Senin, 04 Juni 2018

Manfaat Rumput Setia Bagi Sapi Betina Produktif


Ustanmandiri.com       Kelompok tani ternak yang satu-satunya di Desa Dolokgede telah membudidayakan tanaman hijauan pakan ternak, yang mana tanaman tersebut  menjadi pakan utama mereka karena kelompok ini berternak dengan sistem pembibitan.

Rumput Setia Banyak di Budidayakan di Desa Dolokgede

Rumput setia yang paling banyak dikembangkan dan dibudidayakan masyarakat ternak adalah sebagai terobosan paling bagus dalam beternak sapi betina guna mempertahankan kesuburan reproduksi sapi indukan tersebut.

Rumput jenis ini memiliki kadar protein sekitar 11% lebih tinggi dari pada rumput lapang yang hanya 7%, maka rumput berjenis setia lebih bagus untuk sapi indukan.

Di kelompok tani ternak ustan mandiri jumlah gangguan reproduksi pada sapi betina sangatlah sedikit jumlahnya ,itu semua dikarenakan pemberian  pakan yang berkuwalitas dan juga rumput yg sangat segar serta bernutrisi tinggi sehingga reproduksi betina menjadi subur.

Dari hal tersebut petani ternak mendapatkan peluar besar untuk lebih meningkatkan populasi ternaknya, dengan sistem berikut sangat praktis serta memudahkan peternak dalam mengelola peternakan.

Kuci keberhasilan suatu peternakan adalah di pakan, apabila pakan sudah terpenuhi maka amanlah  peternakan itu dari  kerugian. 

Kelompok ustan mandiri sebagian besar anggotanya beternak dengan sistem Breeding/peranakan , sistem ini sangat cocok dikembangkan karena kebutuhan hijauan dapat terpenuhi dan tidak membutuhkan modal yang besar untuk pakan disetiap harinya seperti halnya peternakan Feetening/penggemukan.

Kamis, 17 Mei 2018

Budidaya Rumput Setia Untuk Pakan Sapi di Desa Dolokgede


Ustanmandiri.com     Musim kemarau akan datang sebentar lagi, jika mengikuti musim normal maka di prediksi musim kemarau akan jatuh pada bulan Mei hingga Oktober. Lalu apa hubunganya dengan budidaya rumput gajah?
 
Pengembangan Budidaya Rumput Gajah Setia di Lahan Ustan Mandiri

Rumput gajah membutuhkan waktu 45 hari agar bisa di panen dan dijadikan pakan ternak sapi. Waktu sekitar satu bulan setengah tersebut akan efektif jika rumput gajah cukup  air dan nutrisi. Oleh karena itu jika musim kemarau di mulai penanaman kemungkinan besar akan menghadapi kegagalan.

Bulan Maret menurut prediksi adalah bulan yang masih banyak turun hujan apabila penanaman rumput dilakukan pada bulan tersebut maka rumput akan dapat langsung tumbuh dengan baik.
Jika penanaman di lakukan pada bulan Mei seperti yang dilakukan oleh ustan mandiri, Desa Dolokgede maka penanaman seperti ini harus ekstra dilakukan penyiraman yang cukup.

Di ustan mandiri penanaman rumput tersebut setiap satu minggu sekali dilakukan penyiraman agar pertumbuhan rumput dapat maksimal dengan baik.
Jika anda memiliki lahan yang kurang produktif, rumput gajah bisa dijadikan alternatif agar lahan yang tidak produktif tersebut menjadi produktif. Berikut akan diuraikan budidaya rumput gajah untuk budidaya.

Sebelum kita mulai membudidayakan rumput gajah, alangkah baiknya kita kenal terlebih dahulu apa itu rumput gajah itu. Rumput Gajah (pennisetum purpureum) adalah rumput berukuran besar dan mengandung nutrisi tinggi, biasanya dipakai sebagai pakan ternak seperti sapi, kambing atau gajah. Ketahanan rumput gajah dari cuaca panas adalah kelebihan yang jarang di dapat dari tanaman sejenis lain.

Sebenarnya ada beberapa jenis rumput gajah, namun secara umum kita dapat melihat morfologi rumput gajah sebagai berikut : Rumput gajah tumbuh tegak lurus, tinggi tanaman dapat mencapai 3 meter, berbatang tebal dan keras, daun panjang, dan berbunga seperti es lilin.


Kandungan gizi rumput gajah terdiri dari 19,9% bahan kering; 10,2 % protein kasar; 1,6% lemak; 34%,2 serat kasar; 11,7% abu. Kandungan ini akan sangat dibutuhkan oleh ternak ruminansia seperti sapi atau kerbau.
Rumput Gajah membutuhkan Sinar matahari penuh atau minimal 40%. Rumput ini dapat tumbuh di daerah dengan miskin nutrisi.

Senin, 09 April 2018

Gangrep di Kelompok Ternak Sumber Rejeki Desa Sendangrejo Kec. Tambakrejo


Ustanmandiri.com   Sedangrejo, 9 april 2018,  Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro mengadakan pelaksanaan Gangrep secara terus menerus di wilayah kelompok ternak bianaanya.
 
Pendeteksi Kebuntingan Pada Indukan Sapi Betina
Gangrep yang di pimpin oleh Drh. Martono dan Drh. Niken di bantu oleh PTP (petugas teknis peternakan ) Lilik Sulistya  serta petugas inseminator  Kecamatan Tambakrejo dini hari memeriksa 100 ekor sapi indukan.

Sapi-sapi indukan tersebut di perikasa secara gratis oleh petugas Keswan Kabupaten Bojonegoro untuk mendeteksi kebuntingan serta gangguan pada reproduksi sapi betina.

Sapi yang mengalami gangguan pada reproduksinya saat ini di lakukan pengobatan serta injek hormon supaya sapi-sapi indukan tersebut bisa normal kembali.

Pelaksanaan gangrep di Desa Sendangrejo terbagi menjadi empat lokasi dan di tangani dua tiem petugas dari Keswan Bojonegoro.

Di Kecamatan ada 400 ekor yang rencananya akan di periksa oleh petegas salah satunya adalah di kelompok Sumber Rejeki Desa Sendangrejo Tambakrejo.

Selasa, 03 April 2018

Deteksi Penyakit IBR (Infectious Bovine Rhinotracheitis) di Kandang Ustan Mandiri Dolokgede


Ustanmandiri.com   Program pengambilan darah dan feses sapi untuk mendeteksi keberadaan virus IBR (Infectious Bovine Rhinotracheitis )  di wilayah sumber bibit di Kecamatan Tambakrejo.

Pengambilan sempel darah & feses di kandang Ustan Mandiri Dolokgede
Penyakit IBR (Infectious Bovine Rhinotracheitis ) adalah penyakit hewan yang bersifat menular dan mengganggu sistem reproduksi ternak. Terganggunya sistem reproduksi ternak akibat infeksi penyakit menular sangat merugikan karena dapat mengakibatkan keguguran, penurunan fertilitas, bahkan kemajiran ternak. 

IBR merupakan penyakit yang sangat infeksius disebabkan oleh Bovine herpesvirus-1 (BHV-1). Gejala klinis akibat penyakit ini seperti infeksi pustular vulvovaginithis pada sapi betina atau balanoposthitis pada sapi jantan, konjungtivitis, ensefalitis dan gejala sistemik lainnya seperti demam dan kelesuan (STRAUB, 1990). Infeksi pada sapi betina dewasa dapat menyebabkan penurunan produksi susu, menurunnya tingkat fertilitas, dan keguguran



Dalam kegiatan tersebut petugas dari BBVET (Balai Besar Veteriner Jogyakarta menyisir di beberapa tempat peternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede untuk mendapatkan sampling darah serta feses untuk di lakukan uji Laboratorium.

Pelakasanaa kegiatan yang di pimpin oleh Drh. Khojadatun ,MP bersama tim dan di damping oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Kabid Keswan yang di wakili oleh Drh Edy Purwanto.

Dari kegiatan tersebut bertujuan agar ternak yang berada di wilayah sumber bibit bisa terdeteksi secara dini adanya beberapa penyakit menular dan lainya untuk diantisipasi dengan pencegahan dan pengobatan secara berkala.