Rabu, 30 Maret 2016

BATIK USTAN MANDIRI MENJADI SRAGAM PEMDES DOLOKGEDE

Proses Batik Ustan Mandiri Dolokgede
Maraknya batik jonegoroan di seluruh wilayah kabupaten, kelompok tani ternak ustan mandiri mempersembahkan hasil kreatifnya dari para tangan anggota kelompok ikut berkompetisi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat kaum ibu-ibu desa dolokgede.

Batik yang bermotif domba kambing serta legum pakan hijauan ternak, telah menjadi aiconya desa ternak yang berbasis kelompok untuk mengembangkan domba dan juga sapi PO di dolokgede.
Batik asli dari hasil karya para kelompok ternak mendapatkan ajungan jempol bagi pemerintah desa sebagai potensi hasil karya para kelompok ternak.

Tempat proses pembuatan batik ini ada di Rt 05 dan Rt 12 desa dolokgede, batik motif ternak ini akan di pakai oleh pemerintahan desa dolokgede sebagai seragam pemerintahan desa.

Desa yang kaya akan potensi dapat mengangkat desa tersebut menjadi desa mandiri dan desa wisata edukasi yang akan menjadi contoh dari desa-desa lain yang berada disekitarnya.

Nunuk Sri Rahayu Kepala Desa Dolokgede setelah di konfirmasi oleh tieam redaksi Ustan Mandiri mengatakan bahwa kelompok Ustan Mandiri dapat menunjukan kepada masyarakat selain beternak mereka juga bisa membuat  kreatifitas batik yang berhubungan dengan peternakan dan dapat sebuah hasil karya yang bagus untuk desa, sehingga karya tersebut perlu diorbitkan  melalui pemerintah desa dengan bentuk seragam pemerintah desa.

Disamping adalah warna yang telah dipilih dan sebagai seragam kebesaran pemerintah desa dolokgede dalam mensuport para warganya untuk lebih berkreatif lagi dalam melakukan kegiatan di tengah masyarakat.

Kepala Desa juga berharap kepada seluruh warganya untuk lebih kreatif  lagi agar dapat memunculkan potensi-potensi l yang lain yang bisa menambahjumlah potensi yang ada di desa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar