Sabtu, 13 Januari 2018

Populasi Sapi Kelompok Ustan Mandiri Dolokgede Berjumlah 50 Ekor



Peranakan ongole di kelompok ternak ustan mandiri dolokgede
Pembibitan sapi Po ongole di kelompok tani ternak Ustan Mandiri semakin meningkat jumlah polulasinya, bantuan sapi betina tahun 2014 akhir di kelompok ternak ustan mandiri desa dolokgede yang awalnya 30 ekor sapi indukan ongole pada tahun 2018 mengalami kelonjakan yang sangat senangkan.

Dalam jangka 3 tahun belakangan ini populasi sapi kelompok menjadi 50 ekor dengan data yang telah di catat oleh pengurus kelompok, 50 ekor itu terdiri dari 30 ekor indukan dan 20 ekor pedet yang di lahirkan.

Pedet yang di lahirkan kebanyakan berjenis 70% jantan, yakni 5 ekor betina milik anggota yang bernama Jarto, yang di alhirkan pada bulan januari 2016 kemudian milik Ngari dengan usia pedet 11 bln, milik Suparji usia pedet 7 bln, milik Sutikno  usia pedet 6 bulan dan Kamsirah usia pedet 5 bulan.

 Sapi kelompok yang di gaduh oleh salah satu anggota berna Jarto kini sudah beranak 2x  di tahun ketiga yang baru aja lahir malan kemarin. sapi kelompok yang sudah melahirk yang kedua kalianya adalah sapi yang di gaduh oleh Jarto.

30 ekor indukan yang sampai saat ini belum mengalami kebuntingan adalah berjumlah 7 ekor yang di gaduh oleh  anggota yang bernama Judi Rt 01  Mustihadi  Rt  01  Dakit  Rt 05 Nyarmin  Rt 04  Virgiawan Rt  11, Hardi  Rt 11 dan Giarto di Rt 14.

 Untuk yang lain sudah mengalami kebuntingan dan sudah melahirkan.

Pentingnya Perawatan dan Penambahan Vitamin Pada Ternak


Pemberian Vitamin Di Kelompok Ternak Ustan Mandiri Dolokgede
Perawatan ternak sangat penting di lakukan oleh peternak itu sendiri dalam beternak sapi kambing maupun domba, di ustan mandiri setiap anggota di wajibkan selalu memeriksakan ternaknya di kala ada tanda tanda ternak yang kekurangan vitamin maupun yang lain.

Contohnya sapi yang kekurangan vitamin, sapi tersebut kelihatan sehat tetapi pada saat tidur kepala selalu di tekuk kebelakang menempel kesamping , ini adalah sapi yang kekurangan vitamin.
Untuk mengatasi hal tersebut peternak ataupun petugas segera melakukan penambahan vitamin terhadap ternaknya dengan cara di ijek ataupun di kasih makanan yang bagus nutrisinya, dengan harapan memulihkan vitamin pada sapi tersebut.

Di kelompok ternak ustan mandiri telah tersedia obat obatan ternak mulai dari obat cacing , nafsu makan, anti biotik dll untuk mengantisipasi sapi kelompok yang terserang virus penyakit.

Dari kegiatan beternak ustan mandiri telah mempunyai petugas tersendiri dalam perawatan ternaknya sendiri sehingga anggota tak merasakan galau atupun susah jika membutuhkan kesehatan atau pemeriksaan ternaknya sewaktu-waktu di butuhkan.

Lilik Sulistyo Petugas Teknis Peternakan yang di tugaskan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro  untuk melayani semua peternak yang ada  di wilayah Tambakrejo.













2 Ekor Berhasil Lahir Dari Program Upsus Siwab Di Ustan Mandiri Dolokgede


Kelompok Ternak Ustan Mandiri Dolokgede
Program upsus siwab yang di laksanakan di kelompok tani ternak Ustan Mandiri desa dolokgede pada bulan empat tahun 2017 lalu telah berhasil lahir 2 ekor.

