Kamis, 25 Maret 2021

KTT Di Wilsumbit Sapi PO Bojonegoro Dapat Bimtek Dari Lolit Pasuruan Jatim

www.ustanmandiri.com KTT di Wilayah Sumber Bibit Sapi PO Bojonegoro di beri Bimtek Lolit di Gedung Pertemuan Dinas Peternakan dan Perikanan.
Bimbingan teknis yang dilakukan Loka Penelitian Sapi Potong Bersama Disnakkan di Buka oleh Bupati Bojonegoro Hj. Ana Muawanah dengan cara virtual.

Dalam Pembukaanya Beliaua Ibu Bupati Bojonegoro sangat mengharapkan kepada semua kelompok tani ternak yg berada diwilayah sumber bibit dan sekitarnya, untuk tidak menjual sapi indukan produktif untuk di potong " Tolong para KTT untuk tidak menjual indukan yang masih produktif untuk dipotong " Jelasnya, saat membuka Bimtek Budidaya Sapi Potong Secara Cerdas.
Selain pengawasan terhadap pemotongan sapi indukan produktif, Bupati juga mengharapkan ada peningkatan yang lebih di populasi sapi PO yg berada di Wilayah sumber bibit.

"Sesuwai capaian Kabupaten Bojonegoro, Sapi PO (peranakan ongole) menjadi populasi tertinggi di peringkat ke dua sejawa timur" sesuwai dengan Laporan Kepala Dinas Peternakan. Drh Catur. saat memberikan laporan pembukaan Bimtek di hadapan Ibu Bupati.


Selasa, 02 Maret 2021

VERIFIKASI DAN SURVEI KTT USTAN MANDIRI

Survei dan Verifikasi Kelompok Calon Penerima Bantuan Sapi Pogasi Lolit Grati Pasuruan

 

KTT Ustan Mandiri

www.ustanmandiri.com    Survei dan Verifikasi Kelompok Calon  Penerima Bantuan Sapi Pogasi Lolit Pasuruan. Surfai dan Verifikasi kelompok tani ternak di Bojonegoro yang langsung di pimpin oleh Kepala Balitbangtan Grati Pasuruan  bersama tieam lolit.

Salah satu yang di survei adalah KTT Ustan Mandiri Dolokgede, Tambakrejo,pada tanggal 1 Maret  2021, yang salah satu sebagai calon penerima bantuan sapi pejantan Pogasi  dari lolit.  Bantuan hibah bersyarat ini di ajukan pada tahun 2020 tahun yang lalu oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro untuk wilayah sumber bibit sapi PO.

Beberapa persyaratan yang telah di berikan oleh Lolit kepada KTT  Ustan Mandiri untuk di laksanakan dan di taati oleh calon penerima bantuan, persyaratan tersebut adalah ;

1.        Kandang Kelompok dengan sistim komunal

2.        Sapi harus di kandang lepas

3.        Pelaporan rutin tentang perkembangan, kesehatan dan pertumbuhan sapi pogasi selama lima tahun.

Tiga persyaratan tersebut telah di terima dan akan di laksanakan oleh KTT, sesuwai hasil kesepatan musyawarah Kelompok  satu bulan yang lalu sebelum tieam lolit survei kelokasi.

Tieam Verifikasi di dampingi langsung oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro utk memperlancar jalanya verifikasi kelompok calon penerima bantuan.

Menurut salah satu tieam Lolit,  Diky  Pamungkas,  Kegiatan ini nanti hasilnya belum bisa kami putuskan saat ini, dan hasilnya akan saya kirim ke Kementrian Pertanian, baru kami laporkan kembali ke KTT.

Ketua Ustan Mandiri, Muhammad ali,  mengaku pasrah dengan hasil penilaian yang akan keluar nantinya. “ saya hanya pasrah saja dengan penilaian ini “  kata ali , “ kalau saya boleh usul, kami sangat berharap bisa mendapatkan pejantan beserta betinanya sapi pogasi dari Lolit untuk di kembangkan di daerah kami “ lanjut ali.