Rabu, 23 Januari 2019

Silase Pakan Penghemat Tenaga,Waktu & Biaya


Siswa SMKN Sekar Berikan Pakan Silase di Kandang Ustan Mandiri
ustanmandiri.com - Peternakan Ustan Mandiri (usaha tani ternak mandiri) Desa Dolokgede,Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, di waktu penghujan dikala hijauan pakan sangat melimpat untuk diawetkan, kelompok telah mempunyai teknik yang sudah dikembangkan sejak tahun 2012 lalu, yakni inovasi pakan silase.

Pakan ini mempunyai kelebihan yang cukup siknifikan, di samping menghemat tenaga, waktu dan biaya, silase mengandung nutrisi yang sangat bagus bagi rumenansia.
Bau yang harum membuat ternak rumenasia menjadi lahap memakanya.

Untuk membuat pakan silase sangatlah mudah untuk dilakukan siapapun termasuk kelompok peternak, bahan yang perlu disiapkan yaitu hijauan berupa  rumput-rumputan, limbah pertanian jerami padi, jagung, kacang hijau dan lain-lain.
untuk pelengkap selain hijauan juga dibutuhkan pakan penguat seperti dedak yang berfungsi utk menambah nutrisi dalan kandungan hijauan, selain itu dedak berfungsi sebagai penyerap kadar air yang didalam hijauan.

Untuk membuat nafsu makan  ternak jadi meningkat dibutuhkan bahan tambahan yang dinamakan molase atau tetes tebu, tetes tebu selain berfungsi sebagai pengharum bahan ini juga sangat penting bagi ternak  untuk meningkatkan setamina dan energi.

Pakan ini sangat cocok untuk penggemukan dan pengembangbiakan (ali)

Jumat, 18 Januari 2019

Butuh 1,395 Ton/hari Hijauan Pakan, Peternak Berebut Lahan


Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk di Tanami Rumput Gajah
Peternakan - Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo,Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur sejak tahun 2011 hingga 2018 akhir tercatat peningkatan ternak yang siknifikan, hal tersebut dipicu oleh adanya sebuah Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri yang berani memberikan contoh cara beternak dengan sistem terpadu.

Sistem terpadu ini dilakukan agar peternak lebih ringan dan efesien dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya,contoh yang paling orgen adalah budidaya rumput, di Desa Dolokgede lebih dari tiga hektar lahan yang telah ditanami rumput gajah untuk persediaan setiap harinya.

Pemanfaatan pematang sawang dan tepian-tepian sungai serta irigasi mulai di manfaatkan oleh para peternak untuk ditanami rumput.
Seperti yang di lakukan oleh pemuda dan bapak dua anak Rt 04, Tarno melakukan penanaman ditepian irigasi.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kelomjakan bertambahnya populasi ternak di Desa Dolokgede, KTT Ustan Mandiri menghimbau kepada semua anggota mulai dini menanam rumput.

Jumlah sapi kelompok 51 ekor  dan sapi milik  PT Berdikari Persero berjumlah 42 ekor sapi kereman jenis simpolimpo yakni ( sapi lemosin dan simental), jumlah total 93 ekor yang dikelola oleh kelompok.

Dalam hitungan pakan hijauan, sapi Ustan Mandiri satu ekornya membutuhkan hijauan 15 kg perhari, maka kebutuhan keseluruhan pakan hijauan yang dibutuhkan oleh kelompok berjumlah  1,395 ton perhari, dari sinilah Ustan Mandiri mulai berebut lahan untuk hijauan dimanfaatkan.(ali)

Rabu, 16 Januari 2019

Berikan Pengetahuan Empat Siswa Magang Obati Sapi Ustan Mandiri

Siswa SMKN Sekar memberikan obat nafsu makan sapi ustan mandiri
Peternakan - Ustan Mandiri.com  Beternak adalah usaha yang butuh krtlatenan dan ketekunan serta kesabaran tingkat tinggi,di zaman moderen seperti sekarang, ternak sapi tidak hanya cukup dikasih makan dan minum saja.

