Tampilkan postingan dengan label informasi publik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label informasi publik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Februari 2018

Indahnya Melihat Persawahan Dolokgede dari Puncak jtb.


Jagong bareng petani Dolokgede
ustanmandiri.com   Indahnya melihat persawahan dolokgede dari puncak jtb. sore tadi pas kami jalan jalan melihat perkembangan pertanian tak sengaja melihat pemandangan begitu indah dan berkesan ketika itu saya berhenti dan mematikan laju sepeda motor melihat bapak bapak tani yang lagi asyik ngobrol tentang peternakan dan pertanian mereka.

Pemandangan yang begitu indah untuk di nikmati  & memanjakan mata kita nampak pemandangan  yang begitu segar hijau royo royo bersamaan dengan sumilir angin yang menghebus dari arah barat, di saat itulah  nikmatnya alam yang benar benar terasa di jiwa kita bahwa kekuasaan Allah benar benar hebat tak ada duanya.

Pemandangan ini hanya bisa di nikmati di saat sore hari tat kala sang surya akan lengser dari permukaan bumi dolokgede, Ketika itu pemandangan persawahan sangat indah untuk di nikmatinya.
Ngobrol lebih gayeng dan di dukung oleh suasana alam yang begitu menggugah hati untuk berdesa bersama para petani dan peternak untuk memulai memfikirkan kemajuan desa.

Teming yang sangat pas untuk di jadikan sebuah momen berbincang bincang dengan warga untuk peduli dengan dengan desa hal tersebut sangat jarang di lakukan oleh para pemangku jabatan di desa untuk ngobrol bareng denganya.
 

Jumat, 10 November 2017

Pemdes Dolokgede Serahkan Bantuan Rp. 25.000.000 Untuk Kelompok Ternak Ustan Mandiri

Percepatan ekonomi desa dolokgede, Nunuk Sri Rahayu  Kepala Desa memberikan bantuan keuangan untuk penambahan modal kepada  kelompok ternak Ustan Mandiri.
Jum'at 10 Nopember 2017 tepat pada hari Pahlawan Pemerintah desa mengundang tokoh - tokoh masyarakat dan kelompok ternak untuk menhadiri dan sebagai saksi penyerahan bantuan keuangan bagi kelompok ternak ustan mandiri.
Penyerahan bantuan keuangan dari Kepala Desa Dolokgede.

Nunuk Sri Rahayu menjelaskan kepada semua masyarakat dolokgede untuk mencontoh kelompok ustan mandiri dalam melakukan kegiatan- kegiatan kelompok yang ikut berpartisipasi bangun desa.

Pemberdayaan yang di lakukan oleh Pemerintah desa adalah hal yang menjadi kewajiban bagi seorang pemimpin agar peningkatan ekonomi desa bisa segera terwujud dan menjadi desa yang berkembang dan mandiri.

Hal tersebut blm pernah di lakukan oleh beberapa kepala desa se kecamatan tambakrejo, dolokgede di harapkan menjadi pioneernya desa sekecamatan tambakrejo kabupaten bojonegoro.

Bantuan berupa uang Rp. 25.000.000 itu akan di gunakan untuk UMKM dan simpan pinjam bagi anggota kelompok ternak.
 
Ustan Mandiri adalah salah satu kelompok terbaik di desa dolokgede bahkan mampu menjadi percontohan kelompok ternak di kecamatan dan Kabupaten bojonegoro.
Usaha yang di miliki oleh kelompok adalah kerajinan batik, konveksi, sosis dan bakso keliling, dari usaha peternakan merahbah ke UMKM adalah sebagai wujud kwseriusan kelompok dalah menjalakan kegiatan yang dapat menambah ekonomi masyarakat desa dolokgede.
 
Dari keberhasilan tersebut Pemerintah desa sadar bahwa kelompok ustan mandiri patut untuk lebih di berdayakan dan di tingkatkan usaha usahanya.

Kamis, 13 Juli 2017

MUSDes Dolokgede Di Laksanakan Sesuwai UU Desa No.6 Tahun 2014

Pemerintahan Desa Dolokgede hari kamis 13 juli 2017 dini hari tadi melakukan MUSDes yang di laksanakan oleh BPD ( badan permusyawaratan desa) dan di fasilitasi oleh Pemerintah desa ( PEMDES).

Dalam pelaksanaan MUSDes tersebut masyarakat desa dolokgede di tunjukan langsung sekaligus praktek yang  di lakukan oleh BPD beserta anggotanya untuk proses Pra pelaksanaan dan pelaksaanya.

MUSDes Desa Dolokgede Kec. Tambakrejo.
Sebelum melakukan eksenya BPD bersa PEMDES melakukan rapat internal yang di lakukan pada tanggal 7 juli 2017 di kantor desa dolokgede dengan hasil rapat mengadakan MUSDes RKP ( rencana kegiatan pemerintah desa).

Untuk melaksanakan kegiatan MUSDes sesuwai UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 BPD adalah selaku badan permusyawarahan desa mengundang warga masyarakat untuk terlibat di dalam musyawarah desa.

BPD mengundang satu persatu Tokoh Masyarakat, RT ,RW, Karang taruna, Kelompok tani,Kelompok ternak, PKK, Kelompok Industri kreatif dan guru PAUD dan TK desa dolokgede, peserta musdes berjumlah 70 orang.

Dalam pelaksanaan MUSDes di pimpin oleh BPD untuk menggali aspirasi dan di bantu PEMDES untuk menyusun dan menyepakati usulan usulan dari berbagai masyarakat desa. 
BPD sekaligus mensosialisasikan tugas dan to poksinya sesuwai amanat UU Desa, ketua BPD Muhammad ali memutar sebuah Vidio tugas tugas yang harus di lakukan oleh seorang BPD di pemerintahan desa.

Hasil penetepan usulan masyarakat yang di perioritaskan adalah :

kegiatan
lokasi
volume
target
Sumber pendanaan
keterangan
Pembangunan jalan poros desa
Rt 012 & 013
150 cm x 25 cm x 400 m
masyarakat
APBD Kab. 500.000.000
Dinas PU
Pem. Drainase Lingkungan SDN dolokgede
Rt 010
200m x 120 cm x 100cm
masyarakat
APBD Kab.  300.000.000
Dinas PU
Pavingisasi jalan pertanian
Rt 002
800 m x 2,5 m
masyarakat
APBD Kab.  150.000.000
Dinas PU










950.000.000


Selain di atas pembangunan jalan usaha tani JUT, Pengadaan kolam, bantuan bibit bawang merah dan padi, pembangunan gedung TBM ( taman baca masyarakat ) POS Linmas dan gedung TPQ/TPA.

 Untuk pengajuan yang Non  prioritas masih banyak lagi ada usulan dari kelompok ternak ustan mandiri, kelompok industri kraetif serta kelompok pertanian dll.

Dari MUSDes tersebut di harapkan oleh  Pemerintah desa serta BPD masyarakat mulai aktif dan kreatis serta inovatif dalam membantu berpartisipasi dalam membangun desa.
Kepala Dsa Nunuk Sri Rahayu berpesan kepada seluruh warganya untuk ikut dalam membangun desa membangun desa bukan hanya membangun berbentuk fisik / infrastruktur saja tetapi menurut kepala desa membangun desa bisa dari menyumbang fikiran ataupun membuat inovasi kelompok kelompok masyarakat dengan mengisi kegiatan kegiatan ekonomi, budaya maupun sosial kemasyarakatan.

Oleh karena itu fungsi BPD di Desa Dolokgede memulai di fungsikan oleh desa dan masyarakat.

Kamis, 22 Juni 2017

Dua Kali Terjadi Prolapus Pada Sapi Indukan Di Kelompok Ustan Mandiri Dolokgede

Penyakit yang tak ada tanda tanda dapat melanda pada sapi sapi masyarakat peternak dapat terjadi, Prolapus adalah salah satu penyakit yang tak dapat terdeteksi lebih awal oleh peternak sehingga menjadi was was bagi peternak jika sapi sapinya dalam keadaan bunting dan mau melahirkan.

Sapi kelompok ustan mandiri terkena  krolap
 Kemarin malam 21 juni 2017 sapi dengan kode ertec 438 di gaduh anggota kelompok melahirkan dengan keadaan kurang baik karena mengalami krolap setelah melahirkan, Penyebab dari kasus tersebut kemungkinan besar sapi kurang sehat di sebabkan oleh pakan yang tidak berkualitas dan sapi kurang gerak.

Peteugas Mantri hewan Imam Gozali asal Kuniran Purwosari yang menangani hal tersebut menyarakan kepada penggaduh jika sapi sedang bunting sebaiknya di beri pakan yang benar benar bagus kandungan nutrisinya dan juga banyak gerak sehingga di saat melahirkan tidak terjadi dapat sempurna selain itu yang perlu di perhatikan oleh para peternak breeding kebersihan kandang harus selalu terjaga sehingga kesehatan sapi tetap terjaga.

Sapi Prolap Sehabis Melahirkan Ustan Mandiri Dolokgede.

Kejadian tersebut sdh yang kedua kalinya terjadi di kelompok ternak ustan mandiri dolokgede, ini sebagai pelajaran dan juga menjadi evaluasi bagi para anggota untuk lebih memperhatikan ternaknya di kala sedang bunting.

Mineral sangatlah penting bagi sapi yang mengalami kebuntingan sehingga sapi bunting dapat tercukupi kebutuhanya.

Jumat, 16 Desember 2016

Pemerintah Desa Dolokgede Kerjasama Ademos Membuat SID Sistem Informasi Desa

Perkembangan teknologi menjadikan desa dolokgede tergugah untuk melaksanakan Sistem Informasi  Derisitulah desa akan lebih mudah dan cepat untuk mendeteksi adanya potensi-potensi dan juga wilayah maupun benda hidup maupun mati akan yang berada di desa akan terdeteksi dalam rangkaian sisten informasi desa.

Pemerintah Desa Dolokgede kerjasama dengan Ademos ( Asosiasi Demokrasi untuk kesejahteraan sosial) yang satu-satunya lembaga yg bertempat di desa.

Kepala Desa Dolokgede Nunuk Sri Rahayu menyatakan bahwa pelaksanaan SID yang akan di laksanakan di dolokgede akan sangat membantu desa, dalam menjalankan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat desa.
tidak hanya itu saja tetapi menurut Kepala Desa Sistem ini juga di harapkan menjadikan akses pengetahuan luas bagi masyarakat Dolokgede.

Menurut  Santi Riswati selaku pendamping program pemberdayaan lembaga ademos, bahwa sistem SID yang akan di lakukan di desa dolokgede akan mendeteksi /menggali potensi- potensi  sekecil apapun yang di desa akan didata untuk di kumpulkan menjadi satu secara rinci dan detail agar supaya mudah dan cepat  untuk di dapat tinggal klik, melalui aplikasi  SID yang nanti akan di berikan ademos ke desa.

Bulan Desember 2016 adalah awal eksen tieam dari pemuda, tokoh masyarakat bersama Tieam teknis dari ademos melakukan pemetaan di berbagai wilayah desa dolokgede untuk di masukan dalam databis desa.   

 Dalam pelaksanaan pemetaan tersebut desa akan memfasilitasi alat pendukung SID yakni, satu unid komputer dalam kapasitas ram yang besar dan juga alat JPS yang nantinya akan di pergunakan untuk kepentingan SID di desa dolokgede.





Sabtu, 29 Oktober 2016

10 Ternak Domba Indukan Telah Dibagikan Ke Warga Dolokgede Oleh Kelompok Ternak Ustan Mandiri

Kelompok ternak Ustan Mandiri ikut serta membantu pemerintah desa untuk mempercepat peningkatan sumber daya masyarakat desa kususnya di sektor peternakan.

Anggota Kelompok Ternak Berbagi Domba Bersama Masyarakat
salah satu  bentuk nyata adalah kelompok memberikan bantuan hewan ternak berupa domba betina kepada beberapa warga dolokgede untuk di kembangkan dengan tujuan membantu warga peternak untuk meningkatkan ekonominya lewat usaha peternakan.

Sabtu 29 oktober 2016 Kelompok ternak Ustan Mandiri memberikan domba indukan kepada 3 warga untuk di kembangkan dan di budidayakan di dolokgede.
Kenapa kegiatan tersebut di lakukan oleh anggota kelompok? menurut ketua kelompok Muhammad Ali, supaya dolokgede yang menjadi desa kawasan ternak.

Tidak hanya ternak domba saja yang di kembangkan oleh kelompok ternak Ustan Mnadiri tetapi ada juga pengembangbiakan sapi PO (ongole) yang sudah menjadi program pemerintah kabupaten bojonegoro yang di Loucing pada tahun 2014 oleh Gubenur Jawa Timur Pak De Karwo di kabupaten Lamongan.

Kegiatan berbagi bersama warga dolokgede telah di lakukan oleh kelompok ternak ustan mandiri dalam setahun ini sudah  10 ekor domba betina yang telah di bagikan oleh kelompok ternak ustan mandiri kepada warga.
Untuk bulan ini ada 3 warga dolokgede yang mendapatkan domba tersebut  ketiga warga tersebut adalah  Ibu, Titi Lestari RT 02 Rw 01, Sri Wahyuni Rt 05 Rw 01 dan Ibu Darsih Rt 05 Rw 01 dolokgede.

Sabtu, 25 Juni 2016

PENANAMAN BIBIT KALIANDRA DI LAHAN KELOMPOK TANI TERNAK USTAN MANDIRI

Penanaman bibit kaliandra
Kuliayah Kerja Nyata yang di laksanakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta bertempat di desa dolokgede takbakrejo telah melakukan satu hal kegiatan di masyarakat.
Kegiatan penanaman Leguminosa tanaman hijauan pakan yang berkadar protein tinggi untuk kebutuhan pakan kambing domba.

Kegiatan yang kedua kalinya setelah perencanaan bersama kelompok tani ternak Ustan Mandiri dalam hal penanaman Kaliadra untuk pakan kambing domba.
Sabtu 25 juni 2016 Mahsiswa KKN melakukan penanaman bibit kaliandra di lahan hijauan kelompok Ustan Mandiri dolokgede.

Kegiatan ini telah menjadi program sejak awal dari pelaksanaan KKN yang berada di dolokgede sejak tahun 2014-2016. 
Di tahun 2016 kali ini yang terahir kalinya desa dolokgede mendapatkan jatah kegiatan pelaksanaan KKN UGM untuk membantu dan mengabdi di masyarakat baik di bidang peternakan maupun bidang industri kratif dan juga banyak bidang-bidang lainya.

Kamis, 23 Juni 2016

KKN PPM UGM AKAN BERSINERGI DENGAN KELOMPOK TANI TERNAK USTAN MANDIRI

Surfai lahan hijaun ustan mandiri KKN UGM 2016
Penerjunan KKN PPM UGM 2016 yang ketiga kalinya di desa dolokgede kecamatan tambakrejo bojonegoro jawa timur, kini yang terahir kuliayah kerja nyata di desa dolokgede.
Kegiatan awal yang di lakukan oleh tim KKN jurusan Peternakan melakukan surfei lokasi lahan hijauan milik kelompok ustan mandiri yang menjadi percontohan peternakan kambing domba di bojonegoro barat.

Program tahun 2016 kelompok tani ternak Ustan Mandiri mulai bermimpi membuat kampung wisata ternak yang nantinya akan di bantu oleh tiem KKN UGM untuk menyiapkan segala persyaratan untuk menjadikan sebuah kampung ternak di desa dolokgede.

Membuat kampung ternak tidaklah mudah di wujudkan perlu waktu 4-5 tahun untuk mewujudkan sehingga kelompok perlu membuktikan kekompakanya dan semangat yang tinggi juga lider-lider yang berjiwa sosial besar sebagai pelopornya.

Dalam surfai KKN akan membantu kelompok untuk sebuah tanaman leguminosa dengan tanaman Kaliandra yang akan di tanam di lahan hijauan sebagai pagar hidup rumput odot dan setia.
Tidak hanya itu Mahasiswa KKN juga ada bantu sekaligus menanam rumput brachriaria,stek batang kolojono, dan kaliandra tanaman yang berjenis isekitarnya.

pelaksanaan penanaman akan di lakukan hari sabtu tanggal 25 juni 2016 bertempat di lahan hijauan kelompok Ustan Mandiri Dolokgede, kegiatan tersebut akan di lakukan bersama dengan anggota dan pengurus kelompok dan di bantu oleh mahasiswa KKN UGM Yogyakarta.

Selasa, 21 Juni 2016

PENERJUNAN MAHASISWA KKN PPM DI BOJONEGORO DARI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Penerimaan KKN UGM Yogyakarta di Dolokgede
Penerjunan mahasiswa KKN PPM di Bojonegoro oleh Universitas Gadjah Mada Yogyakarta,
Dalam penyerahan dan penerimaan KKN di tempatkan di desa dolokgede dari 3 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Ketiga Kecamatan yang akan di tempati KKN yakni Kecamatan Tambakrejo Tepatnya di desa Dolokgede, Kecamatan Gayam di tempatkan di Desa Ringintunggal dan Kecamatan Dander di Desa Ngunut.

Dalam acara penerimaan mahasiswa KKN Dosen pembimbing Dr. Widodo menyerahkan kepada pemkab dan jajaran Muspika dan desa untuk mengawasi dan juga membimbing Mahsiswa selama kuliah kerja nyata di desa desa wilayah kecamatan masing masing.

Kegiatan penerimaan Mahasiswa KKN dihadiri dari berbagai instansi pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Universitas Gadjah Mada tahun 2016 menerjukan Mahasiswanya di bojonegoro sejumlah 78 Mahasiswa KKN yakni 22 mahasiswa di Dolokgede Tambakrejo, 27 Mahasiswa di Kec. Gayam dan 29 Mahasiswa di Kec. Dander.

KKN yang di terjunkan di bojonegoro meliputi beberapa jurusan yakni jurusan Agro,Teknik, Mifpa,Homaniora, Ekonomi bisnis dan Peternakan.

Penerimaa di wakili oleh asisten 1 Pemkab bojonegoro joko Lukito Kabak Pemerintahan, Dalam penerimaan KKN beliau berpesan kepada Mahasiswa yang nantinya terjun kemasyarakat untuk mengabdi dan bekerja untuk masyarakat, harus bisa berbaur dengan masyarakat pedesaan.

Menurut beliau lingkungan di masyarakat dengan fakultas sangat berbeda maka dari itu adik-adik KKN nantiyaagar bisa saling memahami karakter satu sama lain serta SDM masyarakat yang masih rendah di pedesaan.

Dari kegiatan KKN ini Pemkab berharap ada kegiatan yang bermanfaat dan berguna yang dapat di rasakan oleh masyarakat.