Sabtu, 05 September 2020

Disnakkan Bojonegoro Targetkan Kebuntingan Sapi Potong capai 70%.

 

Ustanmandiri.com   Disnakkan Bojonegoro Targetkan  Kebuntingan Sapi  Potong capai 70%. Upaya untuk meningkatkan populasi ternak sapi potong di wilayah kabupaten bojonegoro, Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Disnakkan menggelar pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pembibitan sapi potong 5 sepetember 2020.

Harson Utomo, selaku kepala kantor Bank Indonesia jawa timur, menyatakan telah bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikan Bojonegoro, untuk mensupot peningkatan populasi sapi potong dengan bentuk kerjasama pemberian  Setrow gratis atau semen beku dengan jumlah  6000 dosis, selain itu supot pengem,bangan ayam petelur dan integrate farming system di kelompok tani ternak (KTT) Desa jono Kec. Temayang.

Menurut Harson, program yang telah dilaksanakan di jawa timur bukanlah hanya di bidang peternakan dan pertanian saja , tetapi ada juga program non peternakan dan pertanian, seperti peningkatan ekonomi kerakyatan dll.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Drh. Catur Rahayu, mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasamanya yang dijalin BI dengan Disnakkan selama ini     “ Kami berterima kasih kepada BI atas kerjasamanya selama ini, harapan kami kerjasama ini dapat berlanjut di tahun tahun mendatang “ ungkapnya, saat membuka pelatihan Peningkatan SDM pembibitan sapi potong di gedung pertemuan Disnakkan siang tadi.

“ Program kerjasama ini kami targetkan kebuntingan sapi potong di bojonegoro bisa mencapai  70% dari 6000 aseptor yang telah dibantukan BI ” sambungnya.

Pelaksanaan pelatihan tersebut Disnakkan menghadirkan Narasumber dari Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada UGM Yogyakatan dan Balai Besar Iseminasi Buatan BBIB singosari Malang Jawa Timur.

Untuk menyokseskan program tersebut perlu ada kerjasama yang baik antara petugas isemintor dengan peternak yang berada di kelompok tani ternak KTT di wilayah bojonegoro.

Jumat, 04 September 2020

Pedet PO Keturunan Jatayu Lembang

 


 Pedet PO (peranakan ongole) keturunan Jatayu dgn kode semen AP 204 21460 BBIB Lembang, sapi kelompok yang di gaduh oleh Tasam Rt 4 Rw 1 Lahir Jantan pada tgl 2 september 2020 di KTT Ustan Mandiri Dolokgede, Tambakrejo, Bojonegoro yang telah di Iseminisi Buatan pada tgl 28 oktober 2019 yg lalu.

Kamis, 27 Agustus 2020

Empat KTT di Desa Malingmati Tambakrejo dilatih Bikin Kosentrat Pakan Ternak.

 


ustanmandiri.com  Empat KTT di Desa Malingmati Tambakrejo dilatih Bikin Kosentrat Pakan Ternak. Pemberian bekal terus dilakukan untuk mencetak para peternak menjadi kreatif dan inovatif.

Program pemberdayaan kusus para peternak terus dilakukan, kamis,27 agustus 2020 bertempat di Balai Desa Malingmati, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Dinas Peternakan dan Perikanan mengundang empat KTT (Kelompok Tani Ternak) yang berdiri di desa tersebut dilatih membuat kosentrat komplit.

Wiwik Sulistya, Kepala Bidang Agribis Disnakan Bojonegoro menjelaskan, tujuan pelatihan pembuatan pakan ternak adalah mencukupi usulan Desa melalui musrenbang dan menumbuhkan kelembaggaan/kelompok ternak baru maupun penguatan kelembagaan yang sudah ada, selain itu juga meningkatkan SDM peternak terkait peningkatan kualitas gizi pakan ternak melalui pelatihan dalam rangka meningkatkan keuntungan dalam beternak dengan menekan biaya pakan ternak dengan kualitas pakan yang tetap terjaga sesuai tujuan usaha.

Narasumber sekaligus instruktur pakan, Muhammad ali dari KTT Ustan Mandiri Dolokgede juga mengatakan, pelatihan pembuatan pakan ini untuk menambah pengetahuan peternak bahwa banyak limbah limbah pertanian yang berada di sekitar kelompok belum termanfaakan dengan baik.

“ Saya melihat di Desa ini masih banyak limbah pertanian seperti slamper, rendeng kancang yang masih banyak di bakar” ucapnya saat memberikan materi tentang bahan-bahan pakan kosentrat.

Di tempat yang sama Petugas Teknis Peternakan (PTP) Lilik Sulistya, Kec. Tambakrejo menambahkan “ mulai saat ini, setelah njenegan dilatih monggo njenegan praktekan di kelompoknya masing-masing” imbuhnya.

Salah satu anggota kelompok “ Putune Mbah Dipo” mengaku senang, karena selama ini belum pernah ada yang namanya pelatihan membuat pakan ternak di Desa Kami.

 

Selasa, 25 Agustus 2020

Penentuan Lolos dan Tidaknya P4S Ustan Mandiri di Tangan BBPP Provinsi Jatim

 

Ustanmandiri.com    Penentuan Lolos dan Tidaknya P4S Ustan Mandiri di Tangn BBPP Provinsi Jatim.  Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya, Ustan Mandiri Dolokgede Tambakrejo, selasa 25 agustus 2020 pukul 18 : 40 Wib, telah di Klasifikasi oleh Balai Besar Pusat Pelatihan Pertanian BBPP Ketindan Jawa Timur.

Tujuan Klasifikasi tersebut  adalah untuk menentukan layak dan tidaknya P4S tersebut masuk katagori pusat peatihan yang dilealkan oleh BBPP Jatim, salah satunya dari 11 P4S yang berada di Kabupaten Bojonegoro adaah Ustan Mandiri.

Asep Koswara BBPP Jatim  di dampingi FK P4S Bojonegoro Kristianingsing  bersama dua perwakian dari Dinas Pertanian dan Peternakan memeriksa dan memantau langsung dari dekat keberadaan P4S Ustan Mandiri, ada beberapa syarat terbentuknya P4S yang sesuwai dengan Permentan Nomor, 33 tahun 2016, apakah P4S yang telah di klasifikasi sesuwai dengan aturan yang telah ditentukan.

Muhammad ali selaku ketua KTT dan P4S Ustan Mandiri hanya bisa berdoa dan pasrah, tentang keberadaan lebanganya antara masuk dan tidaknya klasifikasi tersebut.

Untuk itu lebaga P4S Bojonegoro menanti pengumuman dari BBPP Jawa Timur minggu depan, antara layak dan tidaknya masuk dalam pusat pelatihan pertanian dan pedesaan swadaya yang berada di jawa timur kususnya kabupaten Bojonegoro.