Seperti apa yang telah dilakukan Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten bojonegoro jawa timur, mereka selain ngasih pakan dan minum ada beberapa hal yang harus dilakukan sebagai peternak salah satunya adalah perawatan, dalam hal ini pemberian vitamin dan nafsu makan ternaknya.

Awal tahun 2019 kandang induk Ustan Mandiri yang berada di RT 04 sebagai tempat magang Sekolah Menengah Kejuaruan Negeri  (SMKN) Sekar dengan jumlah empat siswa jurusan Agribisnis Rumenansia.

Semenjak keberadaan siswa magang, segala perawatan serta penangan ternak di kandang induk diambil alih oleh para siswa magang, dengan pemantauan dan pengawasan ketua serta anak kandang.

Siswa dibekali dan dididik ilmu peternakan dalam perawatan sekaligus pembuatan pakan inovasi serta diberikan ilmu  tata cara memberikan pakan hijauan dan kosentrat.
Untuk meningkatkan pengetahuan siswa, ketua ustan mandiri Muhammad Ali memberikan beberapa trik dan cara pengolahan dan pencampuran pakan kosentrat serta ilmu dasar peternakan.

Minggu, 06 Januari 2019

KTT Ustan Mandiri Dapat Bantuan Bangunan Irigasi Perpompaan Lahan Hijauan


Rumah Pompa Milik Ustan Mandiri Desa Dolokgede
Peternakan - Kelompok Tani Ternak (KTT) Ustan Mandiri Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, di akhir pekan tahun 2018 mendapatkan bantuan irigasi perpompaan lahan hijauan ternak.

Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (simluhtan) Program Kementrian Pertanian tahun 2015 yang menjadi salah satu pendukung petani dan peternak untuk meningkatkan inovasi kelompok dalam berkegiatan dimasing - masih tempat diseluruh indonesia.

KTT Ustan Mandiri adalah salah satu kelompok tani ternak yang telah mendapatkan program tersebut untuk mengairi lahan rumput hijauan pakan, bantuan tersebut melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro sebagai rekomendasinya untuk diajukan ke kementrian pusat.

Bantuan yang berbentuk  bangunan berupa Bak penampung air, pipa, rumah pompa serta alat penggerak disel dan pompa.

Ketua KTT Ali menjelaskan" Adanya bantuan tersebut datang ke kelompok kami, ada sejarah tentang perawatan rumput dilahan yang sering saya unggah ke faceebok pada musim kemarau tahun lalu" ujarnya; setiap saya ada kegiatan dilahan hijauan seperti menyiram rumput pakai drum selalu saya dukumentasikan ke publik" sambung ali.

Dari hal tersebut KTT mendapatkan respon positif dari Dinas Peternakan Provinsi bersama Dinas Kabupaten untuk ditindak lajuti layak mendapatkan program tersebut.

Terpisah Petugas Teknis Peternaka  (PTP) Kecamatan Tambakrejo Lilik Sulistyo mengungkpkan "ustan mandiri sudah selaknyaknya mendapatkan bantuan tersebut" tuturnya.
"Semoga bantuan tersebut bisa menjadi manfaat bagi masyarakat desa dolokgede kususnya peternakvdan dan petani disekitar lokasi perpompaan" sambung PTP berkulit sawo matang tersebut.

Empat Siswa Magang Mengidentifikasi Hijauan Pakan Rumenansia

Ketua Kelompok Menjelaskan Kandungan Nutrisi Pada Rumput Gajah Odot di Lahan Ustan Mandiri Dolokgede
Peternakan - Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,  mengajak empat siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Sekar memperkenalkan pakan utama yang di gunakan kelompok baik pengembangbiakan maupun penggemukan.

Rumput gajah sebagai pakan utama yang telah dibudidayakan kelompok seluas tiga hektar di dua tempat di lahan anggota kelompok.
Menurut Ketua Ustan Mandiri, Ali, sejarah hijauan di Desanya berawal dari perjuangan beliau, sejak itu Ali pernah dibuly masyarakat karena sikap inovasi yang aneh menjadi bahan cibiran banyak orang.

