Proposal
INOVASI
TEKNOLOGI
1.
PENDAHULUAN
Perubahan serta moderenisasi yaitu
satu hal yang tidak dapat kita hindari arus globalisasi yang cukup deras
menuntuk masyarakat untuk lebih maju dan lari kencang mengikuti prkembangan
zaman yang semakin cepat.
Perbubahan zaman yang begitu cepat
masyarakat betul-betul haru pintar dalam melakukan kegiatan usaha yang modern
serta inovasi dan teknologi yang cangih.
Karena itu sangat di butuhkanya
tenaga-tenaga ahli yang berinovasi serta kreatif tinggi guna untuk mewujudkan
dan dapat mengikuti perkembangan zaman.
Untuk menjembati perihal itu di
perlukan dukungan yang sangat kuat oleh seorang driver yang bisa membawa
kelompok masyarakat untuk mengembangkan potensi-potensi mereka sesuwai dengan
harapan pemerintah.
Kami dari kelompok tani ternak Ustan
Mandiri membuat inovasi pakan berger untuk para peternak kambing dan domba.
1.1 Latar
Belakang
a.
Seiring bertambahnya tahun jumlah penduduk
di Bojonegoro semakin bertambah pesat,maka hal tersebut sangat mempengaruhi
adanya pengangguran yang cukup meningkat, sedangkan lahan pekerjaan semakin
menyempit.hal tersebut sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarat karena
sulitnya menciptakan pekerjaan.
Masyarakat
yang sehari-harinya hidup di pedesaan
sebagian besar berpendapat dari hasil pertanian dan peternakan,dari sumber
peternakan mereka belum mampu untuk mengangkat ekonomianya guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kesuksessan peternakan harus di topang
dengan banyak hal yang harus di lakukan oleh para peternak missal, kreatif dan
inovasi dalam beternak yang selama ini sangat di butuhkan oleh peternak untuk menuju
kesejahteraan peternak.
Melihat banyaknya kelompok peternakan di masyarakat yang selama
ini selalu gelisah dan juga galau untuk menjalankan kegiatanya beternak, karena
takut dengan ternak jumlah banyak mereka tak mampu untu memeliharanya,
sedangkan jumlah ternak sedikit tak mampu untuk mengangkat kesejahteraan
mereka.
Dari kronologi tersebut banyak peternak
yang mengalami lambatnya jumlah populasi ternaknya hanya di sebabkan oleh cara beternaknya masih
dengan cara lama yakni tradisional, maka dari itu sistim peternakan harus dirumbah
dengan adanya sentuhan teknologi modern, sehingga tidak hanya mampu peternak memelihara ternak
maksimal 10 ekor.
Kerugian waktu adalah bentuk nyata bagi
para peternak yang masih menggunakan sistim tradisional selama ini tak
terhitung berapa jam waktu yang mereka gunakan dalam manjalankan aktifitas mencari
pakan hijauan pakan, oleh sebab itu peternak mempunyai domba 10 ekor peternak
tesebut sudah tak mempunyai waktu lagi untuk beraktifitas yang lain.
Oleh karena itu peternak harus berinovasi
mencari trobosan baru untuk lebih berkreatif dan inovatif dalam beternak. Pembuatan pakan alternative adalah kunci dari
sebuah kesuksesan cara beternak, pakan komlit/ burger sebagai penggati hijauan
ternak yang selama ini belum banyak di lakukan oleh kelompok ternak sehingga
kelompok mengalami keterlambatan perkembangan jumlah populasi ternak kambing
dan domba di bojonegoro.
b.
Berinovasi dan kreatif untuk menjalankan
kegiatan beternak sangat di butuhkan, hal tersebut memang sangat cocok di
lakukan oleh peternak yang berada di kawasan musim ekstrim seperti Bojonegoro dan sekitarnya.
Melihat limbah – limbah pertanian yang
sangat melimpah dan belum termanfaatkan dengan baik oleh peternak bojonegoro, ini adalah sebagai bukti bahwa
bojonegoro ada potensi besar di bidang peternakan yang harus di lakukan. Limbah
pertanian yang belum termanfaatkan dianggap sebagai sampah yang tak ada nilai
yang cukup berharga dan justru oleh petani di bakar sehingga dan dapat
menganggu populasi udara terhadap mahkluq hidup lain di sekitarnya. Sebagai
potensi yang sangat luar biasa limbah pertanian jika di sentuh dengan teknologi
dan inovasi yang lebih modern, maka limbah tersebut bisa mendaptkan tambahan
ekonomi yang menarik bagi petani itu sendi. Demikian juga peternak akan lebih
mudah untuk mendapatkan bahan pakan untuk di jadikan pakan alternatif melalui
sentuhan sentuhan inovasi yang modern akan menjadi tambahan ekonomi bagi para
peternak di pedesaan. Maka antara petani dan peternak tak dapat terpisahkan
karena saling terkait dalam menjalakan aktifitasnya masing-masing.
Membuat pakan burger/pakan komlit di
butuhkan dari bahan-bahan kering yang di dapat pada limbah-limbah pertanian
yang mengandung serat , karbohidrat, protein juga mineral.
Limbah pertanian jagung sangat melimpah dan mudah kita dapat
di wilayah kabupaten bojonegoro, kandungan gizi di dalam limbah jagung /tebon terdapat
protein kasar 6,8% serat kasar 28,8%, Selain jagung bojonegoro juga penghasil
kedelai yang begitu besar di banding daerah sekitarnya.
Limbah kedelai juga mengandung protein kasar yang tinggi juga protein kasar
mencapai 6,8% dan serat kasar 43,4%, Begitu juga dengan limbah kacang tanah
yang begitu mudah di dapat di bojonegoro untuk di jadikan sumber bahan pakan
ternak sebagai pakan alternatif.
Untuk membuat pakan komplit/burger di
butuhkan limbah pertanian sebagai bahan dasar campuran pakan, selain serat
kasar pakan komplit juga membutukan limbah pertanian berupa bahan-bahan pakan
yg mengandung Karbohidrat yang mana karbohidrat tersebut banyak kita dapat pada
dedak, gaplek, nasi aking dll.
Bahan pakan yang menjadi campuran untuk
berger yg tak kalah penting yakni Protein, bahan tersebut bisa di dapat dari
pengusa tahu umahan maupu pabrikan.
Ampas tahu sebagai bahan dasar pakan yang
nilai protein lebih tinggi di banding yang lain.. Inovasi tersebut telah
dijalakan oleh kelompok tani ternak ustan mandiri Desa Dolokgede Kec.
Tambakrejo sejak tahun 2011 yang lalu.
1.2.
Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan.
1. Memercepat peningkatan jumlah populasi ternak
domba maupun sapi
2. Memanfaatkan limbah pertanian yang terbuang
3. Melatih peternak maupun kelompok berkreatif dan
inovasi dalam melakukan
kegiatan beternak.
4.
Meningkatkan sumber daya manusia peternak
5. Membuka peluang pekerjaan
6. Mengurangi jumlah pengangguran
b.
Sasaran
Dalam hal ini inovasi pakan ternak sangat di butuh oleh
para kelompok peternak di wilayah kabupaten Bojonegoro untuk mengatasi
ketahanan daging serta ketahan enegi dan
pangan.
II. KEBIJAKAN DAERAH DALAM MEMFASILITASI INOVASI
TEKNOLOGI
III.
ASPEK INOVASI TEKNOLOGI
III.
1. Agribisnis
a.
Pakan burger/pakan komplit ini di butuhkan
dari bahan limbah pertanian yang berupa serat terdiri dari limbah pertanian
berupa tebon jagung, kacang-kacangan, jerami,ketela,kedelai dll.
Selain serat pembuatan
pakan burger ini juga butuh bahan pakan yang mengandung karbohidrat yang banyak
di dapat dari katul/dedak, gaplek,nasi aking,singkong, tepung jagung dan gamlong
( ampas tepung tapioca).
Untuk mencukupi kebutuhan
nutrisi yang ada di dalam pakan burger tersebut, maka pakan membutuhkan
Protein, yang mana protein tersebut adalah kunci keberasilan pakan burger.
Bahan yang mengandung
protein tinggi adalah ampas tahu,kleci, bungkil kopra dll. Ada lagi mineral dan kalsium dapat di peroleh
mineral ( produk pabrik), Gamping/cangkang telor, dan garam.
Untuk setaternya bisa
memakai em4, bio fit, setar bio dll.
Tetes ( molasis ), gula,
air kelapa sebagai pelengkap dalam pembuatan pakan berger dan juga garam dan
air.
b. Untuk
membuat pakan komplit/burger dalam 100kg sesuwai racikan dan komposisinya
sebagai berikut :
50 kg serat yang sudah di cacah dengan
ukuran minimal 1-5 cm.
30 kg karbohidrat
10 kg protein
1
kg mineral/kalsium
10
kg katul
1
kg tetes tebu
0,5 kg garam ( secukupnya )
10
tutup em4
30
liter air atau secukupnya.
Kemudian
di campur dan di aduk hingga merata semua bahan-bahan di atas, masukan dalam
drum lalu tutup rapat, diamkan selama (minimal) 7 hari. Pakan di berikan pagi
dan sore hari.
Pencampuran bahan-bahan pakan berger/pakan
komplit
c.
Pakan berger mempunyai keuntungan yang
lebihbesar bagi peternak selain mudah untuk mendapatkan bahan baku, peternak
juga hewat waktu juga tenaga, yang banyak habis di gunakan untuk mencari rumput
di hutan ataupu lapang.
Selain bisa hemat waktu, pakan berger ini juga
sangat bagus untuk pakan rumenansia terutama di penggemukan kambing dan domba.
Jadi satu orang bisa memelihara kambing
domba 50 – 100 ekor dengan di tangani sendiri tanpa membutuhkan bantuan orang
lain. Jika metode tersebut di
aplikasikan di bojonegoro maka bojonegoro akan menjadi kota penyumbang daging
terbesar di jawa timur.
d.
Dari sistim pakan burger ini jika di
terapkan di seluruh peternak maupun kelompok di berbagai wilayah bojonegoro,
maka peternak akan lebih cepat meningkat perkembangan ekonominya, di samping
pakan bisa di jual pakan tersebut juga mempercepat penambahan berat badan
kambing domba dalam satu minggu ± 1 kg.
e.
Dari bebrapa hal di atas kelompok peternak
dapat mengetahui dan juga menambah wawasan yang luas terutama di bidang pakan
ternak rumenansia, selama ini problem yang paling besar di peternakan di
Indonesia nomor satu adalah tentang teknologi pakan yang belum bisa maksimal.
Dari
problem di atas disebabkan oleh factor SDMnya peternak itu sendiri. Dengan
adanya metode teknologi tentang pengolahan pakan berger tersebut, peternak bisa
mampu untuk memproduksi pakan dengan
mandiri sehingga peternak tidak ketergantungan pakan ternak dari pabrik.
IV.
PENUTUP
Demikian pengajuan inovasi
teknologi bidang agribisnis kami buat, serta tidak mengurangi rasa hormat
kami,mudah-mudahan proposal kami mendapatkan apresiasi dari pihak yang
bersangkutan. Semoga Allah SWT memberikan keridhoan dalam pengajuan rekomendasi
ini.
Atas
segala dukungan demi terwujudnya inovasi teknologi ini kami ucapkan terima
kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar