Jumat, 26 Agustus 2016

TEMPAT BEKERJA TIDAKLAH HARUS KANTOR, PINGGIR JALANPUN BISA JADI

Dua pemuda yang penuh aksi
Mendampingi masyarakat bukanlah pekerjaan yang enteng bagi seseorang, pekerjaan ini bisa menjadikan hoby bila mana seseorang tersebut bisa dan mampu bergabung di tengah-tengah masyarakat untuk selalu membantu dalam melaksanakan kegiatan bersama untuk menuju kesejahteraan.

Bagi seseorang yang suka dengan bersosial ditengah tengah masyarakat maka dialah orang yang mampu untuk mendampingi kegiatan masyarakat.
Sebagai pendamping program dari Pertamina Ep cepu di daerah kawasan tiung biru yakni tepatnya di desa kalisumber yang mana desa tersebut telah memiliki 3 (tiga) sumur minyak yang di eksploitasi oleh Pertamina Ep Cepu yang di kerjakan oleh PT Gatra Mas.
Dua pemuda ini selalu berdekatan dengan masyarakat agar masyarakat dengan cepat untuk menyelesaikan masyalah yang berhubungan dengan kegiatannya.

Napak serius dua pemuda lokal  ini melakukan pendampingan di beberapa kelompok masyarakatuntuk mengerjakan laporan kegiatan serta mencari indek kepuasan masyarakat untuk di jadikan para meter program.
Kantor bukan yang utama bagi pemuda ini untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dalam menjalankan kegiatan di masyarakat, seusai mendampingi  dua pemuda ini langsung mencatat dan mendokumentasikan di laporan kegiatan bulanan.

Tempat cangkruan warga di jadikan kantor olehnya, tidak hanya itu bahkan dia singgah di pos kamling dan juga warung-warung yang mereka hampiri.

Kamis, 25 Agustus 2016

MONITORING KELOMPOK DAN PENYERAHAN BANTUAN SARANA DAN PRASARANA DARI DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Monitoring Kawasan Pembibitan Sapi Potong di Ustan Mandiri Dolokgede.
Kegiatan yang di lakukan oleh Dins peternakan Provinsi Jawa timur di sambut bahagia oleh ketiga kelompok ternak sapi di wilayah kecamatan tambakrejo, di antaranya yang telah di kunjungi yakni Lembu Seto desa Napis, Budi Upoyo desa Jatimulyo dan Ustan Mandiri desa Dolokgede.

Tiga desa tersebut sudah di plot sebagau desa wilayah sumber bibit sapi PO ( ongole ) yang sudah di legalkan oleh Gubenur Jawa timur tahun 2014 di stadion Lamongan.
Dalam rangka monitoring progres pelaksanaankegiatan penguatan pembibitan sapi potong Kab. terpilih di kabupaten bojonegoro.

Tieam Disnak Prov. Jatim Ahmad Riza Kasi kawasan dan pembibitan mengunjungi tiga kelompok tani ternak yang berada di kawasan kecamatan tambakrejo sekaligus menyerahkan bantuan sarana dan prasarana dalam mendukung penguatan pembibitan sapi.

Dalam monitoring tersebut Dinas Peternakan Prov. Jatim di dampingi oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro beserta PTP Kecamatan menyerahkan bantuan berupa 3 unid karpet sapi,1 unid timbangan sapi elektrik, 1 unid tongkat ukur, 1 unid kandang jepit, material pembangunan kandang dan Animeter.

Minggu, 17 Juli 2016

ASKOLTER BOJONEGORO MENDIDIK PETERNAK MENJADI MANDIRI DAN KREATIF

ustan mandiri
Asosiasi peternak se bojonegoro menggelar pertemuan rutin di kelompok ternak Rojo Panguripan desa kumpulrejo Kecamatan Kapas dini hari.
Kegiatan yang diarahkan untuk memberdayakan para kelompok tani ternak ini supaya bisa benar benar mandiri dalam mengelola ternak kelompok dan juga pengembangan usaha lain yang berkaitan dengan ternak itu sendiri.

Ketua Asosiasi Mariyanto menjelaskan kepada anggota asosiasi kelompok bahwa asosiasi di bentuk bukan hanya sebagai komonitas saja tetapi asosiasi ini bisa membantu para peternak untuk lebih berkreatif dan selalu berinovasi dalam beternak.

Didalam asosiasi terdapat para ahli di bidang peternakan, ada ahli kelembagaan, ahli pakan, ahli pupuk dan jaringan, maka asosiasi ini di bentuk agar dapat membantu kelompok yg bergabung di asosiasi kelompok ternak bojonegoro ( Askolter ).

Dalam pertemuan kali ini kelompok ternak yang hadir di kelompok ternak Rojo Panguripan 3 SPR di bojonegoro yakni, SPR Kasiman ( Mega Jaya ) SPR Soko Temayang ( Tunas Barokah ) dan SPR  Lembu Seto Napis Tambakrejo.

Sabtu, 16 Juli 2016

KKN PPM UGM ADAKAN PANEN CEMPE DAN KONTES CEMPE YANG AKAN DI GELAR DI GRAHA DOLOKGEDE

ustan mandiri dolokgede
Dalam rangka mempersiapkan kegiatan panen cempe KKN PPM UGM Yogyakarta mengunjungi kandang-kang kelompok serta kandang ternak domba milik masyarakat dolokgede.
Kegiatan ini bermaksud untuk menspot dan memotifasi para anggota kelompok untuk lebih semangat dalam melakukan kegiatan beternak setiap hari, dari beberapa kegiatan di atas kelompok bersama pemerintah desa mempunyai cita-cita yang sangat besar untuk mewujudtkan kampung ternak.

Kelompok dan Pemerintah Desa dibantu oleh KKN PPM untuk merintis desa kawasan ternak domba untuk dijadikan desa percontohan se kabupaten bojonegoro.
Berbagai kegiatan yang menunjang ke desa wisata KKN telah melakukan setatsmen lebih awal untuk mempersiapkan persyaratan desa wisata tersebut.

Untuk mempersiapkan kegiatan di bulan juli para KKN  mengunjungi beberapa kandang percontohan yang berada di kelompok tani ternak ustan mandiri untuk melihat kesiapan kelompok untuk membuat kegiatan panen cempe dan kontes cempe yang akan di selenggarakan di gedung Graha Dolokgede akhir bulan juli 2016.


MONITORING UNGGAS DAN PELATIHAN TEKNIK PENETASAN TELOR

ustan mandiri dolokgede
Program pemberdayaan masyarakat yg dilakukan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta lewat KKN PPM th 2016 mengadakan pelatihan lanjutan.
Hari sabtu 16 juli 2016,tieam KKN mendatangkan Narasumber Guru besar fakultas peternakan Prof. Wihandoyo untuk memberikan teknik cara beternak unggas ayam joper yg baik dan benar.

Menurut Narasumber bahwa menetaskan telor ayam adalah harus menggunakan teknik tersendiri.
Telor yg sudah lebih dari 7 hari maka telor tesebut sudah tidak layak utk ditetaskan, karena menurut Prof. Wihandoyo telur tersebut tak akan bisa menetas dengan sempurna.

Dalam pelatihan serta penyuluhan yang di lakukan oleh Universitas Gadjah Mada terhadapa kelompok tani ternak Ustan Mandiri didevisi unggas tidak hanya pelatihan pemilihan menyeleksi telor saja tetapi Narasumber juga menjelaskan tentang teknik cara menetaskan telor dimesin penetas.

Di samping itu juga kelompok di ajarin memilih bibit unggul ayam joper yang sesuwai setandart yg di nilai lebih cepat di pertumbuhannya.

Pemberdayaan yg dilakukan di kelompok tani ternak ustan mandiri yg bergerak di bidang unggas

KANDANG PERCONTOHAN SUDAH MELAKUKAN RECORDING TERNAK

Ustan mandiri Dolokgede
Banyaknya kelompok ternak yang berada di Kabupaten Bojonegoro, tetapi masih sedikit sekali kelompok ternak yang melakukan recorder pada ternaknya, sehingga kelompok tak dapat mengetahui sejauh mana perkembangan ternak itu sendiri.

Menurut pakar ternak' jika peternak tak melakukan hal tersebut maka peternak blm bisa di katakan sebagai peternak percontohan, karena hal tersebut memberikan kemudahan kita untuk mendeteksi dan mudahkan dalam beternak.
Misal ternak kita 50 ekor jelas kita akan kesulitan dalam melakukan identifikasi terhadap ternak, ternak mengalami sakit, bunting, mau melahirkan, dan juga usia anak/cempe yang kita pelihara.

Kelompok tani ternak ustan mandiri di bulan syawal ini telah melakukan record di bulai dari anakan/cempe yang berada di kandang percontohan masyarakat.
Dengan cara tersebut di harapkan kepada para peternak yang mempunyai 10 ekor lebih dapat mencontoh teknik beternak dengan baik dan benar.

Minggu, 10 Juli 2016

KELOMPOK TANI TERNAK USTAN MANDIRI BERBAGI TERNAK DOMBA DI MASYARAKAT DOLOKGEDE

Ustan Mandiri Berbagi
Bulan syawal menjadi berkah bagi Sriwuriyati 34 th Rt 06 Rw 02 desa Dolokgede, Lilis Suryani anggota kelompok ternak ustan mandiri  telah menggugurkan kewajibanya untuk berbagi dengan masyarakat.
Program pemberdayaan masyarakat yang di lakukan oleh KKN UGM 2015 tahun lalu telah menjadi berkah bagi kelompok tani ternak di dolokgede.

Dalam melakukan kegiatan berkelompok, Ustan Mandiri  mempunyai aturan yang telah di sepakati oleh pengurus maupun anggotanya, salah satu yg sudah di patuhi adalah berbagi ternak dengan masyarakat.
Lilis Suryani yang beralamat di Rt 02 telah menggulirkan ternaknya kepada Sriwuriyani untuk mematuhi peraturan kelompok.

6 kali Ustan Mandiri telah berbagi ternak domba di masyarakat sekitar kelompok. 

Sabtu, 09 Juli 2016

TIGA JENIS PAKAN HIJAUAN ANDALAN PETERNAK USTAN MANDIRI DOLOKGEDE

Pakan Hijauan rumput dan Leguminosa Ustan Mandiri
Pagi yang sangat cerah bersamaan dengan aktifitas peternak ustan mandiri menikmati sebuah pekerjaan yang sangat mulia sesuwai dengan sunah Rosululloh SAW.
Dalam beternak pakan adalah masalah yang sangat besar yang di hadapi oleh semua peternak yang berada di indonesia, terutama peternak di kelas menengah kebawah.

Tetapi itu tidak harus menjadi problem dan patah semangat untuk menjalankan pekerjaan yang mulia ini, contoh di sebuah desa kecil yang terletak di barat kota 36 km Kabupaten Bojonegoro tepatnya di desa dolokgede kec. tambakrejo, di sana ada sekelompok peternak yang bergerak di pengembangbiakan domba dan sapi yang sudah cukup bagus dan sukses yakni kelompok tani ternak " Ustan Mandiri" yang di ketuai oleh seorang pemuda bernama Muhammad Ali.

Kelompok tersebut tergolong sukses di banding dengan kelompok peternak yang lain di daerah Bojonegoro barat, Ustan Mandiri telah berhasil mengatur manajemen ternak mulai dari pakan hijaun dan juga pakan leguminosa serta pakan tambahan.
Pakan andalan kelompok Ustan Mandiri yakni yang utama adalah hijauan, rumput setia dan odot, legum clirisidy/gamal dan pakan fermentasi.

Jenis pakan ini mengandung protein yang sangat baik dan bagus untuk kebutuhan domba maupun sapi.
Misal rumput setia, rumput setia dan odot mengandung protein 12 -14% untuk kebutuhan domba, sedangkan clirisidy/ gamal 22 - 24% protein yang ada di dalamnya, jadi dua jenis hijauan tersebut telah menjadi menu utama di kelompok ternak ustan mandiri.

Semua Jenis pakan hijauan tersebut telah telah di miliki oleh kelompok dengan luas lahan setengah hektar di desa dolokgede Rt 02.
Untuk menyetabilkan berat badan agar tetap normal peternak ustan mandiri memberi pakan tambahan yakni pakan fermentasi berger domba sapi.


Senin, 27 Juni 2016

JERAMI PADI UREA AMONIASI OLEH UNIVERSITAS BRAWIJAYA


Pembukaan Pelatihan oleh Kepala Dinas Peternakan Bojonegoro
Pelatihan peningkatan kapasitas SDM kelompok tani ternak yang menjadi wilayah sumber bibit sapi PO
 ( ongole) di desa napis kec. tambakrejo kab. bojonrgoro jawa timur.
Berbagai upaya di lakukan oleh dinas Peternakan dan Perikanan nggulo wentah/ menggembleng para petani ternak untuk meningkatkan pengetahuan peternak dalam segi pakan,pupuk,kesehatan ternak,dan pemanfaatan hasil - hasil limbah pertanian yang belum di manfaatkan secara maksimal.

Pelatihan ketiga yang di rencana dalam satu bulan 4 kali pertemuan setiap hari senin jam 10.00 Wib, di laksanakan di sekretariat Lembu Seto Napis,Tambakrejo.
Kelompok pendukung wilayah sumber bibit Lembu Seto Napis, Ustan Mandiri Dolokgede, Budi Upoyo Jatimulyo,Sinar Abadi Bakalan, dan Sumber Barokah Kalisumber Tambakrejo.

Dalam pertemuan yang ke empat  di hadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ardiyono Purwanto,SH. M.Si serta Kabid Agribis Wiwik Sulistyo Spt, MM

Pelatihan tersebut di hadiri 5 desa di kecamatan tambakrejo yang menjadi desa pendukung wilayah sumber bibit Lembu Seto desa napis.
Narasumber Prof.Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS, Dr. Ir. Mashudi, M.Agr.Sc dan Dr.Ir. Marjuki,MSc menjelaskan pakan jerami padi yang di amoniasi bisa di ganti dengan apa saja misal tebon jagung dan lain-lain.

Pakan yang menjadi masalah besar di dunia peternakan terutama di bojonegoro, bahwa Bojonegoro sudah menjadi wilayah sumber bibit sapi PO onggole, maka wilayah tersebut di fokuskan dan di latih secara inten untuk bisa menjadi peternak-peternak handal di bojonegoro.

Menurut Prof.Chuzaemi bahwa urea itu sangat membantu sel dan serat mudah tercena di dalam tubuh sapi.
Urea juga merupakan sumber gas NH3yang murah dan mudah di dapat, tujuan dari penggunaan urea adalah meningkatkan nilai gizi jerami padi yaitu meningkatkan protein, meningkatkan daya cerna, meningkatkan konsumsi cerna, dan meningkatkan reproduksi pada sapi.

Pembuatan jerami padi urea amoniasi harus tertutup menurut Prof. gas yang berada di jerami tidak menguap keluar tetapi gas tersebut agar terserab oleh jerami  yang sdh di buat.
Untuk pembuatan pakan tersebut siap di sajikan kepada ternak sapi jerami amoniasi umur 10 - 14 hari.
Perbandingan bahan 100kg  100 kg air + 4 kg urea.
Pakan model tersebut bisa di simpan sampai berbulan bulan bahkan satu tahunpun tak jadi masyalah.

Jadi pakan sejenis amoniasi ini dapat meningkatkan protein yang sangat tinggi bagi hewan ternak.
Dari beberapa jenis pakan Prof. Chuszaemi juga memberikan ilmu cara membuat pakan silase yang bagus dan berkualitas karena pakan silase terdapat sumber energi dan protein tinggi.

Sabtu, 25 Juni 2016

PENANAMAN BIBIT KALIANDRA DI LAHAN KELOMPOK TANI TERNAK USTAN MANDIRI

Penanaman bibit kaliandra
Kuliayah Kerja Nyata yang di laksanakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta bertempat di desa dolokgede takbakrejo telah melakukan satu hal kegiatan di masyarakat.
Kegiatan penanaman Leguminosa tanaman hijauan pakan yang berkadar protein tinggi untuk kebutuhan pakan kambing domba.

Kegiatan yang kedua kalinya setelah perencanaan bersama kelompok tani ternak Ustan Mandiri dalam hal penanaman Kaliadra untuk pakan kambing domba.
Sabtu 25 juni 2016 Mahsiswa KKN melakukan penanaman bibit kaliandra di lahan hijauan kelompok Ustan Mandiri dolokgede.

Kegiatan ini telah menjadi program sejak awal dari pelaksanaan KKN yang berada di dolokgede sejak tahun 2014-2016. 
Di tahun 2016 kali ini yang terahir kalinya desa dolokgede mendapatkan jatah kegiatan pelaksanaan KKN UGM untuk membantu dan mengabdi di masyarakat baik di bidang peternakan maupun bidang industri kratif dan juga banyak bidang-bidang lainya.

Kamis, 23 Juni 2016

2 KELOMPOK TERNAK ADAKAN DISKUSI BARENG BERSAMA KKN UGM YOGYAKARTA DI DOLOKGEDE

Diskusi pelaksanaan kegiatan ternak KKN UGM Yogyakarta
Penanggung jawab bidang Village Breeding Center domba kambing  KKN PPM UGM Yogyakarta Yunda Aditya Cristin dan Jonathan Wibowo membuka diskusi bersama yang perdana di kegiatan Kuliyah Kerja Nyata di dolokgede Bojonegoro.

Kamis malam 24 juni 2016 menjadi agenda pertemuan dua kelompok Ustan Mandiri dolokgede tambakrejo dan Rukun Mulyo desa bondol Kec. Ngambon yang menjadi binaan UGM melakukan diskusi bareng merencanakan kegiatan minggu depan yang akan di lakukan oleh  mahasiswa UGM bersama kedua kelompok tersebut.

Kegiatan minggu depan  yang akan di lakukan adalah penanaman Leguminosa tanaman Kaliandra di lahan hijauan kelompok Ustan Mandiri dan Rukun Mulyo Bondol.
Abdul salam mengidentifikasi permasalahan - permasalah yang di alami oleh kelompok untuk di jadikan bahan diskusi bareng mencari solusi dan di jadikan bahan kegiatan oleh KKN di kelompok Rukun Mulyo desa Bondol.