Lahan satu hektar ditanami rumput gajah dianggap jiwanya setress, tetapi cibiran dan bulyan tak didengarnya terus maju dan maju sehingga kini mendapatkan pujian dan banyak masyarakat yang menirunya.

Kini kandang dan lahan rumput miliknya sering mendapat kunjungan belajar para peternak dari luar daerah. Bulan januari 2019 KTT Ustan Mandiri di percaya oleh salah satu SMK Negeri di Bojonegoro untuk dijadikan tempat magang para siswa siswinya di jurusan agribisnis.

Mengidentifikasi pakan hijauan adalah ilmu dasar yang diberikan untuk pengetahuan siswa untuk lebih mengenal lebih detail tentang kandungan nutri  yang ada didalam hijauan tersebut.
Ada tiga Rumput yang dikenalkan, yakni rumput lapang, gajah odot dan setia sebagai pengetahuan mereka.


Empat Siswa SMKN Sekar Magang di Kandang Ustan Mandiri Dolokgede

Antusia siswa siswi SMKN Sekar melaksanakan tugas belajar magang peternakan di ustan mandiri.
Peternakan - Ustan Mandiri Kelompok Tani Ternak satu-satunya yang berada di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, sebagai tempat alternatif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Sekar dibidang agribisnis.

Empat siswa dikiring sejak tanggal dua januari dan akan berahir 27 februari 2019 untuk mengikuti dan ikut serta merawat dan melakukan aktifitas seperti biasa yang di lakukan oleh anak kandang ustan mandiri.

Salah satu guru, Anam yang membingi peternakan, magang yang dilaksanakan sekolahan hari ini adalah yang perdana, " Magang kali ini baru pertama kalinya dilakukan oleh siswa siswi kejuruan agribisnis SMK Sekar" uangkapnya saat dikutip pembicaraannya disekertariat ustan mandiri 4/1/2019.

Melihat peluang bisnis ternak sapi  kedepan sangat menjanjikan, apalgi warga Negara Indonesia sangat tinggi konsumsi daging. 
Ali ketua kelompok ustan mandiri mengatakan " Melihat peluang bisnis peternakan sudah jelas kedepanya, persiapan secara dini sangat tepat dilakukan selain itu juga bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri" tuturnya saatmemberikan keterangan kepada guru sekolah tersaebut.

Maulana ismail, salah satu siswa jurusan agribisnis mengaku senang" Baru pertama saya praktek  langsung dikandang, biasanya cuman teori saja yg saya terima" tutur siswa asal Desa Sekar.
Menurutnya sangat senang melihat dan bisa ikut serta dalam proses beternak secara profesional dan terpadu.

Selasa, 11 Desember 2018

Cara Mengantisipasi Bloat dan Mencret Pada Sapi

Rumput terlalu muda mengakibatkan mencret

Ustanmandiri.com- Peternakan Sapi Peranakan Ongole (PO) Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

Di awal awal musim hujan, sering kali ternak mengalami masalah pada rumen selain pergantian musim, kejadian tersebut diakibatkan pakan rumput hijauan terlalu muda dan mengakibatkan bloat (kembung) ataupun mencret.

Untuk mengantisipasi hal tersebut tidak terjadi, kelompok ternak ustan mandiri mempunyai sebuah trik tersendiri.
Mengolah hijauan rumput terlalu muda untuk dijadikan pakan yang lebih aman
,  ustan mandiri melayukan rumput terlebih dahulu dan dicampur dengan dedak kering, sehingga rumput muda tersebut kadar airnya menjadi turun.

Fungsi dedak untuk membentuk serat dalam rumen agar pakan bisa secara maksimal cerna dan diserap oleh rumen.
Jika hal ini tidak diperhatikan peternak maka ternak akan mengalami bloat dan mencret dan mengakibatkan kematian

Kamis, 06 Desember 2018

Kelompok LMDH Rimba Mulya & KWT Tunggal Dewi Sambongrejo Study Peternakan di Ustan Mandiri


Lilik Sulistya menyampaikan dasar dasar kelompok yang di akui Dinas
Peternakan - Ustan Mandiri salah satu Kelompok Tani Ternak di Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, siang tadi 6 /12/2018, mendapatkan kunjungan study lapang dari Kelompok tani Lembaga Masyarat Daerah Hutan ( LMDH)  Rimba Mulya dan Kelompok Tani Wanita KWT Tunggal Dewi Deda Sambongrejo Kec. Nggondang Bojonegoro.

Untuk mengentaskan kemiskinan serta memberdayakan petani pinggiran hutan, Ir. Sri Isningsih UPT KPH Wilayah VI Nganjuk mengatakan " Study lapang ini sengaja saya lakukan agar petani bisa menambah pengetahuan dan Sumber Daya Manusia menikat"  ungkap koordinator kegiatan study lapang saat dikonfirmasi oleh ustanmandiri.com lewat watshap app.

Di tempat yang sama, ketua devisi koperasi kelompok Tani Rimba Mulya,  Sutrisno, kegiatan yang penuh inspirasi membuat dirinya terbakar semangat setelah mengetahui kemajuan serta inovasi dari kelompok ustan mandiri." Saya sangat terinspirasi dan ingin slalu mendapatkan ilmu tentang peternakan dan UMKM (Usaha mikro kecil menengah) dengan ketua ustan mandiri " ucapnya saat ditemui ustanmandiri.com lewat watshapnya.

Terpisah ketua ustan mandiri mengatakan "Sebenarnya membuat kelompok itu mudah, tapi mengorganisirlah yang susah, tetapi kunci keberhasilan sebuah kelompok berdasarkan komitmen kekompakan dan juga harus ada penggeraknya yang berjiwa sosial dan pemberdaya " sambung ali.

Minggu, 02 Desember 2018

TPID Tambakrejo Tinjau Hijauan Pakan Ternak Ustan Mandiri


Tim PID Kecamatan Tambakrejo Meninjau HPT ustan mandiri Dolokgede
ustanmandiri.com  - Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur minggu 2 /12/2018 dini hari mendapatkan tamu dari  Tim Program Inovasi Desa TPID untuk meliput potensi Desa peternakan di Desa.

Enam orang mendatangi kandang dan lahan hijauan pakan ternak HPT di peternakan sapi Peranakan Ongole PO dan penggemukan sapi Simpo Lipo (lemosin simental) milik ustan mandiri dengan tujuan mengankat potensi dan inovasi kelompok.

Sigianto ketua TPID Kecamatan Tambakrejo mengatakan sesuwai Program pemerintah, potensi yang berada di Desa harus terekpos kepublik. "untuk menampilkan kegiatan inovatif yang dilakukan oleh masyarakat yang dituangkan kedalam video ini kami kirim ke tingkat Kabupaten untuk di tayang di desa2, sehingga bisa menginspirasi desa lain untuk mempercepat penggunaan dan penyerapan dana desa" Saat ditemui tim  ustanmandiri.com lewat watshap app pribadinya, " salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh ustan mandiri mampu menyerapa Dana Desa DD  Dolokgede." lanjut Sugianto.

Di tempat terpisah Kepala Desa Nunuk Sri Rahayu mengungkapkan " Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yg di berikan Kecamatan kepada Ds Dolokgede utk Program Inovasi Desa, dan sdh seharusnya ds Dolokgede mendapatkan kesempatan itu, saya yakin setiap usaha pasti akan ada hasilnya, dan semoga slogan "Kreatif, Produktif, dan Inovatif " bisa terwujud " ungkap orang nomor satu di Dolokgede

Muhammad ali selaku ketua kelompok berharap, " adanya kegiatam semacam ini dapat menumbuhkan semagat baru, bagi kelompok untuk lebih meningkatkan inovasi peternakan di Desa Dolokgede kedepanya.

Jumat, 30 November 2018

Berdikari Kerjasama Ustan Mandiri Adakan Sinau Pakan Ternak


Serius Narasumber Berdikari menyampaikan materi kepada peserta sinau.
ustanmandiri.com  - Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, adakan sinau bareng membuat pakan ternak sapi potong dengan Narasumber dari PT Berdikari Persero di ikuti para peserta dari berbagai Kecamatan bertempat di panggon sinau ademos.

