Rabu, 30 Maret 2016

BATIK USTAN MANDIRI MENJADI SRAGAM PEMDES DOLOKGEDE

Proses Batik Ustan Mandiri Dolokgede
Maraknya batik jonegoroan di seluruh wilayah kabupaten, kelompok tani ternak ustan mandiri mempersembahkan hasil kreatifnya dari para tangan anggota kelompok ikut berkompetisi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat kaum ibu-ibu desa dolokgede.

Batik yang bermotif domba kambing serta legum pakan hijauan ternak, telah menjadi aiconya desa ternak yang berbasis kelompok untuk mengembangkan domba dan juga sapi PO di dolokgede.
Batik asli dari hasil karya para kelompok ternak mendapatkan ajungan jempol bagi pemerintah desa sebagai potensi hasil karya para kelompok ternak.

Tempat proses pembuatan batik ini ada di Rt 05 dan Rt 12 desa dolokgede, batik motif ternak ini akan di pakai oleh pemerintahan desa dolokgede sebagai seragam pemerintahan desa.

Desa yang kaya akan potensi dapat mengangkat desa tersebut menjadi desa mandiri dan desa wisata edukasi yang akan menjadi contoh dari desa-desa lain yang berada disekitarnya.

Nunuk Sri Rahayu Kepala Desa Dolokgede setelah di konfirmasi oleh tieam redaksi Ustan Mandiri mengatakan bahwa kelompok Ustan Mandiri dapat menunjukan kepada masyarakat selain beternak mereka juga bisa membuat  kreatifitas batik yang berhubungan dengan peternakan dan dapat sebuah hasil karya yang bagus untuk desa, sehingga karya tersebut perlu diorbitkan  melalui pemerintah desa dengan bentuk seragam pemerintah desa.

Disamping adalah warna yang telah dipilih dan sebagai seragam kebesaran pemerintah desa dolokgede dalam mensuport para warganya untuk lebih berkreatif lagi dalam melakukan kegiatan di tengah masyarakat.

Kepala Desa juga berharap kepada seluruh warganya untuk lebih kreatif  lagi agar dapat memunculkan potensi-potensi l yang lain yang bisa menambahjumlah potensi yang ada di desa.


DOLOKGEDE JUGA PUNYA PENGGEMUKAN SAPI POTONG

Penggemukan Sapi Dolokgede
Desa Dolokgede adalah desa Kelahiran Mensesneg RI, desa tersebut ternyata banyak menyimpan beberapa potensi desa yang belum menonjol dan terangkat di publik, inilah salah satu potensi ternak yang berhasil di temukan oleh tieam redaksi Ustan Mandiri,penggemukan sapi potong yang berada di Rt 06 Rw  02 kandang yang nampak bagus dengan kuntruksi bangunan yang kokoh terbuat dari beton dengan kapsitas 6 ekor sapi potong.

Suprapdi 37 th, Pemuda kelahiran Dolokgede yang menikah di magetan 13 th lalu kini memberi contoh kepada warga sekitarnya untuk berbisnis di dunia peternakan, menurut Suprapdi warga dolokgede butuh contoh  untuk melakukan hal baru untuk memulahi dan memberi contoh warga dolokgede. Memang agak berat dan butuh tenaga juga fikiran yang eksra untuk mewujudkan percontohan tersebut.

Masyarakat pada umumnya masih merasa takut dan merasa belum mampu untuk melakukan pekerjaan sampingan ini yang menjadi pekerjaan sangat menguntungkan menguntungan bagi para petani dan peternak.

Pemuda ini telah mempunyai kandang 2 unid yang berada di Magetan dan dolokgede, unuk menularkan ilmunya kepada warga desa dolokgede Suprapdi membuat kandang sapi potong di dolokgede, menurutnya di bojonegoro sangat berbeda di perawatan sapi potong di banding dengan daerah magetan, dan juga ada pengaruh dalam proses percepat pertambahan berat badan sapi potong di banding daerah magetan karena menurutnya adalah tentang cuaca yang sangat extrim di beberapa wilayah bojonegoro.

Beliaunya akan berencana untuk membuat kandang yang cocok untuk bojonegoro dengan desain beda  ada peredam panas di bawah atap kandang tersebut.

Kini Suprapdi memelihara 3 ekor yang di kandang dolokgede dan 6 ekor berada di kandang Magetan. Desa Dolokgede ternyata menyimpan banyak potensi masyarakat yang kedepan bisa mewujudkan desa Mandiri dan juga desa percontohan yang mengarah desa wisata.


Senin, 28 Maret 2016

SOSIALISASI PELAKSANAAN KARTU TERNAK DI WILAYAH SUMBER BIBIT SAPI PO


Sosialisasi Kartu Ternak
Tambakrejo Kecamatan yang terletak di sebelah barat Kabupaten Bojonegoro ke selatan dekat dengan kawasan hutan, di daerah inilah SPR sekolah peternakan rakyat berada mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan peternak.

Sosialisasi perdana kartu ternak di adakan oleh Dinas Peternakan dan perikanan  Bojonegoro di laksanakan di kecamatan Tambakrejo, menurut panitia pelaksana Tambakrejo adalah tercatat sebagai wilayah sumber bibit sapi PO onggole yang di akui oleh Dirjen Pertanian Indonesia dan juga mendapat sertifikat resmi dari Provinsi Jawa Timur tahun 2014.

Ngasiaji, S.SOS.M.Si Camat tambakrejo yang menyambut dengan hati senang bahwa sosialisasi kartu ternak perdana di Bojonegoro di laksanakan di Kecamatan Tambakrejo.
Camat juga menambahkan di dalam sosialisasi bahwa kartu ternak sangat di butuhkan di wilayah sumber bibit yang berada di wilayahnya untuk lebih jelas dan akurat.

Menurut Camat Tambakrejo kartu ternak ini sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2014 yang lalu, tapi entah kenapa program itu kandas bak di telan bumi dengan sendirinya.
Camat juga menghimbau kepada kelompok bahkan peternak yang berada di wilayah Tambakrejo untuk tidak memotong sapi indukan yang masih produktif.

Camat tambakrejo berharap besar kepada pelaku peternak di wilayah Tambakrejo untuk lebih meningkatkan lagi ternak sapi sapi putih  yang sekarang telah menjadi aiconya tambakrejo yakni, sebagai sentra kawasan sumber bibit sapi PO di Bojonegoro. Menurut Beliau populasi sapi PO di kawasan sumber bibit mencapai 15.475 ekor.

Agar lebih akurat data yang di rilis oleh pemerintah maka di perlukan kartu ternak yang akan di bagikan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro yang kemarin dilaksanakan tanggal 28 Maret 2014 di Balai Desa Tambakrejo.

Acara Sosialisasi juga di hadiri oleh bapak Kadin Ardiyono Purwanto,SH.M.Si. yang jug sekaligus membuka dengan resmi acara sosialisasi kartu ternak yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Tambakrejo.
Bapak Kadin juga akan membahas kepada Bupati agar kelompok ternak yang berada di wilayah Kecamatan Tambakrejo dapat menginformasikan secara onlaine kepada Publik agar lebih cepat diakses oleh daerah- daerah lain bahwa di Bojonegoro di wilayah Tambakrejo terdapat banyak potensi peternakan yang layak kita tujukan kepada dunia.

Kabid Budidaya Elfia Nuraini juga menambahkan bahwa sosialisasi kartu ternak yang dilaksanakan ini ada panduanya untuk mengisi kartu- kartu ternak yang akan di bagikan kepada seluruh peternak yang berada di Kecamatan Tambakrejo.

Sosialisasi di hadiri 18 kepada desa sekecamatan Tambakrejo dan juga kelompok-kelompok peternak sekecamatan Tambakrejo.

Minggu, 27 Maret 2016

SELAIN KOSENTRAT PAKAN HIJAUAN LEBIH PENTING UNTUK REPRODUKSI KAMBING DOMBA


kelompok Ustan Mandiri Dolokgede
Hijauan segar tetap di perlukan dalam beternak kambing maupun domba, karena hijauan sebagai keseimbangan akan kebutuhan pakan kambing domba untuk mencukupi nutrisi yang di perlukan.

Dalam beternak dengan sistim pengembangbiakan sangatlah penting pakan hijauan, kerena pakan hijauan dapat menyetabilkan dan menyuburkan reproduksi dan juga sangat penting bagi kambing domba untuk menambah kelancaran air susun yang lebih baik dan bagus.

Beternak secara dikandangkan harus mempunyai halaman yang agak luas, dengan sistim ini sangat di anjurkan bahwa beternak briding atau pengembangbiakan, kambing maupun domba sangat butuh tempat umbaran untuk di buat bermain sama halnya dengan manusia butuh kesejahteraan maupun kebebasan.

Kambing dan domba yang sering di kandangkan akan berpengaruh terhadap lambatnya birahi dan juga banyak kekurangan vitamin D yang dapat di peroleh dari tanah, sehingga kambing domba tersebut tidak sehat.

Kambing domba harus di umbar atau di bebaskan 2x dalam 1 minggu, disamping itu pakan juga menjadi problem utama dalam beternak dengan sistim pengembangbiakan / briding.
Selain pakan kosentrat, fermentasi atau yang lainya pengembangbiakan di wajibkan mengunakan pakan hijauan segar.

Domba bunting 4 bln

Biasanya jika hijauan tidak tersedia akan menimbulkan pada lambatnya pertumbuhan pada cempenya yang di dalam janin dan mempengaruhi kelancaran susu pada indukanya.
Untuk perawatan indukan di butuhkan ketelatenan dan kesabaran guna menjaga cempe yang berada di janin indukan agar tetap sehat dan normal.

Indukan buting haruslah di kasih makan yang berkualitas protein tinggi  terutama mulai usia kebuntingan 2 bln sampai cempe lahir, agar pertumbuhan cempe lebih bagus indukan 1 minggu sekali di kasih minum susu khusus hewan untuk mencukupi akan kebutuhan nutrisi pada indukanya.

JERAMI PADI DIJADIKAN PAKAN PALING UTAMA OLEH PETERNAK TRADISIONAL


Jerami Padi Sebagai Pakan hijaun pokok oleh masyarakat peternak
Musim panen padi dijadikan kesempatan untuk mendapatkan pakan hijaun ternak, walaupun kandungan protein dan karbo hidrat sangat kurang untuk memenuhi akan kubutuhan rumen sapi.
Tetapi setiap peternak di daerah mapun  berebut untuk mendapatkan limbah padi tersebut.

Menurut pakar pakan ternak, jerami adalah pakan hijauan yang sangat melimpah di saat musim panen tiba, tetapi jerami padi hanya bisa kenyang saja pada sapi, akan tetapi nutrisi yang berada di dalam jerami hanya sedikit sihingga sapi sangat lambat pertumbuhanya.

Ustan Mandiri kelompok ternak yang bergerak di bidang bengembangbiakan menyarankan kepada para anggotanya untuk mencampur jerami dengan pakan lain yang mengandung karbohidrat tinggi dan protein tinggi, sehinggga akan kebutuhan ternak itu sendiri tercukupi sesuwai kebutuhanya.

Pakan yang berkarbohidrat tinggi misalnya, katul singkong/ ketela pohon dll.
Pakan jenis ini bisa menambah dari kekurangan jerami yang kadar proteinya rendah dan juga karbohidratnya sangat kurang, karena jerami padi sangat tinggi akan serat kasarnya.

Tradisi peternak/ mensetnya peternak memang susah untuk merubah pola dalam beternak yang lebih modern, kami tak mempungkiri bahwa anggota kelompokpun masih banyak yang tak memperhatikan hal pakan tersebut.
Menurut peternak jerami padi sangat mudah dan ringan untuk kita jadikan pakan sapi dalam sehari-hari.

Banyak keluhan-keluhan yang dihadapi para peternak tradisional di wilayah kabupaten bojonegoro terutama tentang hal pakan hijauan.
Banyak hamparan di hutan dan di ladang-ladang para petani, tetapi ini sudah tak tumbuh satupun hijauan rumput yang dulu hijau royo-royo, kini kering bagaikan terkena kemarau panjang di karenakan adanya obat pertanian yang bisa membunuh dan mematikan rumput dan juga habitat-habitat lain yang berada di sekitar lahan tersebut.

Hutanpun sekarang di buka bebas sebagai lahan bercocok tanam warga petani sehingga lahan untuk hijauan sangatlah sempit dan terbatas untuk tumbuh hijauan rumput liar.

Ustan Mandiri telah memberi contoh kepada masyarakat peternak untuk mengantisipasi kelangkaan hijauan demi kebutuhan ternak, kelompok ternak memanfaatkan pematang sawah untuk di jadikan lahan hijaun untuk di tanami rumput odot serta rumput setia yang bisa menopang kebutuhan pakan hijauan ternak.


