Minggu, 17 Juli 2016

ASKOLTER BOJONEGORO MENDIDIK PETERNAK MENJADI MANDIRI DAN KREATIF

ustan mandiri
Asosiasi peternak se bojonegoro menggelar pertemuan rutin di kelompok ternak Rojo Panguripan desa kumpulrejo Kecamatan Kapas dini hari.
Kegiatan yang diarahkan untuk memberdayakan para kelompok tani ternak ini supaya bisa benar benar mandiri dalam mengelola ternak kelompok dan juga pengembangan usaha lain yang berkaitan dengan ternak itu sendiri.

Ketua Asosiasi Mariyanto menjelaskan kepada anggota asosiasi kelompok bahwa asosiasi di bentuk bukan hanya sebagai komonitas saja tetapi asosiasi ini bisa membantu para peternak untuk lebih berkreatif dan selalu berinovasi dalam beternak.

Didalam asosiasi terdapat para ahli di bidang peternakan, ada ahli kelembagaan, ahli pakan, ahli pupuk dan jaringan, maka asosiasi ini di bentuk agar dapat membantu kelompok yg bergabung di asosiasi kelompok ternak bojonegoro ( Askolter ).

Dalam pertemuan kali ini kelompok ternak yang hadir di kelompok ternak Rojo Panguripan 3 SPR di bojonegoro yakni, SPR Kasiman ( Mega Jaya ) SPR Soko Temayang ( Tunas Barokah ) dan SPR  Lembu Seto Napis Tambakrejo.

Sabtu, 16 Juli 2016

KKN PPM UGM ADAKAN PANEN CEMPE DAN KONTES CEMPE YANG AKAN DI GELAR DI GRAHA DOLOKGEDE

ustan mandiri dolokgede
Dalam rangka mempersiapkan kegiatan panen cempe KKN PPM UGM Yogyakarta mengunjungi kandang-kang kelompok serta kandang ternak domba milik masyarakat dolokgede.
Kegiatan ini bermaksud untuk menspot dan memotifasi para anggota kelompok untuk lebih semangat dalam melakukan kegiatan beternak setiap hari, dari beberapa kegiatan di atas kelompok bersama pemerintah desa mempunyai cita-cita yang sangat besar untuk mewujudtkan kampung ternak.

Kelompok dan Pemerintah Desa dibantu oleh KKN PPM untuk merintis desa kawasan ternak domba untuk dijadikan desa percontohan se kabupaten bojonegoro.
Berbagai kegiatan yang menunjang ke desa wisata KKN telah melakukan setatsmen lebih awal untuk mempersiapkan persyaratan desa wisata tersebut.

Untuk mempersiapkan kegiatan di bulan juli para KKN  mengunjungi beberapa kandang percontohan yang berada di kelompok tani ternak ustan mandiri untuk melihat kesiapan kelompok untuk membuat kegiatan panen cempe dan kontes cempe yang akan di selenggarakan di gedung Graha Dolokgede akhir bulan juli 2016.


MONITORING UNGGAS DAN PELATIHAN TEKNIK PENETASAN TELOR

ustan mandiri dolokgede
Program pemberdayaan masyarakat yg dilakukan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta lewat KKN PPM th 2016 mengadakan pelatihan lanjutan.
Hari sabtu 16 juli 2016,tieam KKN mendatangkan Narasumber Guru besar fakultas peternakan Prof. Wihandoyo untuk memberikan teknik cara beternak unggas ayam joper yg baik dan benar.

Menurut Narasumber bahwa menetaskan telor ayam adalah harus menggunakan teknik tersendiri.
Telor yg sudah lebih dari 7 hari maka telor tesebut sudah tidak layak utk ditetaskan, karena menurut Prof. Wihandoyo telur tersebut tak akan bisa menetas dengan sempurna.

Dalam pelatihan serta penyuluhan yang di lakukan oleh Universitas Gadjah Mada terhadapa kelompok tani ternak Ustan Mandiri didevisi unggas tidak hanya pelatihan pemilihan menyeleksi telor saja tetapi Narasumber juga menjelaskan tentang teknik cara menetaskan telor dimesin penetas.

Di samping itu juga kelompok di ajarin memilih bibit unggul ayam joper yang sesuwai setandart yg di nilai lebih cepat di pertumbuhannya.

Pemberdayaan yg dilakukan di kelompok tani ternak ustan mandiri yg bergerak di bidang unggas

KANDANG PERCONTOHAN SUDAH MELAKUKAN RECORDING TERNAK

Ustan mandiri Dolokgede
Banyaknya kelompok ternak yang berada di Kabupaten Bojonegoro, tetapi masih sedikit sekali kelompok ternak yang melakukan recorder pada ternaknya, sehingga kelompok tak dapat mengetahui sejauh mana perkembangan ternak itu sendiri.

Menurut pakar ternak' jika peternak tak melakukan hal tersebut maka peternak blm bisa di katakan sebagai peternak percontohan, karena hal tersebut memberikan kemudahan kita untuk mendeteksi dan mudahkan dalam beternak.
Misal ternak kita 50 ekor jelas kita akan kesulitan dalam melakukan identifikasi terhadap ternak, ternak mengalami sakit, bunting, mau melahirkan, dan juga usia anak/cempe yang kita pelihara.

Kelompok tani ternak ustan mandiri di bulan syawal ini telah melakukan record di bulai dari anakan/cempe yang berada di kandang percontohan masyarakat.
Dengan cara tersebut di harapkan kepada para peternak yang mempunyai 10 ekor lebih dapat mencontoh teknik beternak dengan baik dan benar.

Minggu, 10 Juli 2016

KELOMPOK TANI TERNAK USTAN MANDIRI BERBAGI TERNAK DOMBA DI MASYARAKAT DOLOKGEDE

Ustan Mandiri Berbagi
Bulan syawal menjadi berkah bagi Sriwuriyati 34 th Rt 06 Rw 02 desa Dolokgede, Lilis Suryani anggota kelompok ternak ustan mandiri  telah menggugurkan kewajibanya untuk berbagi dengan masyarakat.
Program pemberdayaan masyarakat yang di lakukan oleh KKN UGM 2015 tahun lalu telah menjadi berkah bagi kelompok tani ternak di dolokgede.

Dalam melakukan kegiatan berkelompok, Ustan Mandiri  mempunyai aturan yang telah di sepakati oleh pengurus maupun anggotanya, salah satu yg sudah di patuhi adalah berbagi ternak dengan masyarakat.
Lilis Suryani yang beralamat di Rt 02 telah menggulirkan ternaknya kepada Sriwuriyani untuk mematuhi peraturan kelompok.

6 kali Ustan Mandiri telah berbagi ternak domba di masyarakat sekitar kelompok. 

Sabtu, 09 Juli 2016

TIGA JENIS PAKAN HIJAUAN ANDALAN PETERNAK USTAN MANDIRI DOLOKGEDE

Pakan Hijauan rumput dan Leguminosa Ustan Mandiri
Pagi yang sangat cerah bersamaan dengan aktifitas peternak ustan mandiri menikmati sebuah pekerjaan yang sangat mulia sesuwai dengan sunah Rosululloh SAW.
Dalam beternak pakan adalah masalah yang sangat besar yang di hadapi oleh semua peternak yang berada di indonesia, terutama peternak di kelas menengah kebawah.

Tetapi itu tidak harus menjadi problem dan patah semangat untuk menjalankan pekerjaan yang mulia ini, contoh di sebuah desa kecil yang terletak di barat kota 36 km Kabupaten Bojonegoro tepatnya di desa dolokgede kec. tambakrejo, di sana ada sekelompok peternak yang bergerak di pengembangbiakan domba dan sapi yang sudah cukup bagus dan sukses yakni kelompok tani ternak " Ustan Mandiri" yang di ketuai oleh seorang pemuda bernama Muhammad Ali.

Kelompok tersebut tergolong sukses di banding dengan kelompok peternak yang lain di daerah Bojonegoro barat, Ustan Mandiri telah berhasil mengatur manajemen ternak mulai dari pakan hijaun dan juga pakan leguminosa serta pakan tambahan.
Pakan andalan kelompok Ustan Mandiri yakni yang utama adalah hijauan, rumput setia dan odot, legum clirisidy/gamal dan pakan fermentasi.

Jenis pakan ini mengandung protein yang sangat baik dan bagus untuk kebutuhan domba maupun sapi.
Misal rumput setia, rumput setia dan odot mengandung protein 12 -14% untuk kebutuhan domba, sedangkan clirisidy/ gamal 22 - 24% protein yang ada di dalamnya, jadi dua jenis hijauan tersebut telah menjadi menu utama di kelompok ternak ustan mandiri.

Semua Jenis pakan hijauan tersebut telah telah di miliki oleh kelompok dengan luas lahan setengah hektar di desa dolokgede Rt 02.
Untuk menyetabilkan berat badan agar tetap normal peternak ustan mandiri memberi pakan tambahan yakni pakan fermentasi berger domba sapi.