Kamis, 30 November 2017

Upsus Siwab Di Desa Sendangrejo Tambakrejo



UPSUS SIWAB, Kegiatan yang di lakukan oleh Dinas peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro terus di lakukan.Upaya Khusus Peningkatan Percepatan sapi dan kerbau betina indukan wajib buting, inilah semboyan dan menjadi program pemerintah secara nasional untuk mewujudkan produksi ternak di Indonesia.
 
Upsus Siwab Di Sendangrejo
Hari ini kamis, 30 Nopember 2017 Desa Sendangrejo telah di adakan kegiatan Singkronisasi pada sapi bentina oleh Dinas Peternakan dan Perikanan yang di pimpin oleh Dr.Martono bersama Dr. Niken dan Dr. Aul.

Dalam pelaksaanaa tersebut sapi yang telah di singkronisasi sebanyak 30 ekor sapi indukan produktif, untuk menyokseskan kegiatan UPSUS SIWAB di desa sendangrejo Kepala Desa Rusmini Menghimbau langsung kepada masyarakatnya lewat perangkat dan RT mensosialisasikan pelaksaan tersebut.

Dalam pelaksaan kegiatan Kades Sendangrejo ikut mendampingin tiem dari Dinas Peternakan untuk keliling di 3 titik pertemuan sapi sapi warga yang di tempatkan di  dukuh nggeneng, dukuh ngasem nggendo dan di Putukan sendangrejo.

Injek gertak birahi dengan geratis telah membantu para peternak desa sendangrejo  untuk lebih beruntung dan juga sangat membantu untuk mempercepat kebutungan sapi sapi peternak. Masyarakat sangat antusias terhadap pelaksaana yang telah di lakukan oleh dinas peternakan bojonegoro disamping injek geratis ada juga pengobatan secara gratis juga.

Bagi peternak yang pengetahuannya terbatas dalam program tersebut peternak juga mendapatkan ilmu baru yang belum mereka kenal dan blm pernah dia ketahui selama beternak.

PTP ( Petugas Teknis Peternakan) Kecamatan Tambakrejo Lilik Sulstya Juga telah membantu jalanya kegiatan Singkronisasi pada sapi betina produtif tersebut. Lilik juga menginformasikan kepada kelompok Sumber Rejeki bahwa setelah di singkron tetap belum ada tanda-tanda birahi makan tanggal 11 desember akan di lakukan pengulangan kembali untuk di singkron/ gertak birahi lagi, setelah itu langsung sela 1 hari langsung di lakukan Iseminasi Buatan /IB.

Menurut Dr. Martono IB tersebut secara otomatis langsung bisa di lakukan agar segera sel telor bisa di buhai oleh seperma /setro tersebut.

Selasa, 28 November 2017

Contoh Undangan Laounching Kelompok



KELOMPOK TANI TERNAK USTAN MANDIRI
DESA DOLOKGEDE KECAMATAN TAMBAKREJO
KABUPATEN BOJONEGORO
Alamat: Jl Diponegoro No 1 Dolokgede  RT/RW : 004/001 Desa Dolokgede  Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro  Kode Pos 62166  Phone : +6281 331 585 688 . www.ustanmandiri.com
 


                                                                                                
 

Nomor             : 08/KTUM/Kpts/OT/12/2017
Sifat                : Biasa
Lamp  -            : 1 bendel
Perihal             : UNDANGAN LAUNCHING
                          PENGEMBANGAN USAHA BERSAMA


                                               

Dengan Hormat,
Dalam Rangka Pengembangan usaha  kelompok  ternak , ustan mandiri adalah salah satu kelompok yang berada di desa dolokgede yang mempunyai misi bersama dalam melakukan usaha bersama kepentingan anggota kelompok.
Maka dari itu Kami  Pengurus kelompok tani ternak ustan mandiri mengundang  Bapak/Ibu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro untuk hadir pada :

Hari / Tanggal    :  Rabu   6 Desember  2017
Waktu                :   09 : 30 WIB s/d Selesai
Tempat               :   Ketua kelompok ( Muhammad Ali) Rt  04   Rw  01
                               Desa Dolokgede Kec. Tambakrejo
Acara                  :  Launching Pengembangan usaha Bersama

Demikian undangan yang dapat kami sampaikan sebelum dan sesudahnya atas kehadiran dan partisipasi Bapak / Ibu / Sdr / i. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.            
           
                                                                                              Hormat Kami
                                                                          Ketua Kelompok Ternak Ustan Mandiri
                                                                                            

                                                                                           MUHAMMAD ALI

Formula Pakan Fermentasi Fersi Ustan Mandiri



Kelompok Tani Ternak Ustan Mandiri
Berger Kambing Domba dan Sapi 

-         50  Rendeng kedelei                                              
-         15  kg Ampas tahu                     
-         30  kg Dedak                               
-         1    liter Gula tetes
-         7    Tutup Probiotik/ em4
-         1    Kg Garam beryodium
-         1    Kg Mineral /cattle mix
-          Air secukupnya

a.      Cara membuatnya, rending kedelai /ledekan di campur jadi satu dengan dedak dan juga ampas tahu hingga rata, kemudian di urai lagi hingga menjadi agak melebar dan taburkan mineral mix hingga merata.

b.      Persiapkan ember ,tetes tebu, garam dan probiotik/ em4 dan air secukupnya.

c.       Tuangkan air kedalam ember, lalu di campur dengan tetes, garam, dan em4 aduk hingga merata.

d.     Kocorkanlah air tersebut dengan merata di pakan tersebut dan di aduk lagi biar airnya tercampur dengan merata setelah merata masukan dalam drum plastik / kantong plastic tutup hingga kedap udara agar tidak mengalami kebococran sehingga mengakibatkan pakan busuk.

e.      Pakan di simpan dalam waktu seminggu baru bisa di kasihkan kepada ternak kita.

Senin, 27 November 2017

10 Mahasiswa Politeknik Pertanian dan Peternakan (Poltana Mapena) Tuban Berkunjung di Ustan Mandiri

Dolokgede,27 nopember 2017 ustana mandiri menjadi tuan rumah atas kedatangan 10 Mahasiswa Politeknik Pertanian dan Peternakan Poltana Mapena Tuban dalam kunjungan belajar membuat pakan berger,Manajemen pemeliharaan sapi potong dan pengolahan kebun hijauan pakan pakan ternak.

Penjelasana ttg perawatan rumput setia/thaiwan

Dalam rangka kunjungan ke ustan mandiri tersebut Dosen Theo Mahiseta Syahniar, S.pt.,M.Si.menerangkan bahwa selain teory di kampus, mahasiswa juga ikut di ajak kelahan untuk melihat langsung pengembangan Rumput hijauan pakan  di lapangan guna  mengisi tugas tugas kampus.

Pada acara study Lapang 10 mahasiswa di damping 2 orang dosen ahli nutrisi pakan dan dosen sekretaris program study Andre Meiditama Kasenta,S.Pt, M.Si .

Kunjungan di awali dengan diskusi seputar manajemen ternak dan dan sejarah terbentuknya kelompok ternak ustan mandiri. Dalam diskusi 1jam tersebut membuat Mahasiswa menjadi tertarik dengan sejarah dan delema kelompok dalam membentuk organisasi masyarakat tani.

Setelah berdiskusi panjang mahsiswa di ajak ke lahan hijauan ustan mandiri yang tak begitu jauh dari tempat kandang untuk melihat dari dekat bagaimana cara memanenya dan teori memotong, Muhammad Ali menjelaskan di hadapan mahasiswa cara memanen dan pada usia berapa yg paling bagus rumput tersebu di potong.

Memang benar memanen rumput tersebut ada waktu yang tepat dan usia yang paling bagus di saat memotong biar nutrisi di dalam rumput tersebut bagus dan meningkat untuk di makan ternak.

Usia rumput setia paling bagus di potong pada saat usia 35 - 40 hari, untuk pemotongan harus di lakukan batangnya paling tinggi dari tanah satu centi meter dari permukaan tanah.

Untuk pemupukan paling bagus menggunakan pupuk kandang di banding pupuk kimia, dalam analisa tanaman pupuk kandang di banding dengan pupuk kimia kualitas kandungan Nutrisi bagus pupuk kandang ke ternak.

Minggu, 19 November 2017

Lahan Rumput Ustan Mandiri Menjadi Kunjungan Peserta Pelatihan

Pemberdayaan kelompok yang di lakukan oleh pemerintah desa mulyorejo dapat respon positif bagi warganya, di hari yang kedua dalam pelaksanaan pelatihan beternak kambing yang telah di danai oleh desa, peserta sangat tertarik melihat aktifitas dari ketua kelompok tani ternak ustan mandiri yang begitu santainya dalam menjalankan kegiatan sehari hari.
Kunjungan di HPT ustan mandiri dolokgede

Ternak sapi 14 ekor dan kambing jawa randu 7 ekor di sikapi dengan santai tanpa rekoso sama sekali, merumput 1 jam untuk satu hari dari sinilah peserta pelatihan sangat tertarik dan antusia kepingin meniru dan mencoba hasil pelatihan ternak juga pelatihan bikin pakan berger serta silase.

Dan sangat menariknya lagi peserta pelatihan begitu berkunjung di kandang lalu di lanjutkan ke HPT (hijauan pakan ternak ) yang di miliki ustan mandiri dengan lus 1 hektar rumput setia, peserta menjadi kaget dan terbengong melihat tanah begitu luas di tanami rumput.