Di awal tahun 2018 sapi kelompok yang di gaduh oleh saudara lilis dan jarto telah melahirkan pedet dengan jenis kelamin jantan semua, hal ini sebagai cacatan bahwa keberhasilan kelompok telah di tunjukan ke publik bahwa sapi kelompok telah berhasil di kembangkan di desa dolokgede dengan jumlah pedet yang di lahir 20 ekor dalan 2 tahun sepekan ini.

Penggaduh sapi kelompok Jarto 38 th desa dolokgede Rt 03 yang telah berhasil merawat  sapinya dengan baik sehingga sapi betina yang di gaduhnya dari kelompok 3 tahun lalu tadi malam jam 01 : 00 wib telah berhasil melahirkan dengan selamat, pedet yang di lahirkan berjenis kelamin jantan.

Sapi betina yang di gaduh oleh anggota yang bernama Jarto ini telah berhasil melahirkan 2x dalam 3 tahun,  menurut teori bahwa sapi dalam jangka 3 tahun beranak 2x itu bertanda sapi tersebut adalah tergolong sapi normal dan bagus reproduksinya.
 
Kelompok ustan mandiri tercatat paling banyak berhasil melahirkan pedet di banding kelompok ternak yang lain yang berada di wilayah kecamatan tambakrejo kabupaten bojonegoro.

Program pemerintah sapi kerbau wajib bunting yang di singkat SIWAB ini telah menunjukan keberhasilannya di beberapa kelompok ternak di berbagai wilayah bojonegoro.



Rabu, 10 Januari 2018

Konsep Penggemukan Sapi

Penggemukan sapi memang sangat menguntungkan dan juga menghiurkan bagi pelaku bisnis peternakan, dengan sistim penggemukan membutuhkan minimal 4 bln hingga 5 bulan, tetapi bagi Muhammada ali 37 th asal desa dolokgede ini menggemukan sapinya dengan jangka panjang yakni minimal satu tahun.

ustan mandiri dolokgede
Dengan waktu satu tahun sapi yang di pelihara ini sudah menunjukan hasil yang memuaskan, tetapi biaya pakanpun akan membekak terlalu tinggi, tapi bagi ali biaya tak menjadi masalah karena harga sapipun juga naik lebih tinggi di banding penggemukan yang hanya 4-5 bulan.

Manajemen penggemukan tentunya sangat berbeda dengan manajemen pembibitan, kalau penggemukan hijauan tidaklah menjadi pakan setiap hari ataupun  sebagai pakan wajib seperti halnya pembibitan.

Biaya pakan sangat tinggi di banding biaya pakan pembibitan, hal itu di karenakan pada pakan alami dan pakan yang bikin sendiri maupun pakan yang dari pabrik.  Pakan alami hanya cukup dengan rumput sapi sudah bisa terjaga pada reproduksinya, berbeda dengan penggemukan hijauan hanya butu 30 % saja setiap harinya.

Jika anda beternak dengan sistem penggemukan, pertama yang harus anda perhatikan adalah tentang postur tubuh bibit yang akan di gemukan.
Kedua jangan beli bibit yang sudah gemuk, belilah yang kurus tetapi jogroknya dapet dan ideal  karena itu semua berpengaruh pada harga dan kualitas sapi itu sendiri.
Ketiga sapi yang akan di gemukan harus kita kasih obat cacing dulu agar pakan yang di berikan bisa mudah di serap oleh rumen dan bisa menjadi daging.
Ke empat yang harus di perhatikan adalah kesehatan sapi itu sendiri, injek vitamin menjadi penting ketikan anda akan memulai penggemukan sapi jantan.

Dan yang terahir adalah perawatan, perawatan di sini adalah sebagai kewajiban yang harus di lakukan setiap hari oleh para peternak untuk selalu memperhatikan ternak di saat makan dan juga minum, untuk  minum harus selalu tersedia di sebelah tempat pakan.

3 x sehari usahakan sapi jantan yang di gemukan di madikan agar supaya  pori-porinya pada kulitnya bisa terbuka dan juga terhindar dari bakteri parasit yang menempel pada badan sapi, nah begitulah informasi dari kelompok ternak ustan mandiri dolokgede yang selalu berbagi pengalaman pada para peternak.  selamat mencoba.

Senin, 08 Januari 2018

Trio Iseminator Handal Siap Menyukseskan Upsus Siwab Di Tambakrejo

UPSUS SIWAB, Program pemerintah yang di laksanakan di Kecamatan Tambakrejo telah menjadi tolak ukur kabupaten bojonegoro, gimana kecamatan tambakrejo adalah suatu wilayah yang telah menjadi sumber bibit sapi PO (ongole) dan mendapatkan sertifikat Nasional.

Empat Iseminator Tambakrejo Bojonegoro
Kordinasi yang sangat baik dan bagus yang telah di bangun beberapa tahun ini bahwa kempat petugas iseminator tersebut membuat pertemuan rutin bersamanya dan membahas diskripsion masing-masing petugas untuk di pecahkan bersama sama.

Warung adalah tempat yang paling efektif bagi keempat petugas iseminator tambakrejo ini untuk membahas beberapa job dan tugasnya di beberapa desa di kecamatan tambakrejo.
Rasa persaudaraan dan kekelurgaanlah yang menjadi komitmen mereka untuk mengedepankan Profesinalisme pelayanan terhadap para peternak untuk melayani IB ( iseminasi buatan ) kepada sapi-sapi di desa.

Dari kesuksesan program tersebut tak lepas dari 4 orang sang  iseminator handal yang berada di Kecamatan Tambakrejo, 4 orang petugas Iseminator tersebut adalah Teguh Budiarto, M. IQbal Tawakkal, Arif Choirul Huda dan Ridwanto yang di Kordinatori oleh Lilik Sulistyo sebagai Petugas Teknis Peternakan Kecamatan Tambakrejo.

 Ke empat Iseminator tersebut telah mempunyai wilayah operasinya masing - masing di beberapa desa di Kecamatan Tambakrejo,  Iqbal mengusai daerah Lembu Seto Napis, Budi Upoyo Jatimulyo.
Teguh Budiharto mengusai desa Jawik,Tanjung,Tambakrejo, Gamongan, Pengkol dan Malingmati
Arif telah mengusai desa Kalisumber,Sendangrejo,Kacangan dan Turi, sedangkan wilayah Ustan Mandiri di kuasai oleh PTP Kacamatan Tambakrejo Lilik Sulistyo.

Kerja bagus yang sangat kompak dalam melaksanakan tugas tugas pemerintah dalam menyokseskan program UPSUS SIWAB dari Kementrian Pertanian dan Peternakan untuk mewujudkan produksi ternak di Indonesia.

Empak Kecamatan yang menjadi wilayah sumber bibit sapi PO dan sekaligus menjadi SPRnya Bojonegoro, yakni Kecamatan Tambakrejo, Kecatan Temayang, Kecamatan Kasiman dan Kecamatan Kedungadem. 


Selasa, 02 Januari 2018

Tips Merawat Rumput Setia Untuk Pakan Sapi


Rumput Setia Ustan Mandiri Dolokgede
Lahan pakan hijauan sangat penting ketikan masyarakan akan memulai beternak secara pengembangbiakan, tips ini bisa membantu anda, cara menanam dan merawat rumput dengan baik.

Untuk usaha peternakan pengembangbiakan sapi infes lahan hijauan sangat di anjurkan karena beternak secara alami dengan sistem pembibitan adalah membutuhkan waktu yang cukup lama kawan.

Pembibitan dengan cara pakan selalu beli maka yang akan terjadi adalah pembengkakan terhadap biaya pakan, maka di dalam tips ini di anda di anjurkan untuk infes lahan untuk di tanami rumput agar anda dapat menekan biaya pakan pada sapi bitina untuk pembibitan.

Pertama yang anda lakukan adalah menata lahan dengan sistem sisri atau gulutan / paritan membujur ke barat dan ketimur agar sinar matahari bisa langsung masuk ke sela-sela paritan rumput.
Kemudian setelah lahan di olah lalu batang rumput setia di potong sekitar 30 cm yang ada rosnya  kemudian di tancapkan dengan kemiringan 45 derajat.

