Rabu, 05 Februari 2020

Lima Desa Di Kec. Tambakrejo Masuk Daftar Sumber Bibit Sapi PO

ustanmandiri.com  Lima Desa di wilayah Kecamatan Tambakrejo masuk daftar wilayah sumber bibit sapi PO (peranakan ongole)

Kecamatan Tambakrejo telah mendapatkan sertifikat sebagai wilayah sumber bibit sapi PO oleh kementrian petanian Indonesia pada tahun 2010 lalu, yakni terpusatkan di Desa Napis.

Selain Desa Napis, Desa Jatimulyo, Dolokgede, dan baru baru ini Desa Bakalan dan Sendangrejo juga telah ditetapkan sebagai wilayah pedukung sumber bibit sapi PO.

Rabu, 5 Februari 2020 bertempat disekretariat Kelompok Tani Ternak Sumber Rejeki Desa Sendangrejo Kec. Tambakrejo, Dinas peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro menambah daftar baru wilayah pedukung sumber bibit sapi PO yakni KTT Sumber Rejeki dan KTT Surya Abadi Bakalan.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Disnakan melalui Bidang Budidaya,  pengembangan kawasan dan pembibitan ternak sapi PO, yang dihadiri oleh empat KTT dan satu SPR (sentra peternakan rakyat) mendapatkan dukungan penuh oleh Kades (kepala desa) Sendangrejo, Rusmini

Menurut Kades,  KTT yang sudah tumbuh di Desanya akan di supot dan di dukung serta dianggarkan menggunakan DD (dana desa) untuk pengembangan Kelompok.
" Saya akan menganggarkan pengembangan peternakan melalui anggaran desa " ungkapnya, saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan.

Ditempat yang sama, Kabid (kepala bidang) Budidaya Disnak Bojonegoro Elfia Nuraini mengatakan, yang perlu ditingkatkan kelompok Sumber Rejeki adalah kreatif dan inovatif.
" Kelompok segera melakukan kegiatan yang lebih kreatif dan inovatif supaya muncul ke unggulan yang dimiliki kelompok " tandasnya.

Disisi lain PTP (petugas teknis peternakan) Kec. Tambakrejo, Lilik Sulistya, menghimbau kepada semua pengurus kelompok untuk aktif berkordinasi kepada petugas.
" Pesan saya tolong semua pengurus jangan sampai putus komunikasi baik dengan PTP maupun Dinas " tuturnya saat dipengujung kegiatan.

Selasa, 04 Februari 2020

Tetap Siaga PTP Kec. Tambakrejo Pantau Kebuntingan Sapi Kelompok

ustanmandiri.com   Tetap Siaga, PTP (petugas teknis peternakan) Kecamatan Tambakrejo memantau perkembangan kebuntingan sapi kelompok.

Selasa 4/2/2020  Indukan sapi PO (peranakan ongole) milik kelompok KTT (kelompok tani ternak) Ustan Mandiri Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro Jawa timur selalu terpantau oleh PTP.

TE (transfer embrio) yang telah dilakukan pada tanggal 23 april 2019 lalu, kini sudah mendekati kelahiran, Lilik Sulistya selaku PTP memberikan pengarahan tentang merwat dan menjaga kesehatan sapi indukan agar selalu diberikan vitamin.

" Sebulan sebelum kelahiran pedet, indukan harus selalu diberi vitamin" tutur Lilik Sulistya saat berkunjung memantau keaadaan kesehatan sapi indukan di kandang ustan mandiri.

Muhammad ali, pengurus kelompok telah memberikan vitamin setiap tiga hari sekali dan mineral lactasi untuk menjaga kesehatan sapinya, " Saya selalu berikan vitamin setiap tiga hari sekali saat indukan sedang bunting" ucapnya saat menjawab pertanyaan dari PTP.

PTP memberikan arahan apabila indukan sudah ada tanda- tanda melahirkan diminta untuk segera menghubunginya, siang ataupun malam PTP selalu siap utk penanganan.


Minggu, 02 Februari 2020

KTT Ustan Mandiri Wujudkan Kemandirian Pakan Ternak.

Ustanmandiri.com  KTT (Kelompok Tani Ternak) Ustan Mandiri Desa Dolokgede sudah mampu memproduksi pakan komplet tersendiri.