Hal yang sangat aneh di daerah sekitar jika ada orang menam rumput  menjadi bahan omongan yang tak sedap karena di anggap bahwa orang tersebut sdh tidak doyan makan nasi beras.

Begitu peserta di jelaskan dan di ajak hitung-hitungan baru sadar manfaat dan keuntungan menanam rumput hasilnya sangat luar biasa. 
Sebelum praktek membuat pakan peserta di berikan waktu diskusi selama 1 jam untuk membahas apa yang di lihat di kandang maupun di lahan hijauan.

Sistem peternakan terpadu yang di laksanakan oleh ustan mandiri sudah berjalan selama 5 tahun, dengan kegiatan penanaman hijaun hingga produksi makanan olahan dari daging.


Sabtu, 18 November 2017

Pemdes Mulyorejo Mengadakan Pelatihan Ternak Kambing Domba

Pemdes Mulyorejo, 17 Nopember 2017 telah mengadakan pelatihan peternakan kambing domba bagi warganya yang aktif dalam beternak,  sebagai cacatan kusus bagi desa yang sdh memulai untuk membidik dan melatih kader kader desa sesuwai  bidangnya masing masing.

Beberapa potensi desa yang sudah waktunya di jadikan sebagai pionernya desa utuk di berdayakan dan di kembangkan.
Pemerintah desa Mulyorejo membuat program pemberdayaan masyarakat tentang peningkatan pengetahuan SDM para peternak kambing di wilayahnya.

Dengan terbitnya undang undang desa No 6 tahun 2014 tentang desa, Kepala Desa Dwi Fajar Purnomo. S.E lewat Kasi Pemberdayaan masyarakat Sarimin, untuk melaksanakan kewajiban sebagai pemerintah desa untuk mendidik dan membina masyarakatnya agar lebih berdaya serta kreatif dan produktif.

Pemdes Mulyorejo mengadakan Pelatihan Ternak Kambing.
Dalam penyampaian kepala desa masyarakat di ajak untuk lebih berpartisipasi dalam hal membangun desa lewat peternakan, para peternak desa Mulyorejo harus memulai berfikir lebih kreatif dan inovatif untuk melakukan kegiatan sebagai peternak yang dulunya tradisional menjadi lebih moderen.

Hal tersebut menjadi momentum dalam program pelatihan ternak kambing yang di laksanakan oleh Pemerintah Desa Mulyorejo.

Muhammad Ali ketua kelompok tani ternak ustan mandiri dolokgede sekaligus menjadi pemotifasi serta narasumbernya, telah mengupas tuntas tentang budidaya kambing domba di hadapat peserta pelatihan.

Pelatihan ini di laksanakan selama 2 hari Yakni hari pertama dengan tema teori budidaya kambing domba, pengenalan bibit kambing, pengenalan berbagai macam pakan, manajemen pakan, perawatan kambing domba, dan penjelasan tentang kelembagaan kelompok.

Agenda hari kedua telah di jadwalkan  untuk study lapang di HPT ( hijauan pakan ternak ) Ustan Mandiri dolokgede dan di lanjutkan dengan prakten membuat pakan fermentasi dan silase.

Dari program di atas memang sangat menarik di lakukan, kerana sebagian besar desa di wilayah kecamatan tambakrejo berpotensi tani ternak, dari ide desa mulyorejo semoga menjadi infirasi bagi desa- desa yang lain.

Kamis, 16 November 2017

Dinas Peternakan dan Perikanan Di Desa Sendangrejo

Rabu 14 Nopember 2017 Desa Sendangrejo kedatangan Dinas peternakan dan Perikanan Kabupaten bojonegoro di kelompok ternak Sumber Rejeki untuk melihat langsung dan sekaligus memberikan penyuluhan peternakan di kelompok tersebut.
Dinas Peternakan yang di wakili oleh Kabid Agribis Wiwik Sulistyo beserta tim penyuluhan Siswoyo memberikan pengarahan dan memberikan pelatihan cara beternak dengan baik dan benar.
penyuluhan peternakan kelompok sumber rejeki
Banyak kelompok ternak di bojonegoro yang sudah terbentuk tapi masih jarang kelompok yang menjalakan kegiatan yang benar benar ternak.
Bojonegoro barat akhir-akhir ini telah menjamur beberapa kelompok yang tumbuh di beberapa desa di wilayah kecamatan untuk bersaing dalam berkegiatan ternak mewujudkan kemakmuran desanya masing -masing.

Lewat penyuluhan tersebut Wiwik Sulistyo menjelaskan ke kelompok bahwa kelompok berdiri semata-mata bukan untuk mencari bantuan, akan tetapi kelompok berdiri membuat komunitas ternak yang teroganisir dengan baik di tengah tengah masyarakat.

