yang sangat melimpah dan belum termanfaatkan dengan baik oleh peternak  bojonegoro, ini adalah sebagai bukti bahwa bojonegoro ada potensi besar di bidang peternakan yang harus di lakukan. Limbah pertanian yang belum termanfaatkan dianggap sebagai sampah yang tak ada nilai yang cukup berharga dan justru oleh petani di bakar sehingga dan dapat menganggu populasi udara terhadap mahkluq hidup lain di sekitarnya. Sebagai potensi yang sangat luar biasa limbah pertanian jika di sentuh dengan teknologi dan inovasi yang lebih modern, maka limbah tersebut bisa mendaptkan tambahan ekonomi yang menarik bagi petani itu sendi. Demikian juga peternak akan lebih mudah untuk mendapatkan bahan pakan untuk di jadikan pakan alternatif melalui sentuhan sentuhan inovasi yang modern akan menjadi tambahan ekonomi bagi para peternak di pedesaan. Maka antara petani dan peternak tak dapat terpisahkan karena saling terkait dalam menjalakan aktifitasnya masing-masing.

Membuat pakan burger/pakan komlit di butuhkan dari bahan-bahan kering yang di dapat pada limbah-limbah pertanian yang mengandung serat , karbohidrat, protein juga mineral.
Limbah pertanian  jagung sangat melimpah dan mudah kita dapat di wilayah kabupaten bojonegoro, kandungan gizi di dalam limbah jagung /tebon terdapat protein kasar 6,8% serat kasar 28,8%, Selain jagung bojonegoro juga penghasil kedelai yang begitu besar di banding daerah sekitarnya.
Limbah kedelai juga mengandung  protein kasar yang tinggi juga protein kasar mencapai 6,8% dan serat kasar 43,4%, Begitu juga dengan limbah kacang tanah yang begitu mudah di dapat di bojonegoro untuk di jadikan sumber bahan pakan ternak sebagai pakan alternatif.

Untuk membuat pakan komplit/burger di butuhkan limbah pertanian sebagai bahan dasar campuran pakan, selain serat kasar pakan komplit juga membutukan limbah pertanian berupa bahan-bahan pakan yg mengandung Karbohidrat yang mana karbohidrat tersebut banyak kita dapat pada dedak, gaplek, nasi aking dll.
Bahan pakan yang menjadi campuran untuk berger yg tak kalah penting yakni Protein, bahan tersebut bisa di dapat dari pengusa tahu umahan maupu pabrikan.

Ampas tahu sebagai bahan dasar pakan yang nilai protein lebih tinggi di banding yang lain.. Inovasi tersebut telah dijalakan oleh kelompok tani ternak ustan mandiri Desa Dolokgede Kec. Tambakrejo sejak tahun 2011 yang lalu.






       1.2.    Tujuan dan Sasaran
               a. Tujuan.
1.  Memercepat peningkatan jumlah populasi ternak domba maupun sapi
2.  Memanfaatkan limbah pertanian yang terbuang
                   3.  Melatih peternak maupun kelompok berkreatif dan inovasi dalam melakukan 
                        kegiatan beternak.
4. Meningkatkan sumber daya manusia peternak
5.  Membuka peluang pekerjaan
6.  Mengurangi jumlah pengangguran

b.      Sasaran
Dalam hal ini inovasi pakan ternak sangat di butuh oleh para kelompok peternak di wilayah kabupaten Bojonegoro untuk mengatasi ketahanan daging  serta ketahan enegi dan pangan.
II.  KEBIJAKAN DAERAH DALAM MEMFASILITASI INOVASI TEKNOLOGI
III. ASPEK INOVASI TEKNOLOGI
III. 1.  Agribisnis
a.      Pakan burger/pakan komplit ini di butuhkan dari bahan limbah pertanian yang berupa serat terdiri dari limbah pertanian berupa tebon jagung, kacang-kacangan, jerami,ketela,kedelai dll.
Selain serat pembuatan pakan burger ini juga butuh bahan pakan yang mengandung karbohidrat yang banyak di dapat dari katul/dedak, gaplek,nasi aking,singkong, tepung jagung dan gamlong ( ampas tepung tapioca).

Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang ada di dalam pakan burger tersebut, maka pakan membutuhkan Protein, yang mana protein tersebut adalah kunci keberasilan pakan burger.
Bahan yang mengandung protein tinggi adalah ampas tahu,kleci, bungkil kopra dll.  Ada lagi mineral dan kalsium dapat di peroleh mineral ( produk pabrik), Gamping/cangkang telor, dan garam.
Untuk setaternya bisa memakai em4, bio fit, setar bio dll.
Tetes ( molasis ), gula, air kelapa sebagai pelengkap dalam pembuatan pakan berger dan juga garam dan air.















b.      Untuk membuat pakan komplit/burger dalam 100kg sesuwai racikan dan komposisinya sebagai berikut :

50 kg serat yang sudah di cacah dengan ukuran minimal 1-5 cm.
30 kg karbohidrat
10 kg protein
1        kg mineral/kalsium
10 kg katul
1        kg tetes tebu
0,5  kg garam ( secukupnya )
10 tutup em4
30 liter air atau secukupnya.
Kemudian di campur dan di aduk hingga merata semua bahan-bahan di atas, masukan dalam drum lalu tutup rapat, diamkan selama (minimal) 7 hari. Pakan di berikan pagi dan sore hari.
Pencampuran bahan-bahan pakan berger/pakan komplit



c.       Pakan berger mempunyai keuntungan yang lebihbesar bagi peternak selain mudah untuk mendapatkan bahan baku, peternak juga hewat waktu juga tenaga, yang banyak habis di gunakan untuk mencari rumput di hutan ataupu lapang.
Selain bisa hemat waktu, pakan berger ini juga sangat bagus untuk pakan rumenansia terutama di penggemukan  kambing dan domba.
Jadi satu orang bisa memelihara kambing domba 50 – 100 ekor dengan di tangani sendiri tanpa membutuhkan bantuan orang lain.  Jika metode tersebut di aplikasikan di bojonegoro maka bojonegoro akan menjadi kota penyumbang daging terbesar di jawa timur.

d.     Dari sistim pakan burger ini jika di terapkan di seluruh peternak maupun kelompok di berbagai wilayah bojonegoro, maka peternak akan lebih cepat meningkat perkembangan ekonominya, di samping pakan bisa di jual pakan tersebut juga mempercepat penambahan berat badan kambing domba dalam satu minggu ± 1 kg.

e.      Dari bebrapa hal di atas kelompok peternak dapat mengetahui dan juga menambah wawasan yang luas terutama di bidang pakan ternak rumenansia, selama ini problem yang paling besar di peternakan di Indonesia nomor satu adalah tentang teknologi pakan yang belum bisa maksimal.
Dari problem di atas disebabkan oleh factor SDMnya peternak itu sendiri. Dengan adanya metode teknologi tentang pengolahan pakan berger tersebut, peternak bisa  mampu untuk memproduksi pakan dengan mandiri sehingga peternak tidak ketergantungan pakan ternak dari pabrik.








           IV. PENUTUP
                 Demikian pengajuan inovasi teknologi bidang agribisnis kami buat, serta tidak mengurangi rasa hormat kami,mudah-mudahan proposal kami mendapatkan apresiasi dari pihak yang bersangkutan. Semoga Allah SWT memberikan keridhoan dalam pengajuan rekomendasi ini.
Atas segala dukungan demi terwujudnya inovasi teknologi ini kami ucapkan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar