Kamis, 21 Januari 2021

Disnakkan Bojonegoro Berikan Pemahaman Siswa Magang Tentang Penyakit Hewan Ternak Rumenansia

 

Pemberdayaan

 www.ustanmandiri.com   Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Berikan Pemahaman Tentang Berbagai Penyakit Ternak Rumenansia.   Permagangan di peternakan pembibitan sapi PO ( peranakan ongole) di KTT ( kelompok tani ternak) Ustan Mandiri Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, kamis 21 januari 2021 Dinas Peternakan Bojonegoro memberikan pemahaman tentang peternakan rumenansia.

Berbagai jenis sapi di indonesia dan macam - macam penyakit sapi serta fungsi Dinas Peternakan di masyarakat tani ternak di seluruh wilayah kabupaten bojonegoro, 

Lilik Sulistya PTP ( Petugas Teknis Peternakan) Tambakrejo perwakilan Dinas Peternakan menjelaskan bahwa adik-adik siswa SMK Negeri Sekar minimal harus mengerti terkait tentang ciri ciri sapi birahi dan sapi tidak sehat " Sebagai siswa jurusan  peternakan harus paham dengan penyakit dan ciri-ciri birahi pada sapi " jelasnya saat memberikan materi permagangan.

Menanggapi hal tersebut peserta magang sangat antusias dan responsip terhadap pemateri yang menyampaikan pengetahuan tentang peternakan, karena menurut salah satu siswa , Rika Puspita Sari, asal Ds. Bareng, Dkh. Growok materi yang di sampaikan tersebut tidak sepenuhnya di sampaikan di Sekolah.

" Hanya sebagian saja yang aku terima di sekolah, terkait pengetahuan penyakit hewan, selebihnya enggak ada" kata  siswa putri yang magang di Ustan Mandiri.

Dari kegiatan permagangan ini diharapkan para siswa mampu dan bisa  mendeteksi ciri ciri sapi tidak sehat dan ciri ciri sapi indukan birahi.

Selasa, 19 Januari 2021

Antisipasi Adanya Penyakit Gangguan Pencernaan, Siswa Magang di Ajari Membuat Jamu Empon Empon Untuk Rumenansia.

 

Jamu Sapi


www.ustanmandiri.com    Antisipasi Adanya  Penyakit Gangguan Pencernaan, Siswa Magang di Ajari Membuat Jamu Empon Empon Untuk Rumenansia.

KTT Ustan Mandiri Ds Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Selasa, 19 Januari 2021. Sebanyak 9 siswa siswi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri Sekar, siang ini meracik jamu tradisional yang terbuat dari berbagai empon empon untuk meningkatkan daya tubuh serta menjaga kesehatan ternak di saat musim penghujan.

Menurut Ketua KTT, Muhammad Ali, racikan berbagai empon empon sangat berkasiat bagus untuk rumen dan memperbaiki reproduksi sapi indukan terutama indukan yang mengalami kebuntingan tujuh bulan hingga delapan bulan.

“ Jamu ini sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh ternak serta mampu menangkal berbagai penyakit  di saat pancaroba tiba “ saat menyampaikan penjelasanya di hadapan anak anak magang di kandang ustan mandiri.

“ selain itu jamu ini juga sangat bagus diminumkan pada indukan yang mengalami kebuntingan tua” sambung ketua KTT.

Salah satu siswa SMK yang berasal dari Dkh Ngendongan, Desa Sekar Bojonegoro, Ali Ghoib, mengatan bahwa ilmu semacam ini belum pernah di dapat di bangku sekolahnya, “ Di sekolah saya belum pernah di ajarin hal seperti ini” ungkapnya saat memarut empon empon.

Dari berbagai ilmu peternakan mulai dari pakan, obat obatan serta perawatan sekaligus pencegahan para siswa magang di ajari semua baik bidang penggemukan maupun pembibitan, dengan harapan setelah lulus dari sekolah siswa tersebut bisa dan mampu berwirausaha di bidang peternakan sendiri.

Senin, 04 Januari 2021

KTT Ustan Mandiri Dolokgede Sebagai Tempat Prakerin SMKN Sekar

 

Pemberian wawasan dan tata tertib permagangan

www.ustanmandiri.com     KTT Ustan Mandiri Dolokgede Sebagai Tempat Prakerin SMKN Sekar. Sebanyak 10 Siwa siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Sekar, telah menempatkan anak didiknya dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) di Kelompok Tani Ternak ( KTT ) yang berada di Desa Dolokgede Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro Jawa Timur.

Senin, 4 Januari 2021 sebagai hari pertama siswa siswi untuk memulai beraktifitas di tempat produksi pakan ternak dan di kandang belajar kelompok, 10 siswa diantaranya adalah Ahmad Hanafi, Ali Ghoib, Amirul Muttaqin, Hernatan Michael V, Candara Wijaya, Rizal Efendi, Apit Efendi, Didit Kurniawan, Purwatik dan Rika Puspitasari semua kelas XI ATR.

Di hari pertama masuk,  ke sepuluh siswa di perkenalkan tata kelola usaha dan kunci sukses dalam usaha peternakan pembibitan maupun penggemukan kambing domba maupun sapi. Setelah penyambutan oleh ketua KTT, Muhammad Ali sekaligus merangkap Ketua P4S Ustan Mandiri memberikan pengarahan dan tata tertib yang harus di taati dan di laksanakan oleh peserta PRAKERIN. Dalam pelaksanaan praktek tersebut di jadwalkan mulai tanggal 4 januari sampai dengan 30 juni 2021.

Setelah diberikan wawasan, siswa siswi langsung melakukan kegiatan seperti biasa yang telah di lakukan oleh anak kandang juga tim produksi pakan ternak.