Belajar bersama yang didilakukan oleh kelompok bertujuan agar peternak bisa mandiri dan mampu menciptakan pakan sendiri, Muhammad ali ketua kelompok sekaligus penyelenggara sinau,  mengatakan "adanya pengetahuan ini diharapkan peserta kedepanya mampu mengidetifikasi bahan lokal yang bisa digunakan utk campuran pakan kosentrat" himbau ali, saat ditemui tim ustanmandiri.com setelah usai acara 29 /11/2018.
Banyak ilmu modern yang belum diketahui oleh banyak peternak mengkibatkan pelaku banyak membuang waktu dan tenaga yang cukup melelahkan.
Hal tersebut sama yang diucapkan oleh Moh. Sujak'i, Narasumber lokal dari KBSR (kandang belajar sapi rakyat) Braboan " banyak teknik untuk menghemat waktu agar efiensi dalam beternak, maka dibutuhkan setok pakan yang cukup" tandasnya saat memberikan pemaparan.
Kunci sukses disebuah peternakan adalah ketersedian pakan cukup,
Putra Wahyu Noor Muchib Narasuber utama PT Berdikari Persero mengungkapkan "Banyak limbah pertanian maupun pabrik yang dapat digunakan untuk bahan kosentrat, namun tidak semuanya yang memenuhi syarat sesuai setandar SNI" ungkapnya saat mengidetifikasi bahan pakan.
Dengan diadakan kegiatan sinau bareng peternakan Petugas Teknis Peternakan (PTP) Kecamatan Tambakrejo Lilik Sulitya memberikan apresiasi bagi Ustan Mandiri selaku penyelenggara kegiatan, " Saya mersa terbantu tugasku adanya kegiatan seperti ini, demikian juga apresiasi yang luar biasa atar penyelenggaraannya" ucapnya disaat memberikan sambutanya.

Selasa, 20 November 2018

Tetap Tegar Hadapi Protes Peternak Wilayah Sumber Bibit


Lilik Sulistya PTP Kecamatan Tambakrejo.
ustanmandiri.com. -    Petugas Teknis Peternakan ( PTP ) Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, dengan sabar lapang dada menghadapi permasalahan Iseminasi Buatan ( IB ) yang banyak menuai protes terhadap petugas karena pedet yang dilahirkan berwarna putih.

Lilik Sulistya selaku petugas peternakan tambakrejo merasa tidak terganggu adanya  protes para peternak disetiap wilayahnya, ketidak tahuan peternak menjadikan dasar mereka untuk tidak terima dengan adanya keberadaan sapi ongole (PO) yang kian marak diberbagai desa se Kecamatan Tambakrejo. " Kalau saya santai aja mas, karena mereka belum tau bahwa wilayah Tambakrejo adalah sudah menjadi kawasan sumber bibit sapi PO" ungkapnya saat ditemui ustanmandiri.com.

Terpisah, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro melalui Kabid Budidaya Elfia Nur Aini mengatakan, Wilayah Tambakrejo  sudah ditetapkan sebagai wilayah sumber bibit sapi PO oleh pemerintah, makan akan menjadi acuan dalam pencarian sumber bibit sapi peranakan ongole yakni sapi asli jawa. "Wilayah Tambakrejo telah berSK sejak tahun juni 2015 lalu dari Pemerintah" pungkasnya saat dihubungi lewat wasthsapp 19/11/2018.

Dari dasar tersebut Pemerintah melalui Dinas Peternakan dan perikanan menetapkan dan mengatur bahwa sapi putih dilarang diiseminasi dengan sapi cross yakni lemosin ataupun simental.
Dari larangan tersebut menjadi dasar petugas untuk tidak mengembangkan sapi selain PO dikawasan tersebut.

Pada tahun 1992 dizaman orde baru peternak juga menolak adanya Iseminasi sapi Cross lemosin maupun semental untuk di kembangkan di wilayah Kecamatan Tambakrejo, dari hal tersebut menjadiakan pengalaman bagi petugas yang berada di wilayah tersebut untuk melakukan pemahaman berlahan pada peternak.