Bantuan akhir tahun 2019 yang lalu dari Dirjen Pakan dan Kesehatan Hewan Kementrian berupa alat produksi beserta bahan-bahan pakan, bulan januari 2020 telah diproduksi.

Dengan total 54 ton bahan pakan dengan tujuh macam limbah pabrik dan pertanian telah diproses kelompok untuk dijadikan pakan yang berkwalitas.

DODOL FEED sebagai brand Kelompok ternak ustan mandiri sebagai merek pakan ternak domba dan sapi yang terbuat dari rendeng kedelai, slamper, dedak halus, bungkil kopra, bungkil sawit, mineral, tetes tebu dan garam yang dicampur jadi satu diolah sebagai pakan komplit.

1000 kg telah mampu diproduksi oleh kelompok, selain untuk pakan ternak milik kelompok, pakan tersebut juga telah dipasarkan di daerah sekitar KTT Ustan Mandiri.

Satu kilo gramnya dihargai Rp. 2300 dengan kemasan 30 kg per zaknya.


Disnakan Bojonegoro Latih 30 Peternak Kedung Primpen Membuat Pakan Ternak

ustanmandiri.com  Bimtek (bimbingan teknis) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro diadakan di Desa KedungPrimpen Kec. Kanor 
Pelatihan pembuatan pakan ternak yg dilakukan oleh Disnakan Bojonegoro atas usulan dari Kuliyah Kerja Nyata KKN IAIN Sunan Giri Bojonegoro.

Selasa 28 /01 /2020 bertempat di Balai Desa Kedung Primpen sebanyak 30 peserta pelatihan mengikuti kegiatan yg telah diadakan oleh KKN bertujuan menambah pengetahuan peternak lokal untuk lebih kreatif.

Desa Kedung Primpen adalah sebagian besar penduduknya bermatapencahariannya sebagai petani, persawahan yang sangat luas serta dekat dengan aliran bengawan solo, menjadi potensi besar akan limbah pertanian, maka dari itu Dinas Peternakan Bidang Budidaya yang di Kepalai Elfia Nuraini memberikan pelatihan peternakan.

Kabid Budidaya mengatakan " setelah diadakan pelatihan ini masyarakat peternak sini mampu membuat kelompok ternak" ujarnya saat memberikan penjelasan.

Dalam kegiatan tersebut Dinas membawa peternak dari KTT Ustan Mandiri untuk memberikan tip membuat pakan ternak dgn bahan limbah pertanian.

Muhammad ali, ketua KTT Ustan Mandiri mengatakan " Banyaknya limbah jerami padi yang belum termanfaatkan dengan baik di desa ini" ungkapnya.

Menurut Ali, limbah tersebut bisa disimpan dan dibuat pakan di saat menjelang musim kemarau, dengan sentuhan tehnologi dengan kreatif peternak bisa di jadikan stok pakan yang sangat luar biasa.


Rabu, 22 Januari 2020

Lima Unit Kandang Berdiri di Awal Tahun 2020

ustanmandiri.com  Pembangunan Lima unit Kandang diperkirakan Tuntas di Awal Bulan Februari 2020.
Pengembangan usaha peternakan selalu ditingkatkan, itulah target KTT (kelompok tani ternak) Ustan Mandiri yang menjadi semboyan bersama untuk berbarengan meningkatkan ekonomi lewat peternakan.

70% penduduk Desa Dolokgede adalah petani dan peternak, maka sebagian penduduknya berpendapatan dari hasil ternak.

Awal tahun 2020 lima unit kandang di lima anggota KTT telah dibangun dengan menggunakan dana pribadi dimasing-masing anggota.

Persiapan tersebut untuk perpanjangan program penggemukan sapi simpo limpo yakni sapi limosin simental kemitraan dengan PT Berdikari Persero Badan Usaha Milik Negara.

Di tahun 2020 adalah program kemitraan yang kedua kalinya yang telah diperpanjang oleh kedua belah pihak.

55 ekor yang akan tersebar dibeberapa anggota yang masing-masing tiga sampai enam ekor sapi yang akan dipelihara oleh anggota KTT.

Ketua kelompok, Muhammad ali, mengatakan " kemitraan penggemukan sapi ini menjadi keuntungan secara cepat bagi anggota selain pembibitan yang dilakukan para peternak" tandasnya.

Selain punya pendapatan tahunan anggota KTT juga mendapatkan pendapatan empat bulanan dalam program penggemukan.

Salah satu anggota merasa sangat terbantu dengan adanya program tersebut 
" Saya merasa sangat terbantu dgn KTT, semenjak gabung banyak keuntungan yang saya dapatkan dari programnya" ungkap Dasri salah satu anggota yang sukses dalam program penggemukan.

12 unit kandang penggemukan telah terbangun di KTT Ustan Mandiri dibeberapa titik dibeberapa RT di Desa Dolokgede Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro Jawa Timur.

1.Kandang Kuswianto kapasitas 3 ekor di      Rt 01.
2.Kandang Kanjin kapasitas 6 ekor Rt 02
3.Kandang Muhammad ali kapasitas 6          ekor di Rt 04
4.Kandang Rudik kapasitas 6 ekor di RT 04
5.Kandang Almujud kapasitas 6 ekor di RT     04
6.Kandang Sakip kapsitas 6 ekor di RT 04
7.Kandang Kisnadi kapasitas 10 ekor di RT     06
8.Kandang Mustopo kasitas 5 ekor di RT         05
9. Kandang Karno kapasitas 3 ekor di RT         12
10. Kandang Heru kapasitas 6 ekor di RT         14 
11. Kandang Junaidi kapasitas 6 ekor di            RT 13
12. Kandang Edy kapasitas 6 ekor di RT 12

Sabtu, 21 Desember 2019

200 Ekor Indukan Sapi PO Tambakrejo Terpasang RFID

ustanmandiri.com    200 ekor indukan sapi peranakan ongole PO di wilayah Tambakrejo telah terpasang Radio Frekuensi Identitas RFID.
Peningkatan dan pengawasan sapi indukan dikawasan wilayah sumber bibit sapi PO semakin diperketat.

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Jawa timur,  tiga hari sepekan gerilya di empat kelompok tani ternak Tambakrejo memberikan tanda sapi- sapi milik kelompok sumber bibit untuk dipasang identitas yang bisa dilacak menggunakan aplikasi tehnologi.

Maksud dari pemasangan RFID tersebut untuk memudahkan dan melacak keberadaan beserta identitas sapi juga pemiliknya, 200 ekor indukan terdiri dari 17 ekor milik KTT Surya Abadi Bakalan, 46 ekor milik Ustan Mandiri Dolokgede, 65 ekor milik Lebu Seto Napis dan 72 ekor milik Budi Upoyo Jatimulyo.

Ketua kelompok ustan mandiri Muhammad ali berharap, kedepan tidak hanya RFID yang terpasang tapi Chip yang bisa dilacak menggunakan aplikasi GPS satelit.
" Harapan ustan mandiri tidak hanya RFID yg terpasang, tapi Chip seperti di Australia agar sapi bisa terlacak lewat GPS" tandasnya.
Menurut ketua kelompok ustan, jiga pemasangan alat chip dilakukan agar ternak selalu terpantau dari kelompok kelopok nakal.

Hal tersebut juga disambut sama yang dikatakan oleh petugas teknis peternakan kecamatan tambakrejo, Lilik Sulistiya bahwa adanya RFID dapat mudah memantau dan merekording ternak,
" program ini sangat bagus, selain mempermudahkan pemantauan ternak juga mudah untuk merekordingnya" ungkapnya saat seusai kegiatan pemasangan.


Ketersedian Hijaun Pakan KTT Ustan Mandiri Cukup Untuk Tujuh Bulan Mendatang

ustanmandiri.com    Kesedian hijauan pakan KTT Ustan Mandiri cukup untuk tujuh bulan mendatang. Seluas empat hektar rumput setia yang dimiliki oleh KTT diperkirakan mencukupi kebutuhan pakan sapi kelompok 58 ekor peranakan ongole (PO) sampai bulan juli 2020 mendatang.

Diperkirakan satu minggu lagi rumput rumput tersebut sudah mulai dipanen, usia panen rumput setia paling bagus satu bulan lebih satu minggu, karena disaat umur itu kandungan nutrisi didalamnya sangat bagus.

Tahun lalu hijauan milik KTT ustan mandiri hasil laboratoriumnya menunjukan PK (protein kasar) mencapai 11% yang artinya sudah cukup untuk pakan pembibitan.

Pantauan dari pengurus kelompok, Muhammad ali, sabtu 21 desember 2019 rumput telah tumbuh kurang lebih 80 cm semenjak hujan deras di akhir akhir pekan ini.
" Selama satu bulan terahir curah hujan cukup bagus, maka ruput- rumput kami bisa tumbuh dengan cepat dan subur" pungkasnya.
Menurut Ali pengurus kelompok, rumput rumput dimusim awal penghujan  tak perlu di pupuk, karena rumput sudah mampu tumbuh dengan maksimal.

Lahan rumput setia dengan luas satu hektar cukup untuk pakan 15 sapi indukan PO dengan sistim panen bergantian disetiap hari tiap paritnya.

Jumat, 13 Desember 2019

BI ( Bank Indonesia) Bantu 1000 Akseptor dan Pelatihan Peternak dan Petugas IB ke Disnakan Bojonegoro

ustanmandiri.com     Pelatihan Peternakan Sapi dan Perjanjian Bank Indonesia Jawa timur dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro 13/12/2019.

Jumat pagi di Gedung Balai Pertemuan Dinas Peternakan telah dibuka pelatihan peternakan sapi yang diikuti 12 kelompok tani ternak di delapan Kecamatan  yang dibuka langsung oleh PLT Drh. Catur Rahayu.

Dalam sambutanya Ibu PLT menjelaskan bahwa Dinas Peternak Bojonegoro tidak sebagai donatur atau memberikan bantuan ternak kekelompok, tapi hanya sebagai fasilitas kelompok peternak.
" Dinas Peternakan hanya bisa memfasilitasi kelompok, agar kelompok bisa berdaya dan mampu membuat kemitraan " ungkapnya saat menyampaikan sambutan pembukaan.

Untuk mempercepat perkembangan populasi sapi di bojonegoro,  BI (Bank Indonesia)  bekerjasama dengan dinas peternakan dan perikanan bojonegoro dengan program iseminasi buatan 1000 aseptor.

Topik Hidayat,  perwakilan BI mengatakan, Bank akan membantu secara geratis berupa 1000 setrow dan pelatihan kepada petugas iseminator dan peternak.
" BI tidak hanya membantu berupa 1000 akseptor, tapi juga melatih pada peternak dan petugas IB " tuturnya saat memberikan sambutanya.

Dalam pelatihan yang mendatangkan ahli reproduksi sapi betina dari Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR,  Prof. Abdul Samik.
Peternak yang melakukan breeding atau pembibitan yang harus diperhatikan adalah reproduksi pada sapi betina, " kunci sukses pembibitan adalah direpruksi " ungkapnya saat memberikan pelatihan.

Menurut Narasumber reproduksi bisa bagus ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh petugas dan peternak adalah, pakan, cuaca 18°, 100 hari indukan minta kawin, tiga sampai empat bulan pedet di pisahkan/ disapih, itulah kreteria sapi indukan yang mudah bunting.


Rabu, 11 Desember 2019

90 Warga Sedah Kidul Study Peternakan Di Wahyu Utama Tuban

ustanmandiri.com   Sebanyak 90 warga yg bergabung dalam Gapoktan (gabungan kelompok tani) Desa Sedah Kidul Kec. Purwosari Kab. Bojonegoro Jawa timur, rabu 11 desember 2019  program study banding tani ternak di peternakan Wahyu MitraUtama di Desa Sukolilo Kec. Bancer Kab. Tuban.

Upaya untuk memeberdayakan masyarakat sesuwai amanat Undang-undang Desa Nomor 6 tahun 2014 bahwa pemimpin berkewajiban membangun, membina, mendidik dan memberdayakan masyarakat Desa, Kepala Desa M.Choirul Huda memberangkatkan 90 warganya untuk belajar peternakan, " semoga apa yang kita dan perhatikan, peternakan ini semoga menjadi insfirasi bagi warga saya" imbuhnya saat memberikan sambutan di gedung pertemuan peternakan wahyu Mitra utama.

Ketua pengelola kandang Moh. Muhlisin Ms. Bahwa sebuah peternakan akan menjadi sukses dan berhasil adalah kuncinya di pakan. 
"Opersional terbesar dalam melakukan usaha peternakan adalah di pakan" tuturnya saat memberikan materi penyabutan peserta study banding.

70% biaya tertelan di pakan, maka pakan adalah yang paling utama dipenuhi oleh peternak.


Minggu, 08 Desember 2019

KTT Ustan Mandiri Sebagai Tempat Replikasi TPID Ngambon

ustanmandiri.com    TPID (tim program inovasi desa) Kecamatan Ngambon replikasi di KTT ( Kelompok Tani Ternak) Ustan Mandiri Desa Dolokgede Tambakrejo, 8 Desember 2019.

Replikasi ini dilakukan dengan tujuan agar desa di Kecamatan Ngambon èdapat mencontoh ke Desa yang berhasil menciptakan sebuah inovasi yang dilakukan oleh masyarakat desa, salah satu yang dipilih TPID adalah KTT Ustan Mandiri.

Dolokgede mempuyai berbagai inovasi terutama peternakan sapi yang di miliki ustan dan peternakan unggas milik BUMDes (badan usaha milik desa).

Ustan Mandiri sebagai pilihan yang dikunjungi,  dari kegiatan  produksi pupuk dan industri kreatif batik kelompok ini juga telah mampu memproduksi pakan ternak kosentrat dgn mandiri sebagai inovasinya.

Pria yang akrab dipanggil Gaguk/Rohmad Sholeh salah satu Tim PID mengatakan " inovasi yang di lakukan oleh ustan mandiri ini sangat mudah dan mampu ditiru oleh desa desa Kec. Ngambon posisinya di tepi hutan" ungkapnya.

Peternakan yang bagus dan bisa berkembang kebanyakan  didaerah pegunungan dan daerah tepi hutan, lahan yang luas dan pakan yang  melimpah sebagai potensi utk usaha peternakan.

Apa yang telah dilakukan ustan mandiri bisa ditiru dan dicontoh untuk membuat inovasi Desa. Untuk membuat inovasi butuh lima kunci yang sebagai pendukung dan pesupot berjalanya kegiatan yakni adalah Pemerintah desa ( pemdes). potensi, sdm, lider, patner, donatur dan jaringan adalah kunci untuk meraih sebuah inovasi desa. 

" lima kunci inovasi desa yang harus dilakukan pemdes adalah saling berjabatan tangan " tutur ali saat memberikan penjelasan di depan peserta.

SDM sering dibuat kambing hitam, disaat gagalnya sebuah inovasi desa, padahal diseluruh desa sudah mempunyai potensi masing masing,  tapi  belum pernah di sentuh sama sekali.

Sabtu, 07 Desember 2019

Kemandirian Pakan, KTT Ustan Mandiri Didrop 54 Ton Bahan Pakan dan Alat Produksi

Technisi mesin sedang memasang penggerak.

ustanmandiri.com    Keahlihan dan kemandirian dalam menciptakan serta memproses pakan ternak, Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri Ds. Dolokgede Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa timur akhir november 2019 di drop 54 ton bahan pakan beserta alat produksi.

Ketua Ustan Mandiri, Muhammad ali mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan supaya kelompok ternak mampu dan berdaya melakukan pengembangan ekonomi peternak. 
" Kegiatan kemandirian pakan ini diharapkan, kelompok dapat lebih maju dan sejahtera bersama" ungkapnya.

54 ton bahan baku pakan ternak yang terdiri dari limbah pertanian dan pabrik sebagai modal awal kelompok utk mengembangkan usaha bersama dibidang agribisnis peternakan.

Dinas Peternakan Provinsi jawa timur telah mengabulkan permohonan kelompok untuk mendapatkan kegiatan tersebut, dengan dukungan dan bantuan serta rekomendasi dari Dinas Peternakan Kabupaten untuk terlaksananya kemandirian pakan oleh kelompok.

Disamping bahan pakan ternak, kelompok juga mendapatkan peralatan lengkap untuk memproduksi pakan kosentrat sebagai bentuk kegiatan utama dalam usaha dipeternakan.