 

Sabtu, 26 Maret 2016

BINAAN USTAN MANDIRI DIPASTIKAN IKUT AJANG KONTES TERNAK DI DOLOKGEDE

Parno Ketua Kelompok Sinar Abadi
Kontes ternak bojonegoro akan segera di gelar di desa dolokgede,  persiapan persiapan untuk kontes sdh mulai di persiapkan secara dini.
Salah satu binaan Ustan Mandiri kelompok ternak Surya Abadi desa Bakalan Tambakrejo sudah mempersiapkan sapi simental untuk di ikutkan ajang kontes bulan juli mendatang.

Parno 31 th ketua kelompok dengan semangatnya untuk ikut ajang kontes ternak dengan harapan bisa di kenal oleh peternak-peternak di wilayah bojonegoro, menurut parno menang itu bukang yang utama bagi pemuda berbaju herah itu, tetapi bisa ikut jadi peserta kontes adalah kesempatan yang bagus untuk memperkenalkan kelompoknya di publik.

Kelompok ternak binaan Ustan Mandiri telah berhasil membuat pakan untuk penggemukan sapi dengan sistim fermentasi,  sapi yang akan di buat kontes oleh parno berusia 2 tahun bobot berat badan hidup sekitar 575 kg.

Dipersiapkan oleh PTP (petugas teknis peternakan) tambakrejo telah mempersiapkan sapi-sapi yang akan di buat untuk kontes yakni : sapi simental dan sapi PO.
Dari beberapa jenis yang akan di konteskan oleh dinas adalah jenis sapi PO, cross domba Merino, dll.




LAPANGAN GRAHA DOLOKGEDE AKAN DI JADIKAN AJANG KONTES TERNAK SE BOJONEGORO


Lapangan Graha Dolokgede
Ajang kopetisi tidak hanya di bidang olahraga saja, tetapi kali ini ajang kopetisi yang akan di selenggarakan oleh pihak PEMDA bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro menggelar kontes ternak yang akan di laksanakan tahun ini bertempat di lapangan Graha Dolokgede Kecamatan Tambakrejo,yang mana desa tersebut adalah desa kelahiran Mensesneg RI  Prof. Pratikno.

Peserta direncanakan meliputi kelompok - kelompok peternak yang berada di seluruh wilayah kabupaten bojonegoro dan juga para peternak yang bergerak di sekmen ternak kontes.
Lapangan seluas 1 hektar lebih ini akan di jadikan sebagai tempat ajang kontes ternak sebojonegoro, disamping tempatnya yang setrategi lapangan Graha juga diapit kedua jalan raya, sebelah barat Jl Raya Porwosari Ngambon,dan sebelah timur Jalan Poros desa Dolokgede, selain itu  juga ada gedung serbaguna yang nantinya akan di gunakan juga untuk pertemuan para peserta kontes dan juga sebagai tempat peristirahatan bagi para peserta kontes.

Kontes ternak akan dilaksanakan pada bulan juli 2016 mendatang. surfei lokasi sdh di lakukan dua kali bersama k
Kabid Agribis Ibu Wiwik bersama setafnya, dan surfai yang kedua kalinya di lakukan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bapak Kadin Ardiyono Purwanto,SH.M.Si. bersama ketiga Kabid di Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro.

Keputusan terahir yang di dapat di himpun oleh tim Redaksi Ustan Mandiri untuk tempat kontes yang akan di selenggarakan tahun ini adalah di desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo dan itu sdh di setujui dan di sepakati oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro.

Selasa, 22 Maret 2016

ROADSHWO PEMBINAAN KELOMPOK TERNAK DINAS PETERNAKAN BOJONEGORO

Pembinaaan Kelompok Maju Mapan desa Pasinan Kec. Borno Bojonegoro
Pembinaan Kelompok Ternak yang ke tiga kalinya oleh Dinas peternakan dan Perikan Kabupaten Bojonegoro, kegiatan ini  direncanakan semua kelompok tani ternak yang aktif dan kelompok yang telah mendapatkan bantuan hibah dari pemerintah.

Kali ini pembinaan di tempatkan di Desa Pasinan Kec, Buorno Kabupaten Bojonegoro dengan alasan desa tersebut telah banyak yang membudidaya ternek domba maupun sapi.
Kepala dinas Ardiyono Purwanto, SH, Msi   memberikan pembinaan terhadap kelompok agar bantuan yang telah  di terima oleh kelompok dapat bermanfaat dan juga menjadi berkah bukan sebaliknya.