Menurut dinas peternakan kelompok yang baik dan bagus harus di akui oleh desa, terdaftar di Dinasnak dan berbadan Hukum sesuwai setandar pemerintah.
Selain itu juga di sampaikan kepada seluruh pengurs dan anggota kelompok harus mengetahui dan jeli terhadap penyakit penyakit yang menyerang pada hewan ternak kambing domba, maka dari hal tersebu dinas langsung bergesas datang untuk memberikan pengarahan kepada kelompok dan memerikan pengetahuan.

Ketua kelompok Panca Yuawanto menjelaskan kepada Dinas bahwa kelompok Sumber Rejeki berdiri karena terinfirasi kepada kelompok Ustan Mandiri desa Dolokgede, dari hal tersebut panca kerap datang di kelompok ustan mandiri untuk belajar mengelola kelompok dan belajar manajen ternak kambing domba.

Dari situlah pemuda asal desa Sendangrejo ini mengorganiser peternak untuk di jadikan wadah bersama menjadi kelompok ternak di desanya.
Dalam acara kegiatan kelompok di hadiri 3 petugas IB (iseminasi Buatan ) di kecamatan tambakrejo serta PTP (petugas teknis peternakan ) Lilik Sulistya.

Untuk kegiatan tersebut pihak desa setempat juga menghadiri yang di wakili oleh bapak Kasun juga ketua BPD Sendangrejo serta ketua kelompok Ustan Mandiri Dolokgede.


Senin, 13 November 2017

Rapat Kordinasi Program Mandiri UMKM Kelompok Ternak Ustan Mandiri

Perkumpulan masyarakat yang tergabung sebuah komunitas ternak Ustan Mandiri Dolokgede, siang tadi 13 Nopember 2017 mengadakan rapat kordinasi antar anggota.
Dalam pertemuan yang di hadiri pengurus serta anggota  membahas program mandiri kelompok untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
ustan mandiri dolokgede
Ustan mandiri dalam programnya UMKM ( usaha mikro kecil menengah ) bulan ini dalam tahapan pembentukan pengurus devisi UMKM serta Koperasi simpan pinjam kelompok.
Program yang yang di rencanakan di lonching bulan desember 2017 mendatang telas di persiapkan dan di musyawarahkan bersama sama. 

Di ustan mandiri juga sudah terbentuk sebuah koperasi simpan pinjam yang di danai oleh dana desa dolokgede dengan jumlah Rp. 25.000.000.
Dari uang tersebut Rp. 8.000.000 untuk di gunakan sebagai pengembangan usaha mikro kecil menengah dalam bidang penjualan pentol bakso, sosis dan cilok  jajanan keliling.
Untuk mendapatkan kucuran dana desa tidaklah mudah, kelompok ustan mandiri  butuh bukti yang dapat di lihat oleh pemerintah desa sebagai wujud peduli ikut membangun desa lewat peternakan.
Ketua ustan mandiri muhammad ali telah membuktikan ke pada publik maupun pemerintah desa bahwa kelompoknya sudah menjadi aiconya desa serta telah menjadi percontohan peternakan di daerah takbakrejo serta percontohan peternakan daerah bojonegoro.

Gelar yang di sandang olehnya dari Bapak Bupati Bojonegoro Kang Yoto pada hari jadi kabupaten bojonegoro yang ke 340 adalah sebagai pelopor pemuda di bidang peternakan yang di gelar pada saat upara di alun alun kota bojonegoro.

Dari beberapa prestasi yang telah di capainya menjadi pertimbangan bagi desa untuk memperhatikan dan meningkatkan kegiatan kelompok ternak ustan mandiri, maka desa memberanikan diri untuk  mengucurkan dan pemberdayaan masyarakat dari dana desa.

Kegiatan rapat pengurus dan anggota tersebut di hadiri oleh Dinas Peternak dan Perikan Bojonegoro dalam hal ini di wakili oleh Petugas Teknis Lapangan PTP Kec. Tambakrejo Lilik Sulistiya , untuk memberikan pembinaan serta pengetahuan tentang gendala di dunia peternakan.
Adapun dari hal tersebut PTP juga menjelaskan tentang rekoder kelompok ustan mandiri di kabupaten maupun provinsi bahwa kelompok tersebut terbaik dan banyak ide inovasi kreatif dalam melaksanakan kegiatan peternakan.
Banyak kelompok di bojonegoro yang mulai teropsesi terhadap kelompok ternak Ustan Mandiri untuk di jadikan contoh serta menginfirasi beberapa kegiatan kelompok.
Selain itu PTP juga memberikan pelatihan dan arahan untuk pengetahuan anggota peternak agar dapat dan mampu membedakan  bentuk dan warna ekstrus pada sapi birahi serta sapi bunting.

Selain itu tentang reproduksi pada sapi betina juga di kupas tuntas dengan sistem diskusi tanya jawab seputar ganguan reproduksi sapi betina.