Jumat, 27 April 2018
Kamis, 19 April 2018
Senin, 09 April 2018
Gangrep di Kelompok Ternak Sumber Rejeki Desa Sendangrejo Kec. Tambakrejo
Ustanmandiri.com Sedangrejo, 9 april 2018, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Bojonegoro mengadakan pelaksanaan Gangrep secara terus menerus di wilayah
kelompok ternak bianaanya.
Gangrep yang di pimpin oleh Drh. Martono dan Drh. Niken
di bantu oleh PTP (petugas teknis peternakan ) Lilik Sulistya serta petugas inseminator Kecamatan Tambakrejo dini hari memeriksa 100
ekor sapi indukan.
Sapi-sapi indukan tersebut di perikasa secara gratis
oleh petugas Keswan Kabupaten Bojonegoro untuk mendeteksi kebuntingan serta
gangguan pada reproduksi sapi betina.
Sapi yang mengalami gangguan pada reproduksinya saat
ini di lakukan pengobatan serta injek hormon supaya sapi-sapi indukan tersebut
bisa normal kembali.
Pelaksanaan gangrep di Desa Sendangrejo terbagi menjadi
empat lokasi dan di tangani dua tiem petugas dari Keswan Bojonegoro.
Di Kecamatan ada 400 ekor yang rencananya akan di periksa
oleh petegas salah satunya adalah di kelompok Sumber Rejeki Desa Sendangrejo
Tambakrejo.
Rabu, 04 April 2018
Selasa, 03 April 2018
Deteksi Penyakit IBR (Infectious Bovine Rhinotracheitis) di Kandang Ustan Mandiri Dolokgede
Ustanmandiri.com
Program pengambilan darah dan feses sapi untuk mendeteksi keberadaan
virus IBR (Infectious Bovine Rhinotracheitis ) di wilayah sumber bibit di Kecamatan
Tambakrejo.
Pengambilan sempel darah & feses di kandang Ustan Mandiri Dolokgede |
Penyakit IBR (Infectious Bovine Rhinotracheitis )
adalah penyakit hewan yang bersifat menular dan mengganggu sistem
reproduksi ternak. Terganggunya sistem reproduksi ternak akibat infeksi
penyakit menular sangat merugikan karena dapat mengakibatkan keguguran,
penurunan fertilitas, bahkan kemajiran ternak.
IBR merupakan penyakit
yang sangat infeksius disebabkan oleh Bovine herpesvirus-1 (BHV-1).
Gejala klinis akibat penyakit ini seperti infeksi pustular
vulvovaginithis pada sapi betina atau balanoposthitis pada sapi jantan,
konjungtivitis, ensefalitis dan gejala sistemik lainnya seperti demam
dan kelesuan (STRAUB, 1990). Infeksi pada sapi betina dewasa dapat
menyebabkan penurunan produksi susu, menurunnya tingkat fertilitas, dan
keguguran
Dalam kegiatan tersebut petugas dari BBVET (Balai Besar Veteriner ) Jogyakarta
menyisir di beberapa tempat peternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede untuk
mendapatkan sampling darah serta feses untuk di lakukan uji Laboratorium.
Pelakasanaa kegiatan yang di pimpin oleh Drh.
Khojadatun ,MP bersama tim dan di damping oleh Dinas Peternakan dan Perikanan
Bojonegoro Kabid Keswan yang di wakili oleh Drh Edy Purwanto.
Dari kegiatan tersebut bertujuan agar ternak yang
berada di wilayah sumber bibit bisa terdeteksi secara dini adanya beberapa
penyakit menular dan lainya untuk diantisipasi dengan pencegahan dan pengobatan
secara berkala.
Minggu, 01 April 2018
Langganan:
Postingan (Atom)