Di samping bantuan alat dan ternak, Bapak Kadin juga  memberikan penjelasan kepada para peternak bahwa program pinjaman lunak yang pernah di adakan sekaranga sudah di tiadakan.

Elfi Nuraini Kabid Budidaya

Elfi Nuraini Kabid Budidaya juga memberikan pembinaan terhadap kelompo-kelompok yang aktif dan pernah di bantu oleh dinas di harapkan bisa mengembangkan peternakan di tiap-tiap kelompoknya masing-masing.
Untuk bisa mengembangkan kelompok tersebut Kabid Budidaya menginformasikan bahwa pontensi-potensi yang di miliki kelompok untuk menuangkan kedalam MUSRENBANGDES yang dilaksanakan oleh desa.

Untuk memajukan peternakan di butuhkan keahlihan dan juga inovasi sebuah pakan oleh peternak itu sendiri, agar supaya ternak yang di pelihara bisa sejahtera demikian juga pemiliknya.
Beternak secara modern lebih menguntungkan dari pada dengan tradisional, maka dari itu kelompok di berikan pembinaaan dalam mengelola pakan.

Wacana yang sudah ada bahwa kecamatan bourno akan di jadikan sebagai kawasan SPR ( sekolah peternakan rakyat ) sama halnya di kecamatan Kedung Adem, Temayang, Kasiman dan Tambakrejo, untuk menuju ke SPR para kelompok ternak yang berada di kawasan tersebut harus bisa menunjukan kepada masyarakat bahwa kelompok ternak Maju Mapan bisa berkembang populasi ternaknya.

Pekerjaan yang sangat mulia bagi Petugas Teknis Peternakan Bapak Joko Suwondo yang di tugaskan di Kecamatan Bourno untuk mendampingi para peternak yang berada di desa pasinan agar bisa mewujudkan impian sebagai SPRnya Bojonegoro timur.

Dalam kegiatan pembinaan kelompok Dinas juga mengadakan sebuah demo pembuatan pakan fermentasi dan silase yang di peragakan oleh kelompok Ustan Mandiri desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro barat, pembinaan bukan hanya sekedar teori saja tapi bembinaan tersebut juga praktek membuat pakan alternatif yang bisa menggatikan pakan hijauan.


Rabu, 16 Maret 2016

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN BOJONEGORO ADAKAN PEMBINAAN KELOMPOK TERNAK SEKECAMATAN TAMBAKREJO

Pembinaan kelompok ternak

Pembinaan kelompok ternak sekecamatan tambakrejo oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro jawa timur.
16 maret 2016 sebagai cacatan bagi semua kelompok ternak yang berada di kecamatan tambakrejo menadapatkan pengarahan dan pembinaan untuk kelembagaan serta perkembangan kelompok itu sendiri.

Pembinaan ini di hadiri 70 orang dari berbagai kelompok tani ternak yang berada di wilayah kecamatan tambakrejo, pembinaan di tempatkan di UPP ( Unit Pengolah Pakan) ustan mandiri dolokgede Rt 04  Rw 01, Ustan Mandiri terpilih menjadi tuan rumah dalam pelaksaan pembinaan kelompok dengan tujuan agar kelompok dapat termotifasi dan terinfirasi terhadap kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh kelompok ustan mandiri,  tidak hanya itu kelompok juga di harapkan dapat meniru ustan mandiri yang banyak berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan peternakan di kecamatan tambakrejo juga sekabupaten bojonegoro.

Dalam pembinaan tersebut kelompok di harapkan dapat mengembangkan kegiatan kelompok dan juga perkembangan ternak sudah di gelontorkan di kelompok -kelompok. bantuan yang.
Kabid Budidaya Elfia Nuraini menjelaskan bahwa pembinaan ini akan di laksanakan di setiap kelompok tani ternak agar supaya kelompok tersebut mampu memenuhi kreteria kelompok ternak yang benar sesuwai dengan apa yang di harapkan oleh pemerintah.

Aturan - aturan yang harus di sepakati dan di tanda tangani oleh pihak kelompok ternak berupa bantuan hibah yang di terima dari Dinas peternakan dan perikanan, selain itu kelompok juga di harapkan mampu mengelola bantuan berupa alat maupun ternak dengan baik dan bertanggung jawab.




Senin, 14 Maret 2016

PERKEMBANGAN SAPI BANTUAN DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR DI KELOMPOK TERNAK USTAN MANDIRI

Kandang sapi Ustan Mandiri Dolokgede




 
Pada tanggal  3 Nopember 2015  kami kelompok tani ternak Ustan Mandiri mendapatkan bantuan berupa bibit indukan sapi PO  dengan jumlah 30 ekor.
Dari 30 ekor tersebut  sejak kami terima sampai saat ini sudah mengalami perkembangan perkembangan yang siknifikan,  salah satu perkembangan yang Nampak di kelompok kami ialah sapi kelompok telah di IB dengan  kode setro BRM BIMA  41158  NN  0921
Berikut kode ertec pada telinga sapi yang telah di IB  oleh petugas  TEGUH BUDIHARTO  petugas Isenminasi Buatan Tambakrejo:
1.      Kode telinga  452  penggaduh  Bpk. Jarto  tanggal IB 17 Nopember 2015
2.      Kode telinga  436  penggaduh  Bpk. Didi Chayadi tanggal IB 14  desember 2015 dan tanggal 14  januari 2016   2x IB
3.      Kode telinga  482 penggaduh Bpk. Iksan tanggal IB 30  desember 2015
4.      Kode telinga 476  penggaduh  Bpk. Ngari  tanggal IB 14 januari 2016
5.      Kode telinga  477  penggaduh Bpk. Sanur tanggal  IB 14  januari  2016
6.      Kode telinga  483  penggaduh Bpk. Kanjin  tanggal IB 31  januari 2016
7.      Kode telinga  455  penggaduh  Bpk.  Nyarmin  tanggal IB  7 Februari  2016
8.      Kode telinga  451  penggaduh  Bpk.  Sari  tanggal IB  21  februari 2016
9.      Kode telinga  487   penggaduh  Bpk Tasam   tanggal IB  27 Februari 2016
Demikian laporan perkembangan sapi bantuan dinas peternakan provinsi jawa timur  yang telah di terima oleh kelompok tani ternak Ustan Mandiri Dolokgede Tambakrejo Bojonegoro.


                                                                                        Dolokgede, 16 Maret 2016
                                                                                            Ketua kelompok



                                                                                           MUHAMMAD ALI

UNGGAS JOPER BANTUAN UGM KERJASAMA PERTAMINA BERHASIL DI KEMBANGKAN

DOC ayam kampung super Ustan Mandiri Dolokgede
Unggas joper bantuan UGM kerjasama Pertamina telah menampakan keberhasilan di kelompok tani ternak ustan mandiri desa dolokgede kecamatan tambakrejo Bojonegoro.
Program Pemberdayaan Masyarakat yang di lakukan oleh UGM Yogyakarta tahun 2015 melalui KKN PPM  dengan bantuan DOC joper dengan jumlah 500 ekor untuk di kembangkan di desa dolokgede tepatnya di kelompok tani ternak Ustan Mandiri.

DOC yang telah di pelihara dengan baik oleh anggota kelompok kini telah menjadi idukan indukan ayam jawa super yang telah menetaskan bibit-bibit DOC yang siap untuk di kembangkan kembali di kawasan unggas RT 14  RW 03 dolokgede.

Koordinator bidang unggas di kelompok tani ternak Ustan Mandiri M. Junaidi bertekad dan bersemangat untuk mengembangkan ayam kampung super bantuan UGM  untuk menjadikan desa dolokgede sebagai desa sentra ternak di wilayah purwosari, Gayam,  Ngasem,  Ngambon dan Tambakrejo.

Di samping mengembangkan Domba lokal Kelompok tersebut juga mengembakan Sapi PO (ongole) dan juga Unggas jawa super yang ketiga-tiganya telah di kembangkanya.
Dari 500 ekor yang di kembangkan telah bertelur dan menetaskan DOC yang telah siap untuk di kembangkan lagi.

salah satu Bapak Karno anggota kelompok yang telah menerima 25 ekor DOC  kini telah berhasil menetaskan 35 ekor DOC dan telor 32 butir dalam proses pengengkraman oleh indukannya.
Sedangkan milik Bu Kamsirah telah bertelor 19 butir dari 2 ekor indukan yang tahun kemarin mendapatkan 6 ekor DOC dari KKN PPM UGM yogyakarta.