Jarak tumbuh awal berbeda dengan yang sudah pernah tumbuh dan pernah di potong, jika pertama nanem biasanya agak lama tumbuhnya.
12 hari tunas rumput baru mulai keluar perbanyak puput kompos di sampingnya untuk mensupot pertumbuhan rumput dan menyuburkan rumput,jikan kompok blm mempunyai bisa menggunakan pupuk kimia untuk mempercepat tunasnya menjadi besar.


Rumput usia 20 hari anda memulai untuk pembuatan sisri di beberapa sudut lahan rumput untuk membuang air yang selalu tergenang di lahan rumput, Rumput setia ini tidak kuat jika terlalu banyak air dan tidak kuat pula kekeringan usahakan selalu lembab.

Pada usia 35-40 hari sudah mulai panen dan siap untuk di kasihkan ke ternaknya, sapi kambing dan domba sangat menyukai rumput tersebut, jangan lupa di lebkan hasih panen rumput anda biar dapat mengetahui berapakah dan apa apa saja nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Selamat beternak, untuk mencapai produksi ternak haruslah mempunyai halan hijauan dengan sendiri. salam sukses.


Rabu, 27 Desember 2017

Domba bertanduk 4 Ada Di Desa Dolokgede Tambakrejo Bojonegoro

Kelompok tani ternak ustan mandiri mempunyai koleksi domba yang sangat unik dan langka bahkan tak ada duanya di dunia.
Domba jantan milik sekertaris ustan mandiri dolokgede bapak Kisnadi bertandukan 4  aneh dan nyata bahwa domba pada umumnya bertanduk 2 ini malah bertandukan 4.
Domba bertanduk 4
Kekuasaan Allah tidak bisa di bantah dan di ganggu gugat,domba ajaib muncul di desa dolokgede, yang mana domba yang tak lazim pada umumnya domba yang lain , domba ini tak masuk di  akal.
Domba berumur  16 bulan milik pak Kisnadi menjadi pameran masyarakat karena menunjukan bahwa kebesaran Tuhan & keagunganNYa muncul di hadapan kita.

Aneh dan nyata menurut sejarah peternakan di dunia mencacat bahwa domba bertanduk 4 jarang dan sangat langka di temukan, untuk menjawabnya ada di desa dolokgede muncul dan bisa di buktikan di kelompok ternak ustan mandiri di kandang Rt 06 timur lapangan sepak bola.

Pemilik Kisnadi blm ada niat untuk di jualnya karena penjualan domba denganberkreteria yang tak lazim atau aneh bisa membuatnya kecewa karena harga pasti jatuh, walaupun berat badan bagus tetapi harga juga sangat mempengaruhi terhadap domba tersebut.

Bagaimana menurut anda?
Domba tersebut di lahirkan dari induknya yang telah di rawat oleh Kisnadi  selama 16 bulan lamanya dan sekarang induk tersebut telah di jual untuk kebutuhan.


Kamis, 14 Desember 2017

Dolokgede Menjadi Maknet Belajar Ternak

Sertifikat wilayah sumber bibit sapi PO (ongole) tingkat nasional yang di sandang  oleh kelompok ternak Lembu seto Napis Tambakrejo Bojonegoro, yang mana kelompok  tersebut telah di dukung oleh dua kelompok yang tidak begitu kalah dari mereka.
Peranakan Sapi Ongole di Ustan Mandiri Dolokgede
Ustan mandiri Dolokgede salah satunya yang telah menjadi pendukung wilayah sumber bibit sapi PO  yang tetep eksis di dalam melakukan beberapa kegiatan kelompok untuk mewujudkan  mimpi besarnya menjadikan desa Dolokgede menjadi sumber maknet peternakan di kawasan bojonegoro.

Dalam demplotnya di dolokgede Rt 04 Rw 01 kandang belajar bersama, ustan mandiri telah membuktikan kemampuanya dalam mengembangkan sapi PO  dengan manajen  yang sangan sederhana juga bisa di terima oleh kalangan peternak lokal.

Demplot kandang percontohan berisikan 13 ekor sapi PO dan 8 ekor kambing jawa randu yang didesain memang untuk belajar masyarakat yang mempunyai jiwa peternak  di desa dolokgede.

Lahan pakan yang mereka punya seluruhnya 3 hektar telah di tanami rumput setia untuk pakan kambing dan sapinya, sistem ini telah di perlakukan di kelompok ustan mandiri mulai tahun 2013 yang lalu, yang mana pada tahun tersebut kelompok telah di bantu oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro berupa bibit rumput setia berjumlah 1000 batang.

Ustan mandiri telah membuka sinau bareng kerjasama ademos (asosiasi demokrasi untuk kesejahteraan sosial) lembaga yang bergerak di pemberdayaan masyarakat yang berkantor pusat di desa dolokgede.

Keunggulan kelompok ternak ini adalah di bidang manajemen pakan dan perawatan, sebagian besar masyarakat di bojonegoro kebanyaka peternak yang bergerak di fettening bukan di breeding dari masalah ini menjadi insfirasi bagi kelompok ustan mandiri untuk melakukan kegiatan beternak dengan sistem produksi ternak yakni pengembangbiakan/pembibitan sapi PO dan Kambing jawa randu.




Selasa, 12 Desember 2017

Desa Dolokgede Mendapatkan Ambulace Desa Dari Manah Foundetion

Dolokgede kekinian, pelayanan kesehatan untuk warga desa dolokgede di kedepankan oleh pemerintah desa dolokgede enam bulan yang lalu pemerintah desa mengusulkan kepada donatur dalam hal  kepedulian  warga yang membutuhkan pelayanan transportasi kesehatan. 
Ambulance Desa Dolokgede
Bantuan Abulance Desa  pagi tadi sudah tiba di desa dolokgede,Yayasan Manah foundetion sebagai donatur yang membantu desa menghendaki bahwa Ambulance tersebut harus di gunakan utuk kepentingan warga yang dalam hal ini orang sakit yang segera mendapatkan pertolongan.

Sebelum adanya Ambulance desa warga desa dolokgede jika membutuhkan transpotasi ke rumah sakit bingung untuk mencari angkutan, akhirnya menggunakan jasa angkutan pribadi alias stateran mobil milik warga.

Dalam hal ini dari pihak desa sebagai catatan problem atau masalah yang harus ada jalan keluarnya. dari persoalan di atas pemerintah desa mengadakan musyawarah tentang transportasi warga sakit yg harus mendapatkan pertolongan.

Kepala Desa bersama BPD menemui pihak Pengurus Yayasan Mananh Foundetion yang berada di Yogyakarta untuk memohon bantuanya mewujudkan pelayanan transportasi Ambulan Desa, dari pertemuan 1 jam tersebut telah membuahkan hasil yang mana Yayasan Manah foundetion telah menyetujui permohonan tersebut dengan berdasarkan kebutuhan warga.

Warga Desa Dolokgede menyabut dengan sangat gembira, bahwa keluhan keluhan masyarakat telah terjawab dan terkabut pada pagi selasa 12 desember bahwa Ambulance Desa telah tiba di Desa Dolokgede.

Cliricidy Sebagai Pakan Kambing Terbaik


Indahnya beternak kambing dengan sistim terpadu, jarang peternak di bojonegoro menggunakan sistim terpadu karena terbentur beberapa hal yang tidak dapat di selesaikan oleh peternak itu sendiri, contoh lahan pakan ternak.

