Senin, 09 April 2018

Gangrep di Kelompok Ternak Sumber Rejeki Desa Sendangrejo Kec. Tambakrejo


Ustanmandiri.com   Sedangrejo, 9 april 2018,  Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro mengadakan pelaksanaan Gangrep secara terus menerus di wilayah kelompok ternak bianaanya.
 
Pendeteksi Kebuntingan Pada Indukan Sapi Betina
Gangrep yang di pimpin oleh Drh. Martono dan Drh. Niken di bantu oleh PTP (petugas teknis peternakan ) Lilik Sulistya  serta petugas inseminator  Kecamatan Tambakrejo dini hari memeriksa 100 ekor sapi indukan.

Sapi-sapi indukan tersebut di perikasa secara gratis oleh petugas Keswan Kabupaten Bojonegoro untuk mendeteksi kebuntingan serta gangguan pada reproduksi sapi betina.

Sapi yang mengalami gangguan pada reproduksinya saat ini di lakukan pengobatan serta injek hormon supaya sapi-sapi indukan tersebut bisa normal kembali.

Pelaksanaan gangrep di Desa Sendangrejo terbagi menjadi empat lokasi dan di tangani dua tiem petugas dari Keswan Bojonegoro.

Di Kecamatan ada 400 ekor yang rencananya akan di periksa oleh petegas salah satunya adalah di kelompok Sumber Rejeki Desa Sendangrejo Tambakrejo.

Selasa, 03 April 2018

Deteksi Penyakit IBR (Infectious Bovine Rhinotracheitis) di Kandang Ustan Mandiri Dolokgede


Ustanmandiri.com   Program pengambilan darah dan feses sapi untuk mendeteksi keberadaan virus IBR (Infectious Bovine Rhinotracheitis )  di wilayah sumber bibit di Kecamatan Tambakrejo.

Pengambilan sempel darah & feses di kandang Ustan Mandiri Dolokgede
Penyakit IBR (Infectious Bovine Rhinotracheitis ) adalah penyakit hewan yang bersifat menular dan mengganggu sistem reproduksi ternak. Terganggunya sistem reproduksi ternak akibat infeksi penyakit menular sangat merugikan karena dapat mengakibatkan keguguran, penurunan fertilitas, bahkan kemajiran ternak. 

IBR merupakan penyakit yang sangat infeksius disebabkan oleh Bovine herpesvirus-1 (BHV-1). Gejala klinis akibat penyakit ini seperti infeksi pustular vulvovaginithis pada sapi betina atau balanoposthitis pada sapi jantan, konjungtivitis, ensefalitis dan gejala sistemik lainnya seperti demam dan kelesuan (STRAUB, 1990). Infeksi pada sapi betina dewasa dapat menyebabkan penurunan produksi susu, menurunnya tingkat fertilitas, dan keguguran



Dalam kegiatan tersebut petugas dari BBVET (Balai Besar Veteriner Jogyakarta menyisir di beberapa tempat peternak Ustan Mandiri Desa Dolokgede untuk mendapatkan sampling darah serta feses untuk di lakukan uji Laboratorium.

Pelakasanaa kegiatan yang di pimpin oleh Drh. Khojadatun ,MP bersama tim dan di damping oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro Kabid Keswan yang di wakili oleh Drh Edy Purwanto.

Dari kegiatan tersebut bertujuan agar ternak yang berada di wilayah sumber bibit bisa terdeteksi secara dini adanya beberapa penyakit menular dan lainya untuk diantisipasi dengan pencegahan dan pengobatan secara berkala.