Sabtu, 25 Juli 2020

" Kandang Kamulyan" SPR Kedua Yang Lahir di Tambakrejo


Ustanmandiri.com   " Kandang Kamulyan" SPR Kedua Yang Lahir di Tambakrejo. Sekolah peternakan rakyat (SPR) yang berdiri di Desa Turi adalah SPR kedua yang berada  di Kecamatan Tambakrejo setelah SPR Lebu Seto Napis

Sabtu, 25 Juli 2020, bertempat di sekertariat Kandang Kamulyan, Dkh, Belah Desa Turi Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro Jawa Timur, Kepala Bidang (kabid) Agribis Dinas Peternakan dan Perikanan, Wiwik Sulistya, mengadakan pembinaan kelompok tentang inovasi pakan ternak.

Pembinaan tersebut melibatkan Muhammad Ali, Ketua KTT Ustan Mandiri, Desa Dolokgede, sebagai Narasumber sekaligus instruktur dan praktisi pakan ternak. Pembinaan yang dilakukan Dinas mendapat respon positif dari para pelaku ternak yang bergabung SPR Kandang Kamulyan.

Menurut Kabid, kegiatan semacan ini tidak akan berhenti di sapai hari ini, “ Pelatihan ini tidak hanya sekali ini, akan tetapi, sesuwai janji kami, pelatihan-pelatihan ini akan kami lanjutkan di bulan bulan berikutnya” ungkap Kabid saat memberikan pembinaan disekertariat.

Sesuwai janji Dinas SPR akan selalu didampingi dan diarahkan untuk  menuju keberhasilan pengembangbiakan ternak di Dkh, Belah, tidak hanya pembibitan sapi, membuka peluang peluang bisnis peternakanpun menjadi program prioritas, untuk mewujudkan itu, peternak diharapkan mampu mengadopsi dan menyerap ilmu peternakan yang sudah diberikan.

Yang paling diharapkan Dinas Peternakan adalah  kreatifitas dan inovasi peternaklah yang dapat menentukan  keberhasilan sebuah kelompok ternak, Disnakan hanya sebagai jembatang untuk menuju kesuksesan.

Jumat, 24 Juli 2020

Keturunan Alindo Singosari Malang Kembali Lahir di KTT Ustan Mandiri


Ustanmandiri.com    Keturunan Alindo Singosari Malang Kembali Lahir di KTT Ustan Mandiri.  Sapi kelompok yang di gaduh oleh Djasman 58 th warga Dolokgede Rt 12 siang tadi jumat , 24 / 7/2020,  pukul 11 : 00 , telah melahirkan pedet betina keturunan Alindo dari Balai Besar Iseminasi Buatan (BBIB) Singosari, pedet  dengan tinggi badan 70 cm panjang badan 51 cm lingkar dada 68 cm dan berat badan 27,3 kg, berjenis kelami betina.

Strow yang di suntikan pada tanggal 13 Nopember 2019 yang lau dengan kode semen 21431 QQ 1129  oleh petugas inseminator Lilik Sulistiya, jumat siang telah lahir dengan keadaan normal.

Djasman anggota kelompok mengaku sangat senang dengan lahirnya pedet yang ketiga kalinya selama mereka mengaduh sapi kelompok ustan andiri  “ saya sangat senang mas, sudah untung pedet tiga ekor selama menggaduh “ ungkap Djasman saat pengurus kelompok mendatangi kandangnya.

“ Saya kira lahir jantan lagi mas, habis punuknya kog gede “ lanjut Djasman sabil tersenyum bahagia. Indukan yang di gaduh olehnya sudah tiga kali beranak , pedet pertama dan kedua lahir jantan semua dan yang terahir ini lahir betina.

Disnakan Tingkatkan Mutu Genetic dan Populasi Ternak di Bojonegro


Ustanmandiri.com   Disnakan Tingkatkan Mutu Genetic dan Populasi Ternak di Bojonegro.  Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro mengadakan rapat koordinasi yang melibatkan seluruh Petugas Iseminasi Buatan (IB) dan perwakilan Kelompok Tani Ternak (KTT) seluruh Bojonegoro.

Pertemuan yang digelar,Jumat, 24 juli 2020 di Gedung Perternakan tersebut membahas tentang pemurnian bibit unggul sapi peranakan ongole (PO) yang berada di Wilayah Bojonegoro.

Kepala Dinas, Drh. Catur Rahayu K.M.Si memberikan arahan bagi seluruh petugas IB untuk memberikan pelayan terbaik bagi para peternak “ Bagi seluruh Petugas IB, layanilah peternak dengan baik “ tuturnya saat memberikan arahan.

Kabupaten Bojonegoro telah diakui sebagai wilayah sumber bibit sapi PO sejak tahun 2015 yang lalu oleh Kementrian Republik Indonesia, oleh sebab itu Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) menghendaki sapi PO bisa menjadi Aiconya Kabupaten.

Untuk itu Dinas Peternakan gencar memonitoring ketempat –tempat kelompok ternak , mendata dan memantau langsung  keberadaan populasi sapi putih tersebut.

Kepala Bidang (kabid) Budidaya, Elfia Nuraini meminta kepada seluruh KTT untuk segera melakukan Uji Performen sapi betina yang berusia dibawah tiga tahun, guna untuk mengetahui bibit-bibit yang unggul sesuwai sedantar nasional Indonesia (SNI).

Tidak hanya SNI, tetapi bibit sapi  PO tersebut akan mendapatkan surat kelayan layak bibit (SKLB) dari Kemetrian Pertanian Republik Indonesia.

“ Bagi kelompok ternak sapi PO, bila sapinya minta kawin bibitnya harus putih” anjuran Kabid Budidaya.