Lahan Hijauan Ustan Mandiri Dolokgede
Di dalam peterkan lahan hijauan adalah hal yang sangat vital dan sangat penting yang harus di miliki oleh peternak itu sendiri, apa bila hal tersebut tidak dimiliki oleh peternak maka produksi ternak tidak akan bisa meningkat produksinya sesuwai yang di harapkan.
Ustan Mandiri kelompok tani ternak yang bergerak di bidang pengembangbiakan kambing dan sapi ongole (PO)  di Desa Dolokgede Kec. Tambakrejo Bojonegoro, kelompok ini  telah mampu memberikan contoh kepada seluruh peternak di bojonegoro secara luas.
Rumput setia dan leguminosa adalah sebagai pakan andalan ternak mereka, lahan 1 hektar rumput setia untuk pakan sapi 13 ekor dan pagar hidup leguminosa adalah pakan kambing yang bernutrisi tinggi dengan protein mencapai 22 -24% setara dengan lamtoro.
Cliricidy/gamal/sono langu yang telah ditanam 5 tahun lalu oleh ketua kelompok ternak Muhammad ali 37 th sebagai percontohan para peternak sekaligus menjadi bahan pakan kambing  di ustan mandiri Dolokgede.
Tanaman gamal /cliricidy agak berbahaya bagi peternak pemula karena tanaman tersebut mengandung racun apabila langsung di kasihkan kambing, di ustan mandiri kambingnya sudah terbiasa dengan pakan tersebut trik yang di pakai oleh ustan mandiri adalah memotong tanaman cliricidy tidak langsung di kasihkan ke kambing tapi di angin-anginkan terlebih daluhu selama 3 jam baru di kasihkan.
Di bojonegoro banyak peternak di bidang veetening dari pada breeding kenapa demikian?  beternak dengan sistem breeding membutuhkan waktu yang lama dan ketersediaan pakan hijauan yang cukup sedangkan untuk veetening/ penggemukan tidak harus menggunakan hijauan sudah mampu menambah berat badan, tetapi jika breeding dengan sistem tersebut reproduksi pada sapi betina agak terganggu di sebabkan oleh pakan itu sendiri.
Pengembangbiakan kunci suksesnya berada di hijauan pakan.

Rabu, 06 Desember 2017

Launching Pengembangan Usaha Kelompok Ternak Ustan Mandiri Dolokgede

Rabu 06 Desember 2017 Dolokgede mempunyai kelompok andalanya yakni kelompok tani ternak ustan mandiri yang mampu iku berpartisipasi membangun desa yang sesuwai amanat UUDesa No 6 tahun 2014.
Launching pengembangan kelompok ustan mandiri
Sesuwai rencana kelompok tersebut mempunyai inovasi dalam pengembangan usaha bersama untuk kelompok di akhir tahun 2017 yang di danai oleh Dana Desa pemerintah Desa Dolokgede.
Bakso, pentol dan sosis adalah usaha yang telah di launching pada hari rabu 6 desember 2017 dini hari, konsisten dan keseriusan para anggota kelompok untuk melakukan kegiatan dalam usaha pengembangan kelompok ternak.

Pada akhir tahun ini ustan mandiri memberikan 6 unid gerobak bakso, sosis dan penthol keliling pada anggota dan masyarakat sekitar kelompok untuk berwirausaha bersama.
inovasi tersebut di suguhkan kepada publik untuk sebagai contoh pemberdayaan di pedesaan yang benar benar sesuwai kebutuhannya.

Dalam acara launching pengembangan usaha kelompok tersebut di hadiri oleh empat instansi Universitas Brawijaya Malang UNIBRA Prof.Dr. Ir. Mochammad Junus,MS dan Dr.Ir. Mashudi, M.Agr.Sc Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Bapak Kepala Dinas Ardiyono P SH., M.Si berserta Dua Kabid budidaya dan Agribis, Bapak Camat yang di wakili oleh Bapak Anang Setyo Basuki Tambakrejo dan Kepala Desa Dolokgede Nunuk Sri Rahayu.

Kepala Desa Nunuk Sri Rahayau menyampai kepada peserta launching bahwa desa dapat membantu siapapun warga wasyarakat dolokgede dalam menjalankan usaha bersama sesuwai dengan amanat UUDesa, tetapi perkumpulan atau sekelompok warga yg bisa di bantu oleh dana desa ialah kelompok yang sudah berkutribusi terhadap desa yakni dengan cara ikut berpartisipasi membangun desa. dalam penyambutanya kepala desa juga menyampaikan syarat kedua kelompok harus berbadan hukum sesuwai dengan anturan dan perundang undangan.

Aprisiasi yang sebesar besarnya untuk ketua kelompok Ustan Mandiri Muhammad Ali telah di sampaikan di hadapan  peserta Launching oleh Kepala Dinas Peternakan Bojonegoro bahwa satu satunya kelompok ternak yang telah banyak berinovasi untuk perkembangan kelompok dan kesejahteraan anggota kelompok.