Rabu, 27 Desember 2017

Domba bertanduk 4 Ada Di Desa Dolokgede Tambakrejo Bojonegoro

Kelompok tani ternak ustan mandiri mempunyai koleksi domba yang sangat unik dan langka bahkan tak ada duanya di dunia.
Domba jantan milik sekertaris ustan mandiri dolokgede bapak Kisnadi bertandukan 4  aneh dan nyata bahwa domba pada umumnya bertanduk 2 ini malah bertandukan 4.
Domba bertanduk 4
Kekuasaan Allah tidak bisa di bantah dan di ganggu gugat,domba ajaib muncul di desa dolokgede, yang mana domba yang tak lazim pada umumnya domba yang lain , domba ini tak masuk di  akal.
Domba berumur  16 bulan milik pak Kisnadi menjadi pameran masyarakat karena menunjukan bahwa kebesaran Tuhan & keagunganNYa muncul di hadapan kita.

Aneh dan nyata menurut sejarah peternakan di dunia mencacat bahwa domba bertanduk 4 jarang dan sangat langka di temukan, untuk menjawabnya ada di desa dolokgede muncul dan bisa di buktikan di kelompok ternak ustan mandiri di kandang Rt 06 timur lapangan sepak bola.

Pemilik Kisnadi blm ada niat untuk di jualnya karena penjualan domba denganberkreteria yang tak lazim atau aneh bisa membuatnya kecewa karena harga pasti jatuh, walaupun berat badan bagus tetapi harga juga sangat mempengaruhi terhadap domba tersebut.

Bagaimana menurut anda?
Domba tersebut di lahirkan dari induknya yang telah di rawat oleh Kisnadi  selama 16 bulan lamanya dan sekarang induk tersebut telah di jual untuk kebutuhan.


Kamis, 14 Desember 2017

Dolokgede Menjadi Maknet Belajar Ternak

Sertifikat wilayah sumber bibit sapi PO (ongole) tingkat nasional yang di sandang  oleh kelompok ternak Lembu seto Napis Tambakrejo Bojonegoro, yang mana kelompok  tersebut telah di dukung oleh dua kelompok yang tidak begitu kalah dari mereka.
Peranakan Sapi Ongole di Ustan Mandiri Dolokgede
Ustan mandiri Dolokgede salah satunya yang telah menjadi pendukung wilayah sumber bibit sapi PO  yang tetep eksis di dalam melakukan beberapa kegiatan kelompok untuk mewujudkan  mimpi besarnya menjadikan desa Dolokgede menjadi sumber maknet peternakan di kawasan bojonegoro.

Dalam demplotnya di dolokgede Rt 04 Rw 01 kandang belajar bersama, ustan mandiri telah membuktikan kemampuanya dalam mengembangkan sapi PO  dengan manajen  yang sangan sederhana juga bisa di terima oleh kalangan peternak lokal.

Demplot kandang percontohan berisikan 13 ekor sapi PO dan 8 ekor kambing jawa randu yang didesain memang untuk belajar masyarakat yang mempunyai jiwa peternak  di desa dolokgede.

Lahan pakan yang mereka punya seluruhnya 3 hektar telah di tanami rumput setia untuk pakan kambing dan sapinya, sistem ini telah di perlakukan di kelompok ustan mandiri mulai tahun 2013 yang lalu, yang mana pada tahun tersebut kelompok telah di bantu oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro berupa bibit rumput setia berjumlah 1000 batang.

Ustan mandiri telah membuka sinau bareng kerjasama ademos (asosiasi demokrasi untuk kesejahteraan sosial) lembaga yang bergerak di pemberdayaan masyarakat yang berkantor pusat di desa dolokgede.

Keunggulan kelompok ternak ini adalah di bidang manajemen pakan dan perawatan, sebagian besar masyarakat di bojonegoro kebanyaka peternak yang bergerak di fettening bukan di breeding dari masalah ini menjadi insfirasi bagi kelompok ustan mandiri untuk melakukan kegiatan beternak dengan sistem produksi ternak yakni pengembangbiakan/pembibitan sapi PO dan Kambing jawa randu.




Selasa, 12 Desember 2017

Desa Dolokgede Mendapatkan Ambulace Desa Dari Manah Foundetion

Dolokgede kekinian, pelayanan kesehatan untuk warga desa dolokgede di kedepankan oleh pemerintah desa dolokgede enam bulan yang lalu pemerintah desa mengusulkan kepada donatur dalam hal  kepedulian  warga yang membutuhkan pelayanan transportasi kesehatan. 
Ambulance Desa Dolokgede
Bantuan Abulance Desa  pagi tadi sudah tiba di desa dolokgede,Yayasan Manah foundetion sebagai donatur yang membantu desa menghendaki bahwa Ambulance tersebut harus di gunakan utuk kepentingan warga yang dalam hal ini orang sakit yang segera mendapatkan pertolongan.

Sebelum adanya Ambulance desa warga desa dolokgede jika membutuhkan transpotasi ke rumah sakit bingung untuk mencari angkutan, akhirnya menggunakan jasa angkutan pribadi alias stateran mobil milik warga.

Dalam hal ini dari pihak desa sebagai catatan problem atau masalah yang harus ada jalan keluarnya. dari persoalan di atas pemerintah desa mengadakan musyawarah tentang transportasi warga sakit yg harus mendapatkan pertolongan.

Kepala Desa bersama BPD menemui pihak Pengurus Yayasan Mananh Foundetion yang berada di Yogyakarta untuk memohon bantuanya mewujudkan pelayanan transportasi Ambulan Desa, dari pertemuan 1 jam tersebut telah membuahkan hasil yang mana Yayasan Manah foundetion telah menyetujui permohonan tersebut dengan berdasarkan kebutuhan warga.

Warga Desa Dolokgede menyabut dengan sangat gembira, bahwa keluhan keluhan masyarakat telah terjawab dan terkabut pada pagi selasa 12 desember bahwa Ambulance Desa telah tiba di Desa Dolokgede.

Cliricidy Sebagai Pakan Kambing Terbaik


Indahnya beternak kambing dengan sistim terpadu, jarang peternak di bojonegoro menggunakan sistim terpadu karena terbentur beberapa hal yang tidak dapat di selesaikan oleh peternak itu sendiri, contoh lahan pakan ternak.

Lahan Hijauan Ustan Mandiri Dolokgede
Di dalam peterkan lahan hijauan adalah hal yang sangat vital dan sangat penting yang harus di miliki oleh peternak itu sendiri, apa bila hal tersebut tidak dimiliki oleh peternak maka produksi ternak tidak akan bisa meningkat produksinya sesuwai yang di harapkan.
Ustan Mandiri kelompok tani ternak yang bergerak di bidang pengembangbiakan kambing dan sapi ongole (PO)  di Desa Dolokgede Kec. Tambakrejo Bojonegoro, kelompok ini  telah mampu memberikan contoh kepada seluruh peternak di bojonegoro secara luas.
Rumput setia dan leguminosa adalah sebagai pakan andalan ternak mereka, lahan 1 hektar rumput setia untuk pakan sapi 13 ekor dan pagar hidup leguminosa adalah pakan kambing yang bernutrisi tinggi dengan protein mencapai 22 -24% setara dengan lamtoro.
Cliricidy/gamal/sono langu yang telah ditanam 5 tahun lalu oleh ketua kelompok ternak Muhammad ali 37 th sebagai percontohan para peternak sekaligus menjadi bahan pakan kambing  di ustan mandiri Dolokgede.
Tanaman gamal /cliricidy agak berbahaya bagi peternak pemula karena tanaman tersebut mengandung racun apabila langsung di kasihkan kambing, di ustan mandiri kambingnya sudah terbiasa dengan pakan tersebut trik yang di pakai oleh ustan mandiri adalah memotong tanaman cliricidy tidak langsung di kasihkan ke kambing tapi di angin-anginkan terlebih daluhu selama 3 jam baru di kasihkan.
Di bojonegoro banyak peternak di bidang veetening dari pada breeding kenapa demikian?  beternak dengan sistem breeding membutuhkan waktu yang lama dan ketersediaan pakan hijauan yang cukup sedangkan untuk veetening/ penggemukan tidak harus menggunakan hijauan sudah mampu menambah berat badan, tetapi jika breeding dengan sistem tersebut reproduksi pada sapi betina agak terganggu di sebabkan oleh pakan itu sendiri.
Pengembangbiakan kunci suksesnya berada di hijauan pakan.

Rabu, 06 Desember 2017

Launching Pengembangan Usaha Kelompok Ternak Ustan Mandiri Dolokgede

Rabu 06 Desember 2017 Dolokgede mempunyai kelompok andalanya yakni kelompok tani ternak ustan mandiri yang mampu iku berpartisipasi membangun desa yang sesuwai amanat UUDesa No 6 tahun 2014.
Launching pengembangan kelompok ustan mandiri
Sesuwai rencana kelompok tersebut mempunyai inovasi dalam pengembangan usaha bersama untuk kelompok di akhir tahun 2017 yang di danai oleh Dana Desa pemerintah Desa Dolokgede.
Bakso, pentol dan sosis adalah usaha yang telah di launching pada hari rabu 6 desember 2017 dini hari, konsisten dan keseriusan para anggota kelompok untuk melakukan kegiatan dalam usaha pengembangan kelompok ternak.

Pada akhir tahun ini ustan mandiri memberikan 6 unid gerobak bakso, sosis dan penthol keliling pada anggota dan masyarakat sekitar kelompok untuk berwirausaha bersama.
inovasi tersebut di suguhkan kepada publik untuk sebagai contoh pemberdayaan di pedesaan yang benar benar sesuwai kebutuhannya.

Dalam acara launching pengembangan usaha kelompok tersebut di hadiri oleh empat instansi Universitas Brawijaya Malang UNIBRA Prof.Dr. Ir. Mochammad Junus,MS dan Dr.Ir. Mashudi, M.Agr.Sc Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Bapak Kepala Dinas Ardiyono P SH., M.Si berserta Dua Kabid budidaya dan Agribis, Bapak Camat yang di wakili oleh Bapak Anang Setyo Basuki Tambakrejo dan Kepala Desa Dolokgede Nunuk Sri Rahayu.

Kepala Desa Nunuk Sri Rahayau menyampai kepada peserta launching bahwa desa dapat membantu siapapun warga wasyarakat dolokgede dalam menjalankan usaha bersama sesuwai dengan amanat UUDesa, tetapi perkumpulan atau sekelompok warga yg bisa di bantu oleh dana desa ialah kelompok yang sudah berkutribusi terhadap desa yakni dengan cara ikut berpartisipasi membangun desa. dalam penyambutanya kepala desa juga menyampaikan syarat kedua kelompok harus berbadan hukum sesuwai dengan anturan dan perundang undangan.

Aprisiasi yang sebesar besarnya untuk ketua kelompok Ustan Mandiri Muhammad Ali telah di sampaikan di hadapan  peserta Launching oleh Kepala Dinas Peternakan Bojonegoro bahwa satu satunya kelompok ternak yang telah banyak berinovasi untuk perkembangan kelompok dan kesejahteraan anggota kelompok.