Senin, 18 Januari 2016

ASPERNAS LAHIR DI BOJONEGORO

Musyawarah pembentukan pengurus aspernas bojonegoro


Mengenai kelangkaan pakan ternak ruminansia di daerah bojonegoro di kala musim kemarau tiba, dari sinilah kelompok –kelompok ternak  di kumpulkan dan sering bersama untuk membahas dan juga diskusi secara inten.

Melihat dari kondisi wilayah bojonegoro, daerah yang mempunyai limbah pertanian yang sangat melimpah ruah di beberapa daerah di wilayah kecamatan yang berada di kabupaten bojonegoro.

Dari beberapa momen-momen yang baik untuk menunjang perkembangan peternakan di daerah kabupaten bojonegoro, maka Dinas peternakan kabupaten bojonegoro bersama kelompok-kelompok ternak yang aktif di beberapa wilayah membentuk sebuah perkumpulan para peternak yang di bojonegoro untuk membentuk ASPERNAS ( asosiasi pengolahaan pakan  ternak nasional ).

Tujuan dari pada perkumpulan ini di bentuk agar supaya para kelompok peternakan bisa dengan mandiri serta bisa memanfaatkan limbah-limbah pertanian di wilayah kelompok ternak tinggal, dengan tujuan memberdayakan para peternak di bojonegoro.

Dinas peternakan dan Perikan Kabupaten Bojonegoro  sangat mengharapkan kepada perkumpulan yang akan di bentuk dalam bulan januari 2016 bisa aktif dan bermanfaat bagi kelompok ternak yang ada di wilayah bojonegoro.

Wiwik Sulistiyo Kabid  Agri bisnis mengatakan bahwa atauran kelompok yang harus di taati oleh kelompok adalah anggota minimal 20 org, dan di dalam keanggotaanya tidak di perbolehkan dalam satu keluarga, sehingga kesejahteraan bersama dapat kita rasakan bersama.

Dalam pertemuan kali ini tidak hanya focus di asosiasi saja tetapi, perkumpulan ini juga menjerumus di bidang pakan serta bibit ternak dan juga penjualan daging dll.
Aspernas yang di bentuk ini di harapkan oleh dinas bisa maksimal dalam melakukan kegiatan serta dokumentasi yang lengkap untuk membuktikan bahwa aspernas benar-benar berjalan dan aktif.

Kabid Budidaya menjelaskan kepada semua kelompok peternak yang hadir dalam berdiskusi di gedung pertemuan Dinas peternakan dan perikanan Kabupaten Bojonegoro,
Bahwa pelaku/pengurus kelompok di wilayah bojonegoro agar aktif untuk laporan perkembangan kelompok ternak.
Menurut kabid budidaya mengevaluasi para kelompok-kelompok ternak yang berada di bojonegoro dan aktif  agar lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan kelompok dan juga melaporkan ke dinas mengenai perkembangan dan juga adminitrasi kelompok.



Melirik di daerah kandang masih banyak yang belum di maksimalkan menurut kabit budidaya Elfi Nuraini  seperti kotoran sapi yang masih banyak blm termanfaatkan dengan baik oleh para kelompok ternak.
PR besar di tubuh ASPERNAS beserta Dinas peternakan untuk memberdayakan para peternak agar supaya peternak lebih berkreatif dan inovatif.



Pada PRA pertemuan pembentukan ASPERNAS  ini di harapkan bisa berjalan dengan baik dan sukses peternakan bojoenoro.

Pengurus yang telah di sepakati dalam pra musyawarah  oleh para kelompok peternak yang menghadiri di Dinas peternakan dan prikanan bojonegoro.
Nama yang telah disepakati  adalah :

Ketua                          : MARYANTO  spr ( temayang )
  
Sekertaris                   : MUHAMMAD ALI ustan mandiri ( tambakrejo )

Bendahara                 : PARNI  ( kapas )

18 januari 2016 adalah menjadi catatan bersejarah bagi perkumpulan sekelompok peternak yang berada di bojonegoro yag terbentuk sebagai Asosiasi pengolahan pakan ternak nasional yg berdiri di bojonegoro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar