Tampilkan postingan dengan label pemberdayaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pemberdayaan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Juli 2020

Disnakan Bojonegoro Lakukan Bina Usaha ke SPR Rojo Koyo Kedewan


Ustanmandiri.com    Disnakan Bojonegoro Lakukan Bina Usaha ke SPR Rojo Koyo Kedewan. Bina Usaha Terus di lakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur guna memberdayakan SPR ( Sekolah Peternakan Rakyat) agar menjadi komunitas mandiri.

SPR Rojo Koyo Kecamatan Kedewan, rabu 22 juli 2020 bertempat di sekertariat SPR Dkh, Mayang, Desa Hargomulyo dilakukan pembinaan serta pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya peternak.

Persiapan yang diancang ancang Disnakan menjadi penting dan urgen untuk mempersiapkan kegiatan kegiatan kelompok ternak untuk menghadapi program peternakan ditahun depan.

Pembuatan berbagai jenis inovasi pakan yang diberikan Disnakan dengan praktisi sekaligus teknisi pakan, Muhammad ali, dari KTT Ustan Mandiri Ds. Dolokgede Kec. Tambakrejo.

Menurut Ali, bila kelompok ternak  ingin menjadi besar berinovasilah dan kreatiflah membuat ide-ide usaha kelompok, “ Kelompok bisa menjadi besar apabila mampu menciptakan usaha-usaha yang bisa mendaptkan tambahan ekonomi kelompok” tutur Ali, disela sela menyampain materi pada pertemuan tersebut.

Di tempat yang sama Kepala Dinas, juga menyampaikan bahwa kedepan SPR harus mempunyai Demlot lahan rumput tersendiri selain pakan inovasi, “ Program tahun depan semua kelompok ternak diharapkan mempunyai  Demplot lahan rumput tersendiri” kata Kepala Dinas , Catur Rahayu, saat menyampaikan sambutanya.

Kepala Bidang ( Kabid) Agribisnis Disnakan, Wiwik Sulistya, selaku Pembina SPR juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diharapkan kedepannya menjadi salah satu peluang usaha bagi kelopok ternak SPR yang berada di Kecamatan Kedewan.

Selasa, 16 Juni 2020

Dinas Apresiasi Kegiatan "Jagong Bareng Cattle Farmer" Ustan Mandiri

Ustanmandiri.com    “ Jagong Bareng” Bersama cattle farmer,  sebuah inisiatif yang  digagas oleh  pengurus KTT kelompok tani ternak  Ustan Mandiri Desa Dolokgede , Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, telah berhasil sukses dilakukan pada selasa siang dini hari, 16 juni 2020, pukul 13 ; 00Wib bertempat di sekertariat KTT Ustan Mandiri.

Pandemi covid 19  telah  melanada Negara Indonesia, di saat itu juga semua kegiatan masyarakat, komunitas , lembaga maupun instansi sempat terhenti total demikian juga kegiatan KTT Ustan Mandiri.

Kini Pemerintah sudah memberlakukan New Normal, yang artinya Kebiasaan baru dan memperbolehkan masyarakat untuk beraktifitas seperti biasa kembali sesuwai dengan protokol kesehatan.

Kegiatan pertama di saat New Normal, KTT ustan Mandiri mengadakan pertemua kusus para peternak binaannya untuk membahas tentang kelembagaan dan perencanaan kegiatan Kelompok di tahun mendatang, selain itu  perbaikan adminitrasi kelompok menjadi prioritas yang harus dibenahi kelompok.

Dalam Kegiatan “ Jagong Bareng “ dihadiri lima kelompok bianaa yakni Koptan Muda Sejahtera Kec. Ngasem, Lembu Mukti Andini, Kec. Kedewan, Sumber rejeki,Budi Upoyo Dan Selo Sejati yang masing masing dari Kec. Tambakrejo.

Kegiatan tersebut tak luput dari pantauan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, yang saat itu turut hadir didalam “Jagong Bareng” bersama Cattle Farmer tersebut, Kepala Dinas, Catur Rahayu bersama Kepala Bidang Budidaya, Elfia Nur Aini mengapresiasi inisiati yang dilaksanakannya  dan berharap kedepanya juga muncul kegiatan- kegiatan mandiri kelompok seperti yang dilakukan KTT Ustan Mandiri.

Penggagas “Jagong Bareng Cattle Farmer “ Muhammad Ali mengatakan  kegiatan tersebut dilaksanakan agar kelompok- kelompok ternak binaanya mampu menguasai dan menjalakan adminitrasi kelompok dengan baik sesuwai peraturan pemerintah.

Minggu, 26 April 2020

Ustan Mandiri Bantu 33 Anggota Kelompok di Saat Pandemi Covid 19


 
33 Anggota mendapatkan sembako dari KTT
Ustanmandiri.com     Ustan Mandiri  Bantu 33 Anggota Kelompok di Saat Pandemi Covid 19 , Perkumpulan Tani Ternak yang berada di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Minggu 26 April 2020 KTT (kelompok tani ternak) pedulikan anggotanya yang terkena dampak ekonomi akibat virus corona.

Berdasarkan hasil Rapat pengurus, hari Kamis, 23 April  2020  yang lalu bertempat  Sekretaris kelompok, Muhammad Ali selaku Ketua  mengadakan rapat singkat pengurus untuk  membahas dan minta  persetujuan rencana membantu para anggota kelompok yang terkena dampat covid 19.
 
Pandemi virus covid 19 yang melanda dunia menjadikan semua sektor ekonomi peternakan di ustan mandiri menjadi kelabakan, semua pasar hewan di wilayah bojonegoro, Blora dan Ngawi ditutup sementara untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Dari penutupan pasar hewan tersebut kelompok ikut merasakan dampaknya , banyak anggota kelompok merasakan anjloknya harga hewan ternak akibat tutupnya pasar hewan,  hal tersebut sangat dirasakan oleh para anggota peternak ustan mandiri terutama pada penjualan ternak, selain sulit penjualan , harga ternak juga turun dratis dari harga pasar normal. 

Dari pandemi covid 19 ini, Pengurus KTT (Kelompok Tani Ternak) mengambil kebijakan untuk mengeluarkan Kass hasil penjualan sapi sapi jantan kelompok untuk membantu dan meringankan beban ekonomi anggotanya.

Sebuah paketan sembako yang telah dibagikan  keseluruh anggota kelompok disaat para anggota menghadapi pandemi covid 19 yang melanda dunia.

Sebanyak 33 anggota aktif yang tersebar di 14 RT diwilayah Desa Dolokgede yang telah mendapatkan bantuan paket sembako dari KTT Ustan Mandiri.