Tampilkan postingan dengan label PENDIDIKAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PENDIDIKAN. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Maret 2020

Peternak Wajib Tahu Karakter Calon Sapi Kereman


 
Dasri, Ketua Devisi KTT Ustan Mandiri Saat Ngasih Pakan Ternaknya.
ustanmandiri.com    Peternak Wajib Tahu Karakter Calon Sapi Kereman, Ketua Devisi Penggemukan Sapi Lemosin dan Simental KTT Ustan Mandiri Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, jumat 27 maret 2020, Ketua Devisi telah  memaparkan sebuah pengetahuan tentang karakter setiap calon sapi yang akan digemukan.

Menurut Dasri,  anggota KTT ( Kelompok Tani Ternak)  bahwa setiap sapi pasti mempunyai watak dan karakter yang berbada satu sama lain, maka perlakuannya tentu juga sangat berbeda,  contohnya tentang komsumsi pakan.

Tiga ekor sapi yang dipelihara Dasri semua berjenis Lemosin dengan kelamin jantan, karena bertujuan untuk digemukan, maka Dasri  selalu memperhatikan karakter ketiga sapi tersebut. Menurutnya peternak diharus memperhatikan ketika ternak tersebut saat diberi makan, agar peternak dapat memberikan sesuwai porsi dan yang dibutukan ternak.

Setiap sapi pasti punya karakter yang berbeda dengan yang lain, maka kita tidak dapat memberikan jumlah pakan yang sama antara sapi satu dengan yang lainnya, karena harus sesuwai dengan  berat dan jogrog badan sapi ternak tersebut.
 
Maka dari itu Setiap peternak diwajib mengetahui karakter  karakter calon sapi yang akan di gemukan, bila peternak belum mengetahui maka yang akan terjadi adalah  kelambatan pertumbuhan badan ternak akibat pola makan yang tak seimbang.
 
Selain Jogrog dan umur calon sapi yang akan digemukan, pemahaman dan pengetahuan karakter  sapi juga lebih penting diketahui oleh peternak, biar peternak dapat memberikan pakan yang sesuwai dan pas apa yang dibutuhkan.
Selain itu sifat rasa kasih saya terhadap ternak dalam hal ini juga dibutuhkan.

Selasa, 30 April 2019

KTT Budi Upoyo Tambakrejo Sebagai Target Uji Performans Sapi PO Layak Bibit


Pemeriksaan gigi pada sapi indukan yg telah di ukur oleh Dinas Peternakan.
Ustanmandiri.com    wilayah sumber bibit sapi PO ( peranakan Ongole) Desa Jatimulyo Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, 30/04/2019 bertempat di KTT (kelompok tani ternak) Budi Upoyo telah di adakan uji performen sapi kelompok.

32 ekor sapi kelompok yang masuk di kreteria Sendar Nasional Indonesia SNI dari 61  ekor, menurut ketua kelompok Imam Budi Utomo kegiatan tersebut yang kedua kalinya dilakukan oleh Dinas Peternakan Provinsi bersama Kabupaten.

Ditempat yang sama, indy Kepala UPT pembibitan ternak dan hijauan makanan ternak Tuban Disnakan Provinsi menuturkan uji performes telah diatur oleh Permentan tentang pengawasan produksi dan peredaran benih dan bibit ternak  " undang undang Permentan No 42 Th 2014 th 2014 pasal 14 tentang pengawasan "  tandasnya saat memberikan Bimtek; menurutnya, wilayah wilayah yg telah ditetapkan oleh kementrian sebagai sumber bibit harus di jaga dan di awasi.

Kabit Budidaya Elfia Nuraini juga menghimbau bahwa peternakan bojonegoro masih menduduki peringkat ketujuh sejawa timur " peternakan bojonegoro masih masuk di peringkat tujuh sejawa timut " tuturnya saat memberikan sambutan, hal tersebut sama yang di ucapkan plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan KabupatenBojonegoro, Drh. Catur Rahayu K,M.Si, untuk menuju perikat kedua besar sejawa timur butuh perjuanan yang sangat kuat," Bupati Bojonegoro berkehendak peternakan bojonegoro masuk di perikat lima besar sejawa timur" tandasnya saat memberikan penjelasaan di ujung acara.


Kamis, 07 Februari 2019

Menangkal Kepunahan Peternak Muda, Ustan Mandiri Lakukan Pembinaan


Antusias, lima siswa SMKN Sekar mengikuti materi peternakan.
ustanmandiri.com   Di Era Pertubuhan ekonomi masyarakat semakin bertambah pesat,  seiringan dengan hal tersebut  persaingan semakin kuat, lapangan pekerjaan juga semakin sulit didapat.
Ustan Mandiri Kelompok Tani Ternak  (KTT) Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro yang berdiri sejak tahun 2011, membuat berbagai inovasi peternakan yang digerakan oleh para pemuda desa untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Dari berbagai problem masyarakat tentang banyaknya pemuda pengangguran( KTT) ustan mandiri mencetak peternak muda untuk mengamankan dari kepunahan generasi ternak ditahun yang akan datang.

Ketua kelompok, Muhammad Ali berpendapat " jika anak-anak muda tidak ada yang berminat untuk melanjutkan peternakan; kepunahanlah yang bakal pemuda ternak  yang akan terjadi " Karena menurut Ali, rasa gengsi pemuda dan jijik tentang pekerjaan peternakan membuat tidak tertarik dengan peluang tersebut.

Lima siswa magang dari Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri Sekar Bojonegoro jurusan Agribisnis Rumenansia telah digembleng dan didik agar menjadi peternak-peternak profesional di tahun mendatang.

Dua Menejemen feedtening dan breeding dari devisi Rumenansia KTT berlahan telah disampaikan dan di aplikasikan ke ternak selama magang yang dilakukan lima siswa di kandang ustan mandiri Dolokgede.

Selain Manajemen ternak, KTT ustan mandiri juga memberikan materi yang selama ini telah dilakukan oleh kelompok yakni ilmu perawatan dan pakan ternak.

Dengan ini harapanya agar pemuda - pemuda desa dapat menciptakan lapanganpekerjaan  sendiri sesuwai dengan karakter, sekaligus  dan keahlianya masing- masing.

Rabu, 16 Januari 2019

Berikan Pengetahuan Empat Siswa Magang Obati Sapi Ustan Mandiri

Siswa SMKN Sekar memberikan obat nafsu makan sapi ustan mandiri
Peternakan - Ustan Mandiri.com  Beternak adalah usaha yang butuh krtlatenan dan ketekunan serta kesabaran tingkat tinggi,di zaman moderen seperti sekarang, ternak sapi tidak hanya cukup dikasih makan dan minum saja.

Seperti apa yang telah dilakukan Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten bojonegoro jawa timur, mereka selain ngasih pakan dan minum ada beberapa hal yang harus dilakukan sebagai peternak salah satunya adalah perawatan, dalam hal ini pemberian vitamin dan nafsu makan ternaknya.

Awal tahun 2019 kandang induk Ustan Mandiri yang berada di RT 04 sebagai tempat magang Sekolah Menengah Kejuaruan Negeri  (SMKN) Sekar dengan jumlah empat siswa jurusan Agribisnis Rumenansia.

Semenjak keberadaan siswa magang, segala perawatan serta penangan ternak di kandang induk diambil alih oleh para siswa magang, dengan pemantauan dan pengawasan ketua serta anak kandang.

Siswa dibekali dan dididik ilmu peternakan dalam perawatan sekaligus pembuatan pakan inovasi serta diberikan ilmu  tata cara memberikan pakan hijauan dan kosentrat.
Untuk meningkatkan pengetahuan siswa, ketua ustan mandiri Muhammad Ali memberikan beberapa trik dan cara pengolahan dan pencampuran pakan kosentrat serta ilmu dasar peternakan.

Minggu, 06 Januari 2019

Empat Siswa Magang Mengidentifikasi Hijauan Pakan Rumenansia

Ketua Kelompok Menjelaskan Kandungan Nutrisi Pada Rumput Gajah Odot di Lahan Ustan Mandiri Dolokgede
Peternakan - Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,  mengajak empat siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Sekar memperkenalkan pakan utama yang di gunakan kelompok baik pengembangbiakan maupun penggemukan.

Rumput gajah sebagai pakan utama yang telah dibudidayakan kelompok seluas tiga hektar di dua tempat di lahan anggota kelompok.
Menurut Ketua Ustan Mandiri, Ali, sejarah hijauan di Desanya berawal dari perjuangan beliau, sejak itu Ali pernah dibuly masyarakat karena sikap inovasi yang aneh menjadi bahan cibiran banyak orang.

Lahan satu hektar ditanami rumput gajah dianggap jiwanya setress, tetapi cibiran dan bulyan tak didengarnya terus maju dan maju sehingga kini mendapatkan pujian dan banyak masyarakat yang menirunya.

Kini kandang dan lahan rumput miliknya sering mendapat kunjungan belajar para peternak dari luar daerah. Bulan januari 2019 KTT Ustan Mandiri di percaya oleh salah satu SMK Negeri di Bojonegoro untuk dijadikan tempat magang para siswa siswinya di jurusan agribisnis.

Mengidentifikasi pakan hijauan adalah ilmu dasar yang diberikan untuk pengetahuan siswa untuk lebih mengenal lebih detail tentang kandungan nutri  yang ada didalam hijauan tersebut.
Ada tiga Rumput yang dikenalkan, yakni rumput lapang, gajah odot dan setia sebagai pengetahuan mereka.


Empat Siswa SMKN Sekar Magang di Kandang Ustan Mandiri Dolokgede

Antusia siswa siswi SMKN Sekar melaksanakan tugas belajar magang peternakan di ustan mandiri.
Peternakan - Ustan Mandiri Kelompok Tani Ternak satu-satunya yang berada di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, sebagai tempat alternatif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Sekar dibidang agribisnis.

Empat siswa dikiring sejak tanggal dua januari dan akan berahir 27 februari 2019 untuk mengikuti dan ikut serta merawat dan melakukan aktifitas seperti biasa yang di lakukan oleh anak kandang ustan mandiri.

Salah satu guru, Anam yang membingi peternakan, magang yang dilaksanakan sekolahan hari ini adalah yang perdana, " Magang kali ini baru pertama kalinya dilakukan oleh siswa siswi kejuruan agribisnis SMK Sekar" uangkapnya saat dikutip pembicaraannya disekertariat ustan mandiri 4/1/2019.

Melihat peluang bisnis ternak sapi  kedepan sangat menjanjikan, apalgi warga Negara Indonesia sangat tinggi konsumsi daging. 
Ali ketua kelompok ustan mandiri mengatakan " Melihat peluang bisnis peternakan sudah jelas kedepanya, persiapan secara dini sangat tepat dilakukan selain itu juga bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri" tuturnya saatmemberikan keterangan kepada guru sekolah tersaebut.

Maulana ismail, salah satu siswa jurusan agribisnis mengaku senang" Baru pertama saya praktek  langsung dikandang, biasanya cuman teori saja yg saya terima" tutur siswa asal Desa Sekar.
Menurutnya sangat senang melihat dan bisa ikut serta dalam proses beternak secara profesional dan terpadu.

Kamis, 06 Desember 2018

Kelompok LMDH Rimba Mulya & KWT Tunggal Dewi Sambongrejo Study Peternakan di Ustan Mandiri


Lilik Sulistya menyampaikan dasar dasar kelompok yang di akui Dinas
Peternakan - Ustan Mandiri salah satu Kelompok Tani Ternak di Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, siang tadi 6 /12/2018, mendapatkan kunjungan study lapang dari Kelompok tani Lembaga Masyarat Daerah Hutan ( LMDH)  Rimba Mulya dan Kelompok Tani Wanita KWT Tunggal Dewi Deda Sambongrejo Kec. Nggondang Bojonegoro.

Untuk mengentaskan kemiskinan serta memberdayakan petani pinggiran hutan, Ir. Sri Isningsih UPT KPH Wilayah VI Nganjuk mengatakan " Study lapang ini sengaja saya lakukan agar petani bisa menambah pengetahuan dan Sumber Daya Manusia menikat"  ungkap koordinator kegiatan study lapang saat dikonfirmasi oleh ustanmandiri.com lewat watshap app.

Di tempat yang sama, ketua devisi koperasi kelompok Tani Rimba Mulya,  Sutrisno, kegiatan yang penuh inspirasi membuat dirinya terbakar semangat setelah mengetahui kemajuan serta inovasi dari kelompok ustan mandiri." Saya sangat terinspirasi dan ingin slalu mendapatkan ilmu tentang peternakan dan UMKM (Usaha mikro kecil menengah) dengan ketua ustan mandiri " ucapnya saat ditemui ustanmandiri.com lewat watshapnya.

Terpisah ketua ustan mandiri mengatakan "Sebenarnya membuat kelompok itu mudah, tapi mengorganisirlah yang susah, tetapi kunci keberhasilan sebuah kelompok berdasarkan komitmen kekompakan dan juga harus ada penggeraknya yang berjiwa sosial dan pemberdaya " sambung ali.

Jumat, 30 November 2018

Berdikari Kerjasama Ustan Mandiri Adakan Sinau Pakan Ternak


Serius Narasumber Berdikari menyampaikan materi kepada peserta sinau.
ustanmandiri.com  - Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, adakan sinau bareng membuat pakan ternak sapi potong dengan Narasumber dari PT Berdikari Persero di ikuti para peserta dari berbagai Kecamatan bertempat di panggon sinau ademos.

Belajar bersama yang didilakukan oleh kelompok bertujuan agar peternak bisa mandiri dan mampu menciptakan pakan sendiri, Muhammad ali ketua kelompok sekaligus penyelenggara sinau,  mengatakan "adanya pengetahuan ini diharapkan peserta kedepanya mampu mengidetifikasi bahan lokal yang bisa digunakan utk campuran pakan kosentrat" himbau ali, saat ditemui tim ustanmandiri.com setelah usai acara 29 /11/2018.
Banyak ilmu modern yang belum diketahui oleh banyak peternak mengkibatkan pelaku banyak membuang waktu dan tenaga yang cukup melelahkan.
Hal tersebut sama yang diucapkan oleh Moh. Sujak'i, Narasumber lokal dari KBSR (kandang belajar sapi rakyat) Braboan " banyak teknik untuk menghemat waktu agar efiensi dalam beternak, maka dibutuhkan setok pakan yang cukup" tandasnya saat memberikan pemaparan.
Kunci sukses disebuah peternakan adalah ketersedian pakan cukup,
Putra Wahyu Noor Muchib Narasuber utama PT Berdikari Persero mengungkapkan "Banyak limbah pertanian maupun pabrik yang dapat digunakan untuk bahan kosentrat, namun tidak semuanya yang memenuhi syarat sesuai setandar SNI" ungkapnya saat mengidetifikasi bahan pakan.
Dengan diadakan kegiatan sinau bareng peternakan Petugas Teknis Peternakan (PTP) Kecamatan Tambakrejo Lilik Sulitya memberikan apresiasi bagi Ustan Mandiri selaku penyelenggara kegiatan, " Saya mersa terbantu tugasku adanya kegiatan seperti ini, demikian juga apresiasi yang luar biasa atar penyelenggaraannya" ucapnya disaat memberikan sambutanya.

Sabtu, 18 November 2017

Pemdes Mulyorejo Mengadakan Pelatihan Ternak Kambing Domba

Pemdes Mulyorejo, 17 Nopember 2017 telah mengadakan pelatihan peternakan kambing domba bagi warganya yang aktif dalam beternak,  sebagai cacatan kusus bagi desa yang sdh memulai untuk membidik dan melatih kader kader desa sesuwai  bidangnya masing masing.

Beberapa potensi desa yang sudah waktunya di jadikan sebagai pionernya desa utuk di berdayakan dan di kembangkan.
Pemerintah desa Mulyorejo membuat program pemberdayaan masyarakat tentang peningkatan pengetahuan SDM para peternak kambing di wilayahnya.

Dengan terbitnya undang undang desa No 6 tahun 2014 tentang desa, Kepala Desa Dwi Fajar Purnomo. S.E lewat Kasi Pemberdayaan masyarakat Sarimin, untuk melaksanakan kewajiban sebagai pemerintah desa untuk mendidik dan membina masyarakatnya agar lebih berdaya serta kreatif dan produktif.

Pemdes Mulyorejo mengadakan Pelatihan Ternak Kambing.
Dalam penyampaian kepala desa masyarakat di ajak untuk lebih berpartisipasi dalam hal membangun desa lewat peternakan, para peternak desa Mulyorejo harus memulai berfikir lebih kreatif dan inovatif untuk melakukan kegiatan sebagai peternak yang dulunya tradisional menjadi lebih moderen.

Hal tersebut menjadi momentum dalam program pelatihan ternak kambing yang di laksanakan oleh Pemerintah Desa Mulyorejo.

Muhammad Ali ketua kelompok tani ternak ustan mandiri dolokgede sekaligus menjadi pemotifasi serta narasumbernya, telah mengupas tuntas tentang budidaya kambing domba di hadapat peserta pelatihan.

Pelatihan ini di laksanakan selama 2 hari Yakni hari pertama dengan tema teori budidaya kambing domba, pengenalan bibit kambing, pengenalan berbagai macam pakan, manajemen pakan, perawatan kambing domba, dan penjelasan tentang kelembagaan kelompok.

Agenda hari kedua telah di jadwalkan  untuk study lapang di HPT ( hijauan pakan ternak ) Ustan Mandiri dolokgede dan di lanjutkan dengan prakten membuat pakan fermentasi dan silase.

Dari program di atas memang sangat menarik di lakukan, kerana sebagian besar desa di wilayah kecamatan tambakrejo berpotensi tani ternak, dari ide desa mulyorejo semoga menjadi infirasi bagi desa- desa yang lain.

Senin, 19 Desember 2016

Giliran Anak-anak Dolokgede Ikut Berpartisipasi Bangun Desa

Membangun sebuah Desa tidak hanya berbentuk material saja, tapi berpartisipasi adalah juga salah satu bentuk ikut membangun desa. Anak-anak yang tergabung dalam sebuah organisasi anak yang satu-satunya terbentuk di desa dolokgede pada tanggal,28 Nopember 2016 .

Musyawarah kegiatan Anak-anak Desa Dolokgede
Pada umumnya yang terlibat dalam pembangunan desa adalah kaum dewasa saja, tetapi di Desa Dolokgede sdh  memulai melibatkan anak-anak untuk  perencanaan pembangunan desa.
Di dalam UU Perlindungan Anak Kita wajib melindungi, dan juga melibatkan untuk berpartisipasi dalam hal apapun di kelurga dan desa.

Hak tumbuh kembang harus selalu di beri ruang kepada anak-anak desa agar selalu hak anak di penuhi oleh pengasuh anak dan pemerintah.   Dalam Forum Anak ini di harapkan anak-anak dapat belajar berorganisasi agar dapat membangun mental-mental mereka dari perampasan hak anak.

Desa Dolokgede berkomitmen untuk mewujudkan desa ramah anak dalam waktu 5 tahun kedepan, cita-cita besar dan mulia yang di laksanakan oleh pemerintah desa agar menjadi desa percontohan edukasi apapun.

Kegiatan-kegiatan yang akan di lakukan oleh anak-anak dolokgede akan di topang dengan  Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDES oleh pemerintah desa.  Kegiatan yang akan di lakukan oleh Fornandeg adalah kesenian dan budaya, olah raga, pendidikan non formal dan yang paling mendasar yakni membangun dan menyadarkan para pengasuh anak untuk sadar dalam memberikan Hak-haknya anak.

Dari Program Desa Ramah Anak ini di harapkan oleh pemerintah Pusat maupun pemerintah desa untuk mencegah adanya kekerasan terhadap anak, kekerasan pesikis maupun kekerasan fisik yang mengakibatkan ketraumaan terhadap anak.

Selain itu pemerintah desa juga akan berusaha menyadarkan para orang tua anak ttg pernikahan dini terhadap anak-anak desa dolokgede dengan cara  bersosialisasi dan penyebaran flamplet serta pemasangan baliho-baliho di tempat-tempat setrategis di desa.




Senin, 03 Oktober 2016

JALAN - JALAN DI SPR MEGA JAYA DUKUH NGANTRU DESA SEKARAN KEC. KASIMAN

SPR Mega Jaya Dkh Ngantru Kasiman
Rombongan IPB bersama tieam hari ini minggu 2 oktober 2016 melakukan filtrip /jalan jalan ke kelompok ternak Mega Jaya di desa sekaran Dukuh Ngantru kec. kasiman bojonegoro, tidak hanya itu tieam dari Dinas peternakan Provinsi dan kabupaten juga ikut mendampingi acara jalan-jalan tersebut.

Dukuh Ngantru di mendadak menjadi kawasan wisata mendadak karena banyak wisatawan dari luar daerah berdatangan untuk melihat dari dekat kegiatan kelompok dan juga keberhasilan suatu kelompok ternak yang besok akan di lounchingkan menjadi SPR Nasional di Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut yang di kunjungi para peserta filtrip adalah lahan hijaun kelompok yang dengan luar kurang lebih dari 12 Hektar yang di tanami rumput yang menjadi pakan utama ternak-ternaknya.  selain itu mengunjungi sekertariat yang telah di bangun bersama dengan swadaya kelompok untuk tempat kegiatan adminitrasi dan pertemuan kegiatan kelompok, jalan jalan di lanjutkan ke tempat lain yakni usaha bersama di kelompok tentang pembuatan pakan silase tebon jagung, pembuatan pupuk dan koperasi kelompok.


Sabtu, 28 Mei 2016

PENINGKATAN SDM KELOMPOK TANI TERNAK" SURYA ABADI" DESA BAKALAN TAMBAKREJO

Kelompok Surya Abadi Bakalan Tambakrejo
Peningkatan kapasitas SDM kelompok tani ternak "Surya  Abadi " desa bakalan tambakrejo di lakukan dengan swdaya kelompok.
Dalam kegiatan tersebut PTP tambakrejo Ahmad Moechid juga menghadiri bersama Kepala Desa bakalan Bapak Subari.

Dalam meningkatkan pengetahuan para anggota kelompok dan juga mengdang beberapa peternak di sekitarnya, Suparno selaku ketua kelompok ternak Surya Abadi menggagar sebuat kegiatan yang di modali oleh swadaya bersama kelompok membuata acara pelatihan membuat pakan ternak sapi dan dmba dengan narasumber Bapak Muhammad Ali ketua kelompok tani ternak Ustan Mandiri Dolokgede.

Hal tersebut sangat langka sekali di lakukan oleh seorang ketua kelompok, bahwa tindakan merupakan  pemberdayaan masyarakat kepada anggota kelompok agar anggota kelompok dapat menambah ilmu cara beternak secara modern.

Perlu di acungi jempol kepada ketua kelompok Surya Abadi Suparno 30 th yang berupaya untuk membangkitkan semangatnya para anggota kelompok untuk lebih maju dan berinovasi untuk ikut mbangun desa berawal dari peternakan.

Parno juga memberi penjelasan kepada anggotanya untuk membangun desa bukan hanya tanggung jawab kepala desa akan tetapi kitapun juga juga mempunyai kewajiban membantu kepala desa untuk mewujudkan impian desa.

Kepala Desa Bakalan Subari sangat setuju sekali bahwa beliau sangat terbantu adanya kelompok ternak Rurya Abadi yang lahir di desanya 2 tahun yang lalu.
Menurut Kades kegiatan semacam ini dapat membantu desa untuk lebih di kenal oleh desa desa sekitar dengan harapan menjadi desa percontohan desa aktif dan produktif.

Untuk mempercepat peningkatan sumber daya kelompok kepala desa menyarankan kelompok segera menguruh Badab Hukum agar bisa memperoleh bantuan yang berbentuk hibah dari pemerintah.

Tak lepas dari tanggung jawab Dinas peternakan dan perikanan kabupaten bojonegoro, Ahmad Moechid selaku PTP ( petugas teknis peternakan) kecamatan ikut hadir pula dalam acara tersebut.
Beliau juga mensosialisasikan bahwa program Dinas Peternakan bersama Pemkab tahun ini yang sudah di laksanakan di Kecamatan Tambakrejo adalah Kartu ternak dan Asuransi ternak Dinas kerjasama dengan Jasindo selaku lembaga asuransi.

Tak hanya kartu ternak saja yang telah di laksanakan di seluruh desa di kecamatan tambakrejo, bantuan 1 kilo mineral untuk sapi berlaku  bagi peternak yang telah di data oleh petugas pencatat kartu ternak.
Menurut PTP Tambakrejo, Kecamatan Tambakrejo akan di jadikan percontohan se Kabupaten Bojonegoro.

Sabtu, 10 Oktober 2015

KABID BUDIDAYA PETERNAKAN BOJONEGORO BERKUNJUNG DI PABRIK SUSU NASIONAL SEMARANG


foto di kantor pabrik susu nasional semarang


Kabid Budidaya Peternakan dan Perikanan Bojonegoro melihat langsung proses pasturisasi susu segar dari peternak sapi perah yang berada di kawasan semarang.

Kegiatan yang di lakukan oleh dinas Peternakan melelui Kabid Budidaya membuat insfirasi kepada peternak sapi perah di kabupaten bojonegoro agar lebih meningkatkan mutu susu segarnya yang kini kian menurun.

Dinas berharap kepada pelaku ternak sapi perah yang ada di wilayah bojonegoro bisa terinsfirasi dari peternak yang berda di wilayah Semarang dan Boyolali yang kian semakin lama semakin sejahtera.

Tetapi produksi air susu sapi perah yang berda di bojonegoro tidak bisa maksimal di banding daertah Boyolali dan Semarang karena cuaca yang sangat panas, dari kunjungan tersebut Kabid Budidaya bertujuan  apakah di bojonegoro dengan keadaan cuacu yang sangat ekstrim panasnya bisa di budidayakan sapi perah yang optimal.

Menurut tim ahli Tri Nugraha Fram, sapi perah harus sering di kasih hijauan yang lebih ketimbang kosentrat atau jenis fermentasi yang lain, karena yang bisa menhasilkan susu segar yang maksimal adalah pakan hijauhan.

Jadi Bojonegoro blm maksimal untuk di kembangkan sapi perah karena terkendala cuaca dan pakan hijauan yang hanya mengandalkan musiman.

Untuk mendukung Program Bupati Bojonegoro" Lumbung Pakangan Dan Energi"  Dinas Peternakan dan Perikanan berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan ternak yang ada di wilayah bojonegoro agar menjadi meningkat populasinyan dan juga berkembang pesat.

Dari kunjungan ini peternak juga di ajari oleh Karyawan Prabrik bagai mana proses penerimaan dari para peternak ke babrik.
Tidak semua susu segar dapat di terima oleh pabrik, susu yang bisa di terima oleh pabrik
1. susu tidak di campur air
2. protein di dalam kandungan susu tidak mengalami pecah
3. pengiriman harus pakai lembaga atau KUD yang berbadan hukum agar dapat di  
    pertangungjawabkan jika ada permasalahan terhadap pabrik.

Dari masalah di atas kelompok di anjurkan mendirikan koperasi agar mudah untuk kerjasamanya, selain itu para anggota kelompok bisa mengetahui dampak dari pentingnya Koperasi bagi kelompok. ( ali Ustan Mandiri)