Rabu, 22 Juni 2016

JEMBATAN EXTRIM IRIGASI DOLOKGEDE YANG MENGHUBUNGKAN DESA SENDANGREJO

Jembatan Jalur irigasi yg antara desa dolokgede dan sendangrejo
Jembatan exstrim  dengan panjang 200 meter yang melintang kali gladakan yang membentang antara desa dolokgede dan sendangrejo kecamatan tambakrejo kabupaten bojonegoro, jembatan ini menjadi jembatan alternatif bagi masyarakat yg hobbi tantangan adu nyali, karena jembatan dengan ukuran lebar 1 meter dengan pembatas tepi hanya 70 cm, panjang 200 meter dengan ketinggian 12 meter dari permukaan tanah menjadi perlintasan alternatif bagi warga desa dolokgede dan sedangrejo.

Dengan jarak tempuh antara desa dolokgede dengan sendangrejo 2 Km dengan jalan melingkar melintasi desa mulyorejo ke desa dolokgede, tetapi ini bisa di tembuh dengan jarak pendek dengan jalur alternatif lewat jembatan extrim  dengan panjang 200 meter sudah nyampek desa dolokgede maupun sendangrejo, jembatan alternatif ini hanya di lintasi bagi orang-orang yang bernyali besar dan tidak takut pada ketinggian.


Pada pagi hari banyak warga yang melintas untuk potong kompas dalam melakukan aktifitas mereka sehari hari, jembatan ini di desain apik di  bak air yang melintas di bawah jembatan atasnya di pakai untuk pejalan kaki dan juga ada yang bersepeda ontel yang melintasnya.
Jika sudah berada di tengah tengah jembatan kita bagaikan di atas awang-awang karena kanan kiri kita nampak jelas pemandangan permukaan tanah yang berada di bawah tanpa terhalang suatu apapun, bagi yang takut dengan ketingian jangan sekali-kali mencoba untuk melintasnya bisa berbahaya.

Tempat ini kerap di jadikan tempat adu nyali bagi orang-orang yang hobby petualang alam dan banyak rintangan.
Jembatan Biru yang menjadi sebutan para warga setempat karena jembatan extrim tersebut berwarna biru dan jembatan tersebut sering di jadikan lintasan para pedagah kayu batangan pakai sepeda di saat pagi hari, merut pemakai jalan jembatan ini adalah jalan yang paling aman dan nyaman.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar