Kamis, 06 Agustus 2020

Disnakan Bojonegoro Targetkan Tambakrejo Jadi Gudang Sumber Bibit Sapi PO


Ustanmandiri.com  Disnakan Bojonegoro Targetkan Tambakrejo Jadi Gudang Sumber Bibit Sapi PO. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, kamis 6, agustus 2020, mengundang lima kelompok tani ternak pendukung wilayah sumber bibit sapi PO (peranakan ongole) seKecamatan Tambakrejo, tepatnya di Balai Desa Napis, guna membahas tentang perkembangan kelompok serta perkembangan ternak.

Kepala Bidang Budidaya, Elfia Nuraini Disnakan menyampaikan kepada seluruh pengurus kelompok agar melaksanakan Recording ternaknya di masing masing kelompok.

Mengingat Kabupaten Bojonegoro yang telah mendapatkan sertifikat wilayah sumber bibit sapi PO dari Kemetrian Pertanian Republik Indonesia, maka dari itu sapi sapi putih yang berada di wilayah tersebut harus benar benar jelas recordingnya.

Untuk memenuhi calon bibit yang  Setandar Nasional Indonesia SNI , Dinas Peternakan Bojonegoro mewajibkan bagi semua kelompok Binaan Dinas untuk mematuhi dan melaksanakan Uji performan atau uji kelayakan bibit di masing- masing kelompok peternak.

“ Untuk membuktikan bahwa Bojonegoro adalah wilayah sumber bibit sapi PO, maka kita harus menunjukan calon bibit-bibit yang sesuwai dengan SKLB (Surat Keterangan Layak Bibit)” tandas Kabid Budidaya saat membuka acara tersebut.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Napis, Mulyono, semua kegiatan peternakan apapun bentuknya yang berada di kelompok tani ternak yang berada di Desanya akan selalu di dukung agar menjadi kelompok yang berkualitas dan maju.

“ Semua kelompok tani ternak yang di Desa Napis, baik Lembu Seto maupun Terus Maju, akan saya dukung sepenuhnya untuk mengembangkan peternakan di Desa Napis” Pungkasnya, saat memberikan sambutannya’

Disnakan berharap dengan adanya uji performen ini,  sapi sapi putih bisa terangkat daya jualnya dan menjadi pijakan pemerintah untuk di jadikan pengadaan calon bibit sapi PO yang sesuwai Setandar Nasional Indonesia

Disnakan Provinsi Jatim, Monitoring Kegiatan UPP Ustan Mandiri Bojonegoro.


Ustanmandiri.com  Disnakan Provinsi Jatim, Monitoring Kegiatan UPP Ustan Mandiri Bojonegoro.    Kegiatan Unit Pengolah Pakan (UPP) Kelompok Tani Ternak (KTT) Ustan Mandiri Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kamis, 6 agustus 2020 jam 11 siang, rombongan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur di damping oleh Disnakan Kabupaten Bojonegoro lakukan monitoring terhadapa produksi pakan di gudang pakan ustan mandiri.

Indra, Bidang BP4  seksi pakan Disnakan Provinsin Jatim memeriksa hasil Leb pakan yang telah di produksi oleh KTT serta buku-buku produksi  penjualan mesin alsintan dan bahan pakan untuk mengevaluasi kegiatan UPP.

Ada beberapa kendalah yang disampaikan oleh Ketua KTT Muhammad ali, tentang turunya produksi dan penjual pakan Dodol Feed di akibatkan terkena dampak covid 19, selain covid wilayah sumber bibit juga menjadi salah satu penyebab turunnya produksi pakan.

Hijauan pakan di KTT sangat melimpah, karena program penanaman rumput pada tahun 2013 dari APBD telah tersebar 4 hektar lahan di wilayah Ustan Mandiri, dari sinilah kegiatan UPP menjadi lemah dalam berproduksi.

Yang awal mampu produksi 1 ton perhari, kini hanya 3 – 4 kwintal perhari,” untuk kedepanya KTT Ustan Mandiri bisa mengembangkan inovasi pakan apalgi ya?” Tanya Indra’ dengan nada berat Ketua KTT menjawab  “Sebenarnya masih banyak inovasi pakan lagi yg mau di kembangkan, tentapi akan kami sukaseskan dulu Dodol Feednya” kata Ali.

Mengembangkan pakan jadi berupa kosentrat di daerah wilayah sumber bibit adalah tantangan yang sangat besar, karena pembibitan tersebut  hanya butuh 20% pakan penguat atau kosentrat berbedadengan penggemukan.

Minggu, 02 Agustus 2020

11 P4S Bojonegoro Akan di Klasifikasi BBPP Jawa Timur


ustanmandiri.com   Klasifikasi P4S Bojonegoro akan dilakukan mulai 10 – 13 agustus 2020, 11 Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya ( P4S ) bojonegoro  bulan ini akan terseleksi sesuwai peringkat kelasnya masing-masing.

Penilaian yang rencananya akan dilakukan oleh Balai Besar  Pelatihan Pertanian Ketindan (BBPP) Malang jawa timur di damping oleh Forum Komunikasi P4S Jatim bersama Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bojonegoro.

Pengurus P4S Gading Ngraseh Dander, Ustan Mandiri Tambakrejo, Alam Sejahtera Kapas dan Sumber Alam Ngraho, Minggu 2 Agustus 2020, jam 11 : 00 wib bertepat di sekertariat P4S Gading, telah mengadakan pertemuan untuk membahas kesiapan klasifikasi yang akan diakukan oleh BBPP.

Ketua P4S Gading,  Kristin, mengintruksikan  kepada seluruh P4S yang ada di Bojonegoro untuk mempersiapkan segala adminitrasi dan persyaratan lainya sesuwai Permentan Nomor 33/Permentan/SM.230/7 / 2016 “ Tolong di siapkan  buku-buku adminitrasi dan persyaratan lainya  untuk penilaian klasifikasi yangakan dating “ tutur Kristin, yang juga menjadi Pengurus Forum Komunikasi P4S Jatim, saat memimpin jalanya rapat koordinasi P4S Bojonegoro siang tadi.

Perwakilan Dinas Pertanian, Sriani, Koordinator Penyuluh Pertanian, Beliau juga sangat mendukung sepenuhnya apa yang akan dilaksanakanya Klasifikasi P4S oleh BBPP Jatim, “ Pada intinya saya sangat mendukung dengan adanya klasifikasi yang akan dilaksanaka BBPP “ pungkasnya saat menyampaikan sambutan di rapat koordinasi P